Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PSIKOLOGI KESEHATAN

LAPORAN WAWANCARA PADA PETANI


LADANG DI BERASTAGI

DISUSUN OLEH:

Arsila Dian Karmel 131000534

Dwi Kholila Lubis

Bella Rida Safira

Pebby Surbakti

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2016/2017

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas Psikologi Kesehatan yang berjudul Laporan
Wawancara Petani di wilayah kerja Berastagi.
Penulisan makalah dibuat dengan tujuan melaksanakan tugas mata kuliah
Psikologi Kesehatan yang telah diberikan, serta memberikan pengetahuan kepada
pembaca mengenai situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Berastagi terutama petani
dalam menyikapi perilaku sehat yang dapat dilihat dari berbagai sisi.
Proses penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Tukiman, MKM.
selaku dosen mata kuliah ini atas bimbingannya terutama dalam proses pembelajaran
mata kuliah Psikologi Kesehatan yang sangat membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan memiliki
banyak kekurangan. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Medan, 7 November 2016

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER ........................................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 4

1.2 Tujuan Wawancara .......................................................................................................... 4

1.3 Manfaat Wawancara ........................................................................................................ 4

1.4 Sasaran Wawancara ......................................................................................................... 4

1.5 Waktu Wawancara ........................................................................................................... 5

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................................... 6

2.1 Kuesioner ............................................................................................................................... 6

2.2 Evaluasi .................................................................................................................................. 9

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 10

PENUTUP....................................................................................................................................... 11

LAMPIRAN KUESIONER........................................................................................................... 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Petani merupakan kelompok tenaga kerja terbesar di Indonesia yaitu sekitar
60% dari seluruh penduduk Indonesia. Banyaknya tenaga kerja yang bekerja
di bidang pertanian memerlukan perhatian yang serius dalam hal kesehatan.
Sebagian besar pekerja sektor non formal seperti petani kurang mendapatkan
sarana atau wawasan tentang kesehatan yang berlaku pada bidang pertanian
ditambah lagi masih kurangnya data rekam mengenai penyakit yang sering
terjadi pada petani sehingga dalam memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan
observasi pada sebagian pekerja petani untuk melihat faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan mereka, dimulai dari latar belakang petani,
pendapatan, pengeluaran, perumahan yang dimiliki hingga data klinis yang
pernah dialami. Dalam laporan ini akan dipaparkan dan disimpulkan sebagian
hasil wawancara pada petani di Berastagi dalam menanggapi perilaku sehat
dalam bidang pertanian.

1.2 Tujuan Wawancara


Berikut tujuan dari wawancara yang telah dilakukan:
a. Untuk memenuhi tugas psikologi kesehatan tahun ajaran 2016/2017
b. Untuk mengetahui derajat kesehatan petani dari perilaku hidup sehari-hari
c. Untuk tambahan masukan bagi pihak pemerintah dalam memenuhi
kebutuhan khusus kesehatan bagi petani
d. Untuk menambah wawasan para pembaca.

1.3 Manfaat Wawancara


Berikut beberapa manfaat wawancara:
a. Terpenuhinya tugas psikologi kesehatan tahun ajaran 2016/2017
b. Sebagai masukan bagi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan khusus
kesehatan bagi petani
c. Menambah wawasan pembaca.

1.4 Sasaran Wawancara


Kelompok sasaran wawancara yaitu petani di Berastagi sebanyak duabelas
kepala keluarga. Sasaran ini tertuju pada penialian perilaku sehat petani
sehingga didapatkan hasil wawancara yang diharapkan yang dimulai dengan
identitas (nama, umur, pendidikan, alamat, jumlah anggota keluarga), kondisi
rumah (rumah sendiri atau tidak, luas rumah, sumber air, TPA), pendapatan

4
dan pengeluaran, serta data klinis (yang dibutuhkan dalam menjaga kesehatan,
anggota keluarga sakit, pelayanan kesehatan yang dipilih).

1.5 Waktu Wawancara


Adapun pelaksanaan kuesioner yaitu pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016 pada
saat minggu pertama Ujian Tengah semester.

5
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

Metode yang dipakai yaitu wawancara sesuai format kuesioner yang telah
disiapkan. Berikut format kuesioner yang tersedia:

2.1 KUESIONER

A. Identitas Responden
a. Nama :
b. Umur :
c. Agama :
d. Suku :
e.Pendidikan : a. Tidak Lulus Sekolah
b. SD
c. SMP
d. SMA
e. Perguruan Tinggi
f. Pekerjaan :
g. Jumlah anggota Keluarga : orang
h. Alamat :
i. Sudah berapa Lama tinggal di daerah tersebut :

B. Kondisi Rumah

1. Bagaimana status kepemilikan rumah saudara?

a. Rumah sendiri
b. Kontrak
c.Sewa
d. Rumah orangtua
e. Rumah dinas
f. Lainnya………………………

6
2. Luas Rumah : …………m²

3. Apakah rumah saudara memiliki kamar mandi dan wc sendiri ?


a. Memiliki
b.Tidak memiliki
Jika tidak,dimanakah saudara mandi dan buang air ?
……………………………………………………………………………….
4. Sumber air yang digunakan dari :
a. Sumur
b. Kran Umum
c. Langganan PDAM
d. Lain-lain
5.Tempat buang sampah :
a. Bak sampah tertutup
b. Bak sampah terbuka
c. Ditanam
d. Dibakar
e. Dibuang ke kali/kebun

C.Pendapatan

1. Penghasilan kepala keluarga tiap bulan :


a. Kurang dari 200 ribu d.1-1,5 juta
b. 200-500 ribu e.1,5 juta-2 juta
c. 500-1juta f. Lebih dari 2 juta

2. Apa saja biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan ?


a. Bahan Pokok : Rp.
b. Biaya Sekolah Anak : Rp.
c. Biaya listrik dan air : Rp.
d. Biaya lain-lain : Rp.
Total Biaya : Rp.

3. Apakah saudara dapat mencukupi kebutuhan ke luarga sehari-hari dengan


pendapatan saudara tersebut ?

7
a. Dapat mencukupi
b. Tidak dapat mencukupi
Jika tidak, bagaimana usaha saudara agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga ?

D. Data Klinis
1. Apa saja yang dilakukan untuk menjaga kesehatan selama ini?
……………………………………………………………………......................
2. Apakah ada anggota keluarga yang sakit dalam 1 bulan terakhir?
a. Ya, menderita penyakit ……………………………………………………….
b. Tidak

3. Bila jawaban no 2 ya, berapa kali anggota keluarga mengalami sakit tersebut?
a. 1 Kali d. 4 Kali
b. 2 Kali e. 5 Kali
c. 3 Kali f. __ Kali
3. Siapa anggota keluarga yang mengalami sakit tersebut?
a. Anak
b. Suami/Isteri
c. Orangtua

4. Berapa lama anggota keluarga tersebut sakit?


a. 1-3 hari
b. 4-6 hari
c. Lebih dari 1 minggu
d.Lebih dari 2 minggu

5. Apa yang saudara lakukan ketika ada anggota keluarga yang sakit?
a. Di bawa ke Rumah Sakit
b. Di bawa ke Dokter/Perawat/Bidan
c. Lain-lain………………………………………………………..
6. Apa alasan memilih pelayanan kesehatan tersebut?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

8
7. Berapa biaya yang dikeluarkan?
………………………………………………………………………………………

2.2 Evaluasi
Dari hasil wawancara yang berupa kuesioner untuk kepala keluarga yang bekerja
sebagai petani, pernyataan yang didapat dan dirasakan ternyata banyak yang
merasa cukup dari apa yang diinginkan observer dengan bukti (terlampir hasil
kuesioner) persentasi pada duabelas petani menunjukkan tujuh orang dari identitas
responden mempunyai latar pendidikan terakhir sekolah menengah atas, sebagian
responden memiliki rumah sendiri dan sebagiannya lagi rumah orang tua dengan
sarana kebersihan lengkap (sumber air dan tempat sampah), pendapatan rata-rata
responden berkisar 1,5 – 2 juta perbulan belum ditambah pendapatan dari anggota
keluarga di rumah dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan lain-lain,
sehingga didapati dalam mencukupi kebutuhan keluarga tentu saja tidak cukup.
Oleh karena itu, untuk mencukupi kebutuhan lainnya beberapa anggota keluarga
juga turut bekerja sebagai petani seperti istri dan anak-anaknya. Untuk perolehan
data klinis hampir semua rata-rata keluarga tidak mengalami penyakit atau sakit
tertentu dalam satu bulan terakhir, jikalau ada anggota keluarga yang sakit akan
dibawa kepada bidan dan ataau puskesmas dengan kebijakan terjangkau (murah)
dan cepat juga sembuh. Diluar itu juga, didapakan informasi bahwa sebagian kecil
dari responden sebanyak tiga kepala keluarga telah bergabung di BPJS yaitu
layanan kesehatan dari pemerintah demi memenuhi biaya pengobatan diluar batas
kemampuan keluarga. Hal tersebut sesungguhnya sangat membantu kebutuhan
akan kesehatan untuk keluarga terkhusus masyarakat yang berpengahsilan dari
bekerja sebagai petani, sehingga sangat diperlukan sosialisasi tentang pelayanan
kesehatan dari pemerintah utnuk khalayak umum.

9
BAB III
KESIMPULAN

Hasil kuesioner ini bisa menjadi acuan untuk senantiasa terus mengembangkan
kualitas hidup petani di Berastagi khususnya dalam ranah kesehatan. Hal ini
menjadi penting karena dari data persentasi kuesioner ini sangat membutuhkan
perhatian dan tindak lanjut dari hasil ini, misalnya dari segi pendapatan yang
sangat minim dan tidak sesuai dengan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari
sehingga ini juga sebagai masukan bagi pemerintah untuk memenuhi
kesejahteraan mereka. Ada indikasi kepuasan sebagian responden ketika memiliki
BPJS, baik itu secara kuantitatif maupun kualitatif sehingga sangat diperlukan
sosialisasi tentang pelayanan kesehatan dari pemerintah utnuk khalayak umum.

10
PENUTUP

Kesempurnaan memang hanya milik Tuhan Yang Maha Kuasa dan kekurangan
dan ketiksempurnaan tempatnya manusia, dengan mengucap syukur akan nikmat
yang telah diberikan-Nya karena telah memberikan segalanya. Dari itu semua
maka selesai pula Laporan Wawancara Pada Petani di Berastagi dan bisa menjadi
pertimbangan dan perhatian yang harus segera dilaksanakan agar dapat
menciptakan kesejahteraan khalayak umum. Banyak hal yang menjadi catatan dari
hasil kuesioner ini dan juga membutuhkan tindakan yang nyata dari hasil
kuesioner tersebut. Sekiranya apa-apa yang telah menjadi acuan ini perlu
peningkatan lagi sehingga apa yang semua kita inginkan bisa terwujud dengan
baik.

Demikianlah Laporan Wawancara Pada Petani di Berastagi ini disusun dan


kiranya bisa menjadi data yang valid dari apa-apa yang dihasilkan kuesioner
tersebut. Diharapkan untuk kedepanya bisa menjadikan petani di Berastagi terus
berkembang untuk menjadi yang lebih sejahtera baik secara finansial maupun
kesehatannya. Yang perlu diperhatikan adalah menemukan bagaimana caranya
agar bisa memperbaiki apa yang telah terdata dari hasil kuesioner ini dan
bersama-sama bisa mewujudkannya.

11
LAMPIRAN KUESIONER

12

Anda mungkin juga menyukai