Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN STUDY WISATA

KE PULAU BALI

KARYA TULIS
“Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti
Ulangan Umum Kenaikan Kelas XI Semester Genap
Tahun Pelajaran 2018/2019

Disusun Oleh :

GUSTYNOV ADHY SEVERO


NIS : 1711171

SMA NEGERI 1 WONOSARI KLATEN


TAHUN 2019
LAPORAN STUDY WISATA
KE PULAU BALI

KARYA TULIS
“Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti
Ulangan Umum Kenaikan Kelas XI Semester Genap
Tahun Pelajaran 2018/2019

Disusun Oleh :

GUSTYNOV ADHY SEVERO


NIS : 1711171

SMA NEGERI 1 WONOSARI KLATEN


TAHUN 2019

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KARYA WISATA KE PULAU BALI
SMA NEGERI 1 WONOSARI KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Disusun oleh :
Nama : Gustynov Adhy Severo
Kelas : XI MIPA 6
No.Absen : 17
Wali Kelas : Budi Wulandari S. Pd

Telah di setujui oleh pembimbing


Pada tanggal………………………2019

Pembimbing I Pembimbing II

BUDI WULANDARI S.Pd YULIYATI S.Pd


NIP.19860319 201001 2 018 NIP.19700725 201410 2 001

Mengetahui
Kepala Sekolah

SULIMAN M.Pd.
NIP. 19680322 200012 1 002

iii
PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan kepada :


1. Bapak Suliman M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Wonosari
2. Bapak/Ibu guru SMA Negeri 1 Wonosari
3. Guru pembimbing yang telah membimbing kami
4. Teman-teman kelas XI tahun ajaran 2018/2019 atas kerja sama dan
waktunya yang telah kita lalui bersama
5. Keluarga besar SMA Negeri 1 Wonosari
6. Fortuna Tour yang telah mengantar kami
7. Ayah dan Ibu yang telah memberi motivasi dan dorongan

iv
MOTTO

1. Tidak ada hal yang sia-sia dalam belajar karena ilmu akan bermanfaat
pada waktunya.
2. Pendidikan adalah perhiasan di waktu senang dan tempat berlindung di
waktu duka.
3. Jangan ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah manisnya yang bisa dipetik
kelak ketika sukses.
4. Bahkan yang tumpul bisa diasah jadi tajam, maka tidak ada yang tak
berpotensi sukses, kecuali mereka yang senang bermalas-malasan.
5. Jangan putus asa karena tiap - tiap penyakit ada obaatnya, rezeki ada
sumbernya, dan kesalahan ada batasnya.
6. Yang mati bukan saja yang di dalam kubur tetapi juga orang yang hidup
dengan semagat yang terkubur.
7. Barangsiapa yang menyembunyikan ilmunya maka Allah akan mengekang
mulutnya pada hari kiamat di neraka.
8. Dengan ilmu kehidupan akan menjadi lebih mudah , dengan seni
kehidupan menjadi halus ,dan dengan agama akan menjadi lebih
bermakna.

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahirrobbil’alamin puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia dan rahmat-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
“LAPORAN KARYA WISATA KE PULAU BALI.”
Penulis menyusunkarya tulis ini dengam tujuan untuk memenuhi
tugas Kelas XI sebagai persyaratan wajib naiktingkat selanjutnya tahun
pelajaaran 2018/2019.Semoga dengan penyusunan karya tulis ini penulis
dapat mengamalkan ilmu yang penulis dapat kepada pembaca.

Dalam penyusunan karya tulis ini penulis banyak mendapatkan


bantuan dan bimbingan baik secara moral maupun spiritual dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada yang terhormat:

1) Bapak Suliman M.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 1 Wonosari


yang telah memberikan ijin untuk mengadakan karya wisata ke
pulau Bali.
2) Ibu Budi Wulandari S.Pd, selaku guru pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pembuatan karya
tulis ini.
3) Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 1 Wonosari.
4) Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan bimbingan ,
motivasi , serta biaya dalam pembuatan karya tulis ini.
5) Pemandu wisata yang telah memberikan informasi tentang objek –
objek wisata yang ada di Bali.
6) Dan pihak – pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
karya tulis ini baik secara langsung mauppun tidak langsung.

vi
Semoga Allah SWT membalas amal baik yang mereka berikan kepada
penulis .Apabila ada kekurangan dan kesalahan yang tidak berkenan kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, penulis mohon maaf sebesar –
besarnya.
Dengan terselesainya penulisan karya tulis ini ,penulis menyadari bahwa
karya tulis ini masih ada kekurangan.Kekurangan tersebut karena keterbatasan
ilmu dan kemampuan penulis sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh
karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
Dengan penulisan karya tulis ini, penulis berharap karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Klaten, 2019

Penulis
Gustynov Adhy Severo

vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

PERSEMBAHAN ........................................................................................ iii

MOTTO ....................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................................ vii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Tujuan Penulisan ............................................................................... 1

C. Manfaat Penulisan ............................................................................. 2

BAB II. DESKRIPSI LAPORAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................... 3

B. Paparan Objek Wisata

1. Adat Istiadat Bali


A. Adat Sosial Bali ........................................................ 5
B. Tata Adat Rumah Bali ............................................... 5
C. Upacara Adat Bali ..................................................... 6
2. Cerita Legenda Bali
A. Legenda Bedugul ...................................................... 7
B. Legenda Tanah Lot ................................................... 7
C. Legenda Istana Tampak Siring ................................. 8
D. Legenda Tari Kecak .................................................. 8

viii
3. Objek Wisata di Bali
A. Tanah Lot .................................................................. 9
B. Istana Tapak Siring ................................................... 9
C. Pantai Kuta ................................................................ 10
D. Krisna ........................................................................ 10
E. Cening Bagus ............................................................ 11
F. Tanjung Benoa .......................................................... 11
G. Puja Mandala............................................................. 12
H. Pantai Pandawa ......................................................... 12
I. Garuda Wisnu Kencana............................................. 13
J. Joger .......................................................................... 13
K. Bedugul ..................................................................... 13

BAB III . PENUTUP


A. Kesimpulan ............................................................... 15
B. Saran .......................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 16

LAMPIRAN ..................................................................................... 17

ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bali merupakan salah satu di Indonesia yang memiliki obyek wisata yang dapat
digunakan sebagai bahan pembelajaran. Selain keindahan alamnya, disana
terdapat budaya yang begitu kental dan melekat pada masyarakatnya. Banyak
budaya Bali yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia, beberapa
diantaranya yaitu Tari Pendet, Tari Kecak, Sibak ( sistem pengairan dan terasering
pada sawah), dan masih banyak lagi. Hal ini menjadi salah satu alasan Bali
menjadi tujuan studi wisata tahunan di sekolah kami.

Sehubungan dengan studi wisata, kami ditugaskan untuk membuatkarya


tulis mengenai obyek-obyek wisata dan kebudayaan Bali. Dalam pembuatan
laporan tersebut kami memerlukan data-data Yag akurat, dimana data tersebut
kami cari dari berbagai sumber.

B. Tujuan Penulisan
 Tujuan khusus:

Tujuan penulisan Laporan Karya Tulis ini adalah untuk melengkapi


persyaratan guna memenuhi tugas XII sebagai persyaratan wajib naik ke tingkat
selanjutnya.

 Tujuan umum:
 Mengetahui obyek-obyek wisata yang ada di Pulau Bali dan
memperkenalkan obyek-obyek wisata di Bali kepada pembaca.
 Mengetahui adat dan kebudayaan masyarakat Bali.
 Menambah wawasan informasi serta memperbanyak pengetahuan.
 Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
 Mengasah kemampuan menyusun Karya Tulis secara sistematis

1
C. Manfaat Penulisan

1. Untuk memenuhi tugas Kelas XI Sebagai Persyaratan wajib naik


tingkat selanjutnya tahun pelajaran 2018/2019 SMA Negeri 1
Wonosari.
2. Untuk meningkatkan rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri.
3. Untuk menambah pengetahuan dalam bidang kebudayaan.
4. Supaya manusia dapat mensyukuri rahmat dan karunia yang telah di
berikan oleh Allah SWT kepada semua umat-nya.

2
BAB II
DESKRIPSI LAPORAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari 1 ( Snack, Lunch, Dinner)

08.00 WIB : Berangkat dari lokasi penjemputan menuju Bali

12.00 WIB : “Ishoma” Istirahat, Sholat dan makan siang di local restaurant

19.00 WIB : “Ishoma” Istirahat,Sholat dan makan malam di local restaurant

Hari 2 ( Breakfast, Lunch, Dinner)

02.00 WIB : Peyeberangan dari pelabuhan Ketapang

03.00 WITA : Tibadi Pelabuhan Gilimanuk

05.00 WITA : Transit solat subuh, mandi, makan pagi. Menuju obyek wisata :

 Tanah Lot
10.00 WITA : Menuju istana tampak siring . ( Makan siang box )

 Kuta
~Makan malam di Khrisna~

20.30 WITA : Check In hotel, bersih diri, free program

Hari 3( Breakfast – Lunch– Dinner)

07.00 WITA : Makan pagi di hotel

08.00 WITA : Menuju:

 Tanjung Benoa
 Puja Mandala
~Makan siang~
 Pandawa

3
 GWK
~Makan malam~

20.00 WITA : Kembali ke hotel, free program

Hari 4 ( Breakfast – Lunch– Dinner)

08.00 WITA :Check out dari hotel menuju obyek wisata:

 Joger
 Bedugul
~Makan Siang~

12.00 WITA :Perjalanan menuju pelabuhan Gilimanuk

16.00 WITA : Tiba di pelabuhan Gilimanuk, menyeberang kepelabuhan


Ketapang

17.00 WIB : Tiba di pelabuhan Ketapang

19.00 WIB : Makan malam di RM.Utama Raya/local restaurant

20.00 WIB : Perjalanan pulang dilanjutkan kembali

Hari 5

08.00 WIB : Tiba kembali dilokasi penjemputan semula.

4
B. PAPARAN OBJEK WISATA / KUNJUNGAN

1. ADAT ISTIADAT BALI


a) Adat Sosial Bali

Kehidupan sosial masyarakat di Bali dan kebudayaannya sangatlah lekat


yang terpengaruh oleh Agama Hindu, namun sebagai kearifan lokal dijelaskan
bahwa Agama Hindu yang berkembang di Bali dalam sejarah dan raja kerajaan
Bali oleh Senopatih Ardi Senggoro Macan dalam artikelnya di Fb disebutkan
sudah bercampur dengan unsur budaya asli.

Salah satu contoh yang paling nyata dapat dilihat adalah bahwa dewa
tertinggi dalam agama Hindu-Buddha bukanlah Syiwa, melainkan Sang Hyang
Widhi yang sama kedudukannya dengan Sang Hyang Wenang di Jawa.

Selain itu, masyarakat Bali juga mengenal dewa-dewa setempat, seperti


dewa air dan dewa gunung (di Jawa kiranya sejajar dengan krama Desa Adat). Di
bawah desa, mereka juga memuja roh nenek moyang dan cikal bakal. Upacara
penghormatan leluhur disebut Pitra Yadnya.
Sebagai tempat suci, dahulu digunakan candi. Tetapi, sejak berdirinya
Kerajaan Gelgel dan Klungkung, penggunaan candi sebagai tempat suci
ditiadakan.
Sebagai pengganti fungsi candi dibuatkan kuil berupa kompleks bangunan
yang sering disebut pura.

b). TATA ADAT RUMAH BALI

Pada dasarnya pembangunan rumah adat Bali dibangun berdasarkan aturan


yang ada dalam kitab suci Weda. Asta Kosala Kosali merupakan Fengshui-nya Bali,
adalah sebuah tata cara, tata letak, dan tata bangunan untuk bangunan tempat tinggal
serta bangunan tempat suci yang ada di Bali yang sesuai dengan landasan Filosofis, Etis,
dan Ritual dengan memperhatikan konsepsi perwujudan, pemilihan lahan, hari baik
(dewasa) membangun rumah, serta pelaksanaan yadnya.

5
– Asta Kosala adalah aturan tentang bentuk-bentuk niyasa (symbol) pelinggih,
yaitu ukuran panjang, lebar, tinggi, pepalih (tingkatan) dan hiasan.

– Asta Bumi adalah aturan tentang luas halaman Pura, pembagian ruang
halaman, dan jarak antar pelinggih.Aturan tentang Asta Kosala dan Asta Bumi ditulis
oleh Pendeta: Bhagawan Wiswakarma dan Bhagawan Panyarikan.

a) UPACARA ADAT BALI

1. Ngaben
Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah yang
dilakukan untuk menyempurnakan jenazah. Upacara ini
dilakukan jika ada orang yang meninggal baik secara
langsung maupun tidak. Biasanya orang-orang dengan
tingkat ekonomi tinggi bisa melakukan ngaben dalam
waktu relatif cepat atau sekitar 3-7 hari saja.

2. Melasti
Melasti adalah upacara besar selanjutnya yang selalu
rutin digelar setiap tahunnya. Biasanya tiga hari
menjelang perayaan Nyepi, penduduk Hindu di Bali
melakukan upacara Melasti dengan melakukan
penyucian diri. Mereka akan mendatangi sumber-
sumber air yang disakralkan seperti danau, mata air,
hingga laut yang konon menyimpan mata air keabadian
atau Amerta.

3. Saraswati
Upacara selanjutnya yang bisa kamu temui ketika di
Bali adalah Saraswati. Berbeda dengan Ngaben yang
merupakan upacara untuk kematian, Saraswati adalah
upacara untuk merayakan ilmu pengetahuan. Upacara
ini dilakukan untuk memuja atau mengagungkan Dewi
Saraswati yang dipercaya membawa ilmu pengetahuan
di bumi hingga membuat semua orang di dunia menjadi
pintar dan terpelajar.

6
4. Omed-omedan

upacara Omed-omedan yang berlangsung di kawasan


Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar, Bali. Upacara ini
dimulai dengan melakukan persembahyangan massal di
pura. Selanjutnya dua kelompok pemuda dan pemudi
belum menikah dengan rentang usia 18-30 tahun akan
mulai berhadapan.

5. Mekare-kare
Bagi penduduk pria di kawasan Tenganan, Karangasem,
Bali, upacara Mekare-kare adalah ajang untuk
menunjukkan kehebatannya. Mereka akan bertarung
dan melakukan segala cara untuk memenangkan perang
yang senjatanya adalah pandan yang memiliki duri
tajam. Peserta dalam upacara ini akan diberi satu helai
daun pandan dan satu perisai untuk untuk melindungi
tubuhnya.

2. CERITA LEGENDA DI BALI

 LEGENDA BEDUGUL

Menurut mitos dan legenda rakyat Bali, pada mulanya Danau Beratan,
Danau Tamblingan, dan Danau Buyan merupakan satu danau besar. Namun
setelah terjadi gempa besar, terbagilah danau tersebut menjadi tiga danau yang
menjadi tiga danau besar yang berdekatan. Inilah yang menjadi asal usul Danau
Beratan Bedugul saat ini. Bagi masyarakat lokal, Danau Beratan digunakan dalam
sistem irigasi (subak) untuk tanaman padi maupun pertanian lainnya.

 LEGENDA TANAH LOT

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang


mengembara dari Jawa, yaitu Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan
kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan
tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu, penguasa Tanah Lot yang bernama
Bendesa Beraben merasa iri kepadanya karena para pengikutnya mulai pergi
untuk mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben kemudian menyuruh
Danghyang Nirartha meninggalkan Tanah Lot. Danghyang Nirartha
menyanggupi, tetapi sebelumnya ia dengan kekuatannya memindahkan

7
Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di
sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih
ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang
mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan
mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhirnya disebutkan bahwa
Bendesa Beraben menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

 LEGENDA ISTANA TAPAK SIRING

Istana Kepresidenan Tampaksiring berada pada ketinggian lebih kurang


700 meter dari permukaan laut, berlokasi di atas perbuktian di Desa
Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Pulau Bali.
Merupakan satu-satunya istana kepresidenan yang dibangun masa pemerintahan
Indonesia yang dibangun pada tahun 1957 - tahun 1960, sepenuhnya ditangani
oleh putra-putra Indonesia, atas prakasa Presiden I Republik Indonesia : Soekarno.

Nama Tampaksiring diambil dari dua buah kata bahasa Bali, tampak
(bermakna telapak) dan siring (bermakna miring). Menurut legenda yang terekam
pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja
yang bernama Mayadenawa. Kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa
dengan berjalan di atas kakinya yang dimiringkan itulah wilayah ini dikenal
dengan nama Tampaksiring.

 LEGENDA TARI KECAK BALI

Tari kecak pertama kali berkembang di Bona, Gianyar. Pada awalnya tari
kecak merupakan suatu seni musik yang di hasilkan dari perpaduan suara yang
biasa mengiringi tarian sahyang. Pada mulanya hanya dapat di pentaskan di pura,
karena Tarian Sahyang merupakan salah satu tarian sakral. Namun pada tahun
1930an muncul seorang seniman bernama Wayan Limbak yang bekerja sama
dengan seorang pelukis dari Jerman yang bernama Walter Spies yang mencoba
mengembangkan tarian ini dengan mengambil bagian dari cerita ramayana yang
di dramatarikan sebagai pengganti dari tarian sahyang dengan tujuan agar tarian
ini dapat dipentaskan di depan khalayak ramai. Bagian cerita yang diambil dan di
dramatarikan awalnya adalah ketika Dewi Shinta di culik oleh Raja Rahwana.

Tari Kecak sendiri mulai populer di mancanegara sejak tahun 1970'an ketika
Wayan Limbak berkeliling dunia untuk mempromosikan tari ini.
Nama kecak adalah sebuah nama yang diambil dari suara yang keluar dari iringan
tari tersebut yang berdendang "Cak " yang di dendangkan secara terus

8
menerus,dimana suara "cak" ini memiliki arti yamg sangat signifikan di dalam
pementasan tarian ini. Mayoritas pemain tari kecak adalah laki-laki yang
jumlahnya bisa mencapai puluhan.

3. OBJEK WISATA DI BALI

1. TANAH LOT

Pura Tanah Lot Bali atau juga disebut Pura Luhur Tanah Lot adalah
sebuah tempat suci agama Hindu yang mempunyai keindahan yang natural
dengan Tanah Lot sunset Bali yang memukau, Tanah Lot merupakan salah satu
tempat terbaik di Bali untuk melihat sunset dan keindahan sunset Tanah Lot Bali
adalah salah satu yang terindah di Bali.

Pura Tanah Lot Bali terletak di tepi pantai Tanah Lot dan berdiri di atas sebuah
batu karang laut yang kokoh dan kuat, disebelah baratnya juga terdapat pura yang
disebut Pura Batu Bolong yang juga memiliki pemandangan yang tidak kalah
indahnya.

Tempat wisata Tanah Lot Bali pada saat sunset atau matahari terbenam adalah
pemandangan yang terbaik dan sangat indah yang bisa kita nikmati ketika
mengunjungi salah satu tempat/objek wisata favorit yang terkenal di Pulau Bali ini
dan akan menjadikan liburan di Bali anda tidak terlupakan dan penuh kesan.
Tempat suci ini adalah salah satu dari Pura Kahyangan Jagat, pura yang sangat
sakral dan suci serta sangat dijaga kesucian dan kelestariannya oleh masyarakat
Pulau Dewata.

2. ISTANA TAMPAK SIRING

Di tempat wisata ini terdapat istana kepresidenan yang didirikan oleh presiden
pertama Indonesia, IR Soekarno sebagai tempat peristirahatan beliau saat
berkunjung ke Bali. Istana Tampak Siring di bangun dari tahun 1957 –
1960.Pembangunan istana kepresidenan Tampaksiring dilakukan secara perlahan-
lahan dan mengalami tahapan. Artiktek yang mendesain istana kepresidenan
adalah RM Soedarsono.

Bangunan awal yang di bangun pada tahun 1957 adalah wisma Merdeka dan
wisma Yudistira. Istana Tampak Siring mengalami penambahan bangunan pada
tahun 2003, yang diperuntukan untuk KTT ASEAN Summit XIV. Penambahan
bangunan pada Istana Tampak Siring, berupa bangunan untuk sarana konfrensi
dan resepsi tamu negara. Balai Wantilan yang ada di Istana Tampak Siring, juga
mengalami renovasi untuk acara pertujukan kesenian tamu negara.Tujuan dari
pembangunan istana kepresidenan ini, sebagai tempat Presiden, keluarga presiden
dan tamu negara beristirahat saat berkunjung ke pulau Bali.

9
3. PANTAI KUTA

Pantai Kuta Bali ini mempunyai lokasi yang sangat strategis dan bisa dengan
mudah dijangkau oleh para wisatawan. Berlokasi di Kecamatan Kuta, pantai ini
lokasinya berada di arah selatan Kota Denpasar yang merupakan ibukota Provinsi
Bali. Para wisatawan bisa menjangkau Pantai Kuta dengan perjalanan tak kurang
dari 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.Keindahan Pantai Kuta pun
sudah terkenal sejak dulu. Bahkan para wisatawan mancanegara sudah
meramaikan Pantai Kuta sejak awal tahun 1970-an. Dan mau tidak mau,
keberadaan Pantai Kuta ini pun mempunyai dampak sangat positif bagi
masyarakat Bali secara umum.

Terutama dampak positif terkait kondisi ekonomi masyarakat setempat.


Sebelum dikenal sebagai tempat wisata yang populer, Pantai Kuta dikenal sebagai
lokasi pelabuhan dagang. Tempat ini menjadi lokasi di mana para pedagang lokal
menjajakan produknya kepada para pedagang. Termasuk di antaranya adalah para
saudagar yang datang dari Eropa. Dan hal ini pun menjadi cikal bakal bagaimana
keindahan Pantai Kuta Bali dikenal luas oleh masyarakat dunia.

4. KRISNA

Krisna Bali merupakan toko yang menawarkan berbagai produk ciri khas Bali
yang menarik berupa beranekaragam bentuk design T-Shirt kartun tentang Bali
yang diproduksi sendiri, unik, lucu dan menarik yang tidak ada ditempat lain.
Selain itu di Krisna juga terdapat cemilan, kerajinan tangan, bed cover, pernak
pernik, tas kreasi, perak, lukisan, seni pahat, anyaman dan masih banyak produk-
produk hasil karya para pengrajin Bali yang tidak kalah bagusnya. Harga produk
di Krisna Bali tidak jauh berbeda dengan ditempat lain, seperti di Sukawati. Di
Krisna Bali pengunjung yang datang tidak perlu susah-susah menawar, bahannya
sedikit lebih bagus dengan pilihan yang lebih banyak.

Pembangunan Krisna Bali berawal dari ide pemikiran Gusti Ngurah Anom
pemilik Cok Konfeksi dengan melihat cela pangsa pasar yang ada. Pada tanggal
16 Mei 2007 Krisna Bali didirikan. Di bawah manajemen Cok Konfeksi inilah
Krisna Bali pertama, yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar, Bali
berdiri dan kemudian berkembang sampai saat ini.Adapun fasilitas saat ini yang
ada di Krisna Bali adalah lapangan parkirnya yang luas, tempat untuk makan dan
minum, tempat tunggu sopir, dan lainnya. Jika anda ingin berkunjung ke Krisna
Bali ini untuk membeli oleh-oleh ciri khas Bali waktu yang diperlukan sekitar 15
menit dengan jarak tempuh lebih kurang 10 km perjalanan dari Kota Denpasar.

5. CENING BAGUS

Cening Bagus berdiri pada tanggal 27 April 2009, berdiri di tanah milik desa
yang berada di Jln. Raya Batu bulan 100X, Sukowati, Gianyar, Bali. Cening
Bagus berdiri atas gagasan untuk mambantu pengrajin kecil di Gianyar bali.

10
Perusahaan ini berdiri dari nol/usaha kecil, setiap dua bulan sekali Cening Bagus
melakukan evaluasi untuk pengembangan selanjutnya. Dalam pendirian Cening
Bagus terdapat visi dan misi cening bagus, visi dari Cening Bagus adalah
“Membantu pengrajin kecil (home industri) menuju kesejahteraan”, sedangkan
misi dari cening bagus adalah “Pariwisata Bali makin lama makin berkembang
seiring dengan himbauan pemerintah Bali khususnya bidang pariwisata untuk
ikutan dildalam memajukan pariwisata di Bali”, yang membuat Cening Bagus
dapat dkembangkan seperti saat ini

6. TANJUNG BENOA

Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan


pantainya. Tempat ini juga merupakan surganya wahana air seperti banana boat,
scuba diving, parasailing, rolling donut, seawalker, flying fish, snorkeling dll.
Selain itu, terdapat pelayaran menuju Pulau Penyu tempat hidup dan penangkaran
seekor kura-kura, ular, jalak bali, dan sebagainya.Sehingga tidak salah kalau
Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata bahari di Bali.

Aktifitas wahana air sangat tergantung dari kondisi pasang surut air laut yang
dikenal istilah pasang purnama dan pasang tilem. Jika kena pengaruh bulan mati
(tilem), atraksi wisata laut baru bisa dilangsungkan di atas pukul 11.00 hingga
sore. Sebaliknya, kalau terkena pengaruh pasang purnama (bulan penuh),
wisatawan bisa memulai aktivitas wisata tirta sejak pagi hari, sekitar pukul 09.00
hingga sore hari biasanya sampai jam 4 sore. Bibir pantai Tanjung Benoa
memiliki laut yang aman, nyaman dan indah. Karang lautnya masih lestari,
sehingga ombak akan pecah di luar, sebelum menyentuh bibir pantai. Karena itu,
di pantai Tanjung Benoa dikenal istilah laut dangkal dan laut dalam.

Pesisir pantai Tanjung Benoa mencakup tujuh lingkungan/banjar, enam di


antaranya masuk wilayah Kelurahan Tanjung Benoa (Banjar Kerta Pascima,
Anyar, Tengah, Purwa Santi, Panca Bhineka, dan Banjar Tengkulung), sedangkan
Banjar Terora masuk wilayah Kelurahan Benoa. Luas keseluruhannya 400,39
hektar, 226,64 hektar di antaranya adalah luar wilayah Banjar Terora. Dengan
demikian luas wilayah Tanjung Benoa hanya 173,75 hektar.

7. PUJA MANDALA

Tempat ibadah Puja Mandala Nusa Dua Bali yang berlokasi di dekat
kawasan BTDC Nusa Dua mempunyai keunikan tersendiri. Tempat ibadah ini
terdapat 5 tempat ibadah untuk semua umat di Indonesia yaitu Pura yang terletak
paling timur, kemudian Gereja protestan, Wihara, Gereja Katolik, selanjutnya
Masjid yang terdapat paling barat. Area parkir yang luas, bisa menampung
puluhan mobil, dan ratusan sepeda motor. Selain untuk tempat ibadah bagi umat
yang bertempat tinggal di sekitar nusa dua, banyak wisatawan yang beribadah
pada saat liburan di Bali ketika melewatinya. Merupakan suatu hal yang menarik
sebagai kunjungan wisata, karena tempat ibadah di Bali ini menunjukan suatu

11
perbedaan namun menjunjung tinggi perbedaan tersebut serta menunjukan
kerukunan umat beragama di Bali, menjadikan suatu semboyan Bangsa Indonesia
yang disebut Bhineka Tunggal Ika. Dimana tulisan ini terdapat pada lambang
negara Burung Garuda yang kakinya memegang sembayan tersebut.

8. PANTAI PANDAWA
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan,
Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut
sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing
yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan
Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari posisi tertinggi) diberi
penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan
Sadewa. Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan
untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang
tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan
paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa

9. GARUDA WISNU KENCANA

Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan - Jimbaran,


Bali. Patung ini berdiri menjulang di dalam kompleks Taman Budaya Garuda
Wisnu Kencana dan merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta.
Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi
pariwisata Bali dan Indonesia. Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam
agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda.
Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah
mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan
ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga
Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi
penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga
dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika
pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi salah satu patung terbesar di
Asia dan akan lebih tinggi daripada Patung Liberty.

12
10. JOGER

Joger adalah pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang


menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang
lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi penasaran akan
maknanya.Kenapa bernama Joger? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus
Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour
guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya
“Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak
Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.Kini tiap musim liburan atau tidak, toko
T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin macet kawasan jalan Raya Kuta,
belakang Supernova. Letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat keramaian
Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau
musim liburan. Selain itu Joger mempunyai cabang atau yang disebut teman Joger
di Baturiti.

11. BEDUGUL

Danau Beratan adalah salah satu dari 20 danau terbaik dan terindah di dunia
(The World's 20 Most Beautiful Lake,.Danau Bratan sangat dikenal sebagai salah
satu daerah tujuan wisata terbaik yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan
mancanegara maupun domestik.Segarnya udara pegunungan dengan
pemandangan danau, pura dan gunung yang indah dan jauh dari kebisingan kota
membuat tempat ini menjadi tempat wisata favorit dan objek wisata yang
direkomendasikan untuk dikunjungi selama liburan di pulau dewata.

Di kawasan danau juga difasilitasi dengan akomodasi yang memadai seperti


hotel, villa, restoran untuk kenyamanan pengunjung. Bagi anda yang suka dengan
wisata air, di kawasan danau Beratan juga terdapat permainan air seperti
parasailing, bermain kano ataupun jetski.Pada bagian timur dari danau Bratan
terdapat sebuah gunung yang disebut Gunung Catur (orang Bali menyebutnya
Pucak Mangu) sebagai tempat yang sangat bagus untuk hiking, dan tidak jauh dari
kawasan danau juga terdapat tempat wisata yang menarik lainnya seperti kebun
raya Eka Karya Bedugul, pasar buah dan sayur-sayuran Bedugul, dan ada juga
danau Buyan dan danau Tamblingan.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas , penulis dapat menarik kesimpulan .Adapun


kesimpulan yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut:

1. Tanjung Benoa tidak hanya terkenal di dalam negri tetapi juga terkenal di
luar negeri dan tergolong sebagai objek kelas dunia.
2. Sebagian besar objek wisata di Bali terkenal karena keindahan alam,
kesenian ,dan kebudyaan daerahnya.
3. Sebagian besar objek wisata di Bali masih berbau sakral karena
masyarakatnya masih mempunyai kepercyaan dan adat istiadat yang
kental.
4. Objek – objek wisata di Pulau Bali merupakan daerah tujuan wisata yang
paling utama di Indonesia dan dapat menarik banyak wisatawan
mancanegara.

B. Saran

Penulis akan mengemukakan saran saran yang berhubungan dengan


kepariwisataan di Pulau Bali. Saran saran tersebut penulis kemukakan setelah
mengadakan observasi langsung ke Pulau Bali . Saran saran tersebut antara lain:

1. Untuk menarik para wisatawan, hendaknya di tingkatkan saran dan


prasarana yang dapat menunjang objek wisata di Bali.
2. Sebaiknya pengelola objek wisata menyediakan buku buku panduan
intuk menjelaskan objek- objek wisata kepada pengunjung.
3. Untuk menjaga kebersihan, objek wisata sebaiknya di buat suatu
peraturan tentang kebersihan objek wisata tersebut.
4. Untuk menjaga keamanan, objek wisata sebaiknya didirikan pos
keamanan yang melayani pengunjung objek wisata tersebut.

14
DAFTAR PUSTAKA

 https://tude32.wordpress.com/2014/03/23/tata-letak-rumah-
adat-bali/amp/
 http://sejarahharirayahindu.blogspot.com/2015/10/kehidupan-
sosial-budaya-masyarakt-bali.html?m=1
 http://atikarantiblogspot.com/2015/02/contoh-laporan-hasil-
study-tour-ke-bali.html
 https://www.google.com/amp/s/blog.tiket.com/inilah-lima-
upacara-di-bali-yang-nggak-boleh-kamu-lewatkan/amp/
 http://www.id.baliglory.com/
 https://www.wisata-bali.com/krisna-pusat-oleh-oleh-khas-
bali.html/
 https://www.balitoursclub.net/wp-
content/uploads/2018/06/Pusat-oleh-oleh-Bali-Cening-
Bagus.jpg
 https://www.tanjungbenoabali.co.id/
 http://www.sewamobilbali1st.com/puja-mandala-nusa-dua-
bali/
 http://yogaajenglarasati99.blogspot.com/2017/08/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Pandawa
 https://id.wikipedia.org/wiki/Patung_Garuda_Wisnu_Kencana
 https://roudlotunnafingah.wordpress.com/2015/01/01/karya-
tulis-study-tour-bali/
 http://www.id.baliglory.com/2015/07/beratan-danau-bratan-
bedugul-tabanan-bali.html
 https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=im
ages&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj6wLepkvrgAhVNbn0
KHcpWDtEQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.familygo
ers.com%2Fistana-tampak-siring%2F&psig=AOvVaw2M0-
6bzVLW07exbbhktgoX&ust=1552395230736181

15
LAMPIRAN

TANAH LOT ISTANA TAMPAK SIRING

PANTAI KUTA PANTAI PANDAWA

16
KRISNA JOGER

GARUDA WISNU KENCANA BEDUGUL

TANJUNG BENOA PUJA


MANDA

CENING BAGUS DANAU BEDUGUL

PUJA MANDALA TANJUNG BENOA

17
GARUDA WISNU KENCANA TARI KECAK GWK

18

Anda mungkin juga menyukai