Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PSIKOLOGI MIMPI

“TEMA-TEMA MIMPI PADA USIA DEWASA AWAL II (31-39


Tahun)”

Oleh:

Syaroful Bilad 11320178

Rahmat Dwilki 13320

Nanda Dwi Saputra 14320198

Rian Dwi Putra 14320205

Moch. Iqbal Prahastomo S 15320072

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN SOSIAL BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2018
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang tema-tema
dan pengalaman mimpi pada dewasa awal tahap II. Subjek penelitian ini terdiri dari
15 orang dengan usia dan latarbelakang yang berbeda-beda. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah metode wawancara mendalam. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengalaman mimpi dengan tema Pikiran, angan-
angan/harapan dan konflik paling banyak dialami oleh responden.

PENDAHULUAN
Bagi sebagian besar kita, puncak dari kemampuan fisik dicapai pada usia di
bawah 30 tahun, seringkali antara usia 19 dan 26 tahun (Santrock, 2002). Menurut
Schaie (Santrock, 2002) orang dewasa lebih maju dari remaja dalam penggunaan
intelektualitas mereka. Sebagai contoh, pada masa dewasa awal kita biasanya
berubah dari mencari pengetahuan menuju menerapkan pengetahuan, menerapkan
apa yang kita ketahui untuk mengejar karir dan membantuk keluarga. Pada masa
dewasa awal individu mulai mencari kemantapan hidup dan berada pada masa
reproduktif yaitu masa yang penuh dengan masalah emosional, periode isolasi
sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai kehidupan,
kreativitas, dan penyesuaian diri pada kehidupan yang baru (Hurlock, 1980).
Masa peralihan dari remaja akhir menuju dewasa awal seringkali sebagian
dari individu di tahap ini masih melakukan penyesuaian dengan tanggung jawab
dan tugasnya. Tanggung jawab baru ini seringkali menimbulkan sebuah masalah
pada individu dan permasalahan tersebut harus diselesaikan dengan cepat dan tepat.
Tidak jarang permasalahan yang belum terselesaikan tersebut hadir didalam mimpi.
Menurut Chaplin (Nashori, 2011) mimpi adalah deretan tamsil dan ide yang
kurang lebih saling berkaitan dan berlangsung selama individu dalam keadaan tidur
atau selama seseorang dalam keadaan sedang dikuasai obat bius, atau hipnotis.
Mimpi bukanlah sebuah bunga tidur yang tidak memiliki arti dan makna, tetapi
menurut Freud (Nashori, 2011) mimpi seseorang secara tak sadar berusaha
memenuhi hasrat dan menghilangkan ketegangan dengan menciptakan gambaran
tentang tujuan yang diinginkan, dan mimpi yang kita alami adalah ekspresi dari
pengalaman dan keinginan kita yang terpendam. Hal yang serupa juga
dikemukakan Atinkson, dkk (Nashori, 2011) bahwa bermimpi merupakan
perubahan kesadaran dimana fantasi dan bayangan yang diingat sementara akan
bercampur dengan kenyataan luar. Hal ini menunjukkan jika orang yang sedang
bermimpi dapat menghadirkan ingatan serta kesadarannya akan peristiwa sebelum
ia bermimpi.
Islam juga ternyata telah menjabarkan mengenai mimpi dan sumber-
sumbernya di dalam Kitab Suci Al-qur’an, beberapa di antaranya seperti didalam
QS Yusuf/ 12 ayat 4,5,36,43,dan ayat 100. Macam mimpi menurut Islam yaitu,
mimpi produk psikis, mimpi bisikan setan, dan mimpi yang berisi berita gembira
dari Allah. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah). Sumber Mimpi juga pernah di
jelaskan oleh Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wasallahm yang menyatakan
bahwa mimpi yang baik datangnya dari Allah dan mimpi (polusi) datangnya dari
setan. (HR. Bukhari dari Abdullah ibnu Abi Qatadah).
Menurut Nashori (2011) terdapat tiga jenis mimpi yang dialami oleh
manusia, yaitu mimpi jasmani (fisik), mimpi nafsani (psikologi), dan mimpi ruhani
(spiritual). Sumber mimpi jasmani (fisik) dapat berasal dari kondisi lingkungan dan
kondisi fisik seseorang. Mimpi Nafsani (mimpi psikologis) berasal dari kondisi
psikologis atau kondisi dari dalam diri seseorang. Sumber mimpi Ruhani (mimpi
spiritual) dapat berasal dari Allah dapat juga berasal dari Setan. Dengan memahami
pengalaman mimpi individu yang berada pada dewasa awal maka akan diperoleh
juga gambaran jenis dan sumber mimpi dari individu tersebut.
METODE PENELITIAN

Fokus Penelitian

Fokus atau objek dalam penelitian ini adalah berupa tema-tema mimpi pada
orang yang berada pada tahap dewasa awal II. Tema mimpi yang dialami dianggap
sebagai hal atau pengalaman yang berkaitan dengan usia tertentu seseorang. Faktor
yang mempengaruhi mimpi diyakini berasal dari keseharian atau aktivitas
seseorang tersebut.

Responden penelitian

Subjek atau responden dalam penelitian ini adalah laki-laki maupun


perempuan yang berada pada tahap usia dewasa awal II yakni berkisar antara 31-
39 tahun.

Tabel 1. Daftar Responden Penelitian

No Nama (inisial) Jenis kelamin Usia Keterangan


1 NZM Perempuan 32 tahun Wiraswasta
2 RK Laki-Laki 31 tahun Sarjana S1
3 DSW Laki-Laki 33 tahun Sarjana S2
4 CE Laki-Laki 39 tahun Lulusan SMA
5 MI Laki-Laki 35 tahun Sarjana S2
6 SH Perempuan 32 tahun Sarjana S1
7 NDS Laki-Laki 34 tahun Buruh Pabrik
8 RR Laki-Laki 34 tahun Wiraswasta
9 AH Laki-Laki 32 tahun Pengangguran
10 MN Laki-laki 36 tahun Tukang Parkir
11 CT Laki-laki 37 tahun Wirausaha
12 CI Laki-laki 37 tahun Tukang Becak
13
14
15
Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif yakni melalui wawancara.


Wawancara dilakukan dengan pertanyaan standar. Penggalian data lebih lanjut
dilakukan dengan cara memperhatikan tanggapan dari responden. Adapun
pertanyaan utama yang diajukan dalam wawancara tersebut adalah (a) Di usia saat
ini, kira-kira pengalaman mimipi seperti apa yang dialami? (b) Menurut anda apa
yang membuat mimpi tersebut terjadi? Kemudian dilakukan beberapa variasi
probing sesuai jawaban yang dikeluarkan. Salah satunya adalah “apakah mimpi
tersebut sering muncul?” dan “apa yang dirasakan (subjek) setelah mengalami
tersebut?”
HASIL PENELITIAN

Berikut merupakan berbagai tema-tema mimpi pada tahap dewasa awal II


yakni usia 31-39 tahun.

Tema 1: Melihat diri sendiri atau keluarga meninggal

Saya pernah mimpi yang bikin saya ketakutan gitu mas, sampai nangis terus
bangun itu saya langsung tanyakan ke orang terdekat kakak saya, jadi mimpi itu
saya lihat kalau ibu saya meninggal, terus saya nangis-nangis. Saya tanyakan ke
orang terdekat kakak saya kata kakak saya insya Allah panjang umur ibu saya gitu
mas, amin (NZM, P, 32 tahun).

eeeeee, dulu aku pernah mimpi yang sampe sekarang gak bisa aku lupain dan
sampe sekarang juga gak tau apa maksudnya. Jadi aku itu mimpi ngeliat ada orang
yang meninggal, nah pas diliat ternyata yang meninggal itu aku sendiri mas, sontak
kaget kan mas, trus kebangun…. Deg-degan sama keringat dingin aku waktu itu
(RR, L, 34 tahun)

Tema 2: Jodoh / Harapan, Ingin Dapat Pekerjaan, Mimpi Berkunjung Ke


Ka’bah

Karena saya seorang pengangguran, saya sering bermimpi tentang pekerjaan yang
impi-impikan. Mungkin ini terjadi dikarenakan saya sudah mulai pusing mencari
kerja di usia saya sekarang ini, dan serta udah liat teman-teman nikah namun saya
belum, (RK, L, 31 tahun).

Saya sering bermimpi mengunjungi kabah, disana saya menangis karena terharu
dan senang sekali, mimpi tersebut berulang beberapa kali. Hal ini di mungkinkan
karena saya merindukan untuk mengikuti ibadah haji namun saat ini belum di
panggil oleh allah swt, semoga kelas saya bisa berkunjung ke baitullah. (CE, L, 39
tahun)
Tema 3: Mengikuti Sebuah Ujian

Oiya pernah mas, kemaren sempet mimpi ikut ujian CPNS, dan pengawasnya itu
pak Basri, saya diantar oleh istri saya mas, tapi ruanganya itu di terasah di rumah
saya sendiri mas, aku ikut ujian nya itu ada yang ngasih tau isi soalnya tersebut
mas, dan intinya saya lulus begitu saja mas, tiba hp saya bunyi dan saya terbangun
(DSW, L, 33 tahun).

Tema 4: Mimpi Terjatuh Dari Ketinggian

Saya mengingat sekali saat saya bermimpi terjatuh dari ketinggian, namun saya
tidak sampai menginjak bumi, seperti terbang melayang. Menurut buku yang saya
baca diters took buku, disebutkan bahwa mimpi tersebut mempunyai makna bahwa
saya dosa dengan orang tua. Wallahu allah, (MI, L, 35 tahun)

Aku itu juga pernah mimpi jatuh dari langit mas, jadi awalnya aku itu kaya bisa
terbang gitu tapi tiba-tiba aku gak bisa terbang lagi, akhirnya aku jatuh gitu… tapi
gak nyampe-nyampe ke tanahnya (RR, L, 34 tahun)

Tema 5: Mimpi Digigit Ular

Beberapa hari ini saya mengalami mimpi yg cukup menggangu, salah satu nya saya
bermimpi di gigit ular pada hal saya sendiri takut dengan ular dan tidak pernah
mau membayang kan dengan ular, menurut temam saya mimpi tersebut bermakna
saya di sukai oleh orang lain, namun saya tidak suka. (SH, P, 32 tahun)

Tema 6: Mimpi berhubungan badan

Barusan beberapa hari yang lalu akum impi berhubungan badan mas, hehehe…
tapi pas dimimpi itu aku berhubungannya bukan dengan istriku mas, tapi sama
orang yang gak aku kenal mas (NDS, L, 34 tahun)
Tema 7: Mimpi Jihad

Saya baru-baru ini mimpi jihad eee mas, jadi saya pergi ke palestina buat bantu
saudara-saudara kita disana, mungkin karena lagi marak-maraknya kali ya mas…
makanya sampe kebawa mimpi (AH, L, 32 tahun)

Aku pernah mimpi jadi penceramah atau penyebar agama islam di daerah yang
muslim itu dikucilkan, disana, aku sampe sembunyi-sembunyi gitu buat syiarnya,
soalnya takut ketangkep gitu mas (RR, L, 34 tahun)

Tema 8: Mimpi terjadi bencana

Aku pernah mimpi lagi gempa besar gitu mas, nah di mimpi itu aku itu susah banget
mau keluar dari rumah… terus aku ketimpa kaya semacam balok gitu, akhirnya
aku kebangun… teriak sambil deg-degan gitu, sampe istri saya ikut kebangun mas
(NDS, L, 34 tahun)

Aku pernah mimpi banjir besar mas, semua rumah, bangunan-bangunan tuh
hancur semua, banyak mayit-mayit dimana-mana, saya ikut terseret arus dan
berusaha pegangan dipohon-pohon gitu mas (AH, L, 32 tahun)

Tema 9: Terjebak dalam hutan

MN merupakan seorang yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di salah satu
toserba. MN mengatakan bahwa salah satu mimpi yang paling Ia ingat adalah ketika
bermimpi tersesat di hutan yang sangat rimbun dan gelap. Ia berusaha untuk keluar
dari hutan tersebut, akan tetapi semakin Ia berusaha untuk keluar dari hutan terebut,
Ia merasa bahwa semakin masuk lebih jauh ke dalam hutan. Pada saat MN
terbangaun dari mimpinya, Ia merasakan bahwa tubuhnya merasa lelah dan lemas.
(MN, L, 36 tahun)
Tema 10: Bertemu keluarga yang sedang berjauhan

CT adalah seorang yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan di burjo kaliurang.


CT mengatakan bahwa salah satu mimpi yang paling tidak bisa dilupakannya
adalah ketika ia bermimpi bertemu dengan anaknya yang tinggal di luar kota. Kata
CT, mimpinya tersebut sangat nyata sekali sehingga tanpa sadar ia meneteskan air
mata pada saat ia tertidur. Pada saat CT terbangaun dari mimpinya subjek merasa
kecewa karena dia tidak menyangka bahwa semua itu hanya mimpi, tapi sunjek
merasa senang karena dia dipertemukan dengan anaknya walaupun hanya sebatas
mimpi. (CT, L, 37 tahun)

Tema 11: Dikejar rentenir

CI adalah seorang yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak di malioboro. CI


mengatakan bahwa salah satu mimpi yang paling Ia ingat adalah ketika bermimpi
dikejar kejar oleh rentenir. Kata CI, rentenir tersebut mengancam untuk
membunuhnya. Pada saat CI terbangun dari mimpinya, Ia merasakan bahwa
tubuhnya merasa ketakutan. Kata beliau memang beliau sedang ada hutang dengan
seseorang, dan belum dapat dilunasinya sampai sekarang. (CI, L, 37 tahun)

Tema 12:

Tema 13:

Tema 14:

Tema 15:
SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa


sebagian besar mimpi yang dialami oleh orang usia dewasa muda adalah keinginan
yang belum kesampaian, kejadian yang menimpanya ataupun suasana hatinya.

Saran

Daftar Pustaka

Foulkes, David. (1999). Children’s Dreaming and the Development of


Consciousness. Cambridge: Harvard UP.
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2002). Life-Span Development: Jilid 2. Jakarta:Erlangga
Nashori, F. (2011 ). Psikologi Mimpi: Perspektif Psikologi Islami. Bandung: CV
Lubuk Agung

Anda mungkin juga menyukai