“PHYSCAL SUPPORT”
PENYUSUN :
KELOMPOK 3
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. Atas rahmat,taufik dan hidayah-nya sehingga kami
dapat menyusun makalah yang berjudul “PHYSCAL SUPPORT” ini dengan baik.
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas perkuliahan Kebidanan Komprehensif ,selain itu
dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang masalah-masalah kebidanan di
masyarakat .
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. YANTI, SST, M. KES yang telah
membimbing dalam pembuatan makalah ini serta teman-teman yang telah ikut berpartisipasi.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, apabila dalam penyusunan makalah
ini terdapat kekurangan dan kesalahan, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca sebagai mana yang di harapkan.
Penyusun
3
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Hasil penelitian (RCT) menunjukkan bahwa dukungan fisik, emosional dan psikologis
selama persalinan sangat efektif. Dalam Cochrane Database, suatu kajian ulang sistematik dari
14 percobaan-percobaan yang melibatkan 5000 wanita memperlihatkan bahwa kehadiran
seorang pendamping secara terus menerus selama persalinan dan kelahiran akan menghasilkan:
Kelahiran dengan tindakan (forceps, vacuum maupun seksio sesaria) menjadi berkurang
APGAR Score <7 lebih sedikit
Lamanya persalinan menjadi semakin pendek
Kepuasan ibu yang semakin besar dalam pengalaman melahirkan mereka.
Phycal support (dukungan fisik) adalah dukungan yang paling penting dalam persalinan.
Dukungan ini berfokus pada fisik seorang ibuk. Karna dalam masa kehamilan dan persalinan
merupakan fase hidup seorang wanita yang kerap dipengaruhi dengan rasa bahagia sekaligus
khawatir dan takut. Belum juga rasa sakit yang dialami seorang ibu tersebut oleh karna itu
dukungan dari seorang suami dan juga keluarga berpengaruh besar kondisi ibuk
I.III Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian physical support.
2. Untuk mengetahui macam-macam bentuk dukungan physical support
3. Untuk mengetahui cara mengurangi rasa sakit.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Setiap ibu yang akan memasuki masa persalinan maka akan muncul perasaan takut,
khawatir, ataupun cemas terutama pada ibu primipara. Perasaan takut => meningkatkan nyeri,
otot-otot menjadi tegang dan ibu menjadi cepat lelah yang pada akhirnya akan menghambat
proses persalinan. Bidan adalah pendamping persalinan yang diharapkan mampu memberikan
dukungan, bimbingan dan pertolongan persalinan.
Hasil penelitian (RCT) menunjukkan bahwa dukungan fisik, emosional dan psikologis
selama persalinan sangat efektif. Dalam Cochrane Database, suatu kajian ulang sistematik dari
14 percobaan-percobaan yang melibatkan 5000 wanita memperlihatkan bahwa kehadiran
seorang pendamping secara terus menerus selama persalinan dan kelahiran
akan menghasilkan:
5
B. Macam-macam kebutuhan bentuk physical support (dukungan fisik)
1. Nutrisi
Pijatan (masase)
6
Beberapa tehnik yang dapat dilakukan suami atau keluarga untuk mengurangi rasa sakit
, yaitu :
1. Tehnik pertama.
Punggung bawah menerima beban yang cukup tinggi selama masa kehamilan.
Pijatan pada bagian ini sangat membantu mengurangi nyeri dan merelaksasi
bagian tulang belikat, caranya :
7
2. Tehnik kedua.
8
3. Tehnik ketiga.
Ibu jari sangat efektif untuk pijat hamil karena tekanannya cukup kuat untuk menekan otot-
otot yang kaku, namun tidak terlalu keras untuk kulit sensitif ibu hamil
1. Letakkan kedua ibu jari pada kedua sisi tulang belakang. Mulailah memijat dari arah
bawah punggung.
2. Tekan kedua ibu jari dengan gerakan melingkar ke atas di sepanjang sisi tulang
belakang.
3. Lakukan kedua langkah tersebut di atas secara sekaligus
4. Letakkan kedua telapak tangan pada kedua sisi bahu bumil, dan usap memutar ke
arah bawah hingga pinggang.
5. Ulangi gerakan tersebut sebanyak dua atau tiga kali. Bumil akan merasa rileks dan
lebih mencintai Anda!
9
C. Posisi persalinan dan mobilisasi
Macam-macam posisi bersalin :
10
D. Peran Bidan dalam pemberian asuhan physical support
• Bidan harus mampu memberikan perasaan kehadiran:
– Selama bersama pasien, bidan harus konsentrasi penuh untuk mendengarkan dan
melakukan observasi.
– Menempatkan pasien dalam keadaan yakin (bidan bersikap tenang dan bisa
menenangkan pasien).
11
– Bidan memberitahu ibu bahwa ia tidak perlu terlentang terus menerus dalam masa
persalinanya.
– Jika ibu sudah semakin putus asa dan merasa tidak nyaman, bidan bisa
mengambil tindakan-tindakan yang positif untuk merubah kebiasaan atau
merubah setting tempat yang sudah ditentukan (seperti misalnya menyarankan
agar ibu berdiri atau berjalan-jalan).
– Bidan harus memberikan suasana yang nyaman dan tidak menunjukkan ekspresi
yang terburu-buru, sambil memberikan kepastian yang menyenangkan serta
pujian lainnya
• Dukungan dapat diberikan oleh orang-orang terdekat pasien (suami, keluarga, teman,
perawat, bidan maupun dokter).
• Pendamping persalinan hendaknya orang yang sudah terlibat sejak dalam kelas-kelas
antenatal.
• Saat bidan memberikan dukungan fisik dan emosional dalam persalinan, atau membantu
keluarga untuk memberikan dukungan persalinan., bidan tersebut harus melakukan
semuanya itu dengan cara yang bersifat sayang ibu meliputi:
– Aman, sesuai evidence based, dan memberi sumbangan pada keselamatan jiwa
ibu.
– Memastikan bahwa informasi yang diberikan adekuat serta dapat dipahami ibu.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dukungan persalinan merupakan suatu standar pelayanan kebidanan. Dukungan
persalinan berarti asuhan yg bersifat aktif dan ikut serta dalam kegiatan yang sedang
berlangsung. Jika seorang bidan sedang sibuk, maka ia harus memastikan bahwa ada seorang
pendukung yang hadir dan memantu wanita yang sedang dalam persalinan.
Saat bidan memberikan dukungan fisik dan emosional dalam persalinan, atau membantu
keluarga untuk memberikan dukungan persalinan., bidan tersebut harus melakukan semuanya
itu dengan cara yang bersifat sayang ibu meliputi:
– Aman, sesuai evidence based, dan memberi sumbangan pada keselamatan jiwa
ibu.
– Memastikan bahwa informasi yang diberikan adekuat serta dapat dipahami ibu.
B. SARAN
Penulis mengharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui :
13
DAFTAR PUSTAKA
Barnett G (2008) A new way to measure nursing. Computer timing of nursing time and
support
Department of Health (2004) National Service Framework for children, young people
and maternity
services. London: DH
Department of Health (2007) Maternity matters: choice, access and continuity of care in
a safe
service., London: DH
Enkin M, Keirse M, Renfrew M, et al. (2000) A Guide to Effective Care in Pregnancy and
Childbirth.
14
Gale J, Fothergill-Bourbonnais F, Chamberlain M (2001) Measuring nursing support
during childbirth
expectations and experiences of decision-making, continuity, choice and control in labour and
psychological outcomes: summary report. Leeds: Mother and Infant research unit
Hillier CA, Slade P (1989) The impact of antenatal classes on knowledge, anxiety and
confidence in
Hodnett ED, Gates S, Hofmeyr GJ, et al. (2011) Continuous support for women during
childbirth.
Cochrane Database of Systematic ReviewsIssue 2. Chichester: John Wiley and Sons Ltd.
Hodnett ED, Lowe NK, Hannah ME et al. (2002) Effectiveness of nurses as providers of
birth labor
support in North American hospitals. Journal of the American Medical Association 288(11):
1373-81
Hodnett, E (2009) Are nurses effective providers of labor support? Should they be? Can
they be?
Hodnett, E (2002) Pain and women’s satisfaction with the experience of childbirth: A
systematic
15
16