A. Kompetensi Inti
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah proses mencari informasi melalui diskusi siswa dapat :
a. Menjelaskan pengertian tusuk dasar hiasan
b. Menjelaskan macam-macam tusuk dasar hiasan
c. Menjelaskan fungsi tusuk dasar hiasan
d. Menentukan alat dan bahan yang dignakan dalam pembuatan tusuk dasar hiasan
e. Menjelaskan cara membuat tusuk dasar hiasan
f. Menganalisis pembuatan tusuk dasar hiasan
1. Pertemuan Pertama
b. Menanya
1) Guru memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya mengenai materi tusuk
dasar hiasan
2) Siswa memberi umpan balik atas
pertanyaan guru
c. Mengumpulkan Data
1) Siswa membentuk kelompok (3-4 siswa)
mendiskusikan mengenai materi tusuk
dasar hiasan
2) Siswa menganalisis prosedur pembuatan
tusuk dasar hiasan
3) Siswa berupaya memecahkan masalah
yang muncul saat mendiskusikan materi
tusuk dasar hiasan dengan cara
menyusun jadwal perencanaan
pengerjaan proyek
4) Guru membimbing siswa berdiskusi dan
menyusun jadwal pengerjaan proyek
d. Mengasosiasi
1) Siswa menyimpulkan mengenai materi
tusuk dasar hiasan untuk mempertajam
pemahaman siswa
e. Mengkomunikasikan
1) Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok mengenai materi tusuk dasar
hiasan
2) Siswa melakukan tanya jawab antar
kelompok mengenai hasil diskusi
kelompok yang melakukan presentasi
Penutup 10 menit
a. Siswa diminta membuat rangkuman secara
individu
b. Guru memberikan feedback dari hasil
rangkuman dan diskusi siswa (refleksi)
c. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran di
bawah bimbingan guru
d. Guru menyampaikan materi yang akan
disampaikan pada pertemuan berikutnya
(tindak lanjut)
e. Guru menyampaikan salam penutup
2. Pertemuan Kedua
b. Menanya
1) Siswa membentuk kelompok (3-4 siswa)
mendiskusikan mengenai cara membuat
tusuk dasar hiasan
2) Siswa berupaya memecahkan masalah
yang muncul saat mendiskusikan materi
tusuk dasar hiasan dan cara membuat
tusuk dasar hiasan
c. Mengumpulkan Data
1) Siswa mencari cara membuat tusuk dasar
hiasan pada suatu produk
2) Guru mendemonstrasikan cara membuat
tusuk dasar hiasan
d. Mengasosiasi
1) Siswa praktik membuat tusuk dasar hiasan
2) Siswa mengambil kesimpulan mengenai
cara membuat tusuk dasar hiasan
e. Mengkomunikasikan
1) Siswa mempresentasikan hasil membuat
tusuk dasar hiasan dalam suatu produk
busana
2) Siswa melakukan tanya jawab antar
kelompok mengenai hasil diskusi
kelompok yang melakukan presentasi
I. Penilaian (Terlampir)
1. Instrumen Penilaian
a. Soal tes tertulis
b. Lembar observasi sikap peserta didik
c. Lembar Pengamatan Uji Kinerja / Presentasi siswa
d. Lembar soal wawancara
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan di akhiri dengan tes.
A. Tusuk jelujur
B. Tusuk festoon
C. Tusuk Rantai
D. Tusuk tangkai
E. Tusuk pipih
Pedoman pen-Skoran
- Baik sekali nilai 4
- Baik nilai 3
- Cukup nilai 2
- Kurang nilai 1
Kriteria Penilaian :
- Baik Sekali 80 – 100 = A
- Baik 70 - 79 = B
- Cukup 60 - 69 = C
- Kurang < - 59 = D
Pedoman Penilaian :
Nilai = jumlah skor yang dicapai X 100
Jumlah nilai maksimal (24)
LEMBAR KERJA SISWA
MEMBUAT TUSUK DASAR HIASAN
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis tusuk dasar hiasan dalam suatu produk
4.1 Membuat tusuk dasar hiasan dalam suatu produk
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi melalui diskusi siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian tusuk dasar hiasan
2. Menjelaskan macam-macam tusuk dasar hiasan
3. Menjelaskan fungsi tusuk dasar hiasan
4. Menentukan alat dan bahan yang dignakan dalam pembuatan tusuk dasar hiasan
5. Menjelaskan cara membuat tusuk dasar hiasan
6. Menganalisis pembuatan tusuk dasar hiasan
Petunjuk Belajar
• Lembar kerja siswa ini berisi Materi singkat tentang langkah kerja pembuatan berbagai
dasar hiasan dan tugas yang harus dikerjakan
• Perhatikan dengan baik gambar yang ditayangkan pada layar LCD tentang materi tusuk
dasar hiasan
• Manfaatkan semua sumber, alat dan bahan ajar yang tersedia
• Dibutuhkan kerjasama antar kelompok dengan struktur dan pembagian tugas serta
tanggung jawab antar anggota kelompok
TUSUK DASAR HIASAN BUSANA
2. Persiapan bahan
a. Kain Strimin
b. Benang Sulam berbagai warna
3. Tusuk Feston
Tusuk feston berfungsi untuk merekatkan dua permukaan kain supaya tidak bergerak, penerapan
teknik tusuk ini biasanya dipakai pada bagian ujung atau tepi kain. Teknik tusuk ini biasanya
digunakan oleh pengrajin dalam mebuat kerajinan dari kain flanel. Berikut ini gambar dan
keterangan cara menjahit dengan teknik tusuk feston.
Gambar Tusuk Feston
Keterangan cara menjahit:
a. Buat garis atau tanda di atas kain yang akan dijahit.
b. Mulailah menjahit dari kanan ke kiri. Tusuk jarum dari bawah kain pada titik A, lalu tarik jarum
hingga ujung benang.
c. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik B. d. Tusuk jarum dari bawah kain kembali ke titik A.
d. Tusuk jarum ke bawah kain pada titik C ke titik D.
e. Kaitkan atau silangkan sisa benang pada jarum di titik C.
f. Lakukan hal yang sama hingga selesai.
4. Tusuk Tangkai
Tusuk tangkai atau tusuk batang ini biasanya digunakan untuk jahitan hiasan. Cara menjahit
dengan teknik tusuk ini silahkan perhatikan gambar dan keterangan di bawah ini.
5. Tusuk Flanel
Tusuk flanel memiliki dua fungsi, fungsi pertama biasanya digunakan untuk merekatkan dua helai
kain, dan fungsi kedua adalah sebagai hiasan. Cara menjahitnya silahkan perhatikan gambar dan
keterangan cara menjahit dengan tusuk flanel berikut ini.
6. Tusuk Silang
Tusuk silang merupakan salah satu teknik dasar jahit yang sering dipakai sebagai jahitan pada hiasan.
Cara menjahit dengan teknik ini dapat kalian praktekan seperti contoh di bawah ini.
Daftar Pustaka
Modul Pembuatan Hiasan Busana
https://www.senibudayaku.com/2017/12/macam-macam-tusuk-hias-dan-penjelasannya.html. Diakses
pada pukul 16.18 WIB tanggal 23 Mei 2019
2.Sintak pembelajaran yang dibuat sesuai tidak dengan sintak yang ada di video?
Sintak pembelajaran Project Based Learning yang diterapkan pada RPP jika dibandingkan
dengan sintak pembelajaran Project based Learning yang ada di video secara garis besar
sudah sesuai dengan sintak pembelajaran yang ada di RPP. Sintak pembelajarn Project
Based Learning yang diterapkan adalah : 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar atau Esensial,
2) Mendesain Perencanaan Proyek, 3) Menyusun Jadwal, 4) Memonitor Kemajuan proyek,
5) Menguji Proses dan Hasil Belajar, 6) Melakukan Evaluasi Pengalaman Membuat Proyek
atau Melaksanakan Proyek.