Anda di halaman 1dari 18

‘’TOILET TRAINING’’

KELOMPOK 10
1. REFIKA MELPA
2. NIRMALA SARI

Dosen Pengampu : Wiwik Norlita, A. Kep., M. Kes


A. Toilet training
1. Pengertian toilet training (Pelatihan buang air)
Toilet training adalah suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam
melakukan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) (Hidayat,2008). Toilet training
merupakan proses pengajaran untuk mengontrol buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK)
secara benar dan teratur (Zaivera, 2008). Toilet training adalah sebuah pembiasaan pelatihan buang
air (Koraag, 2007). Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan defenisi toilet training
adalah sebuah usaha pembiasaan mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB)
secara benar dan teratur.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan Toilet Training

01 02
Minat Pengalaman
Suatu minat telah diterangkan sebagai Pengalaman merupakan sumber
sesuatu dengan apa anak pengetahuan atau suatu cara untuk
mengidentifikasi kebenaran pribadinya. memperoleh kebenaran pengetahuan.

03
Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap
pembentukan dan perkembangan prilaku individu baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosio-psikologis termasuk di dalamnya adalah belajar.
(Sudrajat, 2008)
3. Tahap toilet
training
Mengajarkan toilet training pada
anak memerlukan beberapa
tahapan seperti membiasakan
menggunakan toilet pada anak
untuk buang air,dengan
membiasakan anak masuk ke
dalam WC anak akan lebih cepat
adaptasi.
Prinsip dalam melakukan toilet training ada 2 yaitu:

a. Melihat kesiapan anak


Yaitu kapan waktu yang tepat bagi orang tua untuk melihat toilet
training.

b. Persiapan dan perencanaan


Yaitu gunakan istilah yang mudah dimengerti oleh anak yang
menunjukkan prilaku BAK dan BAB, Orang tua dapat
memperlihatkan penggunaan toilet pada anak sebab pada usia ini
anak cepat meniru tingkah laku orang tua.
Selain itu ada juga persiapan dan perencanaan yang lain
yaitu:

a. Mendiskusikan b. Menunjukkan c. Membeli pispot d. Pilih dan


tentang toilet penggunaan toilet yang sesuai rencanakan
training pada anak dengan metode reward
kenyamanan anak untuk anak
Ketika orang tua sudah melakukan 4 langkah tadi maka
bisa masuk ke langkah selanjutnya ,yaitu proses toilet
training sebagai berikut:
c. Orang tua
a. Membuat jadwal untuk
menyesuaikan jadwal
anak
yang dibuat dengan
kemajuan yang di
perlihatkan oleh anak

b. Melatih anak untuk duduk d. Buatlah bagan untuk


di pispotnya anak supaya dia bisa
melihat kemajuan yang
bisa dicapainya dengan
stiker yang lucu
4. Hal yang penting perlu diperhatikan dalam latihan
toilet training
01
a. Berikan penghargaan
b. Jangan marah atau memberi hujatan
pada anak dan selalu lakukan hal positif
02
Didalam Hadits yang diriwayatkan Anas di depan anak
bin Malik disebutkan bahwa : Artinya: Amru bin ‘Atabah pernah memberikan pegangan kepada
“Dari Anas bin Malik dari Nabi saw beliau para pengasuh anaknya dengan berkata :
berkata: Mudahkanlah dan jangan
‫فـــن ُعيُ ْ َونـ ُه ْم َم ْع ُقـ ْوَدـةٌ ِبـ َعي ْ ِنك‬
َّ ‫حـك ِ ن َلـــْف ِس َك َ ِإ‬ َ ‫لــلِ َدى ِإـ ْص‬
َ َ ‫ال‬ ‫ك َو‬ِ ‫حـ‬ َ ‫ِ يَلـــك ُْنأ َ َُّول ِإـ ْص‬
َ ِ ‫ال‬
mempersulit, gembirakanlah dan jangan ‫اصن َ ْ َعت َوـْاـلقَبِيْ ُح ِعنْ َدـ ُه ْم َمـاتَرـ َكـْت‬ َ ‫ـْح َس ُن ِعنْ َدـ ُه ْم َمـ‬
َ ‫فـــل‬
‫ َ اا‬,َ
menakuti-nakuti (HR. Bukhari, Muslim,
Abu Daud & Ahmad) (Bukhari, t.t) Artinya : “ Hendaklah tuntunan perbaikan yang pertama
bagi anak-anakku, dimulai dari perbaikan anda terhadap

03
c. Jelaskan pada
04 diri anda sendiri. Karena mata dan perhatian mereka
selalu terikat kepada anda.Mereka menganggap baik
segala yang anda kerjakan, dan mereka menganggap jelek
d. Perhatikansiklus segala yang anda jauhi.”
anak toilet training buang air
5. Dampak latihan toilet training
Dampak yang paling umum dalam kegiatan toilet
training seperti adanya perlakuan atau aturan yang
ketat bagi orang tua kepada anaknya yang dapat
menggangu kepribadian anak yang cenderung
bersikap keras kepala dan kikir.
B.Usia Todller (1-3 tahun)

Anak usia ini merunjuk konsep periode kritis dan plastisitas yang tinggi
dalam proses tumbuh kembang,maka usia 1-3 tahun sering disebut
sebagai ‘’golden period’’ (Kesempatan emas) untuk meningkatkan
kemampuan setinggi-tingginya dan plastisitas yang tinggi adalah
pertumbuhan sel otak cepat dalam waktu yang singkat,peka terhadap
simulasi dan pengalaman.
3 fase anak usia toddler

3
1 2

a. Fase otonomi c. Fase pra


b. Fase anal
VS ragu-ragu operasional
atau malu
C. Kemampuan toilet trainng
anak usia 18-36 bulan

Anak anak yang telah mampu


melakukan toilet training
dapat dilihat dari kemampuan
psikologi anak mampu
melakukan toilet training
sebagai berikut :
Anak tampak kooperetif,anak
memiliki waktu kering
periodenya antara 3-4
jam,anak buang air kecil
dengan jumlah yang
banyak,anak sudah
menunjukkan keinginan buang
air besar dan air kecil dan
waktu untuk buang air besar
dan kecil sudah dapat
diperkirakan dengan teratur.
D. Praktik
1. Pengertian praktik
Praktik menurut Bart smet (1994) dipengaruhi
olehkehendak sedangkan kehendak
dipengaruhi oleh sikap dan norma subjektif.

Ada 4 faktor pendukung yaitu:


a. Persepsi
b. Respon
c. Mekanisme
d. Adaptasi
2. Praktik toilet training ibu
● Praktik Lisan
● Praktik memberi contoh

Selain menggunakan metode di atas ibu juga bisa menggunakan


metode praktik pengatutan jadwal dan menggunakan alat
bantu seperti boneka.
• Praktik pengaturan jadwal
• Praktik mengguakan alat bantu
Faktor yang mempengaruhi pada praktik toilet
training
A.Pengetahuan
B.Sikap
1.Sikap tegas
2.Sikapkompromi
3.Kesiapan orang tua dan kesiapan anak
Faktor yang mendukung toilet training

● Kesedian wc atau kakus

● Komunikasi

Faktor yang menjadi pendorong dalam praktik toilet training

A. Ayah atau kakak laki-laki

B. Ibu atau kakak perempuan


DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. A. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba
Medik
Hidayat, A. A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Edisi 1. jakarta: Salemba
Medika.
Zaivera, F. 2008. Mengenali dan Memahami Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta:
Kata Hati.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai