Anda di halaman 1dari 10

Tugas Bahasa Indonesia (KARYA ILMIAH)

“KENAKALAN REMAJA”

DISUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK MAWAR :
-Dika Laksmana
-Alfi Reza
-Rama Aji Syaputra
-Irul Siregar
-Wildan Winata S.

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul " Kenakalan
Remaja."

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Indri Mayasari Lubis selaku
guru Mata Bahasa Indonesia yang telah membantu penulis dalam mengerjakan
karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah berkontribusi dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini memberikan pengertian tentang remaja serta contoh penyebab dari
kenakalan remaja

Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh sebab itu, saran dan
kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap
semoga karya ilmiah ini mampu memberikan suatu pengetahuan tentang pengertian
remaja serta kenakalan remaja
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………… 1

A. Latar Belakang ………………………………………….. 2


B. Rumusan Masalah ……………………………………… 2
C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 3
D. Manfaat Penulisan ……………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN …………………………. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masa remaja sering dikenal dengan masa pemberontakan. Pada masa ini,seorang
anak yang baru mengalami pubertas sering kali mengalami banyak masalah, baik di
rumah, sekolah, atau di lingkungan pertemanannya.Kenakalan remaja di era
modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya.Banyak anak dibawah umur yang
sudah mengenal rokok, narkoba, free sex, danterlibat banyak tindakan kriminal
lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat dipungkirilagi, kita dapat melihat brutalnya
remaja jaman sekarang. Tindakan kenakalanremaja sangat beraneka ragam dan
bervariasi dan lebih terbatas jikadibandingkan dengan tindakan kriminal orang
dewasa.Motivasi para remaja sering lebih sederhana dan mudah dipahami, misalnya
pencurian yang dilakukan oleh seorang remaja hanya untuk memberikan
hadiahkepada mereka yang disukainya dengan maksud untuk membuat kesan yang
baik atau mengagumkan. Akibatnya para orang tua mengeluhkan perilaku anak-
anaknya yang tidak dapat diatur, bahkan terkadang bertindak melawan
mereka.Konflik keluarga, depresi dan munculnya tindakan beresiko sangat
umumterjadi pada masa remaja dibandingkan pada masa-masa lain di
sepanjangrentang kehidupan.

1.2.Rumusan Masalah
a.Apa pengertian remaja?
b.Bagaimana perkembangan psikologi remaja?
c.Apa jenis-jenis kenakalan remaja?
d.Apa penyebab kenakalan remaja?
e.Bagaimana solusi untuk mengatasi kenakalan remaja?

1.3.Tujuan Penulisan
a.Mengetahui pengertian remaja dan ciri-cirinya,
b.Mengetahui perkembangan psikologi remaja saat ini,
c.Mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja,
d.Mengetahui penyebab kenakalan remaja,
e.Mengetahui solusi untuk mengatasi kenakalan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa
remaja,manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut
sebagaianak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak
menujudewasa. Remaja adalah masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa
yang berjalan antara usia 12 tahun sampai 21 tahun. Menurut pakar psikologi,
remajaadalah suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa
awaldewasa, yang memasuki usia kira-kira 10 tahun hingga 22 tahun.Masa remaja
bermula pada perubahan fisik yang cepat, penambahan beratdan tinggi badan yang
dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangankarakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada pada kaum perempuan, perkembangaan pinggang,
tumbuhnya kumis, serta dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol(pemikiran semakin logis, abstrak, dan
idealis) dan semakin banyak menghabiskan waktu diluar keluarga.Remaja memiliki
tempat diantara anak-anak dan orang tua, karena sudahtermasuk golongan anak
tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atautua. Seperti yang
dikemukakan oleh calon (dlm monks, dkk 1994) bahwa masaremaja menunjukan
dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status
dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.Hal senada diungkapkan oleh Santrock
(2003: 26) bahwa remaja diartikansebagai masa perkembangan transisi antara masa
anak dan masa dewasa yangmencakup perubahan biologis, sosial, emosional.Batasan
usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah usia antara12 tahun hingga
21 tahun. Rentang waktu antara usia remaja biasanya dibedakanatas 3, yaitu:
a.12 – 15 tahun
b.Masa remaja awal 15 – 18 tahun
c.Masa remaja pertengahan 18 – 21 tahun
d.Masa remaja akhir.

2.2.Ciri-ciri Remaja
Menurut Gayo (1990: 638-639) ciri-ciri remaja usianya berkisar antara 12tahun
sampai 20 tahun dibagi dalam tiga fase, yaitu:
1.Adolesensi DiniFase ini berarti preokupasi seksual yang meninggi, yang tidak
jarangmenurunkan daya kreatif/ ketekunan, mulai renggang dengan orang
tuanyadan membentuk kelompok kawan atau sahabat karib, tingkah laku
kurangdapat dipertanggungjawabkan, seperti perilaku diluar kebiasaan, defresif.

2.Adolesensi MenengahFase ini memiliki umum: hubungan dengan kawan dari


lawan jenis mulaimeningkat pentingnya fantasi dan fanatisme terhadap berbagai
aliran,misalnya musik, mistik, dan lain sebagainya.

3.Adolesensi Akhir Pada fase ini, remaja mulai lebih luas, mantap dan dewasa dalam
ruang lingkup penghayatannya. Ia lebih bersifat “menerima” dan “mengerti”,
malahan sudah mulai menghargai sikap orang/ pihak lain yang mungkinsebelumnya
di tolak. Bila kondisinya kurang menguntungkan, maka masaturut diperpanjang
dengan konsekuensi bosan san merosot tahap kesulitan jiwanya.Argumen-argumen
lain tentang ciri-ciri remaja dan berbagai sudut pandangdikemukakan oleh
Mustaqin dan Abdul Wahid (1991: 49-50). Menurutnya padamasa remaja umumnya
telah duduk dalam bangku sekolah lanjutan. Pada permulaan periode, anak
mengalami perubahan-perubahan jasmani yang berwujud tanda-tanda kelamin
sekunder seperti kumis, jenggot, atau suararendah.Menurut Hurlock (1999), ciri-ciri
remaja adalah sebagai berikut:
1.Masa remaja sbagai periode penting, karena perkembangan fisik, mentalyang cepat
dan penting, dan adanya penyesuaian mental dan pembentukansikap, nilai, dan
minat baru.
2.Masa remaja sebagai periode peralihan, adanya suatu perubahan sikap dan
perilaku dari anak-anak menuju ke dewasa
3.Masa remaja sebagai periode perubahan, karena ada 5 perubahan yang bersifat
universal, yaitu perubahan emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan perubahan nilai.
4.Masa remaja sebagai usia bermasalah, karena pada masa kanak-kanak masalah-
masalahnya sebagian besar diselesaikan oleh guru dan orang tua,sehingga
kebanyakan remaja kurang berpengalaman dalam mengatasimasalah.
5.Masa remaja sebagai masa mencari identitas, karena remaja berusaha untuk
menjelaskan siapa dirinya, apa perannya.
6.Masa remaja sebagai masa ambang dewasa karena remaja mulaimemusatkan diri
pada perilaku yang dihubungkan dengan orang dewasa.Berdasarkan uraian diatas,
diambil kesimpulan bahwa ciri-ciri masa remajaadalah merupakan periode yang
pentin, periode perubahan, peralihan, usia yang bermasalah, pencarian dentits, usia
yang menimbulkan ketakutan, masa yangtidak realistik, dan ambang masa
kedewasaan.
2.3.Psikologi Remaja
Ciri-ciri perkembangan psikologis remaja adalah adanya emosi yangmeledak-
ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi (sedih, putus asa) kemudianmelawan dan
memberontak.Menurut Mappiare (dalam Hurlock, 1990) remaja mulai bersikap
kritis dantidak mau begitu saja menerima pendapat dan perintah orang lain.
Remajamenanyakan alasan mengapa sesuatu perintah dianjurkan atau dilarang.
Remajatidak mudah diyakinkan tanpa jalan pemikiran yang logis dengan
perkembangan psikologis pada remaja, terjadi kekuatan mental, peningkatan
kemampuan daya pikir, mengingat dan memahami, serta terjadi peningkatan
keberanian dalammengemukakan pendapat.

2.4.Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturanatau
hukum dalam masyarakat, yang dilakukan pada usia remaja atau transisimasa anak-
anak dan dewasa.Sedangkan pengertian kenakalan remaja menurut Paul Moedikdo,
SHadalah:

1.Semua perbuatan penyelenggaraan dari norma kelompok tertentu untuk


menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
2.Semua perbuatan yang menunjukan kebutuhan perlindungan bagi sosial.Perilaku
yang ditampilkan dapat bermacam-macam, mulai dari kenakalanringan seperti
membolos sekola melanggar peraturan-peraturan sekolah,melanggar jam malam
yang orang tua berikan, hingga kenakalan berat seperti perkelahian antara geng,
penggunaan obat-obatan terlarang, dan lain sebagainya.Dalam batasan hukum
menurut Philip Rice dan Gale Dolgin, penulis buku
“The Adolesence”, terdapat dua kategori
pelanggaran yang dilakukan remaja,yaitu:

1.Pelanggaran indeks, yaitu munculnya tindakan kriminal yang dilakukan olehanak


remaja. Perilaku yang termasuk diantaranya adalah pencurian, penyerangan,
pembunuhan, dan pemerkosaan.
2.Pelanggaran status, diantaranya adalah kabur dari rumah, membolos
sekolah,mengkonsumsi minuman beralkohol pada usia dibawah umur, dan
lainsebagainya.
2.5.Penyebab Kenakalaan Remaja
Faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja adalah sebagai berikut:
1.Faktor internalKontrol diri yang lemah dan krisis identitas, yaitu perubahan
biologis dansosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi.
2.Faktor eksternalKeluarga dan perceraian orang tua, teman sebaya yang kurang
baik,komunitas/ tempat tinggal yang kurang baik.Sedangkan menurut Kumfer dan
Alvarado, faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja adalah sebagai
berikut:
1.Kurangnya sosialisasi dari orang tua ke anak mengenai nilai-nilai moral dansosial,
2.Contoh perilaku yang ditampilkan orang tua,
3.Kurangnya pengawasan terhadap anak,
4.Kurangnya disiplin yang ditetapkan orang tua kepada anak,
5.Rendahnya kualitas hubungan orang tua dan anak
6.Kemiskinan dan kekerasan dalam keluarga,
7.Anak tinggal jauh dari orang tua dan tanpa pengawasan.

2.6.Peranan Keluarga Terhadap Kenakalan Remaja


Menurut Nalland (1998) ada beberapa sikap yang harus dimiliki orang tuaterhadap
anaknya pada saat memasuki usia remaja, yakni:
1.Orang tua perlu lebih fleksibel dalam bertindak dan berbicara
2.Kemandiriran anak diajarkan secara bertahap
3.Remaja perlu diberi kesempatan melakukan eksplorasi positif.

2.7.Pergaulan Remaja di Lingkungan Sosial


Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu
denganindividu, atau individu dengan kelompok.Pergaulan remaja berupa tekanan
teman, bahkan sahabat yang biasa disebutdengan rasa solidaritas, ingin diterima,
dan sebagai pelarian, benar-benar ampuhuntuk mencuatkan kenakalan remaja,
yaitu perilaku menyimpang dengandilakukan oleh remaja.Lingkungan sosial
meliputi teman sebaya, masyarakat disekolah. Sekolahmempunyai pengaruh yang
sangat besar bagi remaja, karena selain di rumah,sekolah adalah lingkungan kedua
dimana remaja banyak melakukan berbagaiaktivitas dan interaksi sosial dengan
teman-teman.Pada masa rmaja, hubungan sosial memiliki peran yang sangat penting
bagiremaja. Remaja sering berada di luar rumah dengan teman-teman
sebayanya.Oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa pengaruh teman sebayanya
pada sikap,minat, penampilan dan perilaku, lebih besar dari pada pengaruh orang
tua
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1.Kesimpulan
Melihat uraian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja berawal
dari pergaulan-pergaulan di lingkungan sosial yang menyebabkanttekanan dari
teman.

3.2.Saran
Dengan membaca karya tulis ini, semoga anak remaja bisa dapatmenerapkan nilai-
nilai moral melalui sosialisasi dari orang tua bagi anak. Dan bagi orang tua harus
dapat meeningkatkan disiplin yang diterapkan orang tua,melakukan pengawasan
terhadap anak, agar anak bisa tumbuh menjadi orangyang baik dan berguna
DAFTAR PUSTAKA

Nama: 1.Dika Laksmana


2.Alfi Reza
3.Rama Aji Syahputra
4.Irul Siregar
5.Wildan Winata S.

Tahun Terbit: 21-Febuari-2023

Judul Buku: Kenakalan Remaja

Kota & Nama Penerbit : Kota Tebing Tinggi


1.Dika Laksmana
2.Alfi Reza
3.Rama Aji Syahputra
4.Irul Siregar
5.Wildan Winata S.

Anda mungkin juga menyukai