Anda di halaman 1dari 5

Budi Daya Labu Siam

Penulis : Ir. H. Rahmat Rukmana


Penerbit : Kanisius 1998
BAB I. A. Daerah Asal dan Penyebaran
MENGENAL TANAMAN Tanaman labu siam berasal dari benua Amerika
LABU SIAM yang beriklim tropis. Pusatnya dikawasan
Meksiko dan Amerika Tengah literatur lain
menyebutkan bahwa plasma nutfah labu siam
ditemukan dikawasan Asia, yakni di India Barat.
Dalam perkembanganya selanjutnya tanaman
labu siam banyak dibudidayakan di Filipina,
Malaysia, dan Indonesia.

B. Taksonomi dan Morfologi


suku atau famili labu-labuan ( cucurbitaceae)
mempunyai banyak spesies. Spesies yang banyak
dibudidayakan secara komersial adalah mentimun
(cucumis sativus L), Semangka (citrullus vulgaris
schard), melon (cucumis melo L), labu besar
(cucubita moschata DUTCH. EX. Poir), paria
(Momordica charantia L), oyon (luffa acutangula
L. Roxb) dan bligu (benincasa hipsida Thumb
cogn)

C. Jenis atau Varietas


1. Labu Siam
ukuran labu siam besar-besar, dapat dipanen
pada stadium cukup tua untuk bahan sayuran
dan stadium amat muda (baby) sebagai bahan
lalapan.
2. Labu Anggur
ukuran buah labu anggur kecil-kecil dan
umumnya dipanen pada stadium amat muda
(baby) untuk dijadikan bahan lalapan.

D. Kegunaan
hasil utama budi daya tanaman labu siam adalah
buah. Buah muda lazim di buat lalap , masak,
campuran lotek, dan sayur asam. Disamping
buah, pucuk labu juga dikonsumsi sebagai bahan
lalapan.
BAB II. A. Syarat Tumbuh
SYARAT TUMBUH DAN 1. Keadaan Iklim
TEKNIK BUDI DAYA LABU wilayah indonesia merupakan daerah tropis
SIAM basah yang letaknya membujur dari timur ke barat
antara 950-145 bujur Timur dan terletak disekitar
garius khatulistiwa. Kondisi agroekosistem
Indonesia amat bervariasi terutama dalam sebaran
jumlah curah hujan dan temperatur (suhu) udara.
tanaman labu siam dapat beradaptasidi
daerah tropis

2. Keadaan Tanah
Hampir semua jenis tanah pertanian cocok
ditanami labu siam. Meskipun demikian untuk
memperoleh pertumbuhan dan produksi yang
optimum labu siam membutuhkan tanah yang
subvur, gembur, banyak mengandung bahan
organik. Air tanah antara 50 cm- 100 cm
dibawahpermukaan tanah dan mempunyai Ph 5,5
– 6,8
B. Teknik Budi Daya
1. Teknik Budi Daya Memproduksi Buah Muda
a. Penyiapan bahan tanaman (bibit)
1). Penentuan kebutuhan bibit
2). pemilihan pohon induk
3). pemilihan buah
4). penanganan buah untuk bibit

b. P enyiapan lahan
1). Penentuan letak lubang tanam
2). Pembuatan lubang tanam

c. Penanaman
1). Persiapan alat dan bahan
2). Penanaman

d. Pemeliharaan Tanaman
1). Penyiraman
2). Penyulaman
3). Penyiangan dan pengemburan tanah
4). Pemasangan turus dan para-para

C. Teknik Budi Daya Memproduksi Pucuk


a. Tujuan produksi
Teknik Budi Daya
1). Penyiapan bahan tanaman
2). Penyiapan Lahan
3). Penanaman
4). Pemeliharaan tanaman

BAB III. A. Hama


HAMA DAN PENYAKIT 1). Kumbang daun (Aulacophora Similis Oliver)
LABU SIAM 2). Ulat crayak (spodaptera litura F)
3). Kutu daun (Aphis gossypii clover)
4). Tunggau (Tetranychus SP)
5). Lalat buah (Bactrocera cucurbitae,
chetodacus cucurbitae)
6). Hama lain
a. Ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn)
b. Siput (Pamarion Puppilaris Humb)
c. Ulat penggulung daun (Paipita Spp)

B. Penyakit
1. Busuk daun
2. Antraknosa
3. Tepung (Powdery mildew)
4. Layu bakteri
5. Virus mosaik
6. Busuk buah
BAB IV. A. Panen dan penanganan pascapanen buah muda
PANEN DAN PENANGANAN 1. Penentutuan dan Penanganan Buah Muda
PASCAPANEN LABU SIAM kriteria buah labu siam baik dipanen adalah
sebagai berikut:
a. Buah berukuran maksimum tetapi masih
muda
b. Struktur buah telah penuh (padat)
c. Kulit buah berwarna agak hijau keputih-
putihan.
2. Cara Panen
cara panen buah labu siam adalah dengan
memetik buah terpilih satu persatu bersama
tangkainya
3. Penaganan Pasca Panen
a. Pengumpulan hasil
b. Sortasi dan grading (pengkelasan)
c. Pencucian
d. Pengemasan
e. Pengangkutan
f. Penyimpanan
B. Panen dan Penanganan Pasca Panen Pucuk
1. Panen
panen perdana pucuk labu siam dilakukan
pada saat tanaman berumur 2-3 bulan
2. Penanganan dan Pasca Panen
penanganan pasca panen pucuk labu siam
meliputi kegiatan pokok sebagai berikut:
a. Pengumpulan hasil
b. Pembersihan daun-daun tua (triming)dan
sulur
c. Sortasi
d. Pengikatan pucuk dengan plastik isolasi
setiap ikat beratnya 250 gr
e. Pengemasan (packing) dalam box plastik
berkapasitas 25 gr
f. Pemasaran
C. Jalur Tata Niaga (Pemasaran)
1). Produsen langsung menjual hasil usaha tani
kepada konsumen
produsen (petani) --- konsumen
BAB V. A. Analisis Usaha Memproduksi Buah
ANALISIS USAHA TANI 1. Biaya produksi tahun ke 1
LABU SIAM a. Biaya sarana produksi
b. Biaya tenaga kerja
2. Biaya Produksi Tahun ke2
a. Biaya sarana produksi
b. Biaya tenaga kerja
c. Nilai sewa tanah
d. Alat-alat pertanian, pajak, dan lain-
lain total biaya
3. Pendapatan (Keuntungan)
a. Tahun ke – 1
b. Tahun ke – 2

Analisis usaha tani baby labu siam (buah stadium


amat muda) seluas 2000 m2 (0,2 ha), pengalaman
lom Zainal Asikin di desa ciherang, pacet, cianjur
(jawa barat) adalah sebagai berikut:
1. Biaya produksi tahun ke -1
a. Biaya tetap
b. Biaya variabel tahun ke – 1
2. Biaya Produksi tahun ke-2
a. Sarana produksi
b. Tenaga kerja
c. Bunga model 18% setiap tahun
d. Biaya lain-lain 10 % setiap tahun input total

B. Analisis Usaha Memproduksi Pucuk


1. Biaya produksi
a. Biaya sarana produksi
b. Biaya tenaga kerja
c. Nilai sewa lahan (tanah) 2 tahun
d. Alat-alat pertanian ,pengepakan, dan
lain-lain
2. Pendapatan (keuntungan)
a. Produksi tahun ke – 1
Produksi tahun ke- 2
jumlah
b. Hasil penjualan
c. Biaya produksi
d. Keuntungan selama 2 tahun
Mengetahui Mengetahui

Wali Kelas Guru Pembimbing

Anda mungkin juga menyukai