Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 4 SEMARANG
Jalan Pandanaran II / 7 Telp.024-8311534 Fax 024-8454673
Semarang 50241
Web: www.smkn4smg.sch.id e-mail: puskom@smkn4smg.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(R P P)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 4 Semarang


Paket Keahlian : Teknik Sepeda Motor
Kelas/Semester : XI/Gasal
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran/Kompetensi : Merawat Berkala Peredam Kejut
Topik Pembelajaran :
- Menganalisis kerusakan-kerusakan peredam
kejut sepeda motor
- Melakukan perawatan dan perbaikan peredam
kejut sepeda motor

Pertemuan : 7 s/d 8
Waktu : 2 × 6 jam pelajaran (@ 45 menit)

A. Kompetensi Inti SMK kelas XI:


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, cinta damai) santun, responsif, proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan sikap cermat, teliti, kritis, jujur, percaya diri dan bekerja sama dalam
melakukan kegiatan memperbaiki sistem peredam kejut sepeda motor
2. Menunujukkan sikap disiplin, toleran dan tanggung jawab dalam mengikuti langkah-
langkah kerja memperbaiki sistem peredam kejut sepeda motor sesuai dengan SOP
3. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan memperbaiki sistem
perdam kejut pada sepeda motor
4. Melakukan kegiatan praktik menganalisis kerusakan-kerusakan pada sistem peredam
kejut sepeda motor
5. Melakukan kegiatan praktik perawatan sistem peredam kejut pada sepeda motor
6. Melakukan kegitan praktik perbaikan sistem peredam kejut pada sepeda motor

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Siswa terlibat aktif dan kritis saat melakukan kegiatan praktik pada pembelajaran sistem
perdam kejut sepeda motor
2. Siswa dapat bekerjasama antara anggota kelompok dalam kegiatan praktik sistem
peredam kejut sepeda motor
3. Siswa bersikap menghargai sesama terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif menyampaikan pendapat dalam kegiatan praktik memperbaiki sistem peredam
kejut pada sepeda motor
4. Siswa terampil dalam menguasai wawasan dalam kegiatan praktik sistem peredam kejut
sepeda motor dengan baik sesuai prosedur
5. Siswa dapat menganalisis kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sistem peredam kejut
sepeda motor
6. Siswa dapat melakukan perawatan pada kerusakan-kerusakan komponen sistem peredam
kejut sepeda motor
7. Siswa dapat melakukan perbaikan pada kerusakan-kerusakan komponen sistem peredam
kejut pada sepeda motor

D. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran sistem peredam kejut sepeda motor menggunakan pendekatan scientific dan
melalui model pembelajaran diskusi kelompok merupakan salah satu kegiatan pembelajaran
yang bertujuan mendorong siswa untuk berperan aktif, kritis, bekerja sama dan menghargai
serta bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan antar
kelompok, memberi saran dan kritik serta dapat:
1. Melakukan kegiatan praktik sistem perdam kejut sepeda motor dengan baik melalui
kegiatan praktik yang dilakukan mengikuti prosedur dengan menerapkan K3 di
lingkungan praktik
2. Menyebutkan minimal tiga komponen sistem peredam kejut yang mengalami kerusakan
dan penyebabnya sesuai dengan modul atau teori yang relevan dengan teliti dan jujur
3. Melakukan pelepasan komponen sistem peredam kejut sepeda motor sesuai dengan buku
manual dengan urut dan benar tanpa melihat buku/sumber lainnya.
4. Malakukan analisis kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sistem peredam kejut sepeda
motor sesuai dengan buku manual dengan urut dan benar tanpa melihat nuku/sumber
lainya
5. Melakukan perawatann dan perbaikan kerusakan–kerusakan yang terjadi pada sistem
peredam kejut sepeda motor sesuai dengan buku manual dengan urut dan benar tanpa
melihat buku/sumber lainnya.
6. Melakukan pemasangan kembali komponen sistem peredam kejut sepeda motor sesuai
dengan buku manual dengan urut dan benar tanpa melihat buku/sumber lainnya.

E. Materi Pembelajaran
1. Jobsheet sistem peredam kejut sepeda motor
2. Buku service manual

F. Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah
(problem-based learning).

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-6
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa berbaris dengan tertib dan rapi kemudian
dilanjutkan berdoa 10 menit
2. Guru masuk ruang praktik dan memberikan salam,
kemudian melakukan presensi siswa
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa 15 menit
sebagai pengantar kegiatan pembelajaran
4. Guru memberikan gambaran singkat tentang materi
menganalisis kerusakan sistem peredam kejut yang 15 menit
sudah diajarkan pada saat teori dan
pengaplikasiannya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai yaitu siswa dapat manganalissi kerusakan- 20 menit
kerusakan pada sistem peredam kejut sepeda motor
sesuai prosedur dengan menerapkan K3 pada tempat
praktik
Kegiatan Inti MENGAMATI
1. Siswa mengamati dengan teliti keruskan-kerusakan
pada sistem peredam kejut dengan melihat 30 menit
komponen nyata secara langsung pada sepeda motor
atau pada sebuah alat peraga jika tersedia
MENANYA
1. Siswa berdiskusi secara kelompok dalam
menganalisis kerusakan-kerusakan sistem peredam 35 menit
kejut sepeda motor dengan saling toleran atau
menghargai pendapat teman
2. Siswa bertanya kepada guru ketika menjumpai
permasalahan dalam menganalisis kerusakan-
kerusakan sistem peredam kejut sepeda motor

MENALAR
1. Siswa bekerja sama dan kreatif dalam menganalaisis 40 menit
kerusakan-kerusakan sistem peredam kejut pada
sepeda motor

MENCOBA
1. Siswa mencoba menunjukkan kepada guru salah satu
keruskan komponen sistem peredam kejut yang 45 menit
dijumpai dengan bahasa yang santun
2. Siswa mencoba menjelaskan keruskan komponen-
komponen sistem peredam kejut tersebut dengan
bahasa yang santun
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Siswa secara aktif mengomunikasikan hasil praktik
dalam kegiatan praktik manganalisis kerusakan- 20 menit
kerusakan pada sistem peredam kejut sepeda motor
dengan bahasa yang santun

Penutup 1. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran 15 menit


mengenai kerusakan-kerusakan komponen-
komponen sistem peredam kejut kepada siswa
2. Guru memberikan tanggapan kembali disertai
pertanyaan mengenai materi yang telah dipelajari
sebagai umpan balik dari simpulan yang dipaparkan

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan


memberikan evaluasi terhadap proses pembelajaran
serta memberikan pesan-pesan kepada siswa agar
selalu giat belajar 15 menit
4. Guru mengucapkan salam penutup
5. Siswa diminta untuk berbaris dengan rapi dan tertib
kemudian dilanjutkan berdoa
6. Guru meninggalkan ruang praktik dan kemudian
diikuti oleh siswa dengan tertib dan rapi
Jumlah 250 menit

Pertemuan Ke-7
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa berbaris dengan tertib dan rapi kemudian 10 menit
dilanjutkan berdoa
2. Guru masuk ruang praktik dan memberikan salam,
kemudian melakukan presensi siswa
3. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa 15 menit
sebagai pengantar kegiatan pembelajaran
4. Guru memberikan gambaran singkat tentang materi
sistem peredam kejut yang sudah diajarkan pada 15 menit
saat teori dan pengaplikasiannya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu siswa dapat melakukan 20 menit
perawatan dan perbaikan sistem peredam kejut
sepeda motor sesuai prosedur dengan menerapkan
K3 pada tempat praktik
Kegiatan Inti MENGAMATI
1. Siswa mengamati dengan teliti cara perawatan dan
perbaikan sistem peredam kejut sepeda motor 30 menit
dengan melihat komponen nyata secara langsung
pada sepeda motor atau pada sebuah alat peraga
jika tersedia

MENANYA
1. Siswa berdiskusi secara kelompok dalam malakukan
perawatan dan perbaikan sistem peredam kejut pada 35 menit
sepeda motor dengan saling toleran atau menghargai
pendapat teman
2. Siswa bertanya kepada guru ketika menjumpai
permasalahan dalam perawatan dan perbaikan sistem
peredam kejut sepeda motor dengan bahasa yang
santun dan sopan
MENALAR
1. Siswa bekerja sama dan kreatif dalam perawatan 40 menit
dan perbaikan pada sistem peredam kejut sepeda
motor

MENCOBA
1. Siswa mencoba menunjukkan kepada guru salah satu
perawatan dan perbaikan sistem peredam kejut pada 45 menit
sepeda motor disertai dengan penjelasan penyebab
terjadinya kerusakan sistem peredam kejut yang
dijumpai dengan bahasa yang santun
2. Siswa mencoba menjelasakan perawatan dan
perbaikan sistem peredam kejut pada sepeda motor
tersebut dengan bahasa yang santun
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Siswa secara aktif mengomunikasikan hasil praktik
dalam kegiatan praktik melakukan perawatan dan 20 menit
perbaikan sistem peredam kejut sepeda motor
dengan bahasa yang santun

Penutup 1. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran 15 menit


mengenai perawatan dan perbaikan sistem peredam
kejut sepeda motor kepada siswa yang menghambat
kerja sistem peredam kejut
2. Guru memberikan tanggapan kembali disertai
pertanyaan mengenai kegiatan yang telah dilakukan
sebagai umpan balik dari simpulan yang dipaparkan
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan evaluasi terhadap proses pembelajaran
serta memberikan pesan-pesan kepada siswa agar
selalu giat belajar 15 menit
4. Guru mengucapkan salam penutup
5. Siswa diminta untuk berbaris dengan rapi dan tertib
kemudian dilanjutkan berdoa
6. Guru meninggalkan ruang praktik dan kemudian
diikuti oleh siswa dengan tertib dan rapi
Jumlah 250 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat dan bahan praktik
2. Alat tulis
3. Lembar penilaian

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: Pengamatan, tes tulis, tes praktik/unjuk kerja
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan langsung Selama pembelajaran dan saat
a. Terlibat aktif dalam Penilaian diri diskusi
pembelajaran sistem (sikap dan perilaku)
pengisian
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok secara
aktf dan tanggung jawab
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif dalam
menyampaikannya

2. Pengetahuan
a. Menjelaskan secara tepat Tes tulis Penyelesaian tugas individu
dan sistematis mengenai dan kelompok
kerusakan-kerusakan yang Pemaparan materi saat diskusi
terjadi pada sistem
pengisian sepeda motor
3. Keterampilan
a. Terampil dalam melakukan Tes unjuk kerja atau
kegiatan memperbaiki praktik
kerusakan-kerusakan pada
sistem pengisian sepeda
motor

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Pengetahuan


Tes tertulis
1. Jelaskan cara memeriksa kerja sistem suspensi(sistem peredam kejut) depan
(telescopic)?
2. Jelaskan cara memeriksa kerja sistem suspensi(sistem peredam kejut) belakang?
3. Jelaskan pemeriksaan peredam kejut?
4. Sebutkan ganguan yang terjadi pada sistem peredam kejut?
5. Sebutkan kemungkinan penyebab gangguan pada sistem peredam kejut?
Kunci Jawaban:
1. Memeriksa kerja sistem suspensi depan
a. Memeriksa kerja sistem suspensi depan dengan menekan bagian depan sepeda motor
beberapa kali (dengan rem ditahan).

Gambar Memeriksa Kerja Sistem Suspensi Depan


Gerakan kepegasan harus berlangsung dengan lembut dan lancar, setelah ditekan pegas
harus kembali ke posisi semula dengan sedikit tahanan.
b. Melakukan pemeriksaan komponen suspensi depan
1. Ukur panjang bebas pegas garpu, bandingkan dengan batas service pada manual.
2. Periksa tabung garpu, slider garpu dan torak garpu terhadap gerusan, dan keausan
berlebihan atau tidak.
3. Periksa cincin torak garpu terhadap keausan atau kerusakan.
4. Periksa pegas reaksi terhadap keausan atau kerusakan.
5. Letakkan tabung garpu pada blok-V dan ukur keolengan. Keolengan yang sebenarnya
adalah 1/2 dari pembacaan total indikator. Bandingkan dengan keolengan yang diijinkan.

Gambar Langkah Pemeriksaan (a) dan (e)


2. Memeriksa kerja suspensi belakang
a. Memeriksa kerja sistem suspensi belakang dengan menekan bagian belakang sepeda motor
beberapa kali (dengan rem ditahan).

Gambar Memeriksa Kerja Sistem Suspensi Belakang


Gerakan kepegasan harus berlangsung dengan lembut dan lancar, setelah ditekan pegas harus
kembali ke posisi semula dengan sedikit tahanan.
b. Menempatkan sepeda motor pada standar utama, goyangkan lengan ayun ke kanan-kiri untuk
mengetahui adanya komponen suspensi yang aus atau kendor. Jika ada kekocakan, periksa
baut engsel dan bos lengan ayun.

Gambar Memeriksa Lengan Ayun

3. Pemeriksaan Peredam Kejut


a. Periksa apakah ada kerusakan pada peredam kejut.
b. Periksa hal-hal berikut:
1. Batang peredam terhadap kebengkokan atau kerusakan
2. Unit peredam terhadap perubahan bentuk atau kebocoran oli
3. Bos penyambung bagian atas dan bawah terhadap keausan atau kerusakan
4. Periksa kehalusan cara kerja peredam secara keseluruhan.
AWAS!
Jangan membongkar peredam kejut. Ganti peredam kejut jika ada komponennya yang rusak.
Gambar Pemeriksaan Peredam Kejut
4. Ganguan pada sistem peredam kejut
a. Sting stir cenderung berbelok ke satu arah atau kemndaraan tidak dapat berjalan dengan
posisi lurus
b. Suspensi depan/lunak
c. Suspensi depan keras
d. Suspensi belakang lemah
e. Suspensi terlalu keras

5. Kemungkinan penyebab gangguan sistem peredam kejut


a. Penyetelan suspensi depan kiri/kanan tidak sesuai, terkadi kebengkokan pada pipa
suspensi, terjadi keausan pada swing arm pivot. terjadi kebengkokan pada rangka/body
b. Terjadi kelemahan pada pegas suspensi depan, oli suspensi depan kurang, kelainan pada
oli suspensi depan
c. Terjadi kebengkokan pada bagian bagian suspensi, terjadi sumbatan pada jalur-jalur oli
dalam pipa suspensi,kesalahan pada saat pengisian oli suspensi
d. Pegas suspensi lemah, kebocoran oli pada damper unit, penyetelan kurang tepat
e. Kesalahan pemasangan, penyetelan kurang tepat, swing arm pivot bengkok, damper rod
bengkok, kerusakan pada swing arm pivot bearing, kesalahan pada susensi linkage,
kerusakan pada linkage pivot bearing

K. Lembar Penilaian Pengetahuan

PEDOMAN PENSKORAN

1. Petunjuk penilaian soal tes terlulis


No Butir Pertanyaan Bobot soal Kriteria Penskoran Nilai
0 5 10 15 20 25 30 akhir
1 Jelaskan cara memeriksa
kerja sistem suspensi depan? 15
2 Jelaskan cara memeriksa
kerja sistem suspensi 15
belakang?
3 Jelaskan pemeriksaan
peredam kejut? 15
4 Sebutkan gangguan yang 25
terjadi pada sistem peredam
kejut?
5 Sebutkan kemungkinan 30
penyebab gangguan pada
sistem peredam kejut?
Jumlah skor maksimum = 100

2. Rubrik penilaian soal

Soal no.1
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan tepat sesuai kajian teori pada
15 buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab mendekati dengan kajian teori pada buku
10 pembelajaran
Skor 5 Jika peserta didik menjawab kurang sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan

Soal no.2
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan tepat sesuai kajian teori pada
15 buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab namun mendekati dengan kajian teori pada buku
10 pembelajaran
Skor 5 Jika peserta didik menjawab kurang sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan
Soal no.3
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas dan tepat sesuai dengan kajian teori
15 pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab namun mendekati dengan kajian teori pada buku
10 pembelajaran
Skor 5 Jika peserta didik menjawab kurang sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan

Soal no.4
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan tepat dan jelas tepat sesuai dengan kajian
25 teori pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas atau mendekati kajian teori pada
20 buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab namun kurang jelas atau tepat sesuai dengan kajian teori
15 pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran
10
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan

Soal no.5
Bobot Indikator penilaian
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan tepat dan jelas tepat sesuai dengan kajian
30 teori pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas atau mendekati kajian teori pada
25 buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab namun kurang jelas atau tepat sesuai dengan kajian teori
15 pada buku pembelajaran
Skor Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran
10
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan

3. Penentuan Nilai akhir

Nilai = skor yang diperoleh x 100


skor maksimum

L. Lembar Pengamatan Penilaian Sikap


LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA
No Nama Aspek pengamatan Jumlah Nilai Ket.
siswa skor
Kerja Menyampaikan Toleransi Keaktifan Bobot
sama pendapat ide
1.
2.
3.

KKM : 70
Keterangan skor : Skor perolehan nilai = Jumlah skor x 100
Masing-masing kolom aspek pengamatan Skor maksimal
diisi dengan kriteria nilai: Keterangan kriteria nilai:
4=Baik Sekali A= 90-100 (Baik Sekali)
3=Baik B=80-89 (Baik)
2=Cukup C=70-79 (Cukup)
1=Kurang D=<70 (Kurang)

LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI


No Nama Aspek penilaian Juml Nilai Ket
siswa ah
skor
Sistematika Wawasa Keberanian Antusias Penampilan
Penyampaian n
1.
2.
3.
KKM : 70 Skor perolehan nilai = Jumlah skor x 100
Keterangan skor : Skor maksimal
Masing-masing kolom aspek pengamatan Keterangan kriteria nilai:
diisi dengan kriteria nilai: A= 90-100 (Baik Sekali)
4=Baik Sekali B=80-89 (Baik)
3=Baik C=70-79 (Cukup)
2=Cukup D=<70 (Kurang)
1=Kurang

LEMBAR PENILAIAN KARAKTER

No Aspek perilaku Kategori Ket


A B C D
1 Membiasakan berakhlak dan perilaku mulia
2 Membiasakan bertegur sapa dengan sesama
3 Mengerjakan tugas dengan penuh tanggung
jawab
4 Membiasakan hidup untuk membina hidup
rukun antar sesama
5 Menghormati guru dan antar sesame siswa
6 Mematuhi peraturan dan tata tertib belajar
7 Membina kerukunan hidup antar sesama
manusia
8 Membina kerja sama dalam kelompok

Keterangan :
A: Nampak
B: Cukup Nampak
C: Kurang Nampak
D: Tidak Nampak

LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN SOSIAL

no Aspek perilaku Kategori Ket


A B C D
1 Bertanya
2 Menyampaikan ide/gagasan
3 Komunikasi
4 Mendengar
5 Kerja sama
6 Mematuhi tata tertib
7 Keaktifan
8 Dukungan kelompok
9 dll.

Keterangan :
A: Nampak
B: Cukup Nampak
C: Kurang Nampak
D: Tidak Nampak

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran melakukan perbaikan sistem pengisian sepeda motor:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada, usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok:


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif:
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap menghargai terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap menghargai terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap mengahargai terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Berikan tanda (√) pada kolom-kolom di bawah sesuai hasil pengamatan yang dilakukan:
No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5

Keterangan:
KB : Kurang baik : 60 - 70
B : Baik : 71 - 80
SB : Sangat baik : 81 - 90

M. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Praktik


Indikator
1. Menyiapkan alat dan bahan praktik yang diperlukan dengan baik
2. Mendeskripsikan hasil pengamatan
3. Melakukan pengambilan data praktik dengan jelas dan tepat
4. Melakukan kegiatan praktik sesuai prosedur
5. Menyampaikan hasil praktik dengan baik dan benar
N. Lembar Penilaian Keterampilan
1. Rubrik Penilaian
No Indikator Bobot Indikator penilaian Skor yang
skor diperoleh
1 Menyiapkan alat dan bahan 0 Jika siswa tidak menyiapkan seluruh
praktik yang diperlukan alat dan bahan praktik yang
dengan baik diperlukan dengan baik
2 Jika siswa menyiapkan sebagian alat
dan bahan yang diperlukan
3 Jika siswa menyiapkan seluruh alat
dan bahan yang diperlukan
2 Mendeskripsikan hasil 0 Jika siswa tidak memperoleh
pengamatan dekripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditentukan
2 Jika siswa memperoleh dekripsi
hasil pengamatan, tetapi kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditentukan
3 Jika siswa memperoleh dekripsi hasil
pengamatan secara lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditentukan
3 Melakukan pengambilan data 0 Jika siswa tidak melakukan
praktik dengan jelas dan tepat pengambilan data dengan jelas dan
tepat
2 Jika siswa melakukan sebagia
pengambilan data dan tepat
3 Jika siswa melakukan seluruh
pengambilan data dengan jelas dan
tepat
4 Melakukan kegiatan praktik 0 Jika siswa tidak terampil melakukan
sesuai prosedur kegiatan praktik sesuai dengan
prosedur
2 Jika siswa kurang terampil
melakukan kegiatan praktik sesuai
dengan prosedur
3 Jika siswa terampil melakukan
kegiatan praktik sesuai dengan
prosedur
5 Menyampaikan hasil praktik 0 Jika siswa tidak komunikatif dan
dengan baik dan benar percaya diri dalam menyampaikan
hasil praktik dengan baik dan benar
2 Jika siswa kurang komunikatif dan
percaya diri dalam menyampaikan
hasil praktik dengan baik dan benar
3 Jika siswa komunikatif dan percaya
diri dalam menyampaikan hasil
praktik dengan baik dan benar
Jumlah skor yang diperoleh
Skor maksimal = 15

2. Penentuan Nilai
Skor perolehan nilai = Jumlah skor diperoleh x 100
Skor maksimal

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN


No Nama Siswa Aspek-aspek yang dinilai Nilai =
P+S Paraf Guru
Pengetahuan Sikap Keterampilan 3
1
2
3
4
5

Keterangan kriteria nilai:


Jika nilai akhir = 90-100 ( A=Baik Sekali)
Jika nilai akhir = 80-89 (B=Baik)
Jika nilai akhir = 70-79 (C=Cukup)
Jika nilai akhir = <70 (D=Kurang)

Anda mungkin juga menyukai