Jurnal - Masase Punggung Dan Kompres Hangat - Nur Aas PDF
Jurnal - Masase Punggung Dan Kompres Hangat - Nur Aas PDF
ABSTRAK
Kata kunci : Nyeri punggung , masase effleurage, ibu hamil trimester III
Halaman | 148
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
Halaman | 154
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
kurang dari α (0,05) maka Ho ditolak yang dan kompres hangat terhadap penurunan
artinya ada perbedaan masase effleurage nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
HASIL PENELITIAN
1. Gambaran Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Praktik Bidan Furida Azis Desa Gemekan Rt, 02 Rw, 03
Sooko, Mojokerto. Beliau juga merangkap sebagai bidan Desa Gemekan dengan area
wilayah kerja meliputi Dusun Kedung bendo, Gemekan, dan Kedawung. Luas tempat praktik
beliau dengan lebar 3,5 meter dan panjang 8 meter. Batas wilayah bidan Furida Azis di
sebelah utara adalah Desa Kedung maling, di sebelah selatan adalah Desa Jumbuwok di
sebelah timur adalah Desa Blimbing Sari dan di sebelah barat adalah Dusun Blendren.
Bidan Furida Azis melayani pemeriksaan antenatal care, intranatal care, pasca persalinan,
program kehamilan berencana, dan imunisasi. Fasilitas yang terdapat pada bidan Furida
Azis meliputi 1 ruang pemeriksaan beserta tempat almari obat, 1 ruang persalinan beserta
tempat tidur bayi, 1 ruang untuk ibu nifas, dan 1 ruang tunggu. bidan Furida Azis melayani
pemeriksaan kesehatan 24 jam. Jumlah pasien yang datang ke Bidan Furida Azis dalam 1
bulan kurang lebih 80 orang, sedangkan untuk ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya
kurang lebih 30 orang tiap bulannya.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia di bidan Furida Azis Gemekan
Sooko Mojokerto, Agustus 2016
Usia Kelompok Kelompok Total
masase effleurage kompres
hangat
18 – 35 13 (56.5 %) 10 (43.5 %) 23 (100 %)
tahun
> 35 tahun 0 0 0
Total 13 (56.5 %) 10 (43.5 %) 23 100 %)
Berdasarkan tabel 1 distribusi frekuensi berdasarkan usia didapatkan seluruh
responden (100 %) berusia antara 18-35 tahun yang mana pada rentang usia ini adalah
usia reproduktif yang baik.
3. Karakteristik responden berdasarkan usia kehamilan
Tabel 2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia kehamilan di Bidan Furida Azis
Gemekan, Sooko, Mojokerto, Agustus 2016
Usia Kehamilan Kelompok Kelompok Total
masase effleurage kompres
hangat
25 – 28 mgg 5 5 10 (43.5 %)
29 – 32 mgg 8 5 13 (56.5 %)
Total 13 10 23 (100 %)
Berdasarkan tabel 2 distribusi frekuensi berdasarkan usia kehamilan pada kedua
kelompok didapatkan 13 responden (56,5%) usia kehamilannya antara 29-32 minggu.
4. Karakteristik responden berdasarkan gravida
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kehamilan ke-/ gravida di bidan Furida
Azis Gemekan Sooko Mojokerto, Agustus 2016
Gravida Kelompok Kelompok Total
masase effleurage kompres
hangat
Primigravida 7 3 10 (43.5 %)
Multigravida 6 7 13 (56.5 %)
Total 13 10 23 (100 %)
Berdasarkan tabel 3 distribusi frekuensi berdasarkan kehamilan ke-/ gravida
didapatkan hasil sama yaitu 13 responden (56.5 %) multigravida.
Halaman | 156
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
Halaman | 157
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
Halaman | 158
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
12. Perbedaan masase Effleurage dan kompres hangat terhadap penurunan nyeri punggung
pada ibu hamil trimester III.
Tabel 11 Perbedaan masase effleurage dan kompres hangat Nyeri Punggung Pada Ibu
Hamil Trimester III Di Bidan Furida Azis Gemekan Sooko Mojokerto Agustus 2016
No Pre Post penurunan No Nyeri nyeri Penurunan
Responden Test Test nyeri responden sebelum satelah nyeri
1 6 1 5 1 7 3 4
2 7 2 5 2 7 5 2
3 7 2 5 3 7 3 3
4 6 2 4 4 7 5 2
5 6 1 5 5 6 4 2
6 6 1 5 6 7 3 4
7 5 0 5 7 6 3 3
8 7 3 4 8 8 6 2
9 6 1 5 9 8 6 2
10 5 0 5 10 6 5 1
11 6 1 5
12 8 2 6
13 6 3 3
P = 0,000 ( , α <0.05),
Hasil analisa uji statistic menggunakan uji independent t test menunjukkan bahwa
nilai P= 0,000 dengan taraf signifikasi α= 5 % (0,05) dengan demikian P < 0,05 maka H0
ditolak dan H1 diterima yang artinya ada beda massase Effleurage dan kompres hangat
terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di Bidan Furida Azis Desa
Desa Gemekan, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto.
Halaman | 159
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
Sehingga nyeri punggung dapat terjadi, punggung pada ibu hamil.Banyak tugas
pada multipara perubahan yang terjadi rumah tangga seperti menyetrika atau
selama kehamilan tidak sepenuhnya bisa menyiapkan makanan yang dapat
dipulihkan setelah masa kehamilan dan dilakukan dalam posisi duduk, bukan
persalinan selesai. Beberapa perubahan berdiri tetapi dilakukan dengan berdiri
yang terjadi akan menetap, seperti dalam waktu yang lama, termasuk jika ibu
munculnya striae gravidarum. Demikian hamil harus mengangkat objek berat maka
halnya dengan tonus otot yang mengalami terjadi tegangan pada otot panggul, semua
peregangan pada kehamilan sebelumnya gerakan berputar sambil mengangkat
tidak bisa pulih seperti sebelum kehamilan, merupakan gerakan yang berbahaya dan
terutama jika setelah masa melahirkan tidak boleh dilakukan (Diane, M Fraser.
tidak melakukan latihan fisik yang tepat. 2009, dikutip dalam Ummah, 2012). Vita
Akibatnya otot-otot uterus dan abdomen health (2007) menuliskan dalam bukunya
akan mengendur. Otot-otot abdomen bahwa untuk mengatasi nyeri masalah
wanita yang lemah dapat mengakibatkan obstetric dan ginekologi, dapat dilakukan
kegagalan dalam menopang uterus yang masase dengan gerakan menggosok
membesar sehingga menyebabkan uterus punggung (Effleurage). Masase Effleurage
akan mengendur, yang membuat lengkung menggunakan gerakan mengusap tubuh
punggung semakin memanjang (Varney, yang lembut dan perlahan, pengurutan
2007). Kelemahan otot abdomen lebih dapat berupa gerakan pendek dan panjang
umum terjadi pada wanita yang terlalu dengan seluruh telapak tangan.
sering hamil (grand multipara) yang tidak Pengurutan dapat meningkatkan relaksasi
melakukan latihan untuk mengembalikan otot, menenangkan ujung- ujung saraf, dan
tonus otot abdomennya tiap kali selesai menghilangkan nyeri serta memberikan
melahirkan.Dengan demikian, keparahan rasa nyaman sehingga menimbulkan
nyeri punggung bagian bawah biasanya rileksasi.
meningkat seiring paritas (Ummah, F. Nyeri punggung yang tejadi pada
2012). saat kehamilan disebabkan karena
Informasi yang diterima sebelumnya beberapa faktor yaitu kenaikan berat badan
oleh responden didapatkan 2 responden saat hamil, perubahan postur tubuh akibat
(86,9%) belum pernah mendapatkan gravitasi sehingga mengakibatkan
informasi sebelumnya mengenai cara penekanan pada saraf. Tidak hanya itu
mengatasi nyeri punggung pada kehamilan namun pada saat kehamilan produksi
sebelumnya, 3 responden (13,1%) pernah hormone relaxin dan estrogen yang mana
mendapatkan informasi sebelumnya hormone ini mengatur ikatan sendi untuk
mengenai cara mengatasi nyeri punggung mengurangi dan meregangkan ikatan
pada kehamilan yaitu dengan cara sendi. Ikatan sendi menghubungkan
beristirahat, mengkompres dengan air sambungan yang berbeda dari tulang
hangat dan meminum obat yang telah panggul dan tulang belakang. Maka jika
diberikan oleh bidan. Informasi yang ikatan sendi pada bagian sisi atas tulang
diterima berhubungan dengan panggul menjadi lemah atau meregang
pengetahuan ibu hamil, karena apabila dibanding sisi sebelahnya dan
pengetahuan kurang akan meningkatkan menyebabkan ketidakseimbangan, hal ini
kecemasan pada ibu hamil mengenai dapat menyebabkan ketegangan otot serta
perubahan saat hamil yang terjadi, nyeri pada punggung. Adanya penekanan
sehingga meningkatkan kejadian nyeri pada saraf dan peregangan ikatan pada
punggung yang dirasakan. tulang punggung dapat merangsang
Berdasarkan data distribusi frekuensi serabut saraf sepanjang tulang belakang,
pekerjaan responden didapatkan 23 stimuli serabut ini mengakibatkan
responden (67,7%) adalah ibu rumah pelepasan histamin dari sel- sel mast dan
tangga.Aktivitas yang dilakukan ibu rumah mengakibatkan vasodilatasi.
tangga sangat bervariasi, berdasarkan Pada sentuhan yang diberikan saat
wawancara dengan responden, responden masase Effleurage menyebabkan proses
mengatakan meskipun saat hamil, mereka penghambatan perjalanan impuls nyeri.
tetap melakukan aktivitas sebagai ibu Rangsangan pada serat akan
rumah tangga seperti sebelum hamil, hal meningkatkan aktivitas substansia
ini dapat meningkatkan kejadian nyeri gelatinosa yang mengakibatkan
Halaman | 160
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
taktil dan perasaan positif, yang itu sendiri untuk keefektifan kompres dalam
berkembang ketika dilakukan bentuk mengurangi nyeri dan menghindari cedera
sentuhan yang penuh perhatian dan pada kulit akibat suhu yang terlalu panas
empatik, bertindak memperkuat efek (Potter & Perry, 2010). berdasar uji statistik
masase untuk mengendalikan nyeri.Para independen t test menunjukkan ada beda
penulis berpendapat bahwa manfaat penurunan nyeri punggung pada ibu hamil
masase diperkuat oleh respon relaksasi trimester 3 setelah diberikan kompres
yang ditimbulkan oleh pengalaman hangat dan masase effleurage dengan nilai
masase. Malkin (1999) yang dikutip dari p = 0.000. Kompres hangat yang diberikan
buku yang sama mengatakan keuntungan masih tergantung pada jenis kompres
masase diklime meluas melebihi hangat yg digunakan, masih membutuklan
perubahan fisiologis murni, efek psikologis alat, sedangkan untuk masase effleurage
juga terjadi yaitu kenyamanan sehingga tanpa alat dan dapat dilakukan oleh
menimbulkan rileksasi. keluarga di rumah. Berdasarkan uraian
Dari hasil uji statistic didapatkan diatas dapat disimpulkan bahwa masase
bahwa masase Effleurage dapat effleurage menjadi prioritas utama sebagai
menurunkan nyeri punggung pada ibu cara untuk menurunkan nyeri.
hamil trimester III, hal ini sesuai dengan
gate control teory bahwa stimulasi kulit KESIMPULAN
dengan effleurageini menghasilkan pesan 1. Ada pengaruh masase Effleurage terhadap
yang dikirim lewat serabut A- delta, serabut penurunan nyeri punggung yang dialami
yang mengahantarkan nyeri cepat, yang oleh ibu hamil trimester III di Bidan Furida
mengakibatkan gerbang nyeri tertutup Azis Desa Gemekan, Kec. Sooko,
sehinggan korteks serebri tidak menerima Kab.Mojokerto p = 0.000 ( α < 0.05).
sinyal nyeri dan intensitas nyeri berubah/ 2. Ada pengaruh kompres hangat terhadap
berkurang. Menurut Yuliatin, 2008; penurunan nyeri punggung yang dialami
Monsdragon, 2011; Maryunani, 2010) yaitu oleh ibu hamil trimester III di Bidan Furida
pada kala I persalinan, impuls nyeri berasal Azis Desa Gemekan, Kec. Sooko,
dari serviks dan korpus uteri, Kab.Mojokerto p = 0.000 ( α < 0.05) .
ditransmisikan oleh serabut aferen melalui 3. Ada perbedaan antara Masase Effleurage
pleksus uterus, pleksus hipogastrik inferior, dan kompres hangat terhadap penurunan
middle, posterior dan masuk ke lumbal nyeri punggung pada ibu hamil trimester III
yang kemudian masuk ke spinal melalui di Bidan Furida Azis Desa Gemekan, Kec.
Lumbal 1, Torakal 12, 11, dan 10. Dengan Sooko, Kab.Mojokerto p = 0,000 ( α <
intervensi teknik massase Effleurage 0,05)
berupa usapan lembut menyusuri segmen 4. Masase Effleurage dapat menurunkan
Torakal 10 hingga Sacrum memberikan nyeri punggung 4-6 poin skala nyeri
rangsangan pada saraf berdiameter besar responden.
yang banyak terdapat dikulit akan menutup
pintu jalur nyeri menuju ke korteks SARAN
serebral. Begitu juga dengan massase 1. Bagi institusi pendidikan
Effleurage yang dilakukan pada ibu hamil Hasil penelitian ini dapat dijadikan
dari mulai Sacrum sampai dengan Torakal bahan pengembangan program institusi,
I. Berdasarkan data yang diperoleh skala seperti penyuluhan kesehatan oleh
nyeri responden mengalami penurunan 4- mahasiswa atau dosen yang bertemakan
6 poin skala nyeri. Dari penjelasan diatas efektifitas masase Effleurage terhadap
menunjukkan bahwa masase Effleurage penurunan nyeri punggung pada ibu hamil
efektif terhadap penurunan nyeri punggung trimester III dapat dilakukan dari instansi
pada ibu hamil trimester III. kepada masyarakat.
Kompres hangat sering 2. Bagi profesi
direkomendasikan oleh bidan untuk Hasil penelitian ini dapat dijadikan
menurunkan nyeri. Berdasarkan hasil bahan pembaharuan ilmu bahwa
penelitian pada table 4.11 kompres hangat menggosok punggung pada ibu hamil
dapat menurunkan nyeri punggung meski trimester III dapat diaplikasikan dengan
hanya menurunkan 2-3 point. Ketika masase Effleurage sebagai salah satu
memberikan kompres hangat pada klien, metode dalam penurunan nyeri punggung
harus tetap diperhatikan suhu dari kompres pada ibu hamil trimester III sehingga tidak
Halaman | 162
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
Halaman | 163
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan
Hyre, Anne. 2003. Asuhan Antenatal. Jakarta: Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental
Pusdiknakes. Keperawatan Konsep. Proses.dan
Isnaini, N. 2014.Efektifitas Masase Teknik Praktik edisi Empat Volume 2. Jakarta:
Euffleurage Terhadap Penurunan EGC.
Intensitas Nyeri Pada Disminore Primer Potter, Patricia A. 2006. Buku Ajar
Mahasiswa Tingkat 1 Program Studi Fundamental Keperawatan; Vol . Ed 4.
Ilmu Keperawatan Dian Husada. Jakarta: EGC.
Mahasiswa Psik Stikes Dian Husada Ratna, D. 2009. Perawatan Ibu Hamil.
Mojokerto. Yogyakarta: Panji Pustaka.
Jannah, N. 2012.Buku Ajar Asuhan Richard, S. 2015. Efektifitas Kompres Hangat
Kebidanan: Kehamilan. Yogyakarta: Dan Gosok Punggung (Backrub)
ANDI. Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil
Jimoh, A. 2013. Prevalence Of Low Back Pain Trimester III Di Puskesmas Pesantren I
Among Pregnant Women Ini Ilorin. Kota Kediri. Program Megister UGM.
Nigeria. Academic Journal. Vol. 4 (4) pp Schaffer, Grisel Vargas. 2010. Is the WHO
23-26. analgesic ladder still valid? Twenty-four
Jordan, Sue. 2003. Farmakologi Kebidanan. years of experience. Canada: Canadian
Jakarta: EGC. Health Physician.
Juliarni, N. 2013.Tindakan ibu hamil Simkin, Penny. 2007. Kehamilan.
mengatasi nyeri punggung saat Melahirkan.& Bayi: Panduan Lengkap:
kehamilan trimester III di klinik Ny. Jakarta: ARCAN.
Ramini medan.Universitas Sumatra Sinclair, Marlene et al.2014. How do Women
Utara. manage Pregnancy- Related low back
Kartonis et al. 2011. Pregnancy- related low and/or Pelvic Pain? Descriptive Finding
back pain. Hippokratia.15(3). Pp 205-10 from An online survey. Newabey: The
Kovacs et al. 2012. Prevalence And Factor Royal College of Midwives.
Associated With Low Back Pain And Sugiyono. 2014. Metode Penelitan Kuantitatif,
Pelvic Girdle Pain During Pregnancy. Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Health service research.Vol.37. no.17. Teti, M. 2015. Pengaruh Terapi Kombinasi
pp 1516-33. Massase Euffleurage Dengan
Li L. Liu X Herr K. 2007. Postoperatif Pain Menggunakan Minyak Zaitun Dan
Intensity Assasment: A Comparasion Of Aroma Therapy Minyak Kayu Putih
Four Scales In China Adult. Terhadap Penurunan Nyeri Laserasi
Morgan & Hamilton. 2009. Obsetri Dan Jalan Lahir Pada Ibu Post Partum
Ginekologi Panduan Praktis. Jakarta: Setelah 6 Jam Persalinan Di BPM
EGC. Nawangsih. Mahasiswa PSIK
Mubarak, Wahit Iqbal. Indrawati L. Susanto J. Universitas Islam Sultan Agung
2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Semarang.
Dasar Buku 2. Jakarta: Salemba Ummah, F. 2012. Nyeri Punggung Pada Ibu
Medika. Hamil Ditinjau Dari Body Mekanik Dan
Nursalam. 2013. Konsep dan Penerapan Paritas Di Desa Ketanen Kecamatan
Metodologi Penelitian Ilmu Panceng Kabupaten Gresik.
Keperawatan, Ed 3. Jakarta: Salemba Vermani, Era et al.2009. Pelvic Girdle Pain
Medika. And Low Back Pain In Pregnancy: A
Pininta, Ayunda. 2015. Review. Warington.World Institute of
http://health.kompas.com/read/2015/10/ pain.
15/131500823/Cegah.Rasa.Nyeri.Selam
a.Hamil, diakses tgl 18 Desember 2015.
Halaman | 164