Anda di halaman 1dari 24

Pe r k e m b a n g a n

Kon s e l i n g
Karir S i s w a
Anggota Kelompok

Fajri Rahmat (45190910008) Risca Pala’langan (4522091134)


Wyrel Regita T. (4519091041) Valentine Lestari L. (4522091150)
Josua Anugrah (4521091131) Agreyni Sumbung (4522091100)
yukss quiz bentarr
:)..

Apa yang anda ketahui terkait konseling karier?


Bagaimana pendapat anda mengenai perkembangan konseling karier
saat ini?
Apakah peranan teori perkembangan karier dalam pelaksanaan
konseling karier?
n g a t ! ! !
Sema
Konseling Karir?
Konseling karir adalah proses dimana individu mendapatkan
bimbingan dan dukungan untuk memahami diri mereka
sendiri, mengeksplorasi pilihan karir, dan merencanakan
langkah-langkah untuk mencapai tujuan karir mereka.
Sejarah Perkembangan
Konseling Karir
Pada awalnya, kehadiran konseling karier dilatarbelakangi oleh bentuk
penanganan pada individu yang harus memilih, mempertahankan, dan
mengembangkan karier hingga piramida tertinggi yaitu aktualisasi diri. Lalu,
perkembangan konseling karier dimulai sekitar tahun 1850-an setelah
terjadinya Revolusi Industri yang ditandai dengan adanya usaha untuk
menciptakan berbagai alat testing yang berfungsi mengenali karakteristik
diri individu serta hubungannya dengan penempatan dan pemilihan karier
meskipun masih berada pada lingkup yang cukup sempit.
01. Tahun 1890 - 1919 04. Tahun 1960 - 1979
George A. Merril dan Jesse B. Davis Perluasan jangkauan konseling karier
Modifikasi oleh Frank Parsons "Bapak
Bimbingan"
Penyusunan dan publikasi alat test
02. Tahun 1920 - 1939 05. Tahun 1980 - 1989
Perkembangan alat tes terus National Certificated Career Counselor
berlanjut (1984)
Depresi hebat pada Perang Dunia II Penyelesaian permasalahan karier yang
bersifat lebih khusus
03. Tahun 1940 - 1959 06. Tahun 1990 - Sekarang
Munculnya berbagai macam teori Perkembangan konseling karier yang
perkembangan karier sejalan dengan kemajuan teknologi
8 T e o r i
Per k e m b a n g a n
K a r i e r
Ginzberg danRekan
Penelitian yang dilakukan oleh Ginzberg dan Rekan ini mengambil sampel dari setiap individu-
individu yang memiliki kebebasan untuk melakukan penelitian karier. Sampel yang mereka ambil
cukup homogen yang meliputi individu laki-laki yang berada pada kelas menengah keatas,
individu yang tinggal di perkotaan, individu dengan latar agama katolik dan protestan.
Ginzberg dan rekan menarik kesimpulan bahwa proses perkembangan karir termasuk di
dalamnya proses pemilihan karier ditengarai sebagai proses perkembangan secara keseluruhan.
Dapat ditarik makna bahwa proses perkembangan individu sangat berkaitan dengan proses
perkembangan kariernya. Ginzberg dan rekan membagi proses perkembangan individu tersebut
menjadi tiga tahapan yaitu Periode Fantasi, Periode Tentatif dan Periode Realistis.
Donald
Donald Super (1972) lebih dikenal dengan self-concept
theory. Dinamakan demikian karena Super dalam

Super
mencetuskan teori kariernya memberikan perhatian yang
lebih terhadap bagaimana implikasi kompleks diri individu
terhadap proses pemilihan karier.

01 Tahapan Growth (0-14 Tahun)

02 Tahap Exploratory (15-24 Tahun)

03 Tahap Establishment (25-44 Tahun)

04 Tahap Maintenance (45-64 Tahun)

05 Tahap Decline (lebih dari 65 Tahun)


David Tiedeman
Pada proses pemilihan karier, Tiedeman membawa istilah diferensiasi
dan integrasi. Diferensiasi merupakan proses untuk evaluasi diri,
merujuk pada bagaimana individu memandang diri dan apa yang telah
dilakukannya sepanjang hidup. Integrasi merupakan proses untuk
mengintegrasikan individu ke dalam pekerjaan dan lingkungan
pekerjaan. Konsep dari teori perkembangan Tiedeman adalah asumsi
bahwa proses pengambilan keputusan karier berlangsung sepanjang
hidup
Gottfredson berasumsi bahwa konsep diri

Gottfredson
vokasional merupakan faktor utama yang
mendorong bagaimana individu mengambil
Keputusan karier dalam hidupnya. Gottfredson
berpebdapat bahwa individu menginginkan dan (Teori Kompromi Karier)
memilih pekerjaan yang memiliki kesesuaian dengan
gambaran dirinya.

01 Kapasitas dan kekuatan diri (3-5 tahun)

02 Peran sesuai gender (6-8 tahun)

03 Nilai-nilai sosial (9-13 tahun)

04 Kondisi internal diri (dimulai dari usia 14 tahun)


Ann Roe
(Teori Pendekatan Kebutuhan Karier)
Hubungan dini dini di dalam keluarga dan pengaruhnya kemudian
terhadap karir merupakan focus utama karya Ann Roe (1956). Teori
Roe ini biasanya disebut “a need-theory approach to career
choice” (pemilihan karir dengan pendekatan kebituhan). Menurut
Roe, kombinasi antara hubungan orang tua-anak pada masa dini,
pengalaman lingkungan, dan faktor-faktor genetic, menentukan
perkembangan struktur kebutuhan itu. Intensitas kebutuhan
merupakan faktor penentu utama yang memotivasi individu untuk
mencapai Tingkat hierarki yang lebih tinggi dalam suatu struktur
pekerjaan.
John Holland
Teori perkembangan karier yang dikembangakan oleh Hollland memang lebih dikenal dengan
sebutan teori ripologi sebab dalam penelitiannya Holland menitikberatkan pada
perkembangan kepribadian individu yang bisa mempengaruhi proses pemilihan dan
pengambilan Keputusan karier. Ada enam tipe kerpribadian yang membedakan satu individu
dengan individu lainnya, yaitu kepribadian realistis, investigative, artistic, sosial,
enterprising (giat), dan konvensional. Menurut Holland kepribadian individu merupakan
faktor utama yang menentukan proses pemilihan larier individu.
Teori
Krumboltz Sosioekonomi
(Teori Belajar Sosial)
Didasarkan pada kejadian-kejadian Dari sudut pandang sosiologi,
sepanjang hidup yang kemudian pengambilan keputusan karir tidak
mempengaruhi pemilihan karier bisa bisa dipisahkan dari kehidupan
individu dan dipengaruhi oleh 4 faktor, sosial individu, mulai dari kehidupan
yaitu (1) genetik dan kemampuan sosial tentang yang sangat kecil
khusus, (2) keadaan dan peristiwa seperti keluarga sampai pada
lingkungan, (3) pengalaman belajar, kehidupan sosial rentang luas yaitu
dan (4) pemberian keterampilan baru. masyarakat pada umumnya
i P e r k e m b a n g a n
k a n T e o r
Kedudu y a
l a m H u b u n g a n n
Karie r d a
a n P e l a k s a n a a n
den g
o n s e l i n g K a r i e r
K
Nafas dulu..
i P e r k e m b a n g a n
k a n T e o r
Kedudu y a
l a m H u b u n g a n n
Karie r d a
a n P e l a k s a n a a n
den g
o n s e l i n g K a r i e r
K
Ginsberg dan Rekan
Menurut Ginzberg proses perkembangan Donald Super
individu sangat berkaitan dengan proses Teori perkembangan karir yang dikembangkan
perkembangan perkembangan karirnya. oleh Donald Super dikenal dengan Self-
Adapun menurut Ginzberg ia membagi proses concept theory. Super mencetuskan teori
perkembangan individu dalam 3 tahapan karirnya ia memberika n perhatian yang lebih
pada bagaimana implikasi konsep diri individu

Ann Roe
dalam proses pemilihan karir.

Ann Roe berfokus pada bagaimana hubungan awal yang dijalin individu Bersama dengan
keluarga menjadi faktor utama dalam pemilihan dan pengambilan Keputusan karir.
Melalui proses penilitian yang sudah ia lakukan, Roe menyimpulka ada beberapa hal yang
berhubungan dengan perkembangan dan pemilihan karir individu
David Tiedeman
Memberikan pemahaman konseptual tentang proses pengambilan keputusan karir dan
memberikan pedoman praktis bagi praktisi konseling dan membantu dalam
pengembangan program-program konseling yang efektif.

Gottfredson
Menawarkan perspektif yang berbeda tentang bagaimana individu membuat pilihan karir
dan bagaimana konselor dapat membantu mereka dalam proses serta memberikan
konselor alat yang berguna untuk membantu individu menjelajahi dan membuat
keputusan tentang karir mereka.
John Holland
Suatu pemilihan pekerjaan atau jabatan Krumboltz
merupakan hasil dari interaksi antara faktor Manusia memilih kariernya berdasar hasil dari
hereditas (keturunan) dengan segala pengaruh pengalaman dan pengaruh dalam hidupnya
budaya, teman bergaul, orang tua, dan orang serta kepribadian individu dan perilaku yang
dewasa yang dianggap memiliki peranan yang dimiliki seseorang timbul dari pengalaman
penting. belajar yang unik.

Sosioekonomi
Suatu kedudukan yang diatur secara sosial dan menempatkan seseorang pada posisi
tertentu dalam masyarakat, pemberian posisi itu disertai pula dengan seperangkat hak
dan kewajiban yang harus dimainkan oleh sipembawa status.
PERANAN INTI

Sebagai landasan Sebagai acuan Sebagai acuan bagi Sebagai kompas bagi
pelaksanaan konseling bagi konselor untuk konselor untuk konselor untuk melakukan
karier intergratif melihat permasalahan mengetahui latar diagnosis jenis
konseli dari berbagai belakang permasalahan karier yang
aspek permasalahan karier dimiliki oleh konseli sesuai
yang dialami konseli dengan klasifikasi
PERANAN INTI

Sebagai dasar bagi Sebagai dasar bagi Sebagai dasar bagi


konselor untuk konselor untuk konselor untuk
membantu konseli menentukan membantu konseli
merumuskan tujuan intervensi konseling mengampil keputusan
konseling dan spesifikasi karier karier
tujuan konseling
yukss quiz lagii
:)..

Apa yang anda ketahui terkait konseling karier?


Bagaimana pendapat anda mengenai perkembangan konseling karier
pada saat ini?
Apakah peranan teori perkembangan karier dalam pelaksanaan
konseling karier?
t L a g i i i ! ! !
Sem a n g a
hari setelah hari senin, selesai ya?!...

thank you..
have a nice one..!

Anda mungkin juga menyukai