“KENAKALAN REMAJA”
DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK MAWAR :
-Dika Laksmana
-Alfi Reza
-Rama Aji Syaputra
-Irul Siregar
-Wildan Winata S.
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul " Kenakalan
Remaja."
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Indri Mayasari Lubis selaku
guru Mata Bahasa Indonesia yang telah membantu penulis dalam mengerjakan
karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini memberikan pengertian tentang remaja serta contoh penyebab dari
kenakalan remaja
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan
kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap
semoga karya ilmiah ini mampu memberikan suatu pengetahuan tentang pengertian
remaja serta kenakalan remaja
DAFTAR ISI
1.2.Rumusan Masalah
a.Apa pengertian remaja?
b.Bagaimana perkembangan psikologi remaja?
c.Apa jenis-jenis kenakalan remaja?
d.Apa penyebab kenakalan remaja?
e.Bagaimana solusi untuk mengatasi kenakalan remaja?
1.3.Tujuan Penulisan
a.Mengetahui pengertian remaja dan ciri-cirinya,
b.Mengetahui perkembangan psikologi remaja saat ini,
c.Mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja,
d.Mengetahui penyebab kenakalan remaja,
e.Mengetahui solusi untuk mengatasi kenakalan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa
remaja,manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut
sebagaianak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak
menujudewasa. Remaja adalah masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa
yang berjalan antara usia 12 tahun sampai 21 tahun. Menurut pakar psikologi,
remajaadalah suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa
awaldewasa, yang memasuki usia kira-kira 10 tahun hingga 22 tahun.Masa remaja
bermula pada perubahan fisik yang cepat, penambahan beratdan tinggi badan yang
dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangankarakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada pada kaum perempuan, perkembangaan pinggang,
tumbuhnya kumis, serta dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol(pemikiran semakin logis, abstrak, dan
idealis) dan semakin banyak menghabiskan waktu diluar keluarga.Remaja memiliki
tempat diantara anak-anak dan orang tua, karena sudahtermasuk golongan anak
tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atautua. Seperti yang
dikemukakan oleh calon (dlm monks, dkk 1994) bahwa masaremaja menunjukan
dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status
dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.Hal senada diungkapkan oleh Santrock
(2003: 26) bahwa remaja diartikansebagai masa perkembangan transisi antara masa
anak dan masa dewasa yangmencakup perubahan biologis, sosial, emosional.Batasan
usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah usia antara12 tahun hingga
21 tahun. Rentang waktu antara usia remaja biasanya dibedakanatas 3, yaitu:
a.12 – 15 tahun
b.Masa remaja awal 15 – 18 tahun
c.Masa remaja pertengahan 18 – 21 tahun
d.Masa remaja akhir.
2.2.Ciri-ciri Remaja
Menurut Gayo (1990: 638-639) ciri-ciri remaja usianya berkisar antara 12tahun
sampai 20 tahun dibagi dalam tiga fase, yaitu:
1.Adolesensi DiniFase ini berarti preokupasi seksual yang meninggi, yang tidak
jarangmenurunkan daya kreatif/ ketekunan, mulai renggang dengan orang
tuanyadan membentuk kelompok kawan atau sahabat karib, tingkah laku
kurangdapat dipertanggungjawabkan, seperti perilaku diluar kebiasaan, defresif.
3.Adolesensi Akhir Pada fase ini, remaja mulai lebih luas, mantap dan dewasa dalam
ruang lingkup penghayatannya. Ia lebih bersifat “menerima” dan “mengerti”,
malahan sudah mulai menghargai sikap orang/ pihak lain yang mungkinsebelumnya
di tolak. Bila kondisinya kurang menguntungkan, maka masaturut diperpanjang
dengan konsekuensi bosan san merosot tahap kesulitan jiwanya.Argumen-argumen
lain tentang ciri-ciri remaja dan berbagai sudut pandangdikemukakan oleh
Mustaqin dan Abdul Wahid (1991: 49-50). Menurutnya padamasa remaja umumnya
telah duduk dalam bangku sekolah lanjutan. Pada permulaan periode, anak
mengalami perubahan-perubahan jasmani yang berwujud tanda-tanda kelamin
sekunder seperti kumis, jenggot, atau suararendah.Menurut Hurlock (1999), ciri-ciri
remaja adalah sebagai berikut:
1.Masa remaja sbagai periode penting, karena perkembangan fisik, mentalyang cepat
dan penting, dan adanya penyesuaian mental dan pembentukansikap, nilai, dan
minat baru.
2.Masa remaja sebagai periode peralihan, adanya suatu perubahan sikap dan
perilaku dari anak-anak menuju ke dewasa
3.Masa remaja sebagai periode perubahan, karena ada 5 perubahan yang bersifat
universal, yaitu perubahan emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan perubahan nilai.
4.Masa remaja sebagai usia bermasalah, karena pada masa kanak-kanak masalah-
masalahnya sebagian besar diselesaikan oleh guru dan orang tua,sehingga
kebanyakan remaja kurang berpengalaman dalam mengatasimasalah.
5.Masa remaja sebagai masa mencari identitas, karena remaja berusaha untuk
menjelaskan siapa dirinya, apa perannya.
6.Masa remaja sebagai masa ambang dewasa karena remaja mulaimemusatkan diri
pada perilaku yang dihubungkan dengan orang dewasa.Berdasarkan uraian diatas,
diambil kesimpulan bahwa ciri-ciri masa remajaadalah merupakan periode yang
pentin, periode perubahan, peralihan, usia yang bermasalah, pencarian dentits, usia
yang menimbulkan ketakutan, masa yangtidak realistik, dan ambang masa
kedewasaan.
2.3.Psikologi Remaja
Ciri-ciri perkembangan psikologis remaja adalah adanya emosi yangmeledak-
ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi (sedih, putus asa) kemudianmelawan dan
memberontak.Menurut Mappiare (dalam Hurlock, 1990) remaja mulai bersikap
kritis dantidak mau begitu saja menerima pendapat dan perintah orang lain.
Remajamenanyakan alasan mengapa sesuatu perintah dianjurkan atau dilarang.
Remajatidak mudah diyakinkan tanpa jalan pemikiran yang logis dengan
perkembangan psikologis pada remaja, terjadi kekuatan mental, peningkatan
kemampuan daya pikir, mengingat dan memahami, serta terjadi peningkatan
keberanian dalammengemukakan pendapat.
2.4.Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturanatau
hukum dalam masyarakat, yang dilakukan pada usia remaja atau transisimasa anak-
anak dan dewasa.Sedangkan pengertian kenakalan remaja menurut Paul Moedikdo,
SHadalah:
3.1.Kesimpulan
Melihat uraian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja berawal
dari pergaulan-pergaulan di lingkungan sosial yang menyebabkanttekanan dari
teman.
3.2.Saran
Dengan membaca karya tulis ini, semoga anak remaja bisa dapatmenerapkan nilai-
nilai moral melalui sosialisasi dari orang tua bagi anak. Dan bagi orang tua harus
dapat meeningkatkan disiplin yang diterapkan orang tua,melakukan pengawasan
terhadap anak, agar anak bisa tumbuh menjadi orangyang baik dan berguna
DAFTAR PUSTAKA