Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongan-Nya


sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul
“Kajian Yuridis Penangkapan Ikan Tanpa Surat Izin Usaha Perikanan
(SIUP), ditinjau dari Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2004 tentang Perikanan (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor
2382 K/Pid.Sus/2016)”.
Adapun tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah guna memenuhi
persyaratan akademi guna memperoleh gelar Sarajana Strarta 1 (S1) dalam
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
Dalam Penyusunan skripsi ini, sejak awal hingga selesainya skripsi
ini, penulis telah mendapatkan bantuan, bimbingan, serta dorongan dari
berbagai pihak, baik secara moril ataupun materiil. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr. H. I Komang Suka`arsana, S.H., M.H, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Trisakti.
2. Ibu Dr. Hj. Wahyuni Retno Wulandari, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan
Satu Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
3. Ibu Dr. Hj. Endang Supersetyani, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan Dua
Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
4. Bapak Dr. Bambang Sucondro, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan Tiga
Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
5. Ibu Dr. Anna Mari Tri Anggraeni, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan Empat
Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
6. Ibu Dr. Irene Eka Sihombing, S.H., C.N., M.H., selaku Ketua Bagian
Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Trisakti.

i
7. Ibu Dr. Endang Pandamdari, S.H., C.N., M.H. selaku Koordinator Program
Kekhususan Hukum Agraria yang selalu memberikan masukan dan
semangat kepada penulis.
8. Ibu Dr. Sri Untari Indah Artati, S.H., M.H. Selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah meluangkan waktunya, tenaga dan pemikiran untuk
membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
9. Segenap dosen pengajar beserta staff yang telah membimbing penulis
selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
10. Terima kasih kepada orang tua dan keluarga, Bapak Drs. Welem Pilipus,
M.Si. serta kakakku Bulan Christine Natalia dan adikku Adam Christian
yang telah yang memberikan dukungan serta doa agar penulis dapat
menyelesaikan penulisan ini dengan baik dan benar.
11. Terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis Martina, Yenny, Verra,
Maytha, Baroery Aris, Frengki Mardoni, Ronaldo, Jalung, Rahma, serta
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan, pengalaman, waktu dan ilmu pengetahuan yang dimiliki
penulis, sehingga penulis mengharapkan ada kritis dan saran untuk
perbaikan karya ilmiah ini dikemudian hari.
Akhir kata semoga apa yang penulis sajikan dalam penulisan ini dapat
bermanfaat buat kita semua dikemudian hari.

Jakarta, 15 Februari 2019

Dawat Christian

ii
DAFTAR ISI

halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
...............................................................................................................
...............................................................................................................
i
DAFTAR ISI
...............................................................................................................
...............................................................................................................
iii
ABSTRAK
...............................................................................................................
...............................................................................................................
v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
........................................................................................
........................................................................................
1
B. Pokok Permasalah
........................................................................................
........................................................................................
8
C. Tujuan Penelitian
........................................................................................
........................................................................................
8
D. Metode Penelitian
........................................................................................
........................................................................................
8

iii
E. Kerangka Konsepsional
........................................................................................
........................................................................................
11
F. Sistematika Penulisan
........................................................................................
........................................................................................
15

BAB II URAIAN UMUM MENGENAI IZIN PENANGKAPAN IKAN


MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 45 TAHUN
2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-
UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2004 TENTANG
PERIKANAN
A. Pengaturan Perikanan
17
B. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)
25
C. Jalur-Jalur Penangkapan Ikan Dan Alat Penangkapan
Ikan

34
D. Ukuran Kapal Perikanan

36
E. Sanksi Hukum Atas Kegiatan Usaha Perikanan Tanpa
SIUP
36
F. Pengadilan Perikanan

37
BAB III DESKRIPSI OBYEK PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NOMOR 2382 K/PID.SUS/2016

iv
A. Ringkasan Fakta Hukum

39
B. Kasus Posisi

40
C. Keterangan Saksi-Saksi..

42
D. Keterangan Terdakwa..

51
E. Putusan Pengadilan Negeri..

52
F. Putusan Pengadilan Tinggi..

52
G. Putusan Mahkamah Agung..

52
H. Kasasi Penuntut Umum

53
I. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung

71
J. Amar Putusan..

73
Tabel Kronologo..

76

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN

v
A. Analisis Mengenai Kesesuaian Prosedur
Penangkapan Ikan Oleh KM. Barakah 5 dalam
Putusan Mahkamah Agung Nomor 2382
K/Pid.Sus/2016 dengan Undang-Undang Nomor 45
Tahun 2009

81
B. Sanksi Hukum Atas Penangkapan Ikan KM. Barakah 5
dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2382
K/Pid.Sus/2016

88

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
.........................................................................................
.........................................................................................
93
B. Saran
.........................................................................................
.........................................................................................
95
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

ABSTRAK

(A) Dawat Christian (01012115)

(B) Kajian Yuridis Penangkapan Ikan Tanpa Surat Izin Usaha Perikanan
(SIUP), ditinjau dari Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 2004 tentang Perikanan (Studi Kasus Putusan Mahkamah
Agung Nomor 2382 K/Pid.Sus/2016)

(C) 95 halaman, 2019, 5 lampiran

vi
(D) Kata Kunci: Hukum Air dan Perikanan, penangkapan ikan tanpa
memiliki SIUP

(E) Penangkapan ikan tanpa memiliki SIUP merupakan suatu


pelanggaran dan dapat dikenakan sanksi pidana dan denda,
meskipun telah ada ancaman tersebut masih saja ada pihak-pihak
tertentu yang melanggar peraturan tersebut, seperti halnya dalam
kasus KM. Barakah 5 yang melakukan penangkapan ikan tanpa
SIUP. Pokok permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah
bagaimanakah kesesuaian prosedur penangkapan ikan oleh KM.
Barakah 5 dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2382
K/Pid.Sus/2016 dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 dan
bagaimana sanksi atas penangkapan ikan KM. Barakah 5 dalam
Putusan Mahkamah Agung Nomor 2382 K/Pid.Sus/2016 berdasarkan
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009. Untuk menjawab
permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan tipe hukum
normatif dengan sifat penelitian yang digunakan deskriptif, data yang
digunakan adalah data sekunder, kemudian pengelolaan dilakukan
secara kualitatif, pengambilan kesimpulan menggunakan logika
deduktif. Hasil penelitian meunjukan bahwa kegiatan penangkapan
ikan yang dilakukan oleh KM. Barakah 5 tidak sesuai dengan aturan
dalam Perundang-Undangan, karena pelaku melakukan
penangkapan ikan tanpa SIUP. Sanksi Hukum atas penangkapan
ikan tanpa SIUP diatur dalam Pasal 92 Undang-Undang Nomor 45
Tahun 2009 yang berisi tentang sanksi pidana penjara dan denda.
Pelaku dijatuhi hukuman pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan
denda Rp 2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

(F) 7 Buku, 4 Perundang-Undangan

(G) Dr. Sri Untari Indah Artati, S.H., M.H. ( )

(H) Dawat Christian ( )

vii

Anda mungkin juga menyukai