Anda di halaman 1dari 9

KELOMOK 2 : MIFTAH ISTIQOMAH

ETIK KRISTIOWATI
ANGGA WIJAYA NUGRAHA

KASUS 2 : DIABETES MELITUS TIPE 2

Seorang perempuan bernama ny WN usia 50 th, suku Jawa , beragama islam, telah
menikah dan mempunyai tiga orang anak. Suami ny WN bekerja sebagai Buruh dengan
penghasilan tidak tetap, sedangkan Ny. WN sendiri bekerja sebagai ibu rumah tangga .Ny. WN
menempati rumah bersama mertua, suami, dan dua orang anaknya yang masih sekolah setingkat
sma. Pendidikan terakhir Ny. WN adalah smp. Ny. WN datang ke RS dengan keluhan badan lemas
dan kesemutan. Saat di RS pasien didiagnosa menderita Diabetes Melitus type II . Dua minggu
sebelumnya, pasien sempat berobat ke puskesmas dengan keluhan yang sama, tapi tidak
disebutkan menderita Diabetes Melitus dan hanya mendapat antibiotic. Hasil pemeriksaan
laboratorium di RS adalah hemoglobin 12.5 g/dl, hematokrit 34 %, eritrosit 3.96 juta/µl,
leukosit 12600/mm³ , trombosit 259000/mm³ , gula darah puasa 483 mg/dl, gula darah 2 jam pp
355 mg/dl, albumin 3.4 g/l, cholesterol total 150 mg/dl, trigliserida 143 mg/dl, HDL 39 mg/dl, dan
LDL 82 mg/dl. Tensi darah Ny. WN saat itu 130/60 mmHg, nadi 80 x/menit, respiratory 20
x/menit, dan suhu 38ºc. Di rs pasien mendapat obat ciprofloxasin 2x400mg, metronidazole
3x500mg, ampisilin 4x1 gr, dan insulin dengan dosis 6-6-6. Saat ditanyakan riwayat penyakit
yang sama di keluarganya, ny T mengakui bahwa bibinya pun menderita penyakit
Diabetes Melitus.Ny. WN baru mengetahui dirinya menderita Diabetes Melitus saat berobat ke RS.
Pola makan Ny. WN sehari-hari lebih sering mengkonsumsi nasi 2 x/ hari 2 centong, lauk hewani
hanya 2-3 x/minggu 1 iris, lauk nabati 2x/hari 1-2 potong, dan sayur 2-3 x/minggu 1-2
sendok sayur. Setiap hari pasien minum minuman manis 2-3 gelas dan cemilan berupa kerupuk,
biscuit-biskuit manis, atau gorengan sebanyak 2-3 potong. Rata-rata asupan energy pasien saat
sehat adalah 2895 kal, protein 52,5 gram, lemak. 71,3 gram, dan karboidrat 485 gram Pasien
kurang menyukai sayur dan buah-buahan. Dalam satu bulan terakhir, ny T cenderung lebih
sering merasa lapar dan haus, sehingga Ny. WN semakin sering mengkonsumsi cemilan,
gorengan dan minuman manis. Rata-rata asupan energy pasien setelah mulai sakit adalah 3157,5
kal, protein 76,75 gram, lemak 81, gram, dan karbohidrat 551 gram. Satu bulan terakhir tersebut,
pasien sering merasa lemas dan mudah lelah. Selama ini, pasien tidak pernah berolah raga. Satu
tahun yang lalu, diketahui berat badan pasien adalah 64 kg dengan tinggi badan 156 cm. Saat
datang ke rs, berat badan Ny. WN turun hingga 53.7 kg. Ny T tidak merasakan mual,
muntah, dan anoreksia. Gigi geligi masih lengkap dan tidak terdapat kesulitan saat menelan. saat
dirawat di rumah sakit, asupan makan Ny. WN mencapai 2178 kal, protein 71,28 gram,
lemak 67,05 gram dan karbohidrat 302,9 gram. Asupan Ny. WN berlebih, karena selama di rs
masih mengkonsumsi makanan dari luar.

TUGAS :
1. Lakukan skrininng gizi !
2. Buatlah perencanaan asuhan gizi
SKRINNING MST

Parameter
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?

a.Tidak ada penurunan berat badan Skor : 0 ()


b.Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih longgar Skor : 2 ()
c.Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut Skor
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
 15 kg 4

2. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan? Skor


a.Tidak 0
b.Ya 1

Total Skor : 3

3.Pasien dengan diagnosis khusus Ya : v Tidak :


(DM/ganguan fungsi tiroid/Infeksi Kronis/Lain-Lain) Sebutkan. . . . . . .

(Bila skor >2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi khusus dilakukan pengkajian lanjut
oleh dietisien)
A. ASSESSMENT
CLIENT HISTORY
CH 1 :Riwayat Personal

CH 1.1 :Data Personal

Nama : Ny.WN
Umur : 50 thn
Jenis kelamin :Perempuan
Suku bangsa : Jawa
Peran dalam keluarga : Seorang ibu yang bekerja sebagai ibu rumah
tangga dengan mertua, suami dan dua
anaknya
Pendidikan terakhir : SMP
Riwayat merokok : Tidak merokok
Keterbatasan fisik : Tidak ada
Mobilitas : Dapat beraktivitas dengan baik

CH 2 :Riwayat Medis/Kesehatan Pasien/Keluarga

CH 2.1 :Riwayat medis/kesehatanTerkait Gizi dari Pasien/Keluarga

CH 2.1.1Keluhan pasien
Dalam satu bulan terakhir pasien cenderung merasa lapar, haus,
lemas dan mudah lelah
CH 2.1.3Endokrin
Pasien didiagnosa penyakit Diabetes Militus type 2. Dalam
riwayat penyakit keluarga, bibi pasien juga menderita Diabetes Militus
CH 2.1.14Keluhan lain
Pasien mengeluh kesemutan dan badan lemas

CH 2.2 :Riwayat PengobatanSebelumya :

CH 2.2.1Riwayat Pengobatan
Dua minggu sebelumnya, pasien sempat berobat ke puskesmas
dengan keluhan yang sama, tapi tidak disebutkan menderita Diabetes
Melitus dan hanya mendapat antibiotic.

CH 3 :Riwayat Sosial
CH 3.1 :Riwayat Sosial
CH 3.1.1 Factor social ekonomi
Pasien termasuk golongan ekonomi menengah kebawah
CH 3.1.2Situasi rumah
Pasien tinggal bersama suami, mertua, dan dua orang anaknya
yang masih bersekolah setingkat sma
CH 3.1.6Pekerjaan
Pasien bekerja sebagai pembantu rumah tangga
CH 3.1.7Agama
Pasien beragama Islam
Identifikasi :Diabetes Melitus, dengan kondisi medis (lapar,
haus, lemas dan mudah lelah serta kesemutan) berkaitan
dengan gangguan zat gizinya

FOOD HISTORY
FH 1 Asupan Makanan dan Zat Gizi
FH 1.1.1 Asupan Energi
FH 1.1.1.1 Asupan Energi Total
Total asupan energy saat ini 2178 kal (146% dari kebutuhan)
Total asupan setelah sakit 3157,5 kal (212% dari kebutuhan)
Total asupan saat sehat 2895 kal (195% dari kebutuhan)
Identifikasi :asupan energy berlebihan dari kebutuhan

FH 1.2.2 Asupan Makanan


FH 1.2.2.1 Jumlah Makanan
Pasien lebih sering mengkonsumsi nasi 2x/hari 2 centong, lauk
hewani hanya 2-3 x/minggu 1 iris, lauk nabati 2x/hari 1-2 potong,
dan sayur 2-3x/minggu 1-2 sendok sayur. Setiap hari pasien
minum minuman manis 2-3 gelas dan cemilan berupa kerupuk,
biskuit-biskuit manis atau gorengan sebanyak 2-3 potong. Rata-
rata asupan energy pasien saat sehat 2895 kal, protein 52,5 gr,
lemak 71,3 gr, KH 485 gr.
FH 1.2.2.2 Jenis Makanan
Pasien menyukai minuman manis dan cemilan berupa kerupuk,
biscuit manis dan gorengan
FH 1.2.2.3 Pola Makanan
2 x/hari makanan utama dan sering makan cemilan
FH 1.2.2.5 Variasi Makanan
Makanan pasien kurang bervariasi, pasien kurang menyukai sayur
dan buah
Identifikasi : kurang variasi dalam makan, suka makanan manis dan
lemak jenuh
FH 1.5 Asupan Makronutrien
FH 1.5.1 Asupan Lemak
FH 1.5.1.1 Asupan Lemak Total
Total asupan lemak saat ini 67,05 gr (163% dari kebutuhan)
Total asupan lemak saat sakit 81 gr (197% dari kebutuhan)
Total asupan lemak saat sehat 71,3 gr (173% dari kebutuhan)
Identifikasi :asupan lemak berlebihan dari kebutuhan
FH 1.5.2 Asupan Protein
FH 1.5.2.1 Asupan Protein Total
Total asupan protein saat ini 71,28 gr (128% dari kebutuhan)
Total asupan protein saat sakit 76,75 gr (138 dari kebutuhan)
Total asupan protein saat sehat 52,2 gr (94% dari kebutuhan)
Identifikasi :asupan protein berlebihan dari kebutuhan

FH 1.5.3 Asupan Karbohidrat


FH 1.5.3.1 Asupan Karbohidrat Total
Total asupan Karbohidrat saat ini 302,9 gr (136% dr kbthan)
Total asupan Karbohidrat saat sakit 551 gr (247% dr kebthn)
Total asupan Karbohidrat saat sehat 485 gr (218% dr kbthan)
Identifikasi :asupan KH berlebihan dari kebutuhan
FH 2 Pemberian Makanan dan Zat Gizi
FH 2.1 Riwayat Diet
FH 2.1.1 Order/Pemesanan Diet
FH 2.1.1.2 Modifikasi Diet
Pasien diberikan makanan diet Diabetes Militus
FH 2.1.2 Pengalaman Diet
FH 2.1.2.1 Riwayat Diet Sebelumnya
Pasien belum pernah diet

FH 3 Penggunaan Obat
FH 3.1.1 Penggunaan Obat
Pasien diberi obat ciprofloxasin 2x400mg, metronidazole 3x500mg,
ampisilin 4x1 gr

FH 4 Pengetahuan/Kepercayaan/Perilaku
FH 4.1 Pengetahuan Mengenai Makanan dan Zat Gizi
FH 4.1.1 Area dan Tingkat Pengetahuan
Pasien baru mengetahui terkena DM dan belum tau dietnya
FH 4.1.2 Kesukaan Makanan
Pasien suka minum minuman manis, cemilan dan gorengan

FH 7 Fungsi dan Aktivitas Fisik


FH 7.3 Aktivitas Fisik
FH 7.3.1 Riwayat Aktivitas Fisik
Pasien tidak pernah berolahraga dan hanya mengerjakan pekerjaan
rumah sebagai ibu rumah tangga

AD ANTROPOMETRI
AD 1.1 Komposisi Tubuh
AD 1.1.1 Tinggi Badan
Tinggi Badan 156 cm
AD 1.1.2 Berat Badan
Berat Badan Pasien satu tahun lalu 64 kg turun menjadi 53,7 kg
AD 1.1.4 Perubahan Berat Badan
Penurunan Berat Badan dalam setahun 11 kg
AD 1.1.5 IMT
BB/TB (m)2 = 53,7 kg/(156m)2 = 22,3 kg/m2
Identifikasi Status Gizi Normal
BD Data Biokimia, Tes Medis, dan Prosedur
BD 1.5 Profil Endokrin
BD 1.5.1 Gula darah puasa 483 mg/dL (Normal 70-100 mg/dL)
BD 1.5.4 Gula darah 2 jam 355 mg/dL (Normal <140 mg/dL)
BD 1.7 :Profil Lipid
BD 1.7.2 Cholesterol,HDL 39 mg/dl (>65mg/dl)
BD 1.7.3 Cholesterol,LDL 82mg/dl (<150mg/dl)
BD 1.7.5 Cholesterol Total 150 mg/dl (<200 mg/dl)
BD 1.7.7 Trigliserida 143mg/dl (<200mg/dl)
BD 1.10 :Profil Anemia Gizi
BD 1.10.1 Hemoglobin 12.5g/dl (12-16 g/dl)
BD 1.10.2 Hematokrit 34 % (35-47 %)
BD 1.10.3 Leukosit 12600/mm3 (5-10ribu/mil)
BD 1.10.4 Eritrosit 3,96 juta/µl (4,5-5,5 juta/ml)
BD 1.10.5 Trombosit 259000/mm3 (150-400ribu/ml)
BD 1.11 :Profil Protein
BD 1.11.1 Albumin 3.4 gr/% (3.5-5 gr/%)

PD Nutrition-Focused Physical Findings


PD 1.1 Nutrition-Focused Physical Findings
PD 1.1.1 Penampilan Keseluruhan
Pasien dalam keadaan sadar dan terlihat lemas
PD 1.1.9 Tanda-Tanda Vital
Tensi Darah 130/60 mmHg (Normal 80-120 mmHg)
Nadi 80x/menit (Normal 60-100 x/menit)
Respiratory 20 x/menit (Normal 20-30 x/menit)
Suhu 38ºC (Normal 36-37ºC)

CS. Standart Pembanding


CS.1.Kebutuhan Energi
CS.1.1.Estimasi Kebutuhan Energi
CS1.1.1 Total Kebutuhan Pasien
- Kebutuhan saat sehat (Miflin)
Kebutuhan basal (BMR) =(10W+6,25H)-(5A– 161)
=(10(64)+6,25(156))– (5(50)-161)
=1615-89
=1526 kkal
TEE = 1526 kkal x 1(FS) x 1,5 (FA)
= 2289 kkal
- Kebutuhan pasien saat sakit:
BBI = (156-100)-10%
= 50,4 kg

BMR = 25 x BBI
= 25 x 50,4 kg = 1260 kkal

TEE = BMR+Aktifitas(10%)-Koreksi Umur(5%)+ (13% x BMR)


= 1260 kkal+(10%x1260kkal)-(5%x1260)+(13% x 1260)
= 1260 + 126 – 63 + 163,8
= 1486,8 kkal
CS1.1.2 Estimasi Kebutuhan
Estimasi kebutuhan saat sehat dengan menggunakan rumus
Miflin
Estimasi kebutuhan saat sakit dengan menggunakan
consensus dm 2011
CS.2.1.Estimasi Kebutuhan Lemak
CS2.1.1 Estimasi Kebutuhan Lemak Total
Kebutuhan lemak pasien saat sehat :
= 25% x TE
=25% x 2289 kkal
=572,25 kkal/9 = 63,5 gr
Kebutuhan lemak pasien saat sakit :
=25% x TE
=25% x 1482,8 kkal
=370,5 kkal/9 = 41,1 gr
CS2.1.3 Estimasi Kebutuhan
Estimasi kebutuhan saat sehat dengan menggunakan rumus
Miflin
Estimasi kebutuhan saat sakit dengan menggunakan
consensus dm 2011
CS.2.2.Estimasi Kebutuhan Protein
CS2.2.1 Kebutuhan ProteinTotal
Kebutuhan protein pasien saat sehat
=15% x 2289 kkal
=343,35 kkal/4
=85,8 gr
Kebutuhan protein saat sakit
=15% x 1482,8 kkal
=222,42 kkal/4
=55,6 gr
CS2.2.3 Estimasi Kebutuhan
Estimasi kebutuhan saat sehat dengan menggunakan rumus
Miflin
Estimasi kebutuhan saat sakit dengan menggunakan consensus
dm 2011
CS.2.3.Estimasi Kebutuhan Karbohidrat
CS2.3.1Estimasi Kebutuhan Karbohidrat
Kebutuhan karbohidrat saat sehat
=60% x 2289 kkal
=1373,4 kkal/4
=343,35 gr
Kebutuhan karbohidrat saat sakit
=60% x 1482,8 kkal
=889,68 kkal/4
=222,42 gr
CS2.3.3 Estimasi Kebutuhan
Estimasi kebutuhan saat sehat dengan menggunakan rumus
Miflin
Estimasi kebutuhan saat sakit dengan menggunakan consensus dm
2011

B. DIAGNOSA GIZI
Domain Intake
NI 5.8.2 Kelebihan asupan karbohidrat berkaitan dengan kurangnya pengetahuan
tentang gizi dan makanan yang ditandai dengan gula darah puasa 483mg/dL ,gula darah
2 jam pp355mg/dL ,intimasi Karbohidrat saat ini 302,9 gr (136% dr kebutuhan),
Karbohidrat saat sakit 551 gr (247% dr kebutuhan), Karbohidrat saat sehat 485 gr
(218% dr kebutuhan).
Domain Clinis
NC 2.1 Gangguan penggunaan zat gizi berkaitan dengan gangguan fungsi pancreas
ditandai dengan gula darah puasa 483 mg/dl dan gula darah 2 jam pp 355 mg/dl
Domain Behaviour
NB 1.1 Kurangnya pengetahuan pasien tentang pentingnya gizi berkaitan dengan belum
mengetahui diet ditandai dengan hasil kebiasaan mengonsumsi minuman manis, cemilan
manis dan gorengan.
C.INTERVENSI GIZI
Rencana Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet
 Mengurangi asupan karbohidrat yang berlebihan pada pasien sesuai dengan
kebutuhan
 Mengembalikan Gula Darah pasien ke normal dengan memberikan makanan
sesuai dengan kebutuhan
 Memberikan edukasi/pengetahuan kepada pasien tentang pentingnya diet untuk
penderita Diabetes Militus
2. Prinsip/Syarat Diet
 Jenis Makanan : Diet Diabetes Militus
 Bentuk Diet : Makanan Biasa
 Route Diet melalui Oral
 Energi 25 kkal/kg BBI, ditambah dengan faktor aktivitas dan koreksi umur
 Protein 15% dari Energi Total
 Lemak 25% dari Energi Total
 Karbohidrat 60% dari Energi Total

D.MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)


PARAMETER TARGET PELAKSANAAN
ASUPAN MAKANAN Asupan pasien tetap normal Setiap hari
HASIL LABORATORIUM Mengembalikan gula darah Ketika pemeriksaan
mencapai normal laboratorium
ANTROPOMETRI Berat badan pasien mencapai Dilakukan akhir perawatan
normal
PENGETAHUAN PASIEN Meningkatkan pengetahuan Memberikan konsultasi atau
pasien tentang diet diabetes edukasi pada pasien dan
militus keluarganya tentang diet
diabetes militus

Anda mungkin juga menyukai