Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN KEGIATAN EKSKUL RENANG

SDIT AL HASANAH BENGKULU

A. LATAR BELAKANG
Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw yang menyinggung dan memerintah para
orangtua untuk mengajari anak-anak kita pada tiga jenis olah raga yakni berkuda,
memanah dan berenang. Di antara hadits itu berbunyi sebagai berikut :

ٌ
‫هو‬ْ‫َ َل‬‫هو‬َُ
‫ُ هللاِ ف‬‫ْر‬ ِ ِ
‫ذك‬ ‫ْه‬
‫ِي‬‫ْسَ ف‬‫ئْ َلي‬ٍَ‫ُّ ش‬ ‫ُل‬
‫ك‬
ُ
‫ته‬ََ
‫َأ‬ ْ‫ِ ا‬
‫مر‬ ‫َّج‬
‫ُل‬ ‫ة الر‬ َُ
‫َب‬‫مالَع‬
ُ ٌ‫بع‬َْ‫َر‬
‫ِالَّ أ‬
‫ٌ إ‬‫ِب‬‫ََلع‬
‫و‬
َ
‫ْن‬‫بي‬َ ‫ه‬ ‫مشْي‬
ُُ ََ‫ه و‬ ‫َر‬
َُ‫َس‬ ‫ِ ف‬ ‫َّج‬
‫ُل‬ ‫ُ الر‬ ‫يب‬ِْ ْ
‫تأد‬ ََ
‫و‬
ََ
‫ة‬ ‫َاح‬‫ِب‬
‫ِ الس‬ ‫َّج‬
‫ُل‬ ‫ُ الر‬ ‫ْم‬ ‫ْل‬
‫ِي‬ ‫تع‬ََ
‫ْنِ و‬ ‫َي‬ ‫َر‬
‫ْض‬ ْ
‫الغ‬
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW
bersabda,“Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah
merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat
(perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih
memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasa’i).

Perkataan Umar Bin Khattab :


َ‫ي‬
‫ة‬ َ‫ما‬
َِ‫َالر‬
‫و‬ ََ
‫ة‬ ‫َاح‬
‫ِب‬‫الس‬ ‫ُم‬
‫دك‬ ‫َو‬
ََ‫ْال‬ ‫ُوا أ‬ ‫ِم‬‫َل‬
‫ع‬
‫ْل‬
ِ ‫َ الخَي‬
‫ْب‬‫ُو‬
‫ُك‬‫َر‬
‫و‬
Umar bin Al-Khattab berkata,"Ajari anak-anakmu berenang, memanah dan naik
kuda".

Kalau kita perhatikan teks hadits di atas, Rasulullah Saw menyebutkan bahwa
mengajarkan renang bukan termasuk perbuatan yang sia-sia, sebagaimana
beberapa perbuatan lainnya. Hanya saja beliau tidak secara langsung
memerintahkan, apalagi mencontohkan dalam bentuk perbuatan. Renang adalah
olahraga yang memerlukan air cukup banyak, padahal kondisi di Arab saat itu
adalah gurun pasir yang sulit menemukan air, apalagi untuk berenang.

B. MANFAAT DAN TUJUAN


Manfaat
Lalu apa manfaat berenang sendiri bagi anak-anak? Berikut uraiannya
ditinjau dari segi kesehatan.
Mengajarkan anak untuk berenang dan mendorong ia untuk berenang
secara teratur dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan
keselamatannya. Terutama pada hari yang panas, berenang adalah cara
untuk tetap tenang sambil mendorong tingkat yang sehat aktivitas fisik dan
sosial. Mengajari anak-anak berenang dapat mempromosikan gaya hidup aktif
dan sehat sepanjang tahun. Berenang juga memberikan latihan yang lebih
efektif daripada beberapa kegiatan lainnya.
1. Keselamatan
Menurut kidshealth.org, tenggelam adalah penyebab utama kedua
kematian bagi anak-anak yang berusia antara usia 5 hingga 24 tahun.
Dengan mengajarkan anak untuk berenang, dia tidak akan hanya menjadi
perenang kuat, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga di dalam
air. Pengalaman ini sangat mengurangi risiko keadaan darurat jika anak
tidak sengaja jatuh di kolam renang, sungai atau saat bermain di pantai.
2. Kesehatan Fisik
Menurut 24hourfitness.com, berenang adalah latihan kardiovaskular yang
sangat baik yang mempromosikan jantung dan paru-paru kesehatan,
meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, meningkatkan stamina dan
bahkan meningkatkan keseimbangan dan postur. Selain itu, berenang
adalah cara untuk mencegah obesitas saat masih anak-anak atau setelah
dewasa. Berenang juga menempatkan sedikit ketegangan pada sendi dan
jaringan ikat daripada bentuk-bentuk lain dari latihan.
3. Kesehatan Emosional
Seperti dilaporkan livestrong.com, mendorong anak untuk berenang juga
dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Dengan
melakukan renang secara teratur anak akan dapat mengontrol emosinya,
mengingat selama dalam aktivitas berenang harus dilakukan dengan
kondisi santai dan bahagia. Renang kurang baik jika dilakukan dalam
kondisi marah atau emosi tinggi. Daya apung alami air lebih santai
daripada jenis lain dari latihan.
4. Meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi anak
5. Melatih kemampuan sosial
6. Memberikan keseimbangan motorik pada anak
Selain itu dari beberapa riset juga menemukan bahwa orang cenderung
untuk berolahraga untuk waktu yang cukup lama saat berenang. Berenang
juga dapat meningkatkan mood secara keseluruhan baik fisik maupun
psikisnya serta akan membantu memerangi depresi. Namun yang harus
diperhatikan adalah saat belajar renang ditempat umum aurat harus tetap
dijaga dan tidak boleh terlihat yang bukan mahram kita.
Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap siswa dalam
memahami tentang macam atau jenis ekstrakurikuler tersebut.
2. Memberikan pelatihan untuk meningkatkan dan mengembangkan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan non akademik pada para siswa.
3. Menyiapkan siswa secara intelektual, psikologis dan ketrampilan untuk
menghadapi lomba macam atau jenis ekstrakurikuler tersebut tingkat Kota,
Propinsi, dan Nasional
C. PESERTA
Peserta ekskul renang ini adalah semua siswa kelas 3 yang bejumlah 118 siswa,
yang terdiri dari 59 putra dan 59 putri.
D. WAKTU DAN TEMPAT
1. Waktu pelaksanaan: setiap hari selasa pukul 13.00 s/d 15.30
2. Tempat Renang :
Putra bertempat di kolam renang Hamtian
Putri bertempat di kolam renang TBI Hibrida 3
E. STRATEGI PELAKSANAAN
No Waktu Kegiatan PJ Lokasi
1 13.00 – 13.15 Persiapan Walas / Aswalas Lapangan
keberangkatan Masing-masing Bendera
kelas
2 13.15 – 13.30 Persiapan di kolam Walas / Aswalas Kolam renang
renang + serah dan Instruktur Hamtian (Pa)
terima siswa dari TBI (Pi)
guru ke pelatih
3 13.30 – 15.00 Latihan berenang Instruktur Kolam renang
Hamtian (Pa)
TBI (Pi)
4 15.00 – 15.30 Persiapan pulang Instruktur Kolam renang
Hamtian (Pa)
TBI (Pi)
5 15.30 Pulang + serah Instruktur Kolam renang
terima siswa dari Hamtian (Pa)
instruktur ke orang TBI (Pi)
tua siswa

F. INSTRUKTUR
Instruktur dalam ekskul renang ini berjumlah 7 orang dan penanggung Jawab 1
orang
G. TARGET PENCAPAIAN
Target yang diinginkan dalam ekskul renang ini adalah siswa bisa berenang dan
bisa menguasai minimal 2 gaya dalam berenang (Gaya Bebas dan Gaya Dada).
H. PENUTUP
Demikian panduan ekstrakurikuler renang ini kami buat. Semoga bisa berjalan
sesuai dengan apa yang kita harapkan. Aamiin…

Kepala SDIT Al Hasanah

SUMARYADI, S.Pd.
NRY. 165.02.44.52009

Anda mungkin juga menyukai