Ca Serviks
Ca Serviks
I. BIODATA
A. Indentitas Ibu/Suami :
5. Pendidikan : SD / SD
1
2. Sifat keluhan : nyeri timbul terus menerus.
aktifitas..
daerah pinggang.
1. Riwayat Keluarga :
2
3. Pengaruh lingkungan psikososial serumah :
2. Riwayat Reproduksi :
1. Riwayat Haid :
a. Menarche : 17 tahun
Amenore : 3 bulan
2. Riwayat Obstetric
3
b. Riwayat Genekologi : tidak ada
1. Kebutuhan Nutrisi :
Setelah MRS/operasi :
Karbohidrat : nasi
Lemak : ---
Kalsium : ---
4
7. Perubahan lain : tidak ada
2. Kebutuhan Eliminasi :
Kebiasaan :
Setelah MRS/operasi :
1. Poliuri :
Kebiasaan :
5
5. Kebersihan kuku tangan/kaki : bersih.
4. Kebutuhan Istirahat/tidur :
Kebiasaan :
Setelah MRS/operasi :
1. Perubahan
4. Pemeriksaan Fisik
4. Tanda vital :
6
Temperatur : 36, ° C
Respirasi : 24 x/menit
6. Wajah/muka :
7. Mata :
Kebersihan : bersih
8. Hidung :
Kesimetrisan : simetris
9. Mulut :
Lidah : bersih
Karies : ada
7
Sekret telinga : tidak ada
11. Leher
12. Dada/perut :
Payudara
Jantung :
Paru :
Abdomen :
8
Pembesaran : tidak ada
13. Panggul/vagina/serviks :
Dengan inspekulo :
berdarah.
Kebersihan : --
9
Lesi antara rectum/vagina : tidak ada
D. Data Psikologi/Sosiologis
E. Data Spiritual
1. Usaha ibu berdoa terhadap penyakitnya : rajin sholat jika tidak ada
pendaarahan.
2. Pantangan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
10
3. Keharusan menurut keyakinan ibu selama di RS : tidak ada
KLASIFIKASI DATA.
DATA SUBJEKTIF.
DATA OBJEKTIF.
Pernafasan 24 x / menit.
Nadi 84 x/ menit.
Suhu 36 0 c
Pendidikan SD
11
ANALISA DATA
Cortex cerebri
Nyeri dipersepsikan.
12
- Porsi makan tidak dihabiskan 1/3 metabolisme glukosa dan
- dimakan. trigliserida
- BB 50 Kg.
- Keluar darah dari jalan lahir
- Klien istirahat di tempat tidur Stimulus reseptor volume
lambung berkepanjangan.
DS:
- Klien bertanya tentang proses Ca CERVIX Kecemasan.
penyakitnya.
- Klien mengatakan pasrah dengan Perubahan status
keadaannya. kesehatan
Kecemasan.
13
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS CA SERVIX.
1 Nyeri B/d proses penyakitnya Nyeri berkurang atau teratasi 1. Kaji tingkat nyeri. 1. Mengetahui tingkat nyeri
daerah panggul menjalar meringis 2. Catat lokasi nyeri 2. Mengetahui sejauhmana lokasi
14
- TD 140/100 mmhg 5. Anjurkan tehnik relaksasi bila 5. Meningkatkan pasien untuk
- SB 36 0 c
nyeri.
2 Nutrisi kurang dari kebutuhan Nutrisi terpenuhi dengan 1. Kaji pola makan. 1. Untuk mengetahui jumlah
ditandai dengan : - Nafsu makan baik. 2. Anjurkan makan porsi kecil tapi 2. Makanan yang disajikan dengan
sebelum sakit BB 65 Kg 3. Ciptakan suasana makan yang 3. Makanan dalam suasana yang
15
DO: nafsu makan.
- Porsi makan tidak 4. Jelaskan pentingnya nutrisi yang 4. Makanan yang bernilai gizi
- BB 50 Kg.
3 Kecemasan B/d penyakit yang Kecemasan berkurang dengan 1. Kaji tingkat kecemasan 1. Mengetahui tingkat kecemasan
16
keadaan dan dapat membantu
dalam terapi.
menenangkan sehingga
kecemasan berkurang.
17
NO
DX TANGGAL EVALUASI
JAM IMPLEMENTAS
11.05 2. Menentukan karakteristik nyeri, hasilnya nyeri yang dirasakan Data Subjektif.
terus menerus didaerah pinggang menjalar kebokong. - Klien mengeluh daerah pinggul
11.15 3. Menjelaskan penyebab nyeri , disebabkan oleh proses penyakitnya. terasa nyeri.
nyeri atau mengalihkan rasa nyeri dengan cara menarik nafas - Klien mengatakan nyeri bertambah
melalui hidung kemudian dihembuskan melalui mulut atau bila banyak aktivitas.
dengan masasge pada dawerah pinggang. Hasilnya klien dan Data objektif.
11.35 5. Vital Sign : TD 130/90 mmhg. P 24 x/mnt. SB 36 0c nadi 84 x/mnt. - TD 130 mmhg
18
- SB 360c
Asesment.
Planing
1. Mengkaji pola makan , sebelum sakit pola makan klien baik BB - Lanjutkan intervensi 1,2,4.
8 – 7 – 02 12.00 65 Kg, setelah sakit nafsu makan kurang , porsi makan tidak Data Subjek .
2 2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering, hasilnya kurang.
3. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang cukup , gizi tinggi dapat - Porsi makan tidak dihaiskan 1/3
12.15 meningkatkan daya tahan tubuh . hasilnya klienmengerti bahwa yang dimakan.
Plening.
1. Mengkaji tinkat kecemasan klien. Hasilnya klien berada pada - Intervensi dilanjutkan 1,2,3.
19
perhatian pada lingkungan sekitar ruangan.
12.35 kanker rahim yang tidak diketahui penyebabnya dan berada pada - Klien bertanya tentang proses
4. menganjurkan pada klien dan keluarga untuk berdoa menurut - Expresi wajah murung.
12.45 agama islam , klien dan keluarga pasrah pada Tuhan. Asessment.
5. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk - Masalah belum teratasi.
sembuh dari penyakitnya dan menerima terapi yang dianjurkan. - Lanjutkan intervensi 1,2,3.
20
9 – 7 – 02 08,30 x/mnt. Subjektif.
2. Mengkaji tingkat nyeri, hasilnya nyeri sedang skala 4. - Klien mengeluh nyeri daerah
1 08.40 pinggul.
timbul.
Objektif.
x/mnt, SB 36 0 c
Asessment.
Plening.
21
1. Mengkaji pola makan klien, hasilnya klien mengatakan malas - Lanjutkan intervensi.
2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil tapi sering. Hasilnya Subjektif.
dimakan.
Asessment.
Plening.
22
3 3. Memberikan kesempatan pada klien dan keluarga untuk - Klien tidak bertanya tentang proses
penyakitnya.
mengungkapkan perasaan.
- Klien mengatakan pasrah dengan
keadaannya.
Objektif.
- Expresi wajah tenang.
Aseseement.
1. Observasi vital sign : Tekanan darah 120/90 mmhg. Nadi 84 x/mnt.
- Masalah teratasi.
10 – 7 – 02 08.30 Pernafasan 24 x/mnt. SB. 36.3 0c
80 x/mnt. SB 36 0c
1. Mengkaji pola makan klien hasilnya. Klien mengatakan malas
Asessment.
10 – 7 – 02 09.00 makan dan nafsu makan menurun.
- Masalah telah teratasi.
23
2. Menganjurkan pada klien makan porsi kecil sering. Hasilnya
24