Dril-004 Casing Design
Dril-004 Casing Design
TUJUAN
Tekanan Burst
Kondisi tekanan Pada Saat Terjadi Well-Kick
Surface Casing
Intermediate Casing
Production Casing
Tekanan Collapse
Surface Casing
Intermediate Casing
Production Casing
Beban Tension
Beban Aksial
Memahami Perhitungan-Perhitungan Pada Pendesainan Casing
Disain Surface Casing
Disain Intermediate Casing
Disain Production Casing
Beban Tension
Deviasi Lubang
Beban Biaksial
Contoh Soal
Perencanaan Surface Casing
Perencanaan Intermediate Casing
Perencanaan Production Casing
Keterangan Gambar 1
Ls = panjang surface casing (ft)
g = densitas gas (ppg)
m = densitas lumpur (ppg)
f = densitas fluida (ppg)
IP = tekanan injeksi (psi)
Pfr = tekanan rekah (psi)
Pf = tekanan formasi (psi)
Pe = tekanan luar casing (psi)
SIDPP = Shut In Drill Pipe Pressure (psi)
SICP = Shut In Casing Pressure (psi)
b. Beban Collapse
Pada surface casing umumnya penyemenan dilakukan sampai ke
permukaan. Tinggi kolom semen ini memberikan beban collapse pada
casing yang besarnya sama dengan tekanan hidrostatik semen. Karena
kedalaman surface casing relatif dangkal, lost circulation yang terjadi dapat
memungkinkan kolom lumpur turun hingga di bawah kaki casing (lihat
Gambar 2). Hal ini mengakibatkan tidak terdapatnya fluida yang
membantu casing menahan beban collapse. Kondisi seperti ini merupakan
kondisi terburuk beban collapse untuk surface casing.
Pe = 0,465 . Li
dimana :
Pe = tekanan di luar casing (psi)
f = densitas fluida (ppg)
Li = Panjang intermediate casing (ft)
LP = Tekanan (psi)
b. Beban Collapse
Beban collapse pada intermediate casing terdiri atas tekanan hidrostatic
lumpur saat casing dipasang dan tekanan hidrostatik semen. Secara
keseluruhan ditunjukkan oleh garis OP1P2 pada Gambar 4, dengan :
sehingga :
8.942
D3 1 D2
m2
dimana :
s = Densitas semen (ppg)
m1 = densitas lumpur saat casing dipasang (ppg)
m2 = densitas lumpur terberat (ppg)
Li = Panjang intermediate casing (ft)
Lm1 = Tinggi kolom lumpur 1 (ft)
Lm2 = Tinggi kolom lumpur 2 (lumpur terberat) setelah lost (ft)
Hs = Tinggi kolom semen (ft)
D = Kedalaman (ft)
P = Tekanan (psi)
D2 = kedalaman kaki casing (ft)
D3 = Kedalaman puncak kolom lumpur terberat setelah lost (ft)
Pada gambar resultan (a) = beban collapse (OP1P2) - tekanan di dalam
casing (D3P3) Garis desain (b) = a x design factor.
1.1.3. Production Casing
a. Beban Burst
Pada production casing perhitungan beban burst tidak lagi didasarkan
kepada kondisi saat sumur mengalami kick. Dengan demikian batasan
tekanan maksimum di permukaan dan di kaki casing tidak dipergunakan,
seperti pada Gambar (5)
Pe = 0,465 Lpd
b. Beban Collapse
m
BF 1 ............................................................................................(24)
65.5
Seksi 1 :
WM1 = L1 . wa1.BF ..................................................................................(25)
dengan,
BF = gaya apung
m = densitas lumpur saat casing dipasang (ppg)
dimana :
Ps = tekanan di permukaan (psi)
Li = panjang intermediate casing (ft)
Gfr = gradien tekanan rekah (ppg)
Pcs = tekanan kaki casing (psi)
= gradien gas (psi/ft)
Diketahui bahwa di luar casing juga terdapat tekanan yang membantu
casing menahan beban burst yaitu dari fluida lumpur dan semen. dari
permukaan sampai ketinggian kolom semen
Pm = 0,052 . m . hs ...............................................................................(41)
dari puncak semen hingga kaki casing
Pe = Pm + 0,052 . s . (Li - hs) ...........................................................(42)
dimana :
Pm = tekanan lumpur (psi)
Pe = tekanan hidrostatik air asin (psi)
Li = panjang intermediate casing (ft)
m = densitas lumpur (ppg)
s = densitas semen (ppg)
Lihat Gambar (10), resultan (c) = beban burst (a) - tekanan di luar casing
(b). Garis design (d) diperoleh dengan mengalikan resultan (c) dengan design
factor.
2.1.4. Production casing
Pada production casing perhitungan beban burst tidak lagi didasarkan
pada kondisi saat sumur mengalami kick, dan dengan demikian batasan tekanan
maksimum di permukaan dan di kaki casing tidak dipergunakan.
m
WM 2 1 L2 .W2 WM 1 .................................................................................................(54)
65.5
Seksi 3 :
m
WM 3 1 L3 .W3 WM 2 ........................................................................ (55)
65.5
Beban tension di permukaan :
Ts = WM1 + WM2 + WM3 ............................................................................ (56)
Garis disain tension dipergunakan untuk menguji body yield strength dan joint
strength casing yang akan dipakai. Selain itu juga akan dipakai dalam perhitungan
beban biaksial.
Tabel 1
1. nn., "Pipe Characteristics Handbook", Williams Natural Gas Company Engineering Group,
PennWell Publishing Company, Tulsa-Oklahoma, 1996.
2. Rabia. H., "Oilwell Drilling Engineering: Principles & Practices", Graham & Trotman,
Oxford, UK, 1985.
3. Paxson J., "Casing and cementing", Second Edition, Petroleum Extension Service, Texas,
1982.
4. Azar J.J., "Drilling in Petroleum Engineering", Magcobar Drilling Fluid Manual.
5. Bourgoyne A.T. et.al., "Applied Drilling Engineering", First Printing Society of Petroleum
Engineers, Richardson TX, 1986.
6. Moore P.L., "Drilling Practices Manual", Penn Well Publishing Company, Tulsa-Oklahoma,
1974.
7. Bill-Mitchel, "Tubular Goods Design ", Mobil Oil Company, 1983.
8. Kumoro, Arianto, "Metoda Maksimum Casing Load", Kolokium, Jurusan Teknik
Perminyakan Institut Teknologi Bandung, 1984.
9. Prentice, C.M., "Maximum Load Casing Design", Journal of Petroleum Technology, Juli
1970.
10. Moore, P.L., "Drilling Practices Manual", PenWell Publishing Co., Tulsa, 1974.
11. Pattilo, P.D, Huang N.C., "The Effect of Axial Load on Casing Collapse", Journal of
Petroleum Technology, Januari 1982.
12. DeLuish, K.R, Jayne, L.E., "Deep Casing Design Simplified", Oil and Gas journal, Juli 18,
1977.
13. Hills, J.O., "A Review of Casing-string Design Principles and Practice", Drilling and
Production Practice, API, 1951.
Woodlan, B. Powell, G. E., "Graphical Method Speeds Deviated Well Casing Design", World
Oil, Februar 1, 1975.
14. Casing and Tubing Technical Data, Lone Star Stell Company, 1984.
15. Performance Properties of Casing and Tubing, API Bulletin 5C2, Dallas, Texas, 1975.
16. Greenip, Jr, J.E., "Optimum Casing Program Design Stresses Economy", Oil and Gas
Journal, Oktober 16, 1978.
17. Kastor, R.L., "Casing Burst Design Criteria for Kick Pressure Control", SPE AIME series
no. 6A, Dallas, texas, 1973.