Anda di halaman 1dari 10

Makalah Hasil Observasi

Di susun oleh :

Nama: Rizaldi Bin La Ali

NIM : 201842059

Kelas : A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2020
Kata pengantar
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat serta
hidayah-NYA sehingga tugas observasi dengan judul pengamatan perkembangan pada
subjek(masa Remaja) dapat diselesaikan.

Observasi ini dilakukan untuk memenuhi tugas pengganti ujian tengah semester pada
mata kuliah perkembangan peserta didik.

Saya menyadari bahwa dalam observasi ini tidak akan berhasil dengan baik dari semua
pihak untuk saya mengucapkan terima kasih kepada kepada semua pihak atas partisipasinya dan
telah membantu memberikan dukungan, bantuan dan doa dalammenyelesaikan proses observasi
ini.

Ambon, 12 November 2020


Daftar isi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Remaja


2.2 Tugas-tugas Perkembangan
2.3 Karakteristik Perkembangan Remaja

BAB III

LAPORAN OBSERVASI

3.1 Data Subjek


3.2 Data Hasil Observasi

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

LAMPIRAN DOKUMEN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


masa remaja merupakan salah satu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa
dewasa, berlangsung antara usia 10 sampai 19 tahun. Masa emaja terdiri dari masa remaja awal
(10 sampai 14 tahun), masa remaja penengahan (14 sampai 17 tahun) dan masa remaja akhir (17
sampai 19 tahun). Pada masa remaja, banyak terjadi perubahan baik biologis psikologis maupun
social. Tetapi umumnya pengamatan fisik lebih dari proses pengamatan kejiwaan (psikososial)
Seorang remaja tidak lagi dapat disebut sebagai anak kecil, tetapi belum juga dapat dianggap
sebagai orang dewasa. Disatu sisi ia ingin bebas dan mandiri, lepas dari pengaruh orang tua, disisi
lain pada dasarnya ia tetap membutuhkan bantuan, dukungan serta perlindungan orang tuanya.
Perilaku remaja dalam tahapan ini sendiri belum dapat dipahami apabila belum melakukan
pengamatan secara mendalam terhadap subjek tersebut. Maka dari itu, saya mencoba mengamati
seorang remaja yang beranjak dewasa untuk mengetahui permasalahan yang dialaminya dari berbagai
aspek dan juga laporan ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah perkembangan peserta didik.
Saya berharap setelah dilakukan pengamatan ini, saya dapat menetahui secara spesifik tentang
permasalahan perkembangan fisik, kognisi, psikomotor, kognitif, bahasa, kepribadian dan social
remaja secara lebih detail serta dapat menambah informasi untuk diri saya sendiri maupun orang lain.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah tercapai dari tugas-tugas perkembangan dalam observasi ini ?
2. Apakah tercapai dari karakteristik remaja dalam observasi ini ?
1.3 Tujuan Observasi
1. Untuk mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja
2. Untuk mengetahui karakteristik remaja
3. Untuk mengetahui permasalahan remaja
1.4 Manfaat
Untuk menambah wawasan bagi pembaca khususnya penulis
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Remaja
menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga
masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga
22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi
badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh,dan perkembangan karakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada
perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin
logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari bahasa inggris “teenager”, remaja artinya yakni manusiabelasan tahun.
Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua
dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peran penting dalam
membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja juga berarti dari kata lain
“adolensence” yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai
arti yang lebih luas lagi yang mencakupkematangan mental, emosional, social dan fisik (Hurlock,
1992). Remaja memiliki tempat diantara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk
golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan orang dewasa atau orang tua.
Dalam hal ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya
maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anaak-anak baik bentuk badan ataupun cara
berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada
diungkapkan oleh Santrock (2003:26) bahwa remaja (adolesence) diartikan sebagai masa
perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis,
kognitif, dan social-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah
antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:
 Masa remaja awal, 12 – 15 tahun
 Masa remaja pertengahan,15 – 18 tahun
 Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun

2.2 Tugas-tugas Perkembangan


Masa remaja ditandai dengan (1) berkembangnya sikap dependen kepada orang tua ke
arah independen, (2) minat seksualitas, dan (3) kecenderungan untuk merenung atau
memperhatikan diri sendiri, nilai-nilai etika, dan isu-isu moral (Salzman dan Pikunas, 1976).
Erikson (Adams dan Gullota, 1983:36-37; Conger, 1977:92-93) berpendapat bahwa
emaja merupakan masa berkembangnya identity. Identity merupakan vocal point dari pengalaman
remaja, karena semua krisis normative yang sebelumnya telah memberikan konstribusi kepada
perkembangan identitas ini. Erikson memandang pengalaman hidup remaja berada dalam
keadaan moratorium, yaitu suatu periode saat remaja diharapkan mampu mempersiapkan dirinya
untuk masa depan, dan mampu menjawab pertanyaan ‘siapa saya?’. Dia mengingatkan bahwa
kegagalan remaja untuk mengisi atau menuntaskan tugas ini akan berdampak tidak baik bagi
perkembangan dirinya.
Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan
kehilangan arah, bagaikan kapal yang kehilangan kompas. Dampaknya, mereka mungkin akan
mengembangkan perilaku yang menyimpang (delinquent), melakukan kriminalitas, atau menutup
diri dari masyarakat.
Menurut Hurlock (1991) tugas perkembangan pada masa remaja adalah sebagai berikut:
Berusaha mampu menerima keadaan fisiknya
Berusaha mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
Berusaha mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan
jenis
Berusaha mencapai kemandirian emosional
Berusaha mencapai kemandirian ekonomi
Berusaha mengembangkan konsep dan ketrampilan-ketrampilan intelektual yang sangat
diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat
Berusaha memahami dan mengintemalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua
Berusaha mengembangkan perilaku tanggungjawab social yang diperlukan untuk
memasuki dunia dewasa
Berusaha mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan
Berusaha memahami dan mempersiapkan berbagai tanggungjawab kehidupan keluarga.
BAB III
LAPORAN OBSERVASI
3.1 Data Subjek

Nama : Sabda Seleki

Tempat, tanggal lahir : Walakone, 23 Agustus 2003

Usia : 17 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Status : Pelajar

3.2 Data Hasil Observasi

Tanggal observasi : 12 November 2020

Tempat observasi : Desa Walakone

Observer : Rizaldi Bin La Ali


Tugas-tugas perkembangan pada subjek

Subjek menerima kindisi fisiknya, ia bersyukur atas kondisi fisik yang telah
dianugerahkan
Subjek mampu menjalin hubungan dengan teman sebaya dan jenis kelamin lain yang
sesuai dengan etika moral yang berlaku di masyarakat. Subjek juga pernah merasakan
problem yang rumit dengan teman sebayanya. Karena tingkat keegoisan mereka yang
belum stabil
Subjek menerima kondisi jasmani dan mampu menggunakannya dengan baik
Subjek masih belajar menerima dan mencapai tingkah laku social tertentu yang
bertanggung jawab di tengah-tengah masyarakat
Subjek sudah menyukai lawan jenis
Subjek dapat merealisasikan sikap menghargai dalam pembicaraan dengan teman sebaya
maupun orang yang lebih dewasa
Subjek sudah mempunyai cita-cita akan profesinya dimasa depan

Karakteristik perkembangan subjek

Setelah saya melakukan pengamatan dan wawancara kepada subjek, saya mendapatkan hasil
pengamatan permasalahan perkembangan dari berbagai aspek yaitu sebagai berikut :

a. Perkembangan fisik
Subjek memiliki tinggi badan 167 cm dan berat badan 57 kg. kulitnya berwarna cokelat sawo
matang dan pubertas subjek dimulai pada usia 12 tahun yang mana subjek sudah mengalami
menstruasi pertama.
b. Perkembangan kognisi
Subjek mampu mengabil keputusan yang ia sadar bahwa setiap keputusan ada konsekuensinya
c. Perkembangan psikomotorik
Subjek dapat mengendalikan tubuhnya lebih baik sama seperti remaja lainya
d. Perkembangan kognitif
Subjek mampu memikirkan suatu situasi yang berupa rencana dan dapat membayangkan masa
depan
e. Perkembangan bahasa
Subjek dapat menggunakan bahasa sehari-hari dengan teman sebayanya, juga dapat
menggunakan bahasa yang baik dan sopan dengan orang yang lebih dewasa. Subjek juga mampu
menggunakan bahasa sesuai lingkungan ia berada misalnya sekolah dan tempat lain
f. Perkembangan kepribadian
Subjek cepat berinteraksi dengan orang yang baru dikenalnya, subjek juga tidak suka berteman
dengan orang pendiam dan orang yang suka berkata kasar karna subjek mudah tersinggung
dengan perkataan kasar terhadapnya. Hal ini akan mengganggu aspek emosionalya, yang apabila
terlalu banyak memendam rasa tersinggung, maka akan mengakibatkan perasaan dendam dalam
hatinya
g. Perkembangan social
Dalam berteman subjek tidak memiliki kendala, mudah mengenal orang, tetapi susah menghafal
namanya. Dia juga mampu menjaga hubungan baik dengan temannya, dia mudah dekat dengan
siapa saja dehingga dia memiliki banyak teman, baik sejenis maupun lawan jenis.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Remaja merupakan masa peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa. Remaja dibagi menjadi 3
kategori, yaitu remaja awal, remaja madya dan remaja akhir (dewasa). Pengamatan ini dilakukan pada
subjek yang tergolong remaja madya. Perlunya pengamatan mengenai tugas perkembangan dan
karakteristiknya agar mengetahui segala informasi dan pemecahan dari remaja tersebut.

4.2 Saran

Penyusun laporan ini meyakini masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan laporan
observasi ini. Oleh karena itu penulis berharap saran yang membangun, guna menyempurnakan laporan
ini baik dalam penulisa atau dalam observasinya. Selanjutnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

SUMBER DATA
 Dra. Evita Adnan, M.Si, ddk. 2016. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: UNJ Press.
 http://www.definisi-pengertian.com/2015/05/definisi-dan-pengertian-remaja.html
 http://ewintribengkulu.blogspot.com/2013/05/pengertian-remaja-dan-tugas.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja

Anda mungkin juga menyukai