Anda di halaman 1dari 2

13

7. Indikator dalam pengelolaan obat di Puskesmas


Dalam penelitian ini peneliti menggunakan indikator pengelolaan obat sebagai
berikut.( 14) :
a. Kesesuaian obat yang tersedia di puskesmas dengan pedoman DOEN.
Penetapan obat yang masuk dalam doen untuk pelayanan kesehatan dasar maka
jenis obat yang tersedia di puskesmas harus tersedia dengan pola penyakit dan
di seleksi berdasarkan panduan doen yang terbaru. Kesesuian obat
menggunakan rumus :
= Jumlah item obat yang terkmasuk dalam doen x 100 %

Jumlah item obat yang tersedia

b. Kesesuaian permintaan Obat


Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola obat puskesmas yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan obat di masing-masing unit pelayanan kesehatan sesuai
dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya. Ketepatan permintaan obat
menggunakan rumus :
= Jumlah jenis obat yang diminta + sisa stok x 100%
Total pemakaian obat distribusi

c. Presentasi obat rusak atau kadaluarsa


Terjadinya obat rusak atau kadaluwarsa mencerminkan ketidaktepatan
perencanaan dan kurang baiknya sistem distribusi atau kurangnya pengamatan
mutu dalam penyimpanan obat dan perubahan pola penyakit. Presentasi obat
rusak atau kadaluwarsa menggunakan rumus :
= Jumlah jenis obat yang kadaluarsa atau rusak x 100%
Jumlah jenis obat yang tersedia

d. Ketepatan distibusi obat


Pendistribusian obat adalah kegiatan pengeluaran dan penyerahan obat secara
merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sub unit pelayanan kesehatan
14

dipuskesmas antara lain puskesmas pembantu, polindes dan posyandu.


Presentase distribusi obat menggunakan stok optimum :
= Jumlah pemakaian dalam 1 kali distribusi + stok waktu kekosongan+
stok pengaman.
Perhitungan jumlah obat yang di distibusikan :
= Stok optimum- sisa stok

f. Pencatatan dan pelaporan obat


Perbedaan = Pencatatan obat - Jumlah obat yang ada X 100% .

B. Puskesmas

1. Definisi Puskesmas

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya


kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif. Untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi- tinggginya di wilayah kerjanya. (15).

2. Tugas Puskesmas

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. (16)
3. Fungsi Puskesmas
a. Penyelenggaraan usaha kesehatan masyarakat (UKM) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan usaha kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
4. Wewenang Puskesmas
a. Wewenang puskesmas dalam menjalankan fungsi (UKM) adalah : (16)
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang di perlukan.

Anda mungkin juga menyukai