Anda di halaman 1dari 45

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

KOMUNIKASI KESEHATAN

Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan


Universitas Indonesia
2016

1
DAFTAR ISI

PENGANTAR 3
LEMBAR PENGESAHAN 4
BAB I INFORMASI UMUM 5
BAB II KOMPETENSI MATA AJAR 6
1. Kompetensi
2. Subkompetensi
3. Bagan Alir Kompetensi
BAB III BAHASAN DAN RUJUKAN 7
BAB IV TAHAP PEMELAJARAN 8
BAB V RANCANGAN TUGAS LATIHAN 9
BAB VI EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN 12
BAB VII JADWAL DAN MATRIKS KEGIATAN 17

Lampiran 1 Borang penilaian 27


Lampiran 2 Colloborative Learning 30
Lampiran 3 Daftar Tilik penilaian role play 33
Lampiran 4 Skenario role play 40
Lampiran 5 Pedoman pembuatan LTM dan makalah 43

2
PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT bahwa Modul Komunikasi Kesehatan untuk rumpun ilmu kesehatan
di lingkungan Universitas Indonesia telah selesai disusun.Modul ini bertujuan agar mahasiswa di
rumpun ilmu kesehatan mempunyai kemampuan komunikasi yang efektif dalam bidang pelayanan
kesehatan.Komunikasi merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh semua profesi
kesehatan. Komunikasi dalam bidang kesehatan mempunyai kekhususan dibanding profesi lain karena
profesi kesehatan berhadapan dengan pasien/klien atau keluarga pasien/klien yang sedang menghadapi
kesulitan atau masalah kesehatan, yang dapat mempengaruhi aspek emosional dan mental pasien/klien.
Program kesehatan dan pelayanan kesehatanpada dasarnya memerlukan kerjasama antar berbagai
profesi kesehatan, oleh karena itu diperlukan juga komunikasi yang baik dan setara antar profesi
kesehatan tersebut.
Setelah menjalankan modul ini sejak 2011, maka pada tahun ajaran 2014/15 modul komunikasi
kesehatan mengalami sedikit perubahan yaitu dalam topik yang dibahas di Focus Group serta skenario
untuk role play komunikasi dengan klien/pasien gangguan pendengaran diganti dengan klien/pasien
yang sulit komunikasi/depresi.
Modul ini mengajarkan prinsip-prinsip komunikasi yang efektif pada pelayanan kesehatan di berbagai
tatanan kesehatan. Prinsip-prinsip komunikasi yang mencakup teknik berkomunikasi dengan
pasien/klien, keluarga pasien/klien, mitra kerja dan masyarakat, akan disampaikan dalam modul ini.
Dengan menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu
mendemonstrasikan komunikasi yang efektif pada saat mendapat kasus skenario dalam pelayanan
kesehatan.
Meskipun demikian,kami menyadari bahwa modul ini masih memerlukan penyempurnaan, untuk itu
kami mengharapkan saran-saran dan masukan-masukan dari berbagai pihak agar modul ini dapat lebih
sempurna lagi.
Semoga modul Komuniksi Kesehatan ini dapat diimplementasikan pada mahasiswa rumpun ilmu
kesehatan sesuai dengan yang kita harapkan.

Depok, 22 Januari 2016

Tim Penyusun Modul

3
BAB I
INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/ jenjang : Ilmu-Ilmu Kesehatan/Sarjana


2. Nama mata ajar : Komunikasi Kesehatan
3. Kode mata ajar : UILS600004
4. Semester ke- : 2 (FKG, FIK, FF)
5. Jumlah SKS : 2 SKS (1 sks teori, 1 sks praktik)
6. Metoda pembelajaran : Kuliah, CL, role play
7. Mata ajar prasyarat :-
8. Pendukung mata ajar : MPKT A
9. Integrasi antara mata ajar :
10. Deskripsi mata ajar :
Mata ajar komunikasi kesehatan merupakan mata ajar yang membantu mahasiswa mempelajari
dan menerapkan prinsip dan teknik komunikasi di berbagai tatanan pelayanan kesehatan baik
pada pasien, keluarga, teman sejawat, mitra profesi kesehatan lain maupun dengan masyarakat.
Modul yang digunakan pada mata ajar ini merupakan modul dasar yang menjadi landasan bagi
mahasiswa dalam memberikan pelayanan kesehatan dan dapat dipergunakan dalam modul-
modul lain.

4
BAB II
KOMPETENSI MATA AJAR

1. Kompetensi (Sasaran Pemelajaran)


Memiliki kemampuan dasar dalam komunikasi di pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknik
komunikasi sesuai dengan tahapan proses komunikasi.

2. Subkompetensi (Sasaran Pemelajaran Penunjang)


2.1.Mampu menjelaskan dasar dan prinsip komunikasi dalam pemberian pelayanan kesehatan.
2.2. Mampu memperagakan komunikasi interpersonal dan komunikasi pada situasi/ kebutuhan
khusus.
2.3. Mampu memperagakan komunikasi kepada kelompok, mitra, masyarakat/publik dan massa.

3.Bagan Alir Kompetensi


Memiliki kemampuan dasar dalam
komunikasi di pelayanan kesehatan dengan
menggunakan teknik komununikasi sesuai
dengan tahapan proses komunikasi

Mampu memperagakan komunikasi kepada


kelompok, mitra, masyarakat/publik dan massa

Mampu memperagakan komunikasi interpersonal dan


komunikasi pada situasi/ kebutuhan khusus

Mampu menjelaskan konsep dasar dan prinsip


komunikasi dalam pemberian pelayanan kesehatan

5
BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN

A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

Subkompetensi Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan


2.1.Mampu 2.1.1. Konsep dasar 2.1.1.1.Konsep umum Komunikasi Bagian B : 1,6
menjelaskan dasar dan prinsip-prinsip 2.1.1.2.Hubungan antar manusia,
Bagian B : 2
dan prinsip komunikasi
komunikasi dalam kesehatan Bagian B : 4,6,8
pemberian
pelayanan 2.1.2. Bentuk dan
kesehatan hambatan 2.1.2.1.Persepsi, Bagian B: 2, 6
komunikasi 2.1.2.2.Faktor / variabel yang
berperan dalam komunikasi
(Variabel-variabel komunikasi)
2.1.2.3.Hambatan / barrier dalam
berkomunikasi(etnis, budaya,
pendidikan, umur, sosioekonomi )
2.2.Mampu 2.2.1.komunikasi 2.2.1.2. Bentuk komunikasi Bagian B : 4, 6,7,8
memperagakan Interpersonal pada kesehatan (berempati secara verbal
komunikasi K konseling dan dan nonverbal)
interpersonal dan penyampaian berita 2.2.1.3.Penerapan komunikasi
komunikasi pada buruk interpersonal : klien dan
Bagian B : 2. 3
situasi/ kebutuhan keluarga
khusus 2.2.1.4.Komunikasi saat
pengkajian/konseling Bagian B : 4
2.2.1.5Komunikasi pada saat
mengabarkan kondisi/berita Bagian B : 1
buruk (Breaking Bad News)

2.2.2.komunikasi
pada situasi khusus 2.2.2.1Komunikasi pada kelompok Bagian B : 1,2
:pasien marah, pasien khusus
geriatrik, 2.2.2.2.Pemahaman latar belakang
pasif/depresif dan perilaku /pasien klien
marah, geriatrik dan klien
pasif/depresif
2.2.2.3.Penerapan komunikasi dalam
kelompok marah, geriatrik
dan klien pasif/depresif
2.3Mampu 2.3.1. 2.3.1.1.Komunikasi dengan kelompok Bagian B :4,5,7
memperagakan komunikasikelompok
komunikasi pada pelayanan
kepada kelompok, kesehatan
mitra,
masyarakat/publik
dan massa
2.3.2. komunikasi 2.3.2.1. Komunikasi dengan Bagian B: 4
interprofessional sejawatdan mitra profesi

6
(mitra kerja) pada kesehatan lain
pelayanan kesehatan (interprofessional
communication)
2.3.2.2.Prinsip kesetaraan
2.3.2.3.Penerapan komunikasi dengan
sejawat dan mitra profesi
2.3.3. komunikasi kesehatan lain
masyarakat/publik
pada pelayanan 2.3.3.1.Penerapan komunikasi dengan
kesehatan masyarakat
2.3.3.2.Prinsip komunikasi pada
2.3.4.komunikasi masyarakat
massa pada
pelayanan kesehatan 2.3.4.1.Komunikasi massa dalam
rangka edukasi dan promosi
kesehatan

B. Daftar rujukan
1. Lloyd M, Borr. Communication skills for medicine. 3rd eds Churchill Livingstone 2009
2. Tindall WN, Beardsley RS, Kimberlin CL. Communication Skills in Pharmacy Practice 6th
edition. Wolters Kluwer.
3. Schiavo, R. Health Communication: from theory to practice (2007) John Willy & Potter, P.A.
and Perry, A.G. (1997). Fundamental nursing: concepts, process, and practice. Fourth edition. St.
Louis: Mosby Years Book. (halaman 259-283)
4. Northouse P.G and Northouse LL (1985): Health Communication: A Handbook for Health
Profesionals Prentice Hall Inc (hal 1-16 untuk konsep umum, hal 29-80 untuk Variabel
Komunikasi dan hal 82-95 untuk hambatan dalam berkomunikasi antar petugas –pasien)
5. Tubbs SL, Moss S. Human communication, konteks-konteks komunikasi. Buku kedua, pengantar
Dr Deddy Mulyana MA. PT Remaja Rosdakarya Bandung 2000.
6. Liliweri A. Dasar –dasar komunikasi kesehatan . Pustaka Belajar 2011
7. Sendjaja SD. Teori komunikasi. Pusat penerbitan Universitas Indonesia 2004
8. Nasir et al. Komunikasi dalam keperawatan: teori dan aplikasi. Salemba media 2009.

7
BAB IV
TAHAP PEMELAJARAN

Subkompetensi Tahap Pemelajaran Media


Teknologi
Orientasi Latihan Umpan Balik
(%) (%) (%)
2.1.Mampu menjelaskan 25 50 25  LCD
dasar dan prinsip
Penjelasan tugas Diskusi Presentasi  Laptop
komunikasi dalam  Flip chart
pemberian pelayanan selama diskusi kelompok dalam UT
kesehatan FG dan HG FG dan HG

2.2.Mampu  LCD
25 50 25
memperagakan  Laptop
komunikasi Penjelasan tugas Diskusi Presentasi  Flip chart
interpersonal dan selama diskusi kelompok dalam
komunikasi pada situasi/ UT
kebutuhan khusus FG dan HG FG dan HG
Video shooting

2.3. Mampu 25 50 25  LCD


memperagakan
Penjelasan tugas Diskusi Presentasi  Laptop
komunikasi kepada  Flip chart
kelompok, mitra, selama diskusi kelompok dalam UT
masyarakat/publik dan FG dan HG FG dan HG
massa
Role Play

8
BAB V
RANCANGAN TUGAS LATIHAN
(Tabel uraian tugas)
Subkompetensi Objek garapan Batasan Cara pengerjaan Batas waktu Deskripsi
luaran tugas
yang dihasilkan
2.1.Mampu
menjelaskan dasar
dan prinsip  Makalah Pokok bahasan  Diskusi 6 minggu Mahasiswa
komunikasi dalam  LTM 2.1.1 dan 2.1.2 kelompok diharapkan
pemberian mampu
 Presentasi  Menyusun
pelayanan menjelaskan
kesehatan makalah makalah
kelompok di dengan bahasa
tulisan dan
kelas
lisan tentang
prinsip-prinsip
komunikasi
kesehatan
dengan tepat

2.2.Mampu  Makalah Pokok bahasan  Diskusi Makalah Mahasiswa


memperagakan  LTM 2.2.1 dan 2.2.2. Kelompok dan mampu
komunikasi presentasi menjelaskan
 Presentasi  Menyusun
interpersonal dan dan mendemon-
komunikasi pada makalah 6 minggu
sesuai format
situasi/ kebutuhan kelompok di trasikan
penilaian Rekaman
khusus penggunaan
kelas video 6
 Demonstrasi sikap dan
minggu
penggunaan tehnik
sikap dan komunikasi
bentuk sesuai tahapan
komunikasi komunikasi
sesuai dalam
tahapan beinteraksi
komunikasi . dengan klien
dan keluarga,
serta pada
situasi khusus
(pasien/klien
marah, geriatri,
pasif/depresif)

9
2.3. Mampu
memperagakan
komunikasi kepada  LTM Pokok bahasan  Diskusi 6 minggu Mahasiswa
Kelompok mampu
kelompok, mitra,  Demonstrasi 2.3.1, 2.3.2,
masyarakat/publik mendemon-
penggunaan 2.3.3, dan 2.3.4  Menyusun
dan massa trasikan
sikap dan makalah
tehnik kelompok di penggunaan
bahasa verbal
komunikasi kelas
dan tulisan
dengan  Video making
masyarakat yang efektif
kelompok di melalui media
luar kelas komunikasi
mutakhir
(terintegrasi
dalam rekaman
yang
ditugaskan)

10
BAB VI
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN

1. Evaluasi Akhir
Bentuk Instrument Frekuensi Bobot (%)
Laporan Tugas Mandiri Lembar penilaian 2 10
Makalah kelompok HG Lembar penilaian 2 10
Diskusi kelompok Lembar penilaian 2 5
HG(bobot 40% peer
assessment, 60% tutor
assessment)
Presentasi kelompok FG 2 10
(tutor)
Ujian Tulis Soal Ujian 1 25
Role play kelompok Lembar penilaian 1 10
melalui video
Role play Daftar tilik penilaian 3 10
oleh mahasiswa (peer
assessment)
Role play Daftar tilik penilaian 3 20
oleh tutor (kelompok)
Total 100

2. Assesmen
Subkompetensi Ranah dan tingkatan Jenis asesmen Indikator keberhasilan

2.1.Mampu menjelaskan C4, A3, P4  Ujian tulis (UT) Menjelaskan dengan


dasar dan prinsip  Penilaian bahasa tulisan dan
komunikasi dalam makalah dan lisan tentang prinsip
pemberian pelayanan presentasi komunikasi kesehatan
kesehatan  Penilaian diskusi dengan tepat
kelompok

2.2.Mampu C4, A3, P4  Ujian tulis (UT) Menjelaskan dan


memperagakan  Penilaian mendemontrasikan
komunikasi makalah dan penggunaan sikap dan
interpersonal dan presentasi
komunikasi pada situasi/  Penilaian diskusi tehnik komunikasi
kebutuhan khusus kelompok sesuai tahapan
 Penilaian Role komunikasi dalam
play beinteraksi dengan

11
 Penilaian klien dan keluarga,
rekaman serta pada situasi
demonstrasi khusus (pasien/klien
komunikasi
marah, geriatri,
pasif/depresif)

Mahasiswa mampu
mendemontrasikan
penggunaan bahasa
verbal dan tulisan yang
efektif
2.3. Mampu C4, A3, P4  Ujian tulis (UT) Mahasiswa mampu
memperagakan  Penilaian diskusi mendemon-trasikan
komunikasi kepada kelompok penggunaan bahasa
kelompok, mitra,  Penilaian video- verbal dan tulisan yang
masyarakat/publik dan shooting efektif melalui media
massa komunikasi mutakhir
(terintegrasi dalam
rekaman yang
ditugaskan

Evaluasi :
1. Evaluasi Hasil Pendidikan Mahasiswa :
a. Setiap mahasiswa mengikuti minimal 80% kegiatan modul.
b. Kriteria lulusan dengan nilai rata-rata minimal 60
2. Evaluasi Program Pendidikan :
a. Evaluasi Program : 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B minus dan rata-rata 2,7
b. Evaluasi Proses Pendidikan :
- semua kegiatan berlangsung sesuai rencana
- perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%
- setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa
- 90% fasilitator melaksanakan tugasnya sesuai jadwal

12
BAB VII
MATRIKS KEGIATAN

MATRIKS KEGIATAN MODUL KOMUNIKASI KESEHATAN RUMPUN ILMU KESEHATAN

Bentuk Kegiatan, Metode,


Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka
Ke-1: Pengantar Komunikasi 1) Kuliah Pengantar 1) Auditorium 1. Ice breaking
10.00-11.40 Kesehatan 2) Introduksi modul 2) Komputer & LCD dilakukan
8 Feb 2017 komunikasi kesehatan 3) Bahan bacaan: mandiri di luar kelas,
3) Ice breaking Referensi 1,2,3,4 hasil dilaporkan di
4) Mengisi borang hasil Bagian B minggu ke dua
diskusi Collaborative 2. Tugas mencari dan
Learning menyiapkan referensi
. untuk topik CL.
Borang Hasil diskusi
CL dilaporkan ke tutor
di minggu ke dua.

Ke-2 1.Mampu menjelaskan dasar 1.1. Konsep dasar dan Laporan Ice Breaking Bahan Bacaan: 1. Tiap Mahasiswa
10.00-11.40 dan prinsip komunikasi prinsip-prinsip komunikasi Topik 1 dan Topik 2 Referensi 1,2,3,4,6,8 mempresentasikan
22 Feb 2017 dalam pemberian pelayanan kesehatan CL 1: Pertemuan FG. Bagian B laporan Ice Breaking
kesehatan Mahasiswa berdiskusi di depan kelas
1.2. Bentuk dan hambatan dalam Focus Group. Daftar Tilik 2. Tugas mencari dan
komunikasi FG 1 membahas Pokok Flip Chart menyiapkan referensi
Bahasan 1.1 Spidol untuk topik CL.
Mengisi Borang Hasil
FG 2 membahas Pokok Borang Hasil diskusi diskusi CL dan
Bahasan 1.2. CL dilaporkan ke tutor

13
Bentuk Kegiatan, Metode,
Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka
2. Mampu menjelaskan 2.1.Komunikasi Bahan Bacaan : Bagian 3. Tiap mahasiswa
komunikasi interpersonal dan interpersonal pada FG 3 membahas Pokok B 2,3,6 membuat Laporan
komunikasi pada situasi/ konseling dan Bahasan 2.1. Tugas Mandiri 1
kebutuhan khusus penyampaian (LTM 1) sesuai Pokok
berita buruk FG 4 membahas Pokok Bahasan dari masing-
Bahasan 2.2 masing Focus Group
2.2.Komunikasi pada Setiap FG membuat
situasi khusus : pasien rangkuman masing-masing
marah, geriatrik, Pokok Bahasan.
pasif/depresif

Ke 3 CL 2: pertemuan FG. Daftar Tilik Menyerahkan LTM 1


10.00-11.40 Mahasiswa kemudian Flip Chart kepada fasilitator
1 Maret 2017 berdiskusi bersama dalam Spidol
Tiap HG menyusun
FG, berbagi pengetahuan
makalah dan slide
tentang tugas masing- presentasi sesuai
masing sesuai dengan masukan dari tiap FG
materi Pokok Bahasan dan untuk diserahkan ke
saling mengajarkan materi tutor pada pertemuan
LTM masing-masing. berikutnya

Formulir lembar penilaian


untuk teman dan sendiri.
Untuk Tutor :

14
Bentuk Kegiatan, Metode,
Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka
Penilaian laporan tugas
mandiri (LTM)

Ke 4 Subkompetensi: Pokok Bahasan: CL 3: pertemuan HG. Komputer , LCD Pembuatan makalah


10.00-11.40 1.Mampu menjelaskan dasar 1.1. Konsep dasar dan Mahasiswa dibagi dalam 4 Proyektor, Screen kelompok HG kepada
8 Maret 2017 dan prinsip komunikasi prinsip-prinsip komunikasi Home Group, tiap HG Ruang kuliah kecil tutor sebelum mulai
dalam pemberian pelayanan kesehatan presentasi
diwakili oleh 1 mahasiswa
kesehatan Formulir :
1.2. Bentuk dan hambatan FG kemudian berdiskusi Untuk Mahasiswa
komunikasi bersama, berbagi - Diskusi kelompok
2. Mampu menjelaskan pengetahuan tentang ke- Home Group Borang
komunikasi interpersonal dan 2.1.Komunikasi empat materi Pokok Peer Assessment
komunikasi pada situasi/ interpersonal pada Bahasan dan saling Untuk Tutor:
kebutuhan khusus konseling dan mengajarkan materi hasil - Diskusi kelompok
penyampaian Home Group Borang
pembahasan di FG masing-
berita buruk Tutor Assessment
masing. - Formulir Penilaian
2.2.Komunikasi pada Pertemuan HG -1 LTM
situasi khusus :pasien diskusi, membahas dan
marah, geriatrik, menyusun materi Pokok
pasif/depresif Bahasan menjadi makalah
lengkap.

15
Bentuk Kegiatan, Metode,
Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka

Ke 5 3. Mampu menjelaskan Pokok bahasan : CL 4: Presentasi (HG) Komputer , LCD Menyerahkan makalah
10.00-11.40 komunikasi kepada 3.1. Komunikasi kelompok Mhs HG akan Proyektor, Screen kelompok HG kepada
15 Mar 2017 kelompok, mitra, pada pelayanan kesehatan mempresentasikan Pokok Ruang kuliah kecil tutor sebelum mulai
masyarakat/publik dan Bahasan dari topik HG lain presentasi
massa 3.2.Komunikasi Bahan Bacaan :
interprofessional (mitra Evaluasi tutor dg borang Bagian B 1,4,5
kerja) pada pelayanan form presentasi kelompok
kesehatan Flip Chart
Topik 3 Spidol
3.3.Komunikasi CL 1 pertemuan FG :
masyarakat/publik pada FG 1 membahas Pokok Formulir:
pelayanan kesehatan Bahasan 3.1. - Penilaian Presentasi
FG 2 membahasPokok kelompok HG (Borang
3.4.Komunikasi massa pada Bahasan 3.2. C2) oleh Tutor
pelayanan kesehatan FG 3 membahas Pokok - Borang Hasil diskusi
Bahasan 3.3. CL untuk mahasiswa
FG 4 membahas Pokok
Bahasan3.4.
Kemudian tiap FG Bahan Bacaan :
berdiskusi untuk Referensi 1, 2
memperoleh pengetahuan www.
secara mendalam dan actionhearingloss.org.u
membuat rangkuman k
masing-masing Pokok
Bahasan .

16
Bentuk Kegiatan, Metode,
Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka
Ke 6 CL 2: pertemuan FG. Menyerahkan LTM 2
10.00-11.40 Mahasiswa kemudian Flip Chart kepada tutor.
22 Mar 2017 berdiskusi bersama dalam Spidol Tiap HG menyusun
FG, berbagi pengetahuan makalah ke-empat
Pokok Bahasansesuai
tentang tugas masing- masukan dari tiap FG.
masing sesuai dengan Buat slide presentasi
materi Pokok Bahasan dan dan diserahkan ke
saling mengajarkan materi tutor pada pertemuan
LTM masing-masing. berikutnya

Formulir lembar penilaian


untuk teman dan sendiri.
Untuk Tutor :
Penilaian laporan tugas
mandiri (LTM)

Ke 7 Subkompetensi 3 : Pokok bahasan : CL 3: pertemuan HG. Ruang kuliah kecil Pembuatan makalah
10.00-11.40 Mampu menjelaskan 3.1. komunikasi kelompok Mahasiswa dibagi dalam 4 Komputer , LCD kelompok HG kepada
29 Mar 2017 komunikasi kepada pada pelayanan kesehatan Home Group, tiap HG Proyektor, Screen tutor sebelum mulai
kelompok, mitra, presentasi
diwakili oleh 1 mahasiswa
masyarakat/publik dan 3.2.komunikasi Formulir :
massa interprofessional (mitra FG kemudian berdiskusi Untuk Mahasiswa
kerja) pada pelayanan bersama, berbagi - Diskusi kelompok
kesehatan pengetahuan tentang ke- Home Group Borang
empat materi Pokok Peer Assessment
3.3.komunikasi Bahasan dan saling Untuk Tutor:
masyarakat/publik pada

17
Bentuk Kegiatan, Metode,
Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka
pelayanan kesehatan mengajarkan materi hasil - Diskusi kelompok
pembahasan di FG masing- Home Group Borang
3.4.komunikasi massa pada masing. Tutor Assessment
pelayanan kesehatan Pertemuan HG -1 - Formulir Penilaian
LTM
diskusi, membahas dan
menyusun materi Pokok
Bahasan menjadi makalah
lengkap.

Ke 8 CL 4: Presentasi (HG) Komputer , LCD Menyerahkan makalah


10.00-11.40 Mhs HG akan Proyektor, Screen kelompok HG kepada
5 Apr mempresentasikan Pokok Ruang kuliah kecil tutor sebelum mulai
2017 Bahasan dari topik HG lain presentasi
Flip Chart
Evaluasi tutor dg borang Spidol
form presentasi kelompok
Formulir:
- Penilaian Presentasi
kelompok HG (Borang
C2) oleh Tutor
- Borang Hasil diskusi
CL untuk mahasiswa
Ke 9 Komunikasi kesehatan Ujian Tulis
10.00-11.40
12 Apr
2017

18
Bentuk Kegiatan, Metode,
Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka
Ke 10 Komunikasi dalam Tugas video making Ruang kuliah kecil Tugas menyusun
10.00-11.40 kelompok dan masyarakat Mahasiswa dibagi dalam 2 Komputer , LCD skenario video
19 Apr 2017 kelompok, masing-masing proyektor, Screen shooting mengenai
membuat skenario promosi ceramah kesehatan dg
kesehatan ke masyarakat audiens masyarakat
disertai tanya jawab
durasi 15 menit
Tugas dikumpulkan ke
fasil
Ke-11 Role play komunikasi Role Play Ruang kuliah kecil Mahasiswa
10.00-11.40 Mahasiswa dibagi dalam 4 mempelajari kasus dan
26 Apr 2017 kelompok, tiap mahasiswa daftar tilik serta latihan
di beri peran bergantian peran
sebagai petugas kesehatan
dan klien/pasien utk
konseling, penyampaian
berita buruk dan situasi
khusus
Ke-12 Komunikasi Interpersonal : Role play 1 Skenario kasus Role play bergantian
10.00-11.40 konseling Mahasiswa dibagi dalam 4 Referensi 1,2 @ 10 menit
3 Mei 2017 kelompok, tiap mahasiswa Daftar Tilik konseling
di beri peran bergantian untuk mahasiswa dan
sebagai petugas kesehatan tutor
dan klien/pasien utk
konseling
Jam ke-1 : penilaian antar
teman

19
Bentuk Kegiatan, Metode,
Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka
Jam ke-2 : penilaian oleh
tutor
Penilaian dengan daftar
tilik

Ke-13 Komunikasi Interpersonal : Role play 2 Skenario kasus Role play bergantian
10.00-11.40 bad news Mahasiswa dibagi dalam 4 Referensi 1,2 @ 10 menit
10 Mei 2017 kelompok, tiap mahasiswa Daftar Tilik breaking
di beri peran bergantian bad news untuk
sebagai petugas kesehatan mahasiswa dan tutor
dan klien/pasien utk
penyampaian berita buruk
Jam ke-1 : penilaian antar
teman
Jam ke-2 : penilaian oleh
tutor

Penilaian dengan daftar


tilik
Ke-14 Komunikasi pada situasi Role play 3 Skenario kasus Role play bergantian
10.00-11.40 khusus Mahasiswa dibagi dalam 4 Referensi 1,2 @ 10 menit
17 Mei 2017 kelompok, tiap mahasiswa Daftar Tilik depresi,
di beri peran bergantian geriatrik, dan pasien
sebagai petugas kesehatan marah untuk mahasiswa
yang berkomunikasi dengan dan tutor
kelompok khusus (depresi,
geriatri, pasien marah)

20
Bentuk Kegiatan, Metode,
Evaluasi & Pembagian
Perte-muan
Subkompetensi Lingkup Pokok Bahasan Waktu Media Instruksi/Alat Tugas
minggu
Tatap muka
Jam ke-1 : penilaian antar
teman
Jam ke-2 : penilaian oleh
tutor

Penilaian dengan daftar


tilik
Ke-15 Penilaian video Di masing-masing Mengumpulkan video
10.00-11.40 ruang kuliah kecil pada tutor
24 Mei 2017 Penilaian dengan daftar Komputer , LCD
tilik Proyektor, Screen

Formulir penilaian
video untuk tutor

Ke-16 Penilaian video Ruang kuliah besar


10.00-11.40 Komputer , LCD
31 Mei Proyektor, Screen
2017
Semua tutor dan
narasumber

21
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 : Borang / formulir evaluasi

Formulir Evaluasi :

1. Borang hasil diskusi collaborative learning


2. Borang penilaian Lembar Tugas Mandiri
3. Borang penilaian diskusi CL peer dan tutor assessment
4. Borang penilaian makalah kelompok
5. Borang C2 penilaian untuk presentasi FG
6. daftar tilik role play
7. Tes tulis
8. Borang evaluasi video shooting

22
BORANG HASIL DISKUSI
COLLABORATIVE LEARNING

Kelas : ………….. Fakultas :……………………………………


Kelompok :…………… Topik :……………………………………
Hari/Tanggal: .........................................
Anggota kelompok
Nama Peran Nama Peran
1 ………………................ (…......…….....) 4. ………..……………… (……………….)
2. ………………………... (………………) 5. ……………………….. (………….……)
3………………………….. (………………) 6. ………………………… (………………)
Setiap kelompok harus menentukan peran anggotanya sebagai ketua, sekretaris, atau anggota.

Lingkup Subpokok Bahasan

Materi bahasan yang harus dipelajari Oleh

Paraf Tutor

………………………
Keterangan:
1. Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi.
2. Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok.
3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan.
4. Semua materi bahasan fokus group dipelajari setiap anggota

MPKT 2011
FORMULIR-7

Borang Penilaian Lembar Tugas Mandiri (LTM)

Tanggal : ...................................................... TA: 20…...../….......


Kelompok : KOMKES-.....

Total
Aspek Penilaian
Nilai*

Kejelasan/ Cara sitasi dan


Kelengkapan
No Nama mahasiswa ketepatan kualitas Max.
materi
materi referensi 100

Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot


(0-10) (x 4) (0-10) (x 4) (0-10) (x 2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

*Total nilai = jumlah (nilai x bobot)

Keterangan
Kelengkapan materi : isi LTM lengkap & tepat sesuai dengan penugasan setiap individu
Kejelasan materi : isi LTM dapat dipahami dan terstruktur dengan baik atau dapat menjawab
pertanyaan yang menjadi tugas setiap individu
Cara sitasi & kualitas referensi: sitasi sesuai dengan metode yang berlaku dan referensi yang
digunakan sahih

Tanda tangan Tutor

( )

MPKT 2010 24
FORMULIR
Diskusi kelompok Home Group Borang Peer Assessment
-5
Penilaian ke- (lingkari) :1/2 TA: 20…/….
Tanggal : .............................................................................................
Nama mahasiswa (penilai) : .............................................................................................

Aspek Penilaian*
Peran dalam Sikap & Komentar aktif**
kelompok perilaku
Nama TOTAL

Kedisiplinan
Komunikasi
No
Argumenta
Kolaborasi
Partisipasi

Informasi
mahasiswa (Maks. Tuliskan apa yang sudah baik

Berbagi
60) dan masih perlu ditingkatkan
si

dari teman anda

Berikan penilaian antara 1-10:

1-----------------------------------------------------------------------------------------------------------10
SANGAT SANGAT
BURUK BAIK

MPKT 2010 25
Diskusi kelompok Home group Borang Tutor Assessment

Penilaian ke- (lingkari) :1/2 TA: 20…/….


Tanggal : .............................................................................................
Kelompok : .............................................................................................

Aspek Penilaian
Sikap &
Peran dalam kelompok
perilaku

berbagi informasi
Partisipasi dalam
interprofesional

berargumentasi
TOTAL

berkolaborasi/
bekerja sama

Kemampuan

Kemampuan

Kemampuan
No Nama mahasiswa

Kedisiplinan
Komunikasi
(Maks

tim
60)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berikan penilaian antara 1-10:

1 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------10
SANGAT SANGAT
BURUK BAIK
Tanda tangan Tutor

(Nama tutor)

MPKT 2010 26
BORANG PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK
KOMUNIKASI KESEHATAN RUMPUN ILMU KESEHATAN UI

Kelompok : …………………………………………
Kelas : …………………………………………

No ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4 KETERANGAN


Susunan kalimat dan tata
1
bahasa

2 Sistematika uraian

3 Ketepatan jawaban

4 Ketajaman analisa

Kemampuan
5 mengintegrasikan
pengetahuan

Total Skore

Nilai = (nilai
total/20)X100
Nilai 1 terkecil, 4 terbesar.
Tanda tangan Tutor

(Nama tutor)

MPKT 2010 27
Lampiran 2 : Colloborative Learning
Daftar pembahasan Pokok Bahasan di CL:

1. Konsep dasar dan prinsip komunikasi dalam pemberian pelayanan kesehatan


2. Bentuk komunikasi dan hambatan komunikasi
3. komunikasi interpersonal pada konseling dan penyampaian berita buruk
4. komunikasi pada situasi khusus : pasien marah, geriatrik, pasif/depresif
5. komunikasi kelompok pada pelayanan kesehatan
6. komunikasi interprofessional (mitra kerja) pada pelayanan kesehatan
7. komunikasi pada masyarakat pada pelayanan kesehatan
8. komunikasi massa pada pelayanan kesehatan

Contextual features

MPKT 2010 28
Daftar pertanyaan CL :
Topik :
1.Konsep dasar dan prinsip komunikasi :
a. Apa konsep dasar dan prinsip komunikasi?
b. Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam komunikasi?

2.Hambatan dalam komunikasi dan bentuk komunikasi :


a. Bagaimana sikap dan berperilaku dalam komunikasi?
b. Apa hambatan-hambatan dalam komunikasi ?

3.Komunikasi interpersonal dan pada situasi khusus :


a. Bagaimana melakukan komunikasi interpersonal?
b. Bagaimana melakukan komunikasi efektif pada saat penyampaian berita buruk?
c. Pasien pasif/depresif :
- Perasaan atau situasi yang dialami kelompok pasien ini bila harus berkomunikasi
- Apa yang perlu kita hindari dalam komunikasi dengan kelompok ini ?
- Bagaimana sikap dalam berkomunikasi dengan kelompok ini?
d.Pasien marah :
- Bagaimana meredakan situasi marah dan agresi?
- Bagaimana sikap menghadapi klien yang marah?
-Bagaimana cara menghadapi klien marah?
e.Geriatri/ klien yang tidak mau berkomunikasi:
- Apa yang menyebabkan klien tidak mau berkomunikasi?
- Pertimbangan apa yang harus dilakukan sewaktu berkomunikasi?

3.Komunikasi interpersonal, kelompok, masyarakat dan massa


a. Bagaimana melakukan komunikasi pada kelompok?
c. Bagaimana melakukan komunikasi pada kelompok peer dan mitra kesehatan?
d. Bagaimana melakukan komunikasi pada masyarakat?
e. Bagaimana melakukan komunikasi massa pada pelayanan kesehatan?

Metode:Collaborative learning
Tujuan:
Pada akhir sesi pembelajaran topik ini, mahasiswa mampu:
a. Mendefinisikan konsep dasar dan prinsip komunikasi
b. Menjelaskan hambatan dalam komunikasi dan bentuk komunikasi
c. Menjelaskan dan memahami komunikasi interpersonal, kelompok, dengan
mitra kesehatan, masyarakat dan massa
d. Memahami komunikasi efektif pada situasi khusus; tunarungu, geriatric dan
klien marah

Ruang lingkup subkompetensi :


1. Mampu menerapkan prinsip komunikasi dalam pemberian pelayanan kesehatan.
2. Mampu menerapkan komunikasi efektif pada komunikasi interpersonal dan situasi/
kebutuhan khusus.
3.Mampu menerapkan komunikasi efektif sesuai tahap-tahap proses komunikasi kepada
kelompok, mitra, masyarakt/publik dan massa.

Aktivitas pertemuan pertama CL:


- Mahasiswa dibagi dalam 4focus group. Tiap-tiap focus group masing-masing dibagi lingkup
Pokok Bahasan 1.1, 1.2, 2.1 atau 2.2, kemudian diskusikan untuk memperoleh pengetahuan
secara mendalam (satu focus group hanya membahas pokok bahasan1.1, 1.2, 2.1 atau
2.2).Kemudian tiap mahasiswa membuatl laporan tugas mandiri (LTM), yang terkait dengan

29
lingkup pokok bahasan, dalam bentuk ringkasan dari satu buku referensi.LTM dikumpulkan
pada saat pertemuan di HG.
FG membuat resume untuk dibawa ke HG, agar memperoleh pengetahuan dan informasi yang
sama.

Output pertemuan pertama CL:


- Hasil diskusi kelompok FG dalam bentuk makalah Pokok Bahasan 1.1, 1.2, 2.1, atau 2.2
untuk HG
- Mahasiswa mengisi borang hasil diskusi collaborative learning
- Mahasiswa mengisi borang B-1: penilaian perilaku efektif dalam belajar kelompok
- Mahasiswa membuat LTM 1

Aktivitas pertemuankedua CL:


- Mahasiswa dibagi menjadi 4-5 home group. Diskusikan hasil focus group untuk dibagi
(sharing) ke home group untuk menjadi satu pemahaman secara menyeluruh tentang
subkompetensi 1 dan 2, sehingga memperoleh pengetahuan dan informasi yang sama.
Output pertemuankedua CL:
- Hasil diskusihome group
- Makalah dan slide presentasi HG untuk subkompetensi 1 dan 2

Aktivitas pertemuan presentasi 1:


- Kelompok focus group mempresentasi pokok bahasan dari focus grouplain
- Diskusi dan komentar tutor

Output presentasi 1:
- Penjelasan dan rangkuman subkompetensi1 dan 2

Aktivitas pertemuan ketiga CL:


- Tiap-tiap focus group dibagi lingkup Pokok Bahasan 3.1, 3.2, 3.3 atau 3.4, kemudian
diskusikan untuk memperoleh pengetahuan secara mendalam (satu focus group hanya
membahas Pokok Bahasan3.1, 3.2, 3.3 atau 3.4).Kemudian buatlah laporan tugas mandiri
(LTM), yang terkait dengan lingkup pokok bahasan, dalam bentuk ringkasan dari satu buku
referensi.LTM dikumpulkan pada saat pertemuan di HG.
FG membuat resume untuk dibawa ke HG, ,agar memperoleh pengetahuan dan informasi
yang sama.

Output pertemuan ketiga CL:


- Hasil diskusi kelompok FG dalam bentuk makalah Pokok Bahasan3.1, 3.2, 3.3 atau
3.4untuk HG
- Mahasiswa mengisi borang hasil diskusi collaborative learning
- Mahasiswa mengisi borang B-1: penilaian perilaku efektif dalam belajar kelompok
- Mahasiswa membuat LTM 2

Aktivitas pertemuankeempat CL:


- Diskusikan hasil focus group untuk dibagi (sharing) ke home group untuk menjadi satu
pemahaman secara menyeluruh tentang lingkup subkompetensi 3 , sehingga memperoleh
pengetahuan dan informasi yang sama.

Output pertemuankeempatCL:
- Hasil diskusihome group
- Makalah HG untuk subkompetensi 3

Aktivitas pertemuan presentasi 2:


- Kelompok focus group mempresentasi pokok bahasan dari focus grouplain

30
- Diskusi dan komentar tutor

Output presentasi 1:
Penjelasan dan rangkuman subkompetensi 3

31
Lampiran 3 :
DAFTAR TILIK

DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG KLIEN MARAH

No. Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1. Perkenalkan diri
2. Persilakan pasien duduk. Bila menolak duduk,
berdiri didepan klien, jaga jarak : jangan terlalu
dekat, juga jangan terlalu jauh
3. Tidak mencoba memegang atau menyentuh klien
4. Menggunakan bahasa nonverbal yg baik (duduk
sopan/tegak atau berdiri dg tangan tidak melipat,
tidak dikantung celana)
5. Menunjukkan kesabaran dan kesediaan untuk
mendengar dan bicara
6. Tetap tenang tidak terbawa emosi
7. Tidakmenginterupsipasien ,mendengarkanklien
yg bicara
8. Bertanya dengan pertanyaan terbuka
9. Tetap pegang kendali dengan kesabaran dan nada
tenang
10. Membantu klien memiliki beberapa pilihan atau
alternatif penyelesaian
11. Membantu klien menentukan pilihan atau
alternatif penyelesaian
12. Menutup sesi dengan tanyakan apalagi yg bisa
dibantu
Total Skore
Total nilai ( ∑ skore /24) X 100
Sumber : Margaret Lloyd, Robert Bor. Communication skills for medicine. 2 nded 2004,
halaman 141-162.

Catatan :
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

32
DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG PASIEN GERIATRI

No. Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1. Memperkenalkan diri, berjabat tangan


2. Mempersilakan duduk
3. Melakukan di tempat dengan penerangan yang
baik, tidak membelakangi sinar
4. Menjelaskan tujuan pertemuan
5. Menggunakan bahasa non verbal jalin kontak
mata, duduk saling berhadapan, badan condong
ke depan
6. Bierbcara dengan bahasa verbal yang sederhana
dan jelas
7. Menunjukkan empatidg memberi instruksi atau
informasi tidak panjang tapi singkat, bertahap,
lebih lambat dengan nada rendah, dengan
gerakan bibir yg jelas, jangan berteriak / suara
keras
8 Memperhatikan bahasa non verbal pasien; apakah
klien mencondongkan badan ke depan atau
ekspresi wajah bingung (kemungkinan kurang
mendengar)
9. Menggunakan pertanyaan terbuka (utk menilai
kemampuan komunikasi)
10. Bila klien tidak paham, mengulangdengan kata-
kata lain yang singkat tapi jelas
11. Meminta pasien mengulang, sambil melihat
respons nonverbal klien
12. Menutup sesi dengan ucapan terima kasih dan
jabat tangan
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /24) X 100
Sumber : Ting WN et al. Communication skills in pharmacy practice. 3rded

Catatan :
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

33
DAFTAR TILIK BREAKING BAD NEWS

No Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1. Menyapa klien dan pasangan/keluarganya,


memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan pertemuan
3. Menilai apakah yang telah diketahui oleh klien tentang
masalah yang akan disampaikan, dan perasaan pasien
4. Memperlihatkan perilaku verbal dan non-verbal kepada
klien yang mengindikasikan bahwa informasi yang
akan disampaikan selanjutnya adalah informasi yang
penting
5. Memperhatikan respon klien sebelum melanjutkan ke
proses berikutnya
6. Memberikan penjelasan yang terorganisir
7. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti, tidak menggunakan jargon medik dan
kalimat yang membingungkan
8. Menanggapi tanda-tanda non-verbal yang ditunjukkan
oleh klien
9. Memberikan waktu pada klien untuk bereaksi (dengan
cara hening atau berdiam diri sejenak)
10. Mendorong klien untuk memberikan tanggapan,
keprihatinan dan perasaannya
11. Menggunakan empati untuk mengkomunikasikan
apresiasi terhadap perasaan dan kesusahan yang dialami
klien
12. Menunjukkan perilaku non-verbal yang baik ( kontak
mata, posisi dan postur tubuh yang sesuai, gerakan
tubuh, ekspresi wajah, suara –termasuk kecepatan dan
volume)
13. Menyatakan dukungan kepada klien (contohnya
mengekspresikan keprihatinan, pengertian dan
keinginan untuk menolong)
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /26) X 100
Catatan :
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

34
35
DAFTAR TILIK KONSELING

No Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1 Menyapa klien dan menanyakan namanya


2 Memperkenalkan diri
3 Menjabat tangan pasien/klien
4 Memberikan penjelasan tentang maksud pertemuan
ataupun menanyakan maksud pertemuan, tempat
dan lamanya waktu
5 Menyampaikan informasi ataupun menanyakan
informasi kepada pasien/klien
6 Menjawab pertanyaan/menanggapi pasien
/kliendengan tepat
7 Mencek kembali pemahaman pasien/keluarga/klien
tentang hal yang dibicarakan
8 Memberikan penjelasan yang terorganisir dengan
baik
9 Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti, tidak menggunakan jargon medik dan
kalimat yang membingungkan
10 Menanggapi komunikasi non-verbal klien dengan
tepat
11 Memberi kesempatan/waktu kepada klien untuk
bereaksi terhadap ucapan petugas kesehatan
(berdiam diri sejenak)
12 Mendorong pasien untuk menyampaikan reaksinya,
keprihatinannya serta perasaannya
13 Menyampaikan penerimaannya terhadap
keprihatinan, perasaan dan nilai-nilai pasien/klien
14 Berempati dalam menyampaikan apresiasi terhadap
perasaan atau kesulitan pasien/klien
15 Menunjukkan perilaku non-verbal yang baik (
kontak mata, posisi dan gerak tubuh yang sesuai,
ekspresi wajah, suara –termasuk kecepatan dan
volume)
16 Menyatakan dukungan kepada pasien/klien
(menyampaikan keprihatinan, pengertian, dan
keinginan untuk membantu)
17 Mendorong pasien/klien untuk menentukan
pilihannya
18 Membuat perencanaan untuk tindak lanjut
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /36) X 100

Catatan :
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

36
DAFTAR TILIK PASIEN/KLIEN YANG TIDAK KOMUNIKATIF/DEPRESIF

No Kisi-kisi proses Nama Mahasiswa

1. Menyapa klien dan pasangan/keluarganya,


memperkenalkan diri
2. Memperhatikan pasien dengan baik, tanggap
terhadap komunikasi verbal dan non verbal
pasien/klien
3. Menjelaskan tujuan pertemuan
4. Memperhatikan respon klien sebelum melanjutkan
ke proses berikutnya
5. Memperlihatkan empati dg perilaku verbal dan non-
verbal yang sesuai ( kontak mata, posisi dan postur
tubuh yang sesuai, gerakan tubuh, ekspresi wajah,
suara –termasuk kecepatan dan volume)
6. Memberikan penjelasan dengan kata-kata yang bisa
mendorong pasien/klien bicara (“ sepertinya
bapak/ibu/sdr agak sulit membicarakan masalah
ini”)
7. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dimengerti, tidak menggunakan jargon medik dan
kalimat yang membingungkan
8. Menggunakan pertanyaan terbuka
9. Menanggapi tanda-tanda non-verbal yang
ditunjukkan oleh klien
10. Memberikan waktu pada klien untuk bereaksi
(dengan cara hening atau berdiam diri sejenak)
11. Mendorong klien untuk memberikan tanggapan,
keprihatinan dan perasaannya
12. Menyatakan dukungan kepada klien (contohnya
mengekspresikan keprihatinan, pengertian dan
keinginan untuk menolong)
Total skore
Total nilai ( ∑ skore /24) X 100
Catatan :
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

37
38
DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG MASYARAKAT / VIDEO SHOOTING

No. Kisi-kisi proses Kelompok


1 2
1. Memperkenalkan diri
2. Menyampaikan maksud atau isi presentasi
3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta
dengan kata-kata yang mudah dimengerti
4. Menggunakan bahasa nonverbal yang baik: menghadap
audiens, intonasi tidak monoton dan tidak cepat
5. Menggunakan media visual yang baik
6. Menggunakan alat peraga
7. Menyampaikan informasi secara sistematis / alur yang jelas
8. Memberi kesempatan audiens untuk bertanya
9. Menjawab pertanyaan dengan singkat tapi jelas
10. Memperhatikan bahasa nonverbal audiens : apakah audiens
tertarik atau menyimak presentasi (menguap, tidak
memperhatikan penyaji, mengobrol)
11.. Menanyakan apakah audiens memahami informasi yang
diberikan
12. Menutup presentasi dengan memberi rangkuman atau
kesimpulan, Memberi salam dan ucapan terima kasih
13. Kreatifitas dan orisinalitas

Catatan :
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap atau baik
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap atau cukup
0 = tidak dilakukan

39
DAFTAR TILIK KOMUNIKASI DG TUNARUNGU / GANGGUAN PENDENGARAN

No. Kisi-kisi proses 2 1 0


1. Perkenalkan diri
2 Berjabat tangan
3. Mempersilakan duduk dengan posisi berhadapan kontak
mata tanpa wajah terhalang, jarak 1-1,5 m ,tidak
membelakangi sinar
4. Menanyakan cara komunikasi yg diinginkan (verbal dg
gerakan bibir, media tulis, gambar, interpreter)
5. Bila dengan media tulisan, menggunakan dengan kata /
kalimat langsung dan sederhana
6. Menggunakan bahasa verbal yg baik (suara normal dan
jelas, tidak terlalu lambat, tidak terlalu berlebihan dlm
menggerakkan bibir, dan tidak berteriak)
7. Menggunakan bahasa non verbal yg baik (tidak menoleh ke
keluarganya atau ke interpreter saat berbicara dg klien)
8. Tidak menulis saat berbicara
9. Bila klien tidak paham, mengulang dengan kata-kata /
ungkapan lain yg sederhana dan lebih singkat
10. Meminta klien mengulang atau menulis bila saudara tidak
mengerti (jangan interpretasi sendiri bila tidak mengerti)
11. Di akhir konseling meminta klien mengulang kembali
12. Menanyakan apa ada yg belum jelas sebelum tutup sesi
pertemuan
Nilai total (maksimal 24)
Sumber : Royal National Institute for Deaf

Catatan :
2 = dilakukan dengan baik / benar / lengkap
1 = dilakukan kurang sempurna/kurang baik/kurang lengkap
0 = tidak dilakukan

40
Lampiran 4:SKENARIO KASUS ROLE PLAY

A. Komunikasi interpersonal :

1. Konseling / pengkajian:
a. Seorang guru pembimbing SMA mengundang orangtua murid untuk
membahas kelakuan anaknya yang ditemukan merokok di belakang sekolah.
Yang hadir hanya ibunya yang tampaknya terlalu protektif terhadap anak
tunggalnya.
Latar belakang keluarga dan anak : anak tunggal, anak tersebut terancam
dikeluarkan karena sudah beberapa kali melakukan pelanggaran disiplin
diantaranya sering datang terlambat, sering menyontek dan sering tidak
menyelesaikan tugasnya dan sudah mendapat teguran berulangkali. Ayah
seorang pejabat tinggi berpendidikan S3, agak otoriter sesuai kedudukannya,
perokok berat.Ibu adalah ibu rumah tangga berpendidikan SMA, juga perokok.
Bagaimana Saudara sebagai guru pembimbing dapat berkomunikasi untuk
menyampaikan masalah anak tersebut kepada ibunya sekaligus memberi
alternatif penyelesaian.
b. Saudara seorang petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah ke rumah
kepala desa disuatu desa terpencil. Masyarakat di desa tersebut masih
mempunyai kebiasaan membuang hajat di kebun, termasuk kepala desanya. Di
desa tersebut sudah dibangun WCumum 3 bulan yang lalu tapi belum pernah
dimanfaatkan. Bagaimana saudara berkomunikasi kepada kepala desa untuk
masalah ini?
Seorang ibu datang ke wali kelas anaknya untuk meminta guru wali kelas
tersebut memberi dorongan dan arahan kepada anaknya agar anaknya mau
melanjutkan pendidikan ke fakultas kedokteran karena anaknya termasuk anak
yang pandai tapi anaknya mempunyai keinginan kuat untuk melanjutkan
pendidikan ke bidang musik. Kedua orangtua anaknya adalah
dokter.Bagaimana komunikasi saudara sebagai guru wali kelas menghadapi
ibu ini?
c. Seorang laki-laki 50 th berobat ke dokter umum dengan keluhan batuk kronis
dan akhir-akhir ini disertai darah. Bagaimana strategi komunikasi untuk kasus
ini ?( sebagai catatan : pasien diduga kuat TBC yang bisa menular ke keluarga
sekitarnya dan perlu terapi jangka panjang hingga bisa 1 tahun)

2. Penyampaian berita buruk :


a. Saudara adalah seorang dokter jaga di unit gawat darurat menerima sepasang
suami isteri yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Meskipun sudah ditangani
dengan maksimal tapi kedua pasien tersebut tidak tertolong karena keadaan
kedua korban memang sudah sangat parah. Tidak berapa lama kemudian anak
tertua kedua pasien tersebut ( Nn A 18 th) tiba di UGD. Saudara diminta oleh
perawat untuk bertemu dengan Nn A untuk menyampaikan berita
meninggalnya kedua orangtuanya. Nn A tampaknya dihantar oleh gurunya
langsung dari sekolah. Bagaimana saudara menyampaikan berita ini?
b. Saudara adalah seorang guru yang sedang menyampaikan hasil evaluasi akhir
hasil belajar tiap muridnya kepada masing-masing orangtua secara sendiri-
sendiri. Saudara harus menyampaikan kepada salah satu orangtua murid (ibu)
bahwa anak ibu tersebut tidak naik kelas karena memang anak tersebut kurang
pandai. Anak tersebut selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya karena
ayahnya sedang bekerja di luar negeri dan ibunya bekerja di kota lain. Selama
ini ibunya mendapat kabar dari kakek dan neneknya bahwa sekolahnya baik-
baik saja dan diharapkan anaknya dapat secepatnya menyelesaikan sekolahnya

41
untuk bisa cepat bekerja. Bagaimana saudara menyampaikan berita ini kepada
ibunya?
c. Seorang laki-laki 24 th pemain bola kembali kontrol ke dokter setelah 1
minggu yang lalu berobat karena ada benjolan di lutut disertai nyeri. Pasien
tersebut merasa keluhan di lututnya hanya karena akibat cedera saat bermain
bola. Hasil foto lutut menunjukkan kemungkinan kanker di lutut dan ada
kemungkinan pengobatannya harus dengan amputasi lutut. Bagaimana
saudara dapat menyampaikan informasi ini kepada pasien?
d. Seorang ibu dengan kehamilan pertama melakukan pemeriksaan ke dokter
kebidanan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium ibu tersebut positif HIV.
Suami Ibu tersebut baru meninggal 1 bulan yl karena infeksi berat. Ibu tersebut
tidak mengetahui bahwa suaminya adalah pengguna narkoba suntikan.
Kemungkinan HIV bisa menular ke bayi. Bagaimana cara menyampaikan
berita ini serta bagaimana menyampaikan rencana perawatan kedepan?
(Catatan: pasien harus melahirkan dengan operasi sesar untuk menghindari
penularan ke bayi, bila melahirkan normal akan meningkatkan risiko infeksi
pada bayinya, sedang ibunya harus minum obat untuk jangka panjang, dan
tidak boleh memberi ASI)

3. Komunikasi pada situasi khusus :


I. Komunikasi dengan orang marah
a. Saudara seorang petugas kounter maskapai penerbangan Jakarta-
Surabaya yang mengalami penundaan karena masalah teknis. Setelah
2 jam tertunda datang seorang bapak menggebrak meja saudara sambil
marah-marah menanyakan kepastian keberangkatannya karena dia
harus menghadiri pertemuan penting 2 jam lagi. Saudara belum
mendapat informasi lanjut mengenai kepastian keberangkatan.
Bagaimana saudara berkomunikasi menghadapi bapak ini?
Bapak P 44 tahun datang ke ruang gawat darurat dengan keluhan sakit
perut melilit sejak 1 jam yang lalu karena sakit maagnya kambuh.
Pasien dibaringkan di tempat tidur pasien oleh petugas kesehatan tanpa
tindakan apapun, hanya diminta menunggu dokter karena kebetulan
saat itu sedang banyak pasien. Setelah 1 jam menunggu tanpa ada
informasi atau tindakan lebih lanjut, pasien berteriak dengan nada
marah memanggil petugas kesehatan.Dengan nada tinggi pasien
menanyakan mengapa dia belum dilakukan tindakan apa-
apa.Bagaimana saudara berkomunikasi menghadapi pasien ini?
b. Pada suatu siang seorang bapak 40 th, seorang ketua organisasi
masyarakat, beserta 2 pengawalnya masuk ke ruang praktek dokter di
suatu RS. Bapak tersebut dengan nada marah menanyakan mengapa
anaknya (1 tahun) harus di rawat karena hanya masalah mencret baru
1 hari saja. Ia mengatai dokternya mata duitan, sekedar cari uang saja.
Dia mengatakan tidak mau di rawat ini yang menurut dia terlalu
komersial, lebih baik dipindahkan saja ke RS lain. (Sebelumnya anak
Bapak B dibawa ibunya berobat ke dr A pada pagi harinya dan oleh
dokter ditemukan ada tanda-tanda kekurangan cairan sehingga harus
dirawat untuk diinfus. Ibunya lalu membawa anaknya pulang dan
melapor ke suaminya). Bagaimana cara berkomunikasi dengan
keluarga pasien yang marah dan yang sejak awal sudah mempunyai
kesan negatif terhadap dokter dan RS?
c. Seorang bapak 60 tahun membawa resep dokter yang mencantumkan
beberapa obat dan alat kedokteran khusus ke farmasi RS. Resep
tersebut diperlukan untuk istrinya yang dirawat dengan penyakit yang
berat dengan fasilitas jaminan pemda (kartu sehat). Petugas farmasi
memerlukan waktu yang agak lama untuk menyiapkan obat dan alat

42
kedokteran yang dibutuhkan tersebut. Setelah hampir 1 jam
menunggu, bapaktersebut mendatangi petugas farmasi yang masih
muda dan sambil menggebrak meja menanyakan dengan nada tinggi
mengapa dia belum dipanggil-panggil padahal orang lain yang datang
belakangan sudah dapat obatnya duluan. Ibu merasa dibedakan karena
pakai kartu sehat. Bagaiman cara menghadapi ibu ini?

II. Komunikasi dengan orang yang tidak komunikatif / depresif


1. Saudara adalah petugas gizi yang mendapat konsultasi dari
teman sejawat dokter, seorang pasien/klien ibu usia 30 th
dengan 1 anak 3 tahun, penderita kanker payudara yang perlu
mendapat konsultasi gizi. Pasien/kliens tersebut datang
sendirian, tampak murung dan pendiam, penyakit kankernya
baru saja diketahui 1 minggu yl, dan 1 minggu ini tidak
mau/sulit makan. Ibu kandung pasien/klien meninggal karena
kanker payudara.
Bagaimana saudara berkomunikasi dengan pasien/klien
tersebut
2. Saudara seorang dosen pembimbing akademik di salah satu
fakultas di UI, mendapat laporan bahwa prestasi mahasiswi
bimbingannya di semester satu kurang baik. Mahasiswi
tersebut adalah seorang mahasiswi dari daerah di luar Jawa
yang cukup terpencil dan baru pertama kali keluar dari
kotanya. Mahasiswi tersebut adalah anak tunggal, tidak
mempunyai saudara di Jakarta maupun di Depok, dan belum
ada teman yang dekat selama kuliah. Saat datang menghadap
saudara, tampak mahasiswi tersebut selalu menunduk, dan
selalu menjawab dengan singkat.
Bagaimana saudara melakukan komunikasi kepada mahasiswi
tersebut?

III. Komunikasi dengan geriatrik :


Seorang relawan di panti werda ditugaskan oleh pimpinan panti untuk
berbicara dengan salah seorang penghuni baru (seorang kakek 77 tahun)
yang dititipkan anak tunggalnya karena anaknya tersebut dipindahkan ke
kota lain oleh kantornya. Kakek tersebut baru 5 hari di panti, tampak
murung, menyendiri dan tidak mau ikut terlibat dalam kegiatan panti.
Kakek tersebut adalah seoarang mantan pejabat tinggi di daerah, juga anak
tunggal dan istrinya baru meninggal 1 tahun yang lalu, pendengarannya
sedikit terganggu.Bagaimana Saudara sebagai relawan berkomunikasi
dengan kakek tersebut agar kakek menjadi lebih semangat.

43
Lampiran 5 :

Pedoman pembuatan LTM dan makalah HG

Pedoman umum :
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. menggunakan font Times New Roman
3. ukuran huruf 12
4. spasi 1
5. sistematika :
a. Pendahuluan
b. Pembahasan topik
c. Penutup/rangkuman

Laporan Tugas Mandiri :minimal 2 (dua) lembar A4


LTM berisi subtopik FG yang dibagikan ke masing-masing mahasiswa dan dikumpulkan
pada minggu berikutnya. LTM berisi materi yang lengkap dan jelas terkait topik yang
diberikan kepada masing-masing mahasiswa disertai referensinya.

Makalah HG :
Makalah HG berisi rangkuman dari semua materi topik
HG-1 : Pembahasan mencakup subkompetensi 1 dan 2, dikumpulkan pada presentasi 1
HG-2 : Pembahasan mencakup subkompetensi 3, dikumpulkan pada presentasi 2

Pedoman pembutan video :


1. Durasi 15 menit
2. Skenario penyuluhan atau promosi kesehatan kepada masyarakat
3. Mahasiswa berperan sebagai penyaji (penceramah) 2-3 orang, lainnya audiens dengan
berbagai perangai (audiens yang mengantuk, yang tidak memperhatikan, yang
mengobrol, yang bertanya atau berkomentar yang negatif, yang bertanya dengan
baik)
4. Menggunakan berbagai media yang sesuai dan tepat saat penyuluhan

44
PENYUSUN MODUL
Arif Marsaban
Azizahwati
Peter Andreas
Yossie Susanti Eka Putri
Zulazmi Mamdy

45

Anda mungkin juga menyukai