Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KEBUTUHAN DASAR IBU BERSALIN

“PHYSCAL SUPPORT”

DOSEN PENGAMPU : Dr. YANTI, SST, M. KES

PENYUSUN :

KELOMPOK 3

1. Atik Rahayu (12016007)


2. Warsat Resti A (12018037)
3. Nuriyah Kusumawardani (12014028)
4. Maura Ludwina Erwin D (12016028)
5. Ana Setyaningrum (12016024)
6. Lisa Novita (12016021)
7. Diana Novita (12016026)
8. Nani Rusmiati (12016033)
9. Nova Purnamasari (12015035)
10. Fina Yuliana (12016022)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEMESTER IV


STIKES ESTU UTOMO BOYOLALI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 3


BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
I.I Latar Belakang ........................................................................................................................ 4
I.II Rumusan Masalah ................................................................................................................. 4
I.III Tujuan .................................................................................................................................. 4
BAB II............................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 5
A. Pengertian phycal support (dukungan fisik) ........................................................................ 5
B. Macam-macam kebutuhan bentuk physical support (dukungan fisik) ................................ 6
C. Posisi persalinan dan mobilisasi ........................................................................................ 10
D. Peran Bidan dalam pemberian asuhan physical support .................................................... 11
BAB III ......................................................................................................................................... 13
PENUTUP..................................................................................................................................... 13
A. KESIMPULAN .................................................................................................................. 13
B. SARAN .............................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 14

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. Atas rahmat,taufik dan hidayah-nya sehingga kami
dapat menyusun makalah yang berjudul “PHYSCAL SUPPORT” ini dengan baik.

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas perkuliahan Kebidanan Komprehensif ,selain itu
dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang masalah-masalah kebidanan di
masyarakat .

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. YANTI, SST, M. KES yang telah
membimbing dalam pembuatan makalah ini serta teman-teman yang telah ikut berpartisipasi.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, apabila dalam penyusunan makalah
ini terdapat kekurangan dan kesalahan, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca sebagai mana yang di harapkan.

Boyolali, April 2018

Penyusun

3
BAB I

PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Hasil penelitian (RCT) menunjukkan bahwa dukungan fisik, emosional dan psikologis
selama persalinan sangat efektif. Dalam Cochrane Database, suatu kajian ulang sistematik dari
14 percobaan-percobaan yang melibatkan 5000 wanita memperlihatkan bahwa kehadiran
seorang pendamping secara terus menerus selama persalinan dan kelahiran akan menghasilkan:

 Kelahiran dengan tindakan (forceps, vacuum maupun seksio sesaria) menjadi berkurang
 APGAR Score <7 lebih sedikit
 Lamanya persalinan menjadi semakin pendek
 Kepuasan ibu yang semakin besar dalam pengalaman melahirkan mereka.

Dukungan persalinan merupakan suatu standar pelayanan kebidanan. Dukungan persalinan


berarti asuhan yg bersifat aktif dan ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Jika
seorang bidan sedang sibuk, maka ia harus memastikan bahwa ada seorang pendukung yang
hadir dan memantu wanita yang sedang dalam persalinan.

Phycal support (dukungan fisik) adalah dukungan yang paling penting dalam persalinan.
Dukungan ini berfokus pada fisik seorang ibuk. Karna dalam masa kehamilan dan persalinan
merupakan fase hidup seorang wanita yang kerap dipengaruhi dengan rasa bahagia sekaligus
khawatir dan takut. Belum juga rasa sakit yang dialami seorang ibu tersebut oleh karna itu
dukungan dari seorang suami dan juga keluarga berpengaruh besar kondisi ibuk

I.II Rumusan Masalah


1. Pengertian physical support ?
2. Macam-macam bentuk dukungan physical support ?
3. Cara pengurangan rasa sakit ?

I.III Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian physical support.
2. Untuk mengetahui macam-macam bentuk dukungan physical support
3. Untuk mengetahui cara mengurangi rasa sakit.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian phycal support (dukungan fisik)


Phycal support (dukungan fisik) adalah dukungan yang paling penting dalam persalinan.
Dukungan ini berfokus pada fisik seorang ibuk. Karna dalam masa kehamilan dan persalinan
merupakan fase hidup seorang wanita yang kerap dipengaruhi dengan rasa bahagia sekaligus
khawatir dan takut. Belum juga rasa sakit yang dialami seorang ibu tersebut oleh karna itu
dukungan dari seorang suami dan juga keluarga berpengaruh besar kondisi ibuk.

Setiap ibu yang akan memasuki masa persalinan maka akan muncul perasaan takut,
khawatir, ataupun cemas terutama pada ibu primipara. Perasaan takut => meningkatkan nyeri,
otot-otot menjadi tegang dan ibu menjadi cepat lelah yang pada akhirnya akan menghambat
proses persalinan. Bidan adalah pendamping persalinan yang diharapkan mampu memberikan
dukungan, bimbingan dan pertolongan persalinan.

Dukungan persalinan merupakan suatu standar pelayanan kebidanan. Dukungan


persalinan berarti asuhan yg bersifat aktif dan ikut serta dalam kegiatan yang sedang
berlangsung. Jika seorang bidan sedang sibuk, maka ia harus memastikan bahwa ada seorang
pendukung yang hadir dan memantu wanita yang sedang dalam persalinan.

Hasil penelitian (RCT) menunjukkan bahwa dukungan fisik, emosional dan psikologis
selama persalinan sangat efektif. Dalam Cochrane Database, suatu kajian ulang sistematik dari
14 percobaan-percobaan yang melibatkan 5000 wanita memperlihatkan bahwa kehadiran
seorang pendamping secara terus menerus selama persalinan dan kelahiran

akan menghasilkan:

– Kelahiran dengan tindakan (forceps, vacuum maupun seksio sesaria) menjadi


berkurang

– APGAR Score <7 lebih sedikit

– Lamanya persalinan menjadi semakin pendek

– Kepuasan ibu yang semakin besar dalam pengalaman melahirkan mereka.

5
B. Macam-macam kebutuhan bentuk physical support (dukungan fisik)

1. Nutrisi

Untuk pemenuhan nutrisi disini adalah seorang suami mampu memberikan


perhatian dalam bentuk memberikan makanan atau memberikan nutris saat kehamilan
maupun disela-sela proses persalinan. Contohnya saat disela-sela his ibu merasa ingin
minum atau ingin makan maka suami hendaknya memberikan minum atau makan. .

2. Pengurangan rasa sakit


 Sentuhan
Sentuhan seorang suami untuk isti sangat berpengaruh besar bagi seorang istri,
karna ibu merasa bahwa dia dianggap dan diperhatikan oleh suami, beberapa hal yang
bisa dilakukan seorang suami yaitu “mengusap perut istri” dan “mengusap
keringat “. Meskipun 2 hal tersebut kelihatannya sepele tetapi 2 hal tersebut
mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi ibu. manfaat mengusap perut seorang
istri adalah terbentuknya bonding antara ayah dan janinnya. Yang paling menajubkan
apabila suami rutin melakukan usapan diperut pada usia kehamilan 7-9 bulan
kehamilan maka mampu meringankan rasa nyeri saat melahirkan. Sedangkan manfaat
mengusap keringat seorang istri yaitu mampu mepererat hubungan ataupun
kepercayaan seorang suami istri.

 Pijatan (masase)

6
Beberapa tehnik yang dapat dilakukan suami atau keluarga untuk mengurangi rasa sakit
, yaitu :

1. Tehnik pertama.

Punggung bawah menerima beban yang cukup tinggi selama masa kehamilan.
Pijatan pada bagian ini sangat membantu mengurangi nyeri dan merelaksasi
bagian tulang belikat, caranya :

1. Letakkan kedua jari di masing-masing sisi tulang belakang.


2. Mulai pijatan pada punggung dengan gerakan berganti ganti, bawah ke
atas, dan atas ke bawah di sepanjang tulang belikat.
3. Kemudian mulai pijatan mulai dari atas tulang belakang menuju ke bawah
serta ke arah tulang belikat.
4. Ulangi gerakan tersebut hingga tiga kali

7
2. Tehnik kedua.

1. Baringkan ibu hamil dengan menghadap kanan, karena ia nyaman dengan


posisi ini.
2. Temukan posisi tepat tulang belakang di bagian tengah punggung.
3. Letakkan kedua ibu jari, dengan posisi tangan datar, tepat di bawah garis
tulang punggung. Jangan terlalu jauh meletakkan ibu jari.
4. Minta ibu hamil untuk mengeluarkan napas panjang, dan biarkan ia menekan
tubuhnya ke belakang sehingga tulang belakang agak menjauh dari tempat
tidur.
5. Lakukan gerakan ini sembari tarik napas dan buang napas hingga tiga atau
empat kali. Saat bumil tarik napas, lepaskan tekanan dengan pelan dan lembut.
6. Pindahkan ibu jari ke arah yang lebih rendah dan ulangi langkah-langkah
tersebut di atas.
7. Masih dengan posisi yang sama, taruh kedua ibu jari di bagian pinggang
belakang, di mana tulang belakang masih teraba.
8. Letakkan ibu jari di masing-masing sisi tulang belakangnya. Dorong beban
Anda ke tangan Anda sembari menekan ibu jari secara bertahap ke area
tersebut.
9. Lepaskan perlahan. Dengan menggunakan teknik yang sama, pindahkan ibu
jari ke area lebih ke bawah tulang belakang.
10. Arahkan kedua ibu jari perlahan ke arah tulang ekor sembari tetap memijat
dengan tekanan yang sama untuk relaksasi otot.

8
3. Tehnik ketiga.

Ibu jari sangat efektif untuk pijat hamil karena tekanannya cukup kuat untuk menekan otot-
otot yang kaku, namun tidak terlalu keras untuk kulit sensitif ibu hamil

1. Letakkan kedua ibu jari pada kedua sisi tulang belakang. Mulailah memijat dari arah
bawah punggung.
2. Tekan kedua ibu jari dengan gerakan melingkar ke atas di sepanjang sisi tulang
belakang.
3. Lakukan kedua langkah tersebut di atas secara sekaligus
4. Letakkan kedua telapak tangan pada kedua sisi bahu bumil, dan usap memutar ke
arah bawah hingga pinggang.
5. Ulangi gerakan tersebut sebanyak dua atau tiga kali. Bumil akan merasa rileks dan
lebih mencintai Anda!

9
C. Posisi persalinan dan mobilisasi
Macam-macam posisi bersalin :

10
D. Peran Bidan dalam pemberian asuhan physical support
• Bidan harus mampu memberikan perasaan kehadiran:

– Selama bersama pasien, bidan harus konsentrasi penuh untuk mendengarkan dan
melakukan observasi.

– Membuat kontak fisik : mencuci muka pasien, menggosok punggung dan


memegang tangan pasien dll.

– Menempatkan pasien dalam keadaan yakin (bidan bersikap tenang dan bisa
menenangkan pasien).

11
– Bidan memberitahu ibu bahwa ia tidak perlu terlentang terus menerus dalam masa
persalinanya.

– Jika ibu sudah semakin putus asa dan merasa tidak nyaman, bidan bisa
mengambil tindakan-tindakan yang positif untuk merubah kebiasaan atau
merubah setting tempat yang sudah ditentukan (seperti misalnya menyarankan
agar ibu berdiri atau berjalan-jalan).

– Bidan harus memberikan suasana yang nyaman dan tidak menunjukkan ekspresi
yang terburu-buru, sambil memberikan kepastian yang menyenangkan serta
pujian lainnya

• Dukungan dapat diberikan oleh orang-orang terdekat pasien (suami, keluarga, teman,
perawat, bidan maupun dokter).

• Pendamping persalinan hendaknya orang yang sudah terlibat sejak dalam kelas-kelas
antenatal.

• Saat bidan memberikan dukungan fisik dan emosional dalam persalinan, atau membantu
keluarga untuk memberikan dukungan persalinan., bidan tersebut harus melakukan
semuanya itu dengan cara yang bersifat sayang ibu meliputi:

– Aman, sesuai evidence based, dan memberi sumbangan pada keselamatan jiwa
ibu.

– Memungkinkan ibu merasa nyaman, aman, secara emosional serta merasa


didukung dan didengarkan.

– Menghormati praktek-praktek budaya, keyakinan agama, dan ibu/keluarganya


sebagai pengambil keputusan.

– Menggunakan cara pengobatan yang sederhana sebelum memakai teknologi


canggih.

– Memastikan bahwa informasi yang diberikan adekuat serta dapat dipahami ibu.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dukungan persalinan merupakan suatu standar pelayanan kebidanan. Dukungan
persalinan berarti asuhan yg bersifat aktif dan ikut serta dalam kegiatan yang sedang
berlangsung. Jika seorang bidan sedang sibuk, maka ia harus memastikan bahwa ada seorang
pendukung yang hadir dan memantu wanita yang sedang dalam persalinan.

Saat bidan memberikan dukungan fisik dan emosional dalam persalinan, atau membantu
keluarga untuk memberikan dukungan persalinan., bidan tersebut harus melakukan semuanya
itu dengan cara yang bersifat sayang ibu meliputi:

– Aman, sesuai evidence based, dan memberi sumbangan pada keselamatan jiwa
ibu.

– Memungkinkan ibu merasa nyaman, aman, secara emosional serta merasa


didukung dan didengarkan.

– Menghormati praktek-praktek budaya, keyakinan agama, dan ibu/keluarganya


sebagai pengambil keputusan.

– Menggunakan cara pengobatan yang sederhana sebelum memakai teknologi


canggih.

– Memastikan bahwa informasi yang diberikan adekuat serta dapat dipahami ibu.

B. SARAN
Penulis mengharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui :

1. Pengertian dan pentingnya dukungan fisik pada saat persalinan


2. Mengarahkan ibu dalam mengelola nyeri saat persalinan
3. Membantu ibu dalam persalinan yang aman nyaman karena adanya kasih sayang
dalam pelayanan yang diberikan
4. Mengetahui berbagai macam posisi persalinan sesuai kenyamanan ibu.

13
DAFTAR PUSTAKA

Barnett G (2008) A new way to measure nursing. Computer timing of nursing time and
support

of labouring patients. Computers, Informatics and Nursing 26(4): 199-206

Bowers, B (2002) Mothers’ experiences of labor support: exploration of qualitative


research.

Journal of Obstetric Gynecologic and Neonatal Nursing 31(6): 742-752

Creedy, D, Shochet, I , Horsfall, J. (2000) Childbirth and the development of acute


trauma symptoms; incidence and contributing factors.Birth 27(2): 10 4 -111

Commission for Healthcare Audit and Inspection (2007) Women’s experiences of


maternity care in the NHS in England. Key findings from a survey of NHS trusts carried out in
2007, London: Commission for Healthcare Audit and Inspection

Czarnocka J, Slade P (2000) Prevalence and predictors of post-traumatic stress


symptoms following

childbirth British Journal of Clinical Psychology 39(1): 35-51

Department of Health (2004) National Service Framework for children, young people
and maternity

services. London: DH

Department of Health (2007) Maternity matters: choice, access and continuity of care in
a safe

service., London: DH

Department of Health (2010) Midwifery 2020: Delivering Expectations, London: DH

Enkin M, Keirse M, Renfrew M, et al. (2000) A Guide to Effective Care in Pregnancy and
Childbirth.

Oxford: Oxford University Press

Gagnon A, Waghorn K (1996) Supportive care by maternity nurses: a work sampling


study in an

intrapartum unit. Birth 23(1): 1- 6

14
Gale J, Fothergill-Bourbonnais F, Chamberlain M (2001) Measuring nursing support
during childbirth

American Journal of Maternal and Child Nursing 26(5): 264-271

Green J ,Baston H, Eaton S (2003) Greater expectations? Inter-relationships between


women’s

expectations and experiences of decision-making, continuity, choice and control in labour and

psychological outcomes: summary report. Leeds: Mother and Infant research unit

Hauck Y, Fenwick J, Downie J, et al. (2007) The influence of childbirth expectations on


Western

Australian women’s perceptions of their birth experience. Midwifery 23: 235-247.

Hetherington SE (1990) A controlled study of the effect of prepared childbirth classes on


obstetric

outcomes. Birth 17(2): 86-90

Hillier CA, Slade P (1989) The impact of antenatal classes on knowledge, anxiety and
confidence in

primiparous women. Journal of Reproductive and Infant Psychology 7(1): 3-13

Hodnett ED, Gates S, Hofmeyr GJ, et al. (2011) Continuous support for women during
childbirth.

Cochrane Database of Systematic ReviewsIssue 2. Chichester: John Wiley and Sons Ltd.

Hodnett ED, Lowe NK, Hannah ME et al. (2002) Effectiveness of nurses as providers of
birth labor

support in North American hospitals. Journal of the American Medical Association 288(11):
1373-81

Hodnett, E (2009) Are nurses effective providers of labor support? Should they be? Can
they be?

Birth 24: 78-80.

Hodnett, E (2002) Pain and women’s satisfaction with the experience of childbirth: A
systematic

review. American Journal of Obstetrics and Gynecology 186(5): S160-S172

15
16

Anda mungkin juga menyukai