Responsi Otk Januari 2016
Responsi Otk Januari 2016
KRISTALISASI
1. Kristaliser tipe apa yang anda praktek-kan? Bagaimana Karakteristik kurva CSD-nya? Bandingkan dengan
Kristaliser tipe lainnya, Jelaskan kelebihan & kekurangannya.
Jawab :
1. Dalam praktikum dilakukan operasi kristalisasi menggunakan kristaliser MSMPR dengan sistem kontinyu,
Keseragaman ukuran produk suatu kristaliser dinyatakan dengan CSD ( Crystal size distribution) dan
sangat bergantung pada tipe kristalisernya. Ada 2 tipe kristaliser yaitu MSCPR (Mixed Suspension
Classified Product Removal) dan MSMPR (Mixed Suspension Mixed Product Removal). MSCPR crystaliser
dapat menghasilkan product yang relatif lebih seragam ukurannya dibandingkan tipe MSMPR karena
ada mekanisme klasifikasinya.
Untuk jenis MSMPR, kristal yang diperoleh mempunyai ukuran yang tidak seragam sehingga diameter
bervariasi mulai dari ukuran yang tidak terlihat sampai diameter besar.
2. System kristalisasi yang anda praktek-kan adalah kristalisasi dengan pendinginan larutan. Apa syaratnya
agar system kristalisasi ini dapat digunakan? Bagaimana caranya system kristalisasi bagi larutan yang
tidak memenuhi syarat tersebut?
Jawab :
Prinsip dasar : Kelarutan zat dalam solvent adalah fungsi suhu dan Proses kristalisasi adalah kebalikannya
proses pelarutan. Syarat agar system kristalisasi dapat digunakan adalah konsentrasi solute dalam
larutan harus dibuat lebih tinggi dari pada konsentrasi jenuh/saturasi di boundary layer, agar bisa
terjadi mass transfer=difusi,solute dari larutan ke boundary layer.
Dan hal sebaliknya akan terjadi bila suatu Kristal dimasukkan kelarutan yang belum jenuh, dimana akan
terjadi transfer molekul dari kisi-kisi permukaan ke dalam larutan, sehingga dikatakan kristalnya melarut
dalam solvent.
FLUIDISASI
1. Gambarkan dan jelaskan kurva karakteristik pressure drop dan tinggi unggun dalam proses fluidisasi dari
laju alir fluida nol sampai tiggiunggun 1,5 tinggi unggun diam.
Jawab :
2. Dari hasil percobaan yang dilakukan diketahui bahwa tinggi unggun pada kondisi fluidisasi minimum
adalah 5ft dan Berapa pressure drop jika proses fluidisasi dilakukan pada tinggi unggun
7,5 ft?
Jawab :
P / L 0,5bar / ft 5 ft
P1 0,5 x5 2,5bar
P1 L1
P 2 L 2
2,5 5
P 2 7,5
P 2 3,75bar
PERPAN
Suatu group praktikum perpindahan panas secara counter current melakukan eksperimen dengan data berikut:
Jawab :
DISTILASI BATCH
Pada operasi pemisahan secara distilasi, fasa uap akan segera terbentuk setelah campuran dipanaskan.
Uap dan sisa cairannya dibiarkan saling kontak sedemikian hingga pada suatu saat semua komponen terjadi
dalam campuran akan terdistilasi dalam kedua fasa membentuk keseimbangan. Setelah keseimbangan tercapai,
uap segera dipisaahkan dari cairannya, kemudian dikondensasikan membentuk distilat.
Dalam keadaan seimbang, komposisi distilat tidak sama dengan komposisi residunya: 1. Komponen
dengan tekanan uap murni tinggi lebih banyak terdapat dalam distilat. 2. Komponen dengan tekanan uap
murni rendah sebagian besar terdapat dalam residu.
1. Bagaimana cara mengkaji hukum kick’s dan hukum ritinger’s dengan percobaan?
Jawab :
Jawab :
3. Bagaimana cara menentukan tetapan-tetapan kik’s dan ritinger’s secara grafik?
Jawab :
FILTRASI
1. Sebutkan apa keuntungan dan kerugian jika operasi filtrasi dilakukan pada :
a. Tekanan tetap, kecepatan berubah-ubah
+ Operasi mudah, biaya juga murah
+ Tidak memerlukan pendorong yang besar
+Biaya pemeliharaan murah
-Operasi lama
-Butuh discharge(dipengaruhi ketebalan cake) laju alir turun
b. Kecepatan tetap, tekanan berubah-ubah
+Ketebalan cake tidak mempengaruhi laju alir
+Operasi lebih cepat
-Biaya Mahal
-Pemeliharaan sulit
2. Apa kegunaan operasi filtrasi dalam industri kimia. Berikan contoh
Pada industri, filtrasi ini meliputi ragam operasi mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan
yang kompleks. Filtrasi banyak dimanfaatkan untuk membersihkan air dari sampah pada pengolahan air,
menghilangkan pirogen dan pengotor pada air suntik injeksi dan obat‐obat injeksi, dan membersihkan
sirup dari kotoran yang ada pada gula dan untuk memurnikan bahan-bahan obat dari partikel dan bahan
yang tidak diinginkan sehingga dapat menjamin hasil akhir dari suatu produk obat yang berkualitas dan
sesuai syarat yang ditentukan. Selain itu filtrasi juga digunakan dalam industri farmasi.
3. Sebutkan serta jelaskan dengan lengkap konstanta-konstanta filtrasi
Didalam operasi filtrasi, dikenal beberapa konstanta filtrasi yaitu tahanan spesifik cake (α), volume
equivalen (Ve) dan waktu optimum proses (Øs). Tahanan spesifik cake (α) merupakan hambatan yang
dimiliki oleh suatu ampas tertentu terhadap slurry. Konstanta α berfungsi umtuk mempermudah
perhitungan dalam memperkirakan berapa jumlah filtrat yang dihasilkan dalam waktu tertentu dan
untuk
menghitung waktu yang diperlukan untuk mendapat sejumlah volume filtrat tertentu.
Sedangkan Ve (volume equivalen) merupakan volume filtrat yang diperoleh sebagai
akibat adanya tahanan yang dimiliki ampas, sehingga dengan semakin besarnya tahanan spesifik cake (α)
yang dimiliki ampas mengakibatkan semakin banyak cairan yang tertahan. Oleh karena itu, filtrat yang
diperoleh akan semakin kecil.
Yang terakhir adalah konstanta Øs (waktu optimum proses). Waktu optimum proses (Øs) merupakan
waktu optimum yang dibutuhkan agar proses filtrasi dapat terjadi dengan sempurna yaitu ditandai
dengan filtrat jernih yang dihasilkan. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa konstanta α,
Ve, Øs saling. berhubungan sesuai dengan rumus berikut ini :
DRYING
Gambarkan kurva pengeringan hasil eksperimen kelompokmu secara garis besar, dan jawab pertanyaan
di bawah ini : (buah melon)
Keterangan :
AB = Periode pemanasan
BC = Periode laju pengeringan menurun pertama
CD = Periode laju pengeringan menurun pertama
DE = Periode laju pengeringan menurun kedua
b. Apakah bahan yang anda keringkan bisa mencapai kadar air nol? Mengapa?
Jika pengeringan dilanjutkan, kemiringan kurva akan berubah menjadi lebih landai (laju pengeringan
berkurang) dan tidak menjadi linear, hingga akhirnya kurva menjadi datar. Kadar air produk lalu
berada pada kondisi konstan yang disebut dengan kadar air kesetimbangan (=0)
c. Apakah dengan semakin tinggi suhu udara pengeringan,maka laju pengeringan akan semakin tinggi
pula? Mengapa?
berdasarkan hasil percobaan pada suhu 55,60,65 celcius dapat disimpulkan Bahwa moisture content
dan laju pengeringan memiliki hubungan yang searah, dimana jika moisture ratio semakin tinggi
maka laju pengeringan akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Hal ini dikarenakan semakin
rendah moisture content bahan mengindikasikan beda tekanan uap air dalam buah mangga dengan
tekanan uap air disekeliling bahan, sehingga kecepatan perpindahan air dalam bahan keluar bahan
akan semakin menurun.
d. Bagaimana cara menentukan kadar uap air suatu bahan?
WWC
ALIRAN FLUIDA
1. Jelaskan cara menghitung laju alir (v) dan bilangan reynold pada aliran fluida.
2. Jelaskan cara menghitung friksi pada pipa lurus tegak dan faktor friksinya
3. Jelaskan cara menghitung panjang ekivalen fitting, agar tak berdimensi disajikan dalam bentuk apa?
Agar tak berdimensi panjang ekivalen disajikan Dari hasil percobaan pada sikap harga Re bisa peroleh harga f
sehingga bisa di hitung harga Le. Kemudian dihitung Le ratarata dan angka tak berdimensi dinyatakan dalam
Le/D untuk masing-masing fitting.