Dalam penelitian ini peneliti menggunakan indikator pengelolaan obat sebagai berikut.( 14) : a. Kesesuaian obat yang tersedia di puskesmas dengan pedoman DOEN. Penetapan obat yang masuk dalam doen untuk pelayanan kesehatan dasar maka jenis obat yang tersedia di puskesmas harus tersedia dengan pola penyakit dan di seleksi berdasarkan panduan doen yang terbaru. Kesesuian obat menggunakan rumus : = Jumlah item obat yang terkmasuk dalam doen x 100 %
Jumlah item obat yang tersedia
b. Kesesuaian permintaan Obat
Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola obat puskesmas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan obat di masing-masing unit pelayanan kesehatan sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya. Ketepatan permintaan obat menggunakan rumus : = Jumlah jenis obat yang diminta + sisa stok x 100% Total pemakaian obat distribusi
c. Presentasi obat rusak atau kadaluarsa
Terjadinya obat rusak atau kadaluwarsa mencerminkan ketidaktepatan perencanaan dan kurang baiknya sistem distribusi atau kurangnya pengamatan mutu dalam penyimpanan obat dan perubahan pola penyakit. Presentasi obat rusak atau kadaluwarsa menggunakan rumus : = Jumlah jenis obat yang kadaluarsa atau rusak x 100% Jumlah jenis obat yang tersedia
d. Ketepatan distibusi obat
Pendistribusian obat adalah kegiatan pengeluaran dan penyerahan obat secara merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sub unit pelayanan kesehatan 14
dipuskesmas antara lain puskesmas pembantu, polindes dan posyandu.
Presentase distribusi obat menggunakan stok optimum : = Jumlah pemakaian dalam 1 kali distribusi + stok waktu kekosongan+ stok pengaman. Perhitungan jumlah obat yang di distibusikan : = Stok optimum- sisa stok
f. Pencatatan dan pelaporan obat
Perbedaan = Pencatatan obat - Jumlah obat yang ada X 100% .
B. Puskesmas
1. Definisi Puskesmas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tinggginya di wilayah kerjanya. (15).
2. Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. (16) 3. Fungsi Puskesmas a. Penyelenggaraan usaha kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya b. Penyelenggaraan usaha kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya. 4. Wewenang Puskesmas a. Wewenang puskesmas dalam menjalankan fungsi (UKM) adalah : (16) 1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang di perlukan.