PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya AKI dan angka kematian bayi
yang ada di Indonesia. AKI dan AKB di Indonesia merupakan yang tertinggi
di ASEAN dengan jumlah kematian ibu tiap tahunnya mencapai 450/100 ribu
Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi di dunia, pada tahun 2016
lebih dari 100.000 perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan
tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2013 menurut WHO
tahun 2014 menunjukan bahwa presentasi ibu bersalin ditolong oleh tenaga
1
2
eklampsia (24%), infeksi (11%), abortus (5%), partus lama (5%), trauma
obstetri (5%), komplikasi nifas (8%), emboli (5%) dan penyebab lain-lain
(12%), asfiksia (7%), ikterus (6%), infeksi (5%), postmatur (3%), kelahiran
Jumlah Kematian Ibu di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2016 yaitu
kehamilan 31%, infeksi 4%, persalinan lama 1%, dan lain-lain sebanyak 34%,
sekitar 31%, asfiksia 23%, infeksi 1%, tetanus 1%, dan lain-lainnya 20%
jumlah kematian ibu mencapai 799 jiwa dari 2665 kelahiran hidup yang
2017).
bagi semua pada segala usia. Tujuan ketiga ini terdiri dari 13 indikator, dan
pencapaian yang pertama yaitu pada tahun 2030, terjadi penurunan rasio
kematian ibu yang kurang dari 70/100.000 Kelahiran Hidup (KH) (Menkes,
2014).
dipantau setiap saat, 24 jam non stop sepanjang waktu. Diharapkan, dengan
Maternal and New Born Survival), Tracking Ambulance, yang tidak hanya
perjalanannya dari titik awal rujukan ke lokasi akhir rujukan dengan tepat
pelayanan kesehatan dengan nilai mutu pelayanan yang cukup optimal. Hal
sekedar untuk memeriksakan diri, tetapi banyak juga yang datang untuk
dalam siklus daur kehidupan wanita dan terutama untuk menurunkan AKI dan
AKB maka dari itu bidan harus meningkatkan kopetensinya seperti mengikuti
tersedia harus memadai, aman dan nyaman untuk ibu. Beberapa kegiatan
AKI dan AKB dengan memberikan asuhan yang komprehensif kepada klien
menggunakan 60 langkah APN, asuhan pada ibu nifas yang sesuai dengan
dan asuhan kebidanan pada pada bayi baru lahir yang sesuai dengan
baru lahir. dan pihak puskesmas Klari mengizinkan penulis untuk mengikuti
perkembangan kasus dari kehamilan sampai masa nifas dan bayi baru lahir
normal.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir pada Ny. R di Puskesmas
7
2. Tujuan khusus
secara kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir pada Ny. R Di
dari persalinan, nifas dan bayi baru lahir pada Ny. R Di Puskesmas
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
c. Bagi klien
D. Gambaran Kasus
Tanggal 03 April 2018 pukul 23.40 WIB ibu datang ke poned bersama
keluarga mengeluh mules sejak jam ± 19.00 WIB, dan sudah keluar lendir
bercampur darah sejak ,TD 110/70 mmHg, suhu 36,9ºC, nadi 80x/menit,
TFU 30 cm, presentasi kepala tidak ada penyusupan, DJJ (+) punctum
ketuban (+), kepala di hodge II , UUK kanan depan ibu, G2P1A0 hamil 40
minggu 4 hari inpartu kala 1 fase laten kondisi ibu dan janin baik.
(+), kepala di hodge III + , UUK kanan depan ibu, G2P1A0 hamil 40
10
minggu 4 hari inpartu kala 1 fase Aktif kondisi ibu dan janin baik.
penyusupan, hodge III +. Pukul 06.28 WIB bayi lahir spontan, menangis
kuat, tonus otot baik, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki laki. Pukul
3 kali yaitu umur 1 jam, 6 jam, 4 hari, 10 hari, dan 16 hari, hasil
pemeriksaan keadaan umum bayi baik akan tetapi ada kelainan pada
kaki, Bayi sudah diberikan Vit K, HB0, salep mata serta bayi dirawat
gabung dengan ibu dan keadaan bayi normal sejak umur bayi 9 hari.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
a. Konsep Kehamilan
minggu atau 480 hari. Lama kehamilan biasanya dihitung dari hari pertama
a) Trimester I
setelah konsepsi. Dari gumpalan sel yang kecil, embrio berkembang dengan
12
13
mengerutkan dahi, mulutnya membuka dan menutup. Berat janin sekitar 15-
b) Trimester II
Pada akhir kehamilan 20 minggu berat janin sekitar 340 gram dan
panjang sekitar 16-17 cm. Ibu dapat merasakan gerakan bayi, sudah terdapat
c) Trimester III
Pada awal kehamilan 28 minggu, berat bayi lebih sedikit dari satu kilo
32 minggu, berat bayi 1,7 kg dan panjangnya 28 cm, kulitnya mengkerut, dan
testis sudah turun ke skrotum pada bayi laki – laki. Pada usia kehamila 36 –
40 minggu, jika ibu mendapat gizi yang cukupkebanyakan berat bayi anatar 3
b. Definisi Kehamilan
Lamanya hamil normal adalah 280 (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
c. Diagnosis Kehamilan
1) Tanda Pasti
a) Terlihatnya embrio atau kantung kehamilan melalui USG pada 4-6 minggu
sesudah pembuahan.
ultrasonografi
c) Terasa geraka janin dalam rahim. Pada primigravida bisa dirasakan ketika
minggu. Terlihat atau teraba geraka janin dan bagian-bagian kecil janin.
2) Tidak Pasti
diperkirakan kapan persalinan akan terjadi. Namun ini tidak bisa djadikan
15
b) Mual di pagi hari (tanpa muntah) terjadi pada 2-8 minggu setelah
sering terjadi pada pagi hari tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut
mengalami komplikasi mual dan muntah. Hal ini biasanya dimulai pada
usia kehamilan usia 4-8 minggu dan terus berlanjut sampai dengan usia
pengecap (lidah), ada yang merasa seperti aroma zat besi didalam mulut,
kandung kemih cepat terasa penuh dan sering miksi. Pda trimester kedua
panggul. Pada trimester III gejala ini bisa timbul karena janin mulai masuk
e) Pingsan
pertama.
napsu makan kembali. Hendaknya nafsu makan tetap djaga, jang sampai
17
salah pengertian makan untuk dua orang, sehingga kenaikan berat badan
(2) Dinding perut : Striae Livide, Striae Nigra, Linea Nigra menjadi hitam
j) Epulis
trimster I.
k) Varises
3) Tanda Kemungkinan
teraba balottement
3) Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan
Neonatal 2010.
19
1) Uterus
gram akan mengalami hipertrofi, sehingga menjadi seberat 1000 gram, saat
di isi oleh amnion, dimana desidua kapsularis dan desidua parietalis telah
menjadi satu. Tinggi rahim adalah setengah dari jarak simfisis dan pusat.
fundus rahim terletak dua jari dibawah pusat, sedangkan pada usia 24
minggu tepat di tepi atas pusat. Pada usia kehamilan 28 minggu, tinggi
fundus uteri sekitar 3 jari diatas pusat atau sepertiga jarak antara pusat dan
minggu tinggi fundus uteri sekitar satu jari di bawah prosesus xifoideus, dan
kepala bayi belum masuk pintu atas panggul. Pada usia kehamilan 40
minggu, fundus uteri turun setinggi tiga jari dibawh prosesus xifoideus, oleh
karena saat ini kepala janin telah masuk pintu atas panggul.
20
2) Vulva/vagina
(tanda chadwick).
3) Ovarium
yang sempurnan pada usia 16 minggu. Kejadian ini tidak dapat lepas dari
4) Payudara
hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro plasenter.
2010)
1) Trimester Pertama
pencari nafkah.
2) Trimester Kedua
Ibu merasa sehat, Ibu sudah dapat menerima kehamilannya dan Ibu sudah
3) Trimester Ketiga
bayi, Merasa khawatir bayi dapat lahir sewaktu-waktu, Khawatir bayi yang
dilahirkan tidak normal, Mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya yang
22
diri aneh dan jelek, dan Sedih karena akan berpisah dengan bayi dan
pada trimester ke 3.
menjadi 145 mEq per liter disebabkan hemodilusi darah dan kebutuha
laktasi. Dalam makanan diperlukan protein tinggi sekitar 0,5 g/kg berat
(1) Kalsium 1,5 gram setiap hari , 30 sampai 40 gram untuk pembentukan
tulang janin.
(4) Air, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan dapat terjadi retensi air.
23
1) Definisi
(Adriaansz, 2009)
Neonatal, 2009)
hamil dan janinnya, ibu bersalin dan bayi baru lahir serta ibu nifas untuk
dan gizi agar kehamilan berlangsung sehat dan janin lahir sehat dan
cerdas
proteinuria)
bulan/ tahun) dimana LILA kurang dari 23,5 cm. Ibu hamil dengan
kehamilan 24 minggu
27
bagian bawah janin bukan kepala, atau kepala janin belum masuk
dari 120 kali/ menit atau DJJ cepat lebih dari 160 kali/menit
hamil disesuai dengan status imunisasi TT ibu saat ini. Ibu hamil
mendapat tablet tambah darah (tablet zat besi) dan Asam Folat
28
pertama.
antenatal.
meliputi :
atas indikasi.
g. Pemeriksaan HIV
h. Pemeriksaan BTA
9. Tatalaksana/penanganan kasus
antenatal meliputi:
a. Kesehatan ibu
persalinan.
berbau pada jalan lahir saat nifas, dsb. Mengenal tanda tanda
33
ke tenaga kesehatan.
makanan yang cukup dengan pola gizi yang seimbang karna hal
kehamilannya.
seterusnya.
i. KB paska persalinan
keluarga.
j. Imunisasi
bosster)
1) Muntah berlebihan
terutama pada pagi hari namun kondisi ini biasanya hiang setelah
2) Pusing
3) Sakit kepala
Sakit kepala yang hebat atauyang menetap timbul pada ibu hamil
4) Perdarahan
36
janinnya.
6) Demam
7) Batuk lama
Batuk lama lebih dari 2 minggu, perlu ada pemeriksaan lanjut dan
8) Berdebar-debar
9) Cepat lelah
Dalam dua atau tiga bulan pertaa kehamilan, biasanya timbul rasa
Pada akhir bulan ke delapn ibu hamil sering merasa sedikit sesak
ibu hamil.
diri.
38
1) Pola makan ibu selama hamil yang meliputi jumlah, frekuensi dan
6) Jumlah tablet tamah darah (tablet fe) yang dikonsumsi ibu hamil
sakit).
39
persalinan.
ibu. Biaya persalinan ini dapat pula berupa tabulin (tabungan ibu
perdarahan?
dirujuk
pelayanan antenatal.
Tujuan:
hamil dilakukan :
HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), maka disepakati 4 prong dalam Program
PPIA :
reproduksi
sifilis dilakukan untuk semua ibu hamil bersamaan dengan pem rutin
rendah: tes HIV dan sifilis dilakukan untuk ibu hamil dengan indikasi
WHO 2006)
batas 350 pada perempuan hamil, khususnya pada stadium klinis 1 atau
2, belum diketahui.
Nucleoside Nevirex mg
selesai
b. Nevirapine (NVP)
c. Lamivudine (3TC)
2. Dapat diminum dengan obat lainnya yang mengobati gejala yang mirip
dengan HIV
menimbulkan
berobat (adherens)
47
5. Dipilih telah diteliti memiliki efek samping minimal atau tidak ada sama
sekali. Obat
1. Efek samping tersering dari AZT, AZT dan 3TC: mual, sakit kepala,
2. Kontra indikasi AZT, AZT dan 3TC: alergi obat, kadar hemoglobin di
yang berat
3. Efek toksik pada ibu hamil jarang namun berbahaya: asidosis laktat,
(jarang). Jumlah CD4 > 250; risiko untuk hepatotoksik adalah 10 kali
memberikan nevirapin.
ibu
sangat
2. Bahwa buku KIA merupakan alat untuk mendeteksi secara dini adanya
gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak. Alat komunikasi dan
rujukanya dan paket atau standar pelayanan KIA, gizi, imunisasi, dan
anak dimulai dari KMS, ibu hamil, KMS balita, kartu keluarga
50
1. Meliputi informasi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan dilengkapi
keterangan lahir.
dari posyandu, poskesdes, pustu, puskesmas, rumah sakit dan klinik klinik
swasta sesuai dengan registrasi kohord ibu hamil. Tugas kita sebagai
tenaga kesehatan memberikan buku KIA kepada setiap ibu hamil atau
setiap anak. Dan ingatkan untuk membacanya serta meminta pada ibu
hamil untuk selalu membawa buku KIA kemana saja setiap pergi
kepelayanan kesehatan.
dari :
informasi:
a) Ibu Hamil
1. Periksa kehamilan
lahir. Ikuti kelas ibu hamil paling sedikit 4 kali pertemuan sebaiknya 1 kali
3. Perawatan sehri-hari
e. Aktifitas fisik
b. Kerja berat
f. Stress berlebihan
b. Terasa sakit pada saat kencing atau keluar keputihan atau gatal gatal
didaerah kemaluan.
e. Diare berulang.
b) Ibu bersalin
2. Proses melahirkan.
Jika muncul salah satu tanda diatas, segera rujuk ibu kerumah sakit.
c) Ibu nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas oleh bidan dan dokter dilaksanakan minimal 3
kali yaitu:
Hal hal yang harus dihindari oleh ibu bersalin dan selama nifas
c. Bengkak diwajah, tangan dan kaki, atau sakit kepala dan kejang kejang
c) catatan kesehatan ibu bersalin, ibu nifas, dan bayi baru lahir
pola asuhan anak, ikuti kelas ibu balita dan bina keluarga balita. Ajak
berkembang kemampuannya.
Kembang (SDIDTK)
Rendahnya akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang
terjadinya kematian ibu maupun bayi. Namun dengan buku KIA dan
a. Pengertian P4K
yang difasilitasi oleh bidan didesa dalam rangka peningkatan peran aktif
cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
b. Tujuan umum
c. Tujuan khusus
3) Taksiran persalinan
persalinan
pembiayaan
d. Manfaat
e. Indikator program
f. Output/luaran P4K
perannya masing-masing
g. Komponen P4K
Fasilitas aktif oleh bidan :Pencatatan ibu hamil, dasolin / tabulin, donor
h. Tahap kegiatan
Masa kehamilan
hamil
Masa persalinan
infeksi
i. Melakukan pencatatan persalinan pada kartu ibu, kartu bayi, kohort ibu dan
Masa Nifas
6) Kebijakan Program
kehamilan.
7) Kebijakan teknis
a) Anamnesis
sebagainya.
b) Pemeriksaan laboratorium
kehamilan, yaitu pada trimester 1 dan trimester III. 11 gr% tidak anemia,
9-10 gr% anemia ringan, 7-8 gr%, anemia sedang< 7 gr%, anemia berat
(Manuaba, 2010)
hijau keruh, positif 1 (+) larutan keruh dan hijau agak kuning, positif 2
9) Kunjungan ulang
a) Tujuan
Riwayat dasar kunjungan ulang dibuat untuk mendeteksi tiap gejala atau
indikasi keluhan atau ketidak nyamanan yang mungkin dialami ibu hamil
kehamian.
10) Keluhan – keluhan yang lazim dalam kehamilan :Mual dan muntah,
untuk mendeteksi tiap tanda – tanda keluhan ibu dan evaluasi keadaan
setelah rasa mual hilang. Tiap tablet mengandung FeSO4 mg (zat besi
64
besi sebaiknya tidak diminum bersama teh atau kopi, karena akan
TT 1 Pada kunjungan
- -
antenatal pertama
( Kusmiyati dkk,2010 )
15) Tahap Pemeriksaan Leopold
a) Leopold I
kepala akan teraba bokong pada fundus: tidak keras, tidak melenting
65
dan tidak bulat pada letak lintang, fundus uteri tidak diisi oleh bagian-
bagian janin.
b) Leopold II
c) Leopold III
akan teraba bulat dan keras sedangkan bokong teraba tidak keras
dan tidak bulat. Pada letak lintang simpisis fubis akan kosong.
d) Leopold IV
PAP
Verani (2017).
a) Rumus naegele
ovulasi terjadi pada hari ke 14. Caranya yaitu tanggal hari pertama
penggunaan pita ukur untuk mengkur tinggi fundus uteri dari tepi
minggu.
155 = berat (gram) bila kepala diatas atau pada spina iskiadika
minggu, 28-36 minggu, dan 36-40 minggu. Menurut Prof med Ali
Baziad (2015).
69
kententuan berikut:
ataupun ekstrak.
tumbuh kembang bayi yang sehat. Defisiensi gizi pada ibu hamil akan
Berikut ini uraian dari beberapa jenis vitamin dan mineral yang
a. Zat besi(Fe)
51 juta wanita hamil atau sekitar 41,8% dari seluruh wanita hamil
wanita hamil dan 3% pria kekurangan zat besi. Dan penelitian yang
protopirin, dll).
dan 67% insiden anemia defisiensi besi pada kehamilan aterm. Hal
lambung menjadi bentuk fero (Fe2-) yang mudah diserap oleh tubuh.
Akan tetapi, besi adalah salah satu nutrient yang tidak dapat diperoleh
masa hamil. Oleh karena iru, perlu diberikan suplemen zat (tablet sulfas
Efek konsumsi zat besi yaitu terjadi perubahan warna pada feces
dan urine. Oleh karena itu ibu hamil yang mengkonsumsi zat ini perlu
a. Asam Folat
semua ibu hamil. Asam folat berperan dalam sintetis dan replikasi
Kebutuhan tubuh akan asam folat selama hamil meningkat menjadi 600
mengkonsumsi asam folat 0,4 mg/400µg per hari. Vitamin ini juga
terdapat pada sayur yang berwarna hijau, hati, ragi, buncis, kacang
berlebihan. Dalam kondisi normal, vitamin B12 dan asam folat bersama-
c. Vitamin A
77
seluruh dunia, dan paling banyak terjadi pada ibu hamil di kawasan
kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi, serta mencegah terjadinya
adalah retinil palmitat dan retinil acetat tablet atau oil-based solutions.
Sebagai alternatif lain dipilih minyak ikan hati, beta karoten atau
d. Iodine
ibu hamil di US dan Canada untuk mengkonsumsi 150µg iodine per hari.
diketahui bahwa kelenjar tiroid janin melalui fungsinya pada usia gestasi 10-
12 minggu, dan sel syaraf mulai berkembang pada usia gestasi 18 minggu.
Usia gestasi ini merupakan periode kritis, apabila terjadi defisiensi iodine
Wolff-Chaikoff.
sebellumnya.
e. Vitamin B12
melalui plasenta.
B12 pada ibu hamil adalah 6mcg per hari. Kebutuhan vitamin B12 tidaklah
jauh berbeda pada ibu hamil, peningkatan hanya 2,6µg/ hari dari 2,4 µg/
diperoleh dari padi-padian utuh, daging, sayuran berdaun hijau, dan makanan
yang sudah diperkaya dengan vitamin ini, seperti pada sereal dan susu non-
dairy. Rumput laut dan makanan seperti tempe umumnya tidak sumber yang
Defisiensi vitamin B12 jarang terjadi pada ibu hamil, 10-28% dari
kejadian terjadi tanpa komplikasi. Kondisi ini banyak terjadi pada trimester 3.
beresiko terjadi komplikasi pada ibu maupun janin. Komplikasi pada ibu
f. Vitamin B Kompleks
sebelumnya).
g. Vitamin D
82
vitamin D ini tidak dapat langsung dimanfaatkan oleh tubuh, namun perlu
hydroxylate, yang terjadi di dalam ginjal, selanjutnya, bentuk aktif dari vitamin
aktif dalam tubuh dapat diperoleh dari suplemen. Berdasarkan studi yang
Dini dapat terjadi pada ibu maupun janin. Beberapa studi menunjukkan
D ini adalah preeklamsi sedangkan efek bagi janin adalah berat badan
lahir rendah, beresiko mengalami bayi KMK ( kecil masa kehamilan ) dan
mengalami kejang.
g. Vitamin K
usia ibu 14-18 tahun) dan 90 mcg (usia ibu ≥ 19 tahun ). Vitamin K pada ibu
dapatmasuk kedalam sirkulasi darah janin melalui plasenta dan juga dapat
vitamin K.
h. Kalsium
jika ibu tidak dapat mengkonsumsi susu ( misalnya karena intoleransi laktosa)
tinggi lainnya ( misalnya susu kedelai yang telah diperkaya dengan kalsium).
maupun non hem. Oleh karna itu untuk memaksimalkan absorbsi iron,
kalsium dikonsumsi pada jarak yang cukup lama setelah makan maupun
darah ibu tiap harinya, terutama selama trimester III. Setelah lahir bayi akan
3. Suplemen Lain
4-8 years 25 mg 25 mg
jaringan ikat, yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka ( NIH,
2011). Selain itu, beberapa studi juga menunjukan peran vitamin C pada
menunjukan hasil yang sinigfikan secara konsisten (Hauth, 2010 dan Mercer,
87
2010). Oleh karna itu, masi diperlukan perhatian lebih lanjut pentingnya
Mercet, 2010)
C dengan dosis recommended dietary intake (RDI) pada ibu hamil dengan
usia kisaran 19-50 tahun (60mg/hari), signifikan mengurangi risiko elergi (OR-
(zat besi yang ada pada tumbuhan) (NIH, 2011). Asem askorbat membantu
(fiddler,2004).
B. Omega 3
88
terutama yang sering dikenal dengan EPA dan DHA. Oleh karena itu perlu
Omega 3 adalah sejenis asam lemak yang terdapat dalam makan dan
bermanfaat bagi tubuh. Asam lemak terdiri atas 2 jenis , yaitu asam lemakn
jenuh (saturareted) dan asam lemak tidak jenuh (unsaturated). Khusus untuk
asam lemak tidak jenuh terdiri atas 2 tipe, yaitu monousaturanted dan
dan jenis, terutama EPA+DHA, EPA dan DHA materal dapat masuk kedalam
sirkulasi darah janin transplansenta. EPA dan DHA merupakan asam lemak
pendek ini (ALA) menjadi asam lemak rantai panjang (EPA+DHA) melalui
astma in the
chillideren.
Makride Double-blind 2399 (n=1197 DHA + FHA Fish oil
s et al placebo- supplemented; dily witheither supllementat
conrolled n=1202 placebo; fish oil DHA ion was
726 chilidren (0,5g) and associed
were followed up FPA (015) or with
with) whit decreasedbl
methyltetrahy evels of
drofolic acid maternal
(400) both of inflammatory
placebp 22 1 cytokines
week and a
decrease of
fetal rh2-
related
cytokines
Krauss Double-blind 311 DHA + FHA At 1 y old,
eschma placebo- dily witheither infants
nn et al conrolled fish oil DHA whose
(1,1g) and mothers
FPA (1,16) or were
whit suplemened
methyltetrahy had a
drofolic acid decreased
(400) both of risk of food
placebp 22 allergy and
week IgE-associad
eczel
Furuhje Placebo- 145
lm et al conrolled,
randomized
membran sel, serta perkembangan otak dan retina. Pada kehamilan trimester
ketiga, terjadinya akumulasi DHA dan EPA didalam jaringan janin. Bagian
tubuh yang memiliki daya infiltrasi paling tinggi adalah pada retina dan otak.
91
Oleh karena itulah, pasokan EPA dan DHA dikedua tempat ini dapat
terjadinya kontraksi dini. Selain itu, EPA+DHA ini dikonsumsi pada periode
bayi dari resiko alergi, peradangan dan meningkatkan ketahanan tubuh. Studi
lain tentang kondisi yang ihasilkan dari suplementasi 400mg DHA per hari
bayi yang dilahirkanmemiliki berat badan lebih tinggi, yaitu sekitar 99,4 g dan
makanan laut, yang setara dengan 300-900 mg EPA+DHA per hari. Pada
C. FOS-GOS
Mikrobiota usus berperan penting dalam tubuh manusia, yaitu dalam proses
mikrobiota usus ibu dan diharapkan dapat berperan pula terhadap system
laktobasilus dan bakteri bifidus di usus ibu. Namun, tidak ditemukan adanya
transfer kedua mikrobiota tersebut didalam sirkulasi darah bayi. Studi yang
93
dapat terjadi.
atau unsur kimia lain, misalnya NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif
lain) (pasal 13 ayat h dan ayar 2). Konseling pengguna NAPZA pada ibu
peresepan beberapa jenis obat bagi ibu hamil. Misalnya antibiotic intervena
94
infeksi saluran kemih, dan vaginosis bakteri; serta obat-obatan lain seperti
B. Persalinan
a. Definisi persalinan
2) Teori oxytocin.
3) Keregangan otot-otot.
4) Pengaruh janin
5) Teori prostaglandin.
1. Lightening
96
2. Perubahan serviks
persalinan.
3. Persalinan palsu
5. Bloody show
97
Plak lendir ini menjadi sawar pelindung dan menutupi jalan lahir
selama kehamilan. Plak lendir iji yang disebut bloody show. Bloody
6. Lonjakan energi
persalinan.
hingga 3 cm (multipara).
lengkap (10 cm) dan berkahir dengan lahirnya bayi. Kala II juga
bercampur darah.
(APN:2008).
99
3. Persalinan Kala III disebut juga sebagai kala uri atau kala
kala II. Kala III dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan
plasenta lahir.
100
1) Passage
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat,
2) Passanger
janin.
3) Power (kekuatan)
(Sumarah, 2010)
2010)
1/5 H III – IV
Kepala di dasar panggul
Divergen
0/5 H IV Di perineum
Divergen
1) Partograf
partograf yaitu:
kelahiran.
(Wiknjosastro, 2008)
mekonium.
darah.
dapat dipisahkan.
symphisis pubis.
detik.
menit.
diberikan.
k. Pencatatan partograf
“fase aktif” untuk mengatakan ibu sudah masuk fase aktif harus
dan protein setiap 2-4 jam. Menurut modul Midwifery Update tahun
(2018).
m. Asuhan Persalinan
persalinan berlangsung.
bayi lahir
Ket: Tidak perlu dijahit jika tidak ada perdarahan dan aposisi luka
baik
rectum
6
Mengambil alat suntik dengan tangan kanan, isi dengan oksitosin,
letakkan kembali ke dalam partus set, dan pakai handskun sebelah
kiri
Ctt.Bila ketuban belum pecah: pinggirkan ½ kocher pada partus set
7
Membersihkan vulva dan perineum menggunakan kapas DTT
110
8
Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan
lengkap
9
Melepaskan sarung tangan dalam tempat sampah infeksius
10
Memeriksa DJJ setelah kontraksi uterus berkurang
11
Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan meminta ibu untuk
meneran saat ada his bila ia sudah merasa ingin meneran.
12
Meminta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi ibu untuk
meneran
13
Melakukan pimpinan meneranpada saat ibu merasa ingin meneran
atau timbul kontraksi yang kuat
14
Menganjurkan ibu untuk berjalan, jongkok, dan mengambil posisi
yang nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran
dalam selang waktu 60 menit
15
Meletakkan pernel dan handuk bersih
Cat: jika kepala bayi telah membuka vulva diameter 5-6 cm
16
Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dan meletakkannya
di bawah bokong ibu
17
Membuka tutup partus set
18
Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
19
Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka
vulva lakukan steneng ritgen lindungi perineum dengan satu tangan
yang dilapisi dengan kain bersih dan kering, tangan yang lain
menahan belakang kepala untuk mempertahankan posisi defleksi
dan membantu lahirnya kepala.
20
Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
21
Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara
spontan
22
Setelah putaran paksi luar selesai, pegang kepala bayi secara
biparietal. Anjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi. Dengan
lembut gerakkan kepala kea rah bawah dan distal hinggal bahu
111
30
Menjepit tali pusat menggunakan kedua klem dengan jarak 2-3 cm
dari klem yang pertama.
31
Memotong tali pusat diantara kedua klem dan ikat tali pusat
32
Meletakkan bayi tengkurap di dada ibu untuk kontak kulit ibu – bayi
atau skin to skin, selimuti ibu dan bayi dengan kain kering dan
pasang topi
33
Memindahkan klem pada tali pusat jarak 5-10 cm dari vulva
34
Letakkan tangan kiri di atas tepi simpisis, tangan lain memegang tali
pusat
35
Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat kearah bawah
sambil tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang-atas
(dorso cranial) secara hati-hati (untuk mencegah inversio uteri).
36
Bila pada penekanan bagian bawah dinding depan uterus kearah
dorsal ternyata diikuti dengan pergeseran tali pusat kearah distal
maka lanjutkan dorongan kearah cranial hingga plasenta dapat
dilahirkan
112
37
Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan
kedua tangan.
38
Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, lakukan masase
uterus hingga uterus berkontraksi.
39
Periksa kedua sisi plasenta (maternal-fetal) pastikan telah dilahirkan
lengkap.
40
Mengevaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum
Cat ; Bila ada laserasi lakukan penjahitan dengan anastesi lokal
41
Memastikan uterus berkotraksi dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam
42 Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam
larutan klorin 0,5% dan cuci tangan.
43
Pastikan kandung kemih kosong
44
Mengajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan
menilai kontraksi
45
Mengevaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
46
Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik
47
Memantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan
baik (40-60 kali/menit).
48
Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas peralatan setelah
didekontaminasi
49
Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang
sesuai
50
Membersihkan ibu jari paparan darah dan cairan tubuh dengan
menggunakan air DTT.
51
Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan ASI. Anjurkan
keluarga untuk memberi ibu minuman dan makanan yang
diinginkannya.
52
Mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%
113
53
Celupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin 0,5%, balikan
bagian dalam keluar dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama
10 menit
54
Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
55
Memakai sarung tangan bersih/DTT untuk melakukan pemeriksaan
fisik bayi
56
Dalam satu jam pertama, beri salep/tetes mata profilaksis infeksi,
vitamin K₁ 1 mg IM dipaha kiri bawah lateral, pemeriksaan fisik bayi
baru lahir, pernapasan bayi (normal 40-60 kali/menit) dan
temperature tubuh (normal 36,5 – 37,5⁰C) setiap 15 menit
57
Setelah satu jam pemberian vitamin K₁ berikan suntikan imunisasi
Hepatitis B dipaha kanan bawah lateral. Letakkan bayi di dalam
jangkauan ibu agar sewaktu-waktu dapat disusukan
58
Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam
didalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
59
Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
60
Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda
vital dan asuhan kala IV persalinan
Sumber : Asuhan Persalinan normal, 2016
C. Nifas
a. Definisi
adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar
psikologik.
dkk,2012).
2012).
(Suherni dkk,2012)
(b) Serviks
persalinan.
(i) Lochea.
tahapan :
partum.
(Suherni dkk,2012)
dkk,,2012).
gangguan penglihatan.
(h) Tidak bisa buang air besar selama 3 hari atau terasa sakit
bayinya.
(1) Menyusui
c) Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari (anjurkan ibu untuk minum
d) Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya
menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah,
terjadi.(Suherni dkk,2012)
abnormal.
(Suherni dkk,2012)
1. Definisi
baru lahir disebut neonatus dengan tahapan :Umur 0-7 hari disebut
neonatal dini, Umur 8-28 hari disebut neonatal lanjut dan Umur lebih
asuhan komperhensif kepada bayi baru lahir pada saat masih diruang
rawat serta mengajarkan pada orang tua yang percaya diri. Setelah
Keadaan umum bayi dinilai satu menit setelah bayi lahir dengan
bersih.
Setelah bayi baru lahir dan tali pusat di potong, segera letakkan
bayi tengkurap di dada ibu, kulit bayi kontak dengan kulit ibu untuk
selama 10-20 menit dan bayi cukup menyusu dari satu payudara
posisikan bayi lebih dekat dengan puting ibu dan biarkan kontak kulit
dengan kulit selamma 30-60 menit berikutnya. Jika bayi masih belum
Menunda mandi selama 6 jam, kontak kulit bayi dan ibu serta
infeksi mata tidak efektif jika diberikan lebih dari 1 jam setelah
beberapa dan proteksi yang kurang pasti pada bayi (Lissuer, 2013).
RI, 2010).
tindak lanjut (KN) yaitu 1 kali pada umur 6-48 jam, 1 kali pada umur 3-
7 hari, dan 1 kali pada umur 8-28 hari. (Kementerian Kesehatan RI,
2010).
129
minuman tambahan lain pada bayi 0-6 bulan dan jika memungkinkan
pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan. Setiap bayi mempunyai
c) Organ fisik tidak lengkap dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
pucat, memar,
130
banyak muntah,
lutut fungsional.
spesifik (Asrinah,2010)
potensial
(Sari, 2012)
133
(Arsinah, 2010)
hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien, atau
2010).
(idtesis, 2014).
BAB III
PERKEMBANGAN KASUS
langsung oleh penulis dan didapat dari buku KIA, sedangkan persalinan,
nifas, dan bayi baru lahir dilakukan secara primer dan dilakukan
sebanyak 4 kali
taksiran persalinan (HTP) 01 April 2018, LILA: 29 cm, TB: 158 cm,
136
137
KIA).
4.
KIA).
buku KIA halaman 1-5 dan untuk membuat bpjs, cek golongan darah,
maksud dan tujuan penulis datang ke rumah ny.R dengan bidan yaitu
Data Subjektif
buku KIA.
siklus haid terarur 28 hari, lamanya ± 6-7 hari, disminore tidak ada,
flour albus tidak ada. Riwayat perkawinan : ibu menikah satu kali
dengan suami dan status perkawinan syah. ibu tidak mempunyai atau
hipertensi, DM, asma dll. Ibu mengatakan ini hamil yang pertama kali
buku KIA. ibu sudah di imunisasi TT 1 kali pada saat usia kehamilan
bulan.
Pola nutisi ibu makan 3 kali sehari porsi sedang dan habis, lauk
Tidak ada keluhan dan perubahan pada pola nutrisi. Pola eliminasi :
BAB 1 kali/hari, BAK 5-6 kali/ hari, tidak ada keluhan pada pola
istirahat : istirahat ibu cukup, siang ± 1 jam dan malam ± 8 jam, tidak
dukungan besar dari suami dan keluarga, keputusan pertama atas Ny.
Data Objektif
Kepala : tidak ada benjolan, muka: tidak pucat, tidak oedema Mata
cairan, mulut : bibir tidak pucat, leher : tidak ada pembesaran kelenjar
dialakukan.
141
Assesment
Penatalaksanaan
baik.
dan lain-lain, protein hewani seperti iakn, telur, daging dan protein
wajah, tangan dan kaki di sertai sakit kepala yang hebat dan
untuk mencegah ibu agar tidak anemia dengan cara di minum 1x1
sehari pada malam hari sebelum tidur, diminum dengan air putih
jangan di minum dengan air teh atau air kopi karena dapat
melakukannya.
pada tanggal 28 November 2017 dan jika ada keluhan atau penulis
bidan.
143
Data Subjektif
Data Objektif
suhu 36,5 c. BB:67 Kg, kepala : tidak ada benjolan, muka : tidak oedema,
mulut : bibir tidak pucat, telinga : tidak ada pengeluaran cairan, leher :
DJJ (+), kuat dan teratur TBJ : (21-12)x155= 1.395 gram. DJJ (+)
dan teratur. Ekstremitas atas: tidak oedema, cavilaria revil kembali dalam
tidak dilakukan.
Assesment
Penatalaksanaan
senang.
protein hewani seperti iakn, telur, daging dan protein nabati seperti
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur yang cukup,
5. Menganjurkan ibu untuk berjalan kaki setiap pagi agar tubuh tidak
serta menjaga kondisi tubuh tetap fit. Ibu mengerti dan akan
melakukan nya.
145
tangan dan kaki di sertai sakit kepala yang hebat dan kejang, demam
gerakan bayi berkurang atau tidak bergerak, muntah terus dan tidak
mau makan. Ibu ingat tentang tanda bahaya pada masa kehamilan.
Desember 2017 dan jika ada keluhan, atau penulis akan melakukan
KIA).
KIA halaman 6.
belum masuk PAP, djj : 142x permenit, kaki begkak -, TT3 ?. A : Ny. R
Data Subjektif
Data Objektif
suhu 36,8ºc. BB:66 Kg. Kepala : tidak ada benjolan, muka : tidak
mulut : bibir tidak pucat, leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
peningkatan vena jugularis, payudara: tidak ada benjolan dan nyeri, ada
satu bagian disebalah kanan ibu memanjang keras seperti papan (puka),
teraba satu bagian kiri ibu jari jari kecil (ekstremitas), Leopold III teraba
kanan perut ibu, frekuensi : 131 x/menit, kuat dan teratur, genetalia : tidak
lakukan
147
Assesment
janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala keadaan ibu dan janin
baik.
Penatalaksanaan
senang.
dan lain-lain, protein hewani seperti iakn, telur, daging dan protein
nutrisi.
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur yang cukup,
melakukannya.
4. Menganjurkan ibu untuk berjalan kaki setiap pagi agar tubuh tidak
serta menjaga kondisi tubuh tetap fit. Ibu mengerti dan akan
melakukan nya.
wajah, tangan dan kaki di sertai sakit kepala yang hebat dan
muntah terus dan tidak mau makan. Ibu ingat tentang tanda
januari 2018 dan jika ada keluhan, atau penulis akan melakukan
kg, Tfu : 20 cm, presentasi kepala belum masuk PAP, djj 142x
Data Subjektif
Data Objektif
suhu 36,5 c. BB:67 Kg, muka : tidak oedema, mata : konjungtiva tidak
pucat, hidung : tidak ada pengeluaran cairan, mulut : bibir tidak pucat,
Assesment
dengan janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala keadaan ibu dan
janin baik.
Penatalaksanaan
senang.
anti hiv.
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur yang cukup,
melakukannya.
4. Menganjurkan ibu untuk berjalan kaki setiap pagi agar tubuh tidak
serta menjaga kondisi tubuh tetap fit. Ibu mengerti dan akan
melakukan nya.
wajah, tangan dan kaki di sertai sakit kepala yang hebat dan
muntah terus dan tidak mau makan. Ibu ingat tentang tanda
merasakan mulas dalam waktu 10 menit lebih dari 3 kali. Ibu ingat
28 maret 2018 dan jika ada keluhan, atau penulis akan melakukan
Data Subjektif
Data Objektif
suhu 36,5 c. BB:66 Kg, mata : konjungtiva tidak anemis, hidung : bersih,
tidak ada pengeluaran cairan, mulut : bersih, bibir tidak pucat, telinga :
gram. DJJ (+) punctum maksimum di sebelah kanan perut ibu, frekuensi :
135x/menit, kuat dan teratur. Ekstremitas atas: bersih, kuku pendek, tidak
Assesment
dengan janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala keadaan ibu dan
janin baik.
153
Penatalaksanaan
senang.
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur yang cukup,
melakukannya.
3. Menganjurkan ibu untuk berjalan kaki setiap pagi agar tubuh tidak
serta menjaga kondisi tubuh tetap fit. Ibu mengerti dan akan
melakukan nya.
wajah, tangan dan kaki di sertai sakit kepala yang hebat dan
muntah terus dan tidak mau makan. Ibu ingat tentang tanda
28 maret 2018 dan jika ada keluhan, atau penulis akan melakukan
Data Subjektif
Data Objektif
suhu 36,5 c. BB:67 Kg, kepala : tidak ada benjolan, muka : tidak oedema,
cairan, mulut : bersih, bibir tidak pucat, telinga : bersih, tidak ada
peningkatan vena jugularis, payudara: tidak ada benjolan dan nyeri, ada
133x/menit, kuat dan teratur. Ekstremitas atas: bersih, kuku pendek, tidak
kuku pendek tidak oedema, tidak ada varices. genetalia : tidak oedema,
tidak ada varices, tidak ada tanda infeksi, anus tidak haemoroid. Reflek
protein urine -.
Assesment
dengan janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala keadaan ibu dan
janin baik.
Penatalaksanaan
senang.
2. Memberitahu ibu bahwa nyeri perut bagian bawah adalah hal yang
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur yang cukup,
melakukannya.
4. Menganjurkan ibu untuk berjalan kaki setiap pagi agar tubuh tidak
serta menjaga kondisi tubuh tetap fit. Ibu mengerti dan akan
melakukan nya.
wajah, tangan dan kaki di sertai sakit kepala yang hebat dan
muntah terus dan tidak mau makan. Ibu ingat tentang tanda
merasakan mulas dalam waktu 10 menit lebih dari 3 kali. Ibu ingat
13 maret 2018 dan jika ada keluhan, atau penulis akan melakukan
Data Subjektif
Data Objektif
sklera putih, mulut : bersih, bibir tidak pucat, telinga : bersih, tidak ada
135x/menit, kuat dan teratur. Ekstremitas atas: bersih, kuku pendek, tidak
ada varices.
Assesment
dengan janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala keadaan ibu dan
janin baik.
Penatalaksanaan
senang.
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur yang cukup,
bidan. Ibu mengikuti anjuran bidan untuk meminum vitamin setiap hari
lendir bercampur darah, keluar air air yang tak tertahan, merasakan
mulas dalam waktu 10 menit lebih dari 3 kali. Ibu ingat tentang tanda-
tanda persalinan.
maret 2018 dan jika ada keluhan, atau penulis akan melakukan
Data Subjektif
Data Objektif
tidak anemis, mulut : bersih, bibir tidak pucat, telinga : bersih, tidak ada
139x/menit, kuat dan teratur. Ekstremitas atas: bersih, kuku pendek, tidak
ada varices.
Assesment
dengan janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala keadaan ibu dan
janin baik.
Penatalaksanaan
senang.
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur yang cukup,
bidan. Ibu mengikuti anjuran bidan untuk meminum vitamin setiap hari
lendir bercampur darah, keluar air air yang tak tertahan, merasakan
mulas dalam waktu 10 menit lebih dari 3 kali. Ibu ingat tentang tanda-
tanda persalinan.
maret 2018 dan jika ada keluhan, atau penulis akan melakukan
Data Subjektif
Data Objektif
Assesment
dengan janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala keadaan ibu dan
janin baik.
Penatalaksanaan
senang.
mulai dari usia 37 minggu hinggal 42 minggu jadi ibu tidak usah
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan tidur yang cukup,
bidan. Ibu mengikuti anjuran bidan untuk meminum vitamin setiap hari
lendir bercampur darah, keluar air air yang tak tertahan, merasakan
mulas dalam waktu 10 menit lebih dari 3 kali. Ibu ingat tentang tanda-
tanda persalinan.
maret 2018 dan jika ada keluhan, atau penulis akan melakukan
163
Data Subjektif : Ibu datang diantar oleh suami dan keluarga ke poned
mulas-mulas sejak pukul ± 19.00 WIB, sudah keluar lendir darah dan
Data Objektif
seperti papan (puka), teraba satu bagian kiri ibu jari jari kecil
164
perlimaan teraba 4/5 bagian, gerakan janin masih dirasakan oleh ibu,
dalam 2 detik. Pukul 23:45 WIB pemeriksaan dalam: Vulva vagina tidak
ada kelainan, portio tipis lunak, pembukaan 2 cm, ketuban utuh, kepala
di hogde II, UUK kanan depan ibu, molase tidak ada, blood show ada.
Asessment
Penatalaksanaan
agar tetap tenang dan berdoa agar ibu di beri kelancaran dalam
ibu.
ibu disaat ibu tidak merasa mulas, agar mempunyai tenaga untuk
6. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK agar tidak
puskesmas cikampek.
Data subjektif
WIB. Minum terakhir 5 Menit yang lalu. BAB Terakhir: kemarin tanggal 03
April 2017. BAK Terakhir 10 menit yang lalu. Terakhir tidur malam pukul
Data objektif
suhu 36,5°C. Tidak ada edema pada wajah, konjungtiva tidak pucat,
perlimaan 2/5, djj punctum max terdengar jelas di bawah pusat ibu
sebelah kanan teratur kuat 140 kali permenit. HIS 3 kali dalam 10 menit
lamanya 35 detik. Genetalia Tidak oedema, tidak ada varices, tidak ada
dalam pukul : 03:45 wib. Vulva vagina tidak ada kelainan, portio tipis
lunak, pembukaan 6 cm, ketuban (+) kepala hodge III +, UUK kanan
Asessment.
fase aktif janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala keadaan ibu
Penatalaksanaan
persalinan ibu.
ibu mengerti anjuran bidan dan memakan biskut dan meminum teh
manis.
3. Kala II
Data subjektif
Ibu mengatakan mules nya semakin kuat dan merasa ingin BAB yang
semakin aktif.
Data objektif
Asessment.
janin baik.
Penatalaksana
1. Memberikan informasi kepada ibu dan keluarga saat ini ibu dan janin
mungkin .
tenang. Meminta ibu meneran saat ada mules dan beristirahat saat
minum.
Bayi lahir spontan pukul 06:28 WIB. menangis kuat, tonus otot baik,
4. Kala III
Data subjektif
Data objektif
kontraksi baik, TFU sepusat, tampak tali pusat di vulva, belum ada
Asessment
Penatalaksanaan
Sudah dilakukan.
4. Melakukan PTT peregangan tali pusat, PTT pertama kali tali pusat
uteri
± 50cm.
5. Kala IV
Data subjektif
Ibu masih merasa mules dan pegal-pegal ibu senang karena persalinan
Data objektif
stabil, Kandung kemih kosong, kontraksi baik, TFU 2 jari dibawah pusat.
Analisa
Ny. R usia 28 tahun P2A0 partus kala IV dengan laserasi jalan lahir
grade 2.
Penatalaksana
ibu dalam keadaan baik akan tetapi ada robekan pada jalan lahir dan
luka.
2. Memberitahu ibu sakit dan perih pada kemaluannya itu karena ada
robekan pada jalan lahir, maka akan dilakukan penjahitan agar sakit
lembek
lainnya
perdarahan
175
pakai.
setiap 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada jam kedua juga
By. Ny. R Lahir tanggal 04 April 2018, Jam : 06 : 28 wib jenis kelamin
perempuan.
Data subjektif
sudah menyusui bayinya, sudah BAB dan BAK, komplikasi ibu dan janin
tidak ada, sudah diberikan salep mata eritromisin 0,5% pada mata kanan
Data objektif
respirasi 50 kali/menit, Suhu: 36,7 0C, BB/PB lahir : 3850 gram/50 cm,
LK: 32 cm, LD : 33 cm. Kepala bersih tidak ada kelainan, wajah tidak
ada oedema, tidak ikterik, refleks glabela (+). Mata, hidung dan mulut
tidak ada kelainan reflex rooting (+) dan sucking (+). Telinga tidak ada
Bunyi paru-paru dan bunyi jantung bersih. Abdomen bersih, tali pusat
tidak membesar pada saat menangis, bunyi usus normal tidak ada
bawah simetris, jari lengkap, ada kelainan pada tempurung lutut kaki
sebelah kiri yang menghadap ke depan, refleks grabs dan refleks moro,
refleks babysky (+). Labia mayora menutupi labia minora. Anus (+). Miksi
Assesment
dokter umum.
177
Penatalaksaan
keadaan bayi ibu saat ini baik akan tetapi ada ketidak simetrisan kaki
bayi.
dan normal
mengganti kasa setiap hari jika kotor dan tidak menambahkan apapun
pusat.
By. Ny. R Lahir tanggal 04 April 2018, Jam : 06 : 28 wib jenis kelamin
perempuan.
Data Subjektif
Data Objektif
dada simetris tidak ada retraksi dada pada saat di auskultasi bunyi
jantung normal dan pernafasan teratur. Abdomen bersih, tali pusat masih
basah, tidak ada perdarahan tali pusat, bunyi usus normal, tidak ada
dan ekstremitas bawah ada kelainan pada tempurung lutut kaki sebelah
Asessment
Penatalaksanaan
pemeriksaan keadaan bayi ibu saat ini baik akan tetapi ada ketidak
bubuhi bumbu rempah-rempah, jaga agar tali pusat tetap kering. Ibu
mandikan bayi setiap hari dengan air hangat matang, jemur bayi
setiap pagi selama 15-30 menit pukul 07.00 WIB ). Ibu mengerti dan
akan melakukannya
baru lahir yaitu seperti kulit berwarna kuning atau pucat kebiruan,
terlalu dingin, bayi tidak mau menyusu, BAB encer dan ada lendir
darah, bayi tidur terus, bayi tampak gelisah. Ibu dan keluarga
2018.
Data Subjektif
Data Objektif
hidung : bersih, tidak ada pengeluaran cairan, mulut : bersih, bibir tidak
bagian atas dan bawah tidak oedema tidak varices cavila revil kembali
Asessment
Penatalaksanaan.
senang.
karena ibu ada robekan jalan lahir dan harus dijahit maka timbul
rasa perih. Ibu mengerti akan penjelasan penulis dan tidak khawatir
dengan keadaannya.
bidan
4. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAB dan BAK. Ibu mengerti
yang mengandung protein tinggi seperti telur, ikan dan lain- lain
>38ºC. Ibu mengetahui tanda bahaya pada masa nifas dan mampu
tanggal tersebut.
183
By. Ny. R Lahir tanggal 04 April 2018, Jam : 06 : 28 wib jenis kelamin
perempuan.
Data Subjektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayinya, tali pusat sudah puput
pada saat mandi pukul : 08:30 wib dan ibu mengatakan bahwa bayi
dapat normal jika bayi mengikuti terapi yang sudah diberikan oleh dokter.
Data Objektif
Assesment
Penatalaksanaan
bayi dalam keadaan baik akan tetapi terdapat kelainan pada kaki
kelamin bayi yaitu selalu membersihkannya setiap kali bayi BAB dan
bidan sampaikan.
Data Subjektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan ibu sudah melakukan kontrol
Data Objektif
bibir tidak pucat, leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
cairan, payudara bersih, tidak ada masa atau tumor, ada pengeluaran
bawah bersih, tidak ada oedema dan varices, homansign tidak ada
tanda-tanda infeksi.
Assesment
Penatalaksanaan
ibu dan bayi sehat serta kandungan ASI ibu menjadi banyak yaitu
disampaikan.
tanggal tersebut.
By. Ny. R Lahir tanggal 04 April 2018, Jam : 06 : 28 wib jenis kelamin
perempuan
Data Subjektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayi nya dan ibu mengatakan
hasil pemeriksaan dari dokter bahwa pergerakan kaki bayi aktif, kaki bayi
sudah normal sampai 99%, pada usia bayi 8 hari dan jika ada keluhan
Data Objektif
Asessment
Penatalaksanaan
bayi saat ini dalam keadaan baik dan kaki bayi sudah normal. Ibu dan
baru lahir yaitu seperti kulit berwarna kuning atau pucat kebiruan,
terlalu dingin, bayi tidak mau menyusu, BAB encer dan ada lendir
darah, bayi tidur terus, bayi tampak gelisah. Ibu ingat tentang tanda-
Data Subjektif
Data Objektif
emosional stabil, tekanan darah 120/70 mmHg, suhu 36,7 0C, nadi
mulut : bersih, bibir tidak pucat, leher : tidak ada pembesaran kelenjar
pengeluaran cairan, payudara bersih, tidak ada masa atau tumor, ada
pengeluaran lochea serosa, luka bekas jahitan sudah kering dan tidak
Assesment
Penatalaksanaan
merasa senang
menyusui bayi dan kemudian bayi tertidur maka ibu ikut tidur,
dengan istirahat yang cukup yaitu pada malam hari 8 jam dan
pada siang hari 1-3 jam, karena apabila kurang istirahat akan
By. Ny. R Lahir tanggal 04 April 2018, Jam : 10 : 28 wib jenis kelamin
perempuan
Data Subjektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayi nya dan ibu merasa senang
Data Objektif
Asessment
Penatalaksanaan
bayi saat ini dalam keadaan baik dan kaki bayi sudah normal. Ibu dan
baru lahir yaitu seperti kulit berwarna kuning atau pucat kebiruan,
terlalu dingin, bayi tidak mau menyusu, BAB encer dan ada lendir
darah, bayi tidur terus, bayi tampak gelisah. Ibu ingat tentang tanda-
8. Menganjurkan kepada ibu jika ada keluhan pada bayi segera datang
Data Subjektif
Data Objektif
193
atau tumor, ada pengeluaran ASI. Ektremitas bagian atas dan bawah
Assesment
Penatalaksanaan
senang
bayi dan kemudian bayi tertidur maka ibu ikut tidur, dengan istirahat
yang cukup yaitu pada malam hari 8 jam dan pada siang hari 1-3 jam,
menjaga ibu agar tidak kelelahan yang berlebihan. Ibu mengerti dan
By. Ny. R Lahir tanggal 04 April 2018, Jam : 10 : 28 wib jenis kelamin
perempuan
Data Subjektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayi nya dan ibu merasa senang
Data Objektif
Asessment
Penatalaksanaan
saat ini dalam keadaan baik dan kaki bayi sudah normal. Ibu dan
imunisasi bagi bayinya. Ibu mengerti dan akan melakukan anjuran bidan
4. Menganjurkan kepada ibu jika ada keluhan pada bayi segera datang
anjuran bidan.
Data Subjektif
Data Objektif
emosional stabil, tekanan darah 110/70 mmHg, suhu 36,7 0C, nadi
Assesment
Penatalaksanaan
senang.
menyusui bayi dan kemudian bayi tertidur maka ibu ikut tidur, dengan
istirahat yang cukup yaitu pada malam hari 8 jam dan pada siang hari
untuk menjaga ibu agar tidak kelelahan yang berlebihan. Ibu mengerti
PEMBAHASAN KASUS
persalinan, nifas dan bayi baru lahir yang dilakukan pada Ny. R di
2018. Pada studi kasus yang penulis lakukan ditemukan ada kesesuaian
komprehensif Ny. R.
A. Kehamilan
1. Informed Consent
Consent secara tertulis jika ada tindakan yang dilakukan bidan dan
198
199
R.
dan djj, sehingga pada kasus tersebut ada kesenjangan antara teori
dengan kenyataan.
segera yang tepat pada kasus ibu seperti tidak diketahuinya IUPD jika
penulis.
selama kehamilan.
Dampak yang akan terjadi jika berat badan ibu tidak naik maka
Ny.R, Pemeriksaan pada tanggal 08 agustus 2017 dlihat dari buku kia
adalah pada saat kehamilan berusia 0-28 minggu, 28-36 minggu, dan
B. Persalinan
sekali, produksi urine, aseton dan protein setiap 2-4 jam, terdapat
menit sekali, VT, penurunan, TD, Nadi, Suhu, setiap ±4 jam sekali
3. Vulva Hygiene
hygiene yang biasa diberikan pada pasien wanita yang tidak dapat
dalam.
4. Pencatatan Partograf
masuk fase aktif hampir sudah terpenuhi hanya pada lama kontraksi
waspada.
C. Nifas
1. Senam nifas
masa nifas, 105, 2010). Dalam hal ini terdapat kesenjangan antara
untuk menstabilkan lutut dalam posisi tertentu dan pada kasus bayi
Ny.R pada tulang lutut kaki sebelah kiri menekuk kearah depan.
badan bayi. Naik turunnya berat badan sangat penting bagi kesehatan
naik lagi, sehingga pada usia paling lama 14 hari sudah kembali pada
bayi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Interprestasi data dasar telah dilakukan pada nifas dan bayi baru lahir
normal.
nifas dan bayi baru lahir, namun dalam pemeriksaan bayi baru lahir
4. Tidak terdapat kebutuhan tindakan segera pada nifas dan bayi baru
lahir ada kelainan pada lutut sebelah kiri, pada persalinan dibutuhkan
perdarahan.
210
211
persalinan, nifas dan bayi baru lahir sesuai yang telah direncanakan.
normal dan bayi baru lahir dengan kelainan dislokasi lutut kaki sebelah
B. Saran
3. Bagi Penulis
4. Bagi Pasien
masalah atau keluhan bisa muncul kapan saja dan tidak terduga.
213
III. Ibu juga dapat mencari informasi tentang senam ibu hamil atau
senam nifas.