Anda di halaman 1dari 27

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH COKLAT HITAM DAN PISANG TERHADAP


GEJALA SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI
DI SMA NEGERI 1 PONTIANAK

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Reymuna Fatria (141510332) Angkatan 2014


Endang Tri Hartati (141510241) Angkatan 2014
Rizki Putri Tifani (151510276) Angkatan 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
2018
ii
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
RINGKASAN........................................................................................................................ iv
A. BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
C. Tujuan Khusus. .................................................................................................. 2
D. Urgensi (Keutamaan Penelitian) .................................................................. 3
E. Temuan yang Ditargetkan .............................................................................. 3
F. Luaran yag Diharapkan .................................................................................. 3
G. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 3
B. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 4
A. Sindrom Pramenstruasi ................................................................................... 4
B. Coklat Hitam ...................................................................................................... 5
C. Pisang. .................................................................................................................. 5
C. BAB 3 METODE PENELITIAN ...................................................................... 6
A. Metode dan Pendekatan Penelitian.............................................................. 6
B. Lokasi Penelitian. ............................................................................................. 6
C. Tahap-tahap Penelitian .................................................................................... 6
D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ........................................................ 6
E. Teknik Analisa Data ......................................................................................... 7
D. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................. 8
A. Biaya Penelitian ................................................................................................ 8
B. Jadwal Penelitian. ............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
LAMPIRAN
iv

RINGKASAN

Studi pendahuluan dilakukan terhadap 10 siswi kelas XI dan XII di SMA Negeri 1
Pontianak. Dari hasil studi pendahuluan terhadap 10 siswi di SMA Negeri 1
Pontianak tersebut menunjukkan bahwa terdapat 50% siswi tidak mengalami
gejala hingga gejala ringan, 50% siswi yang mengalami gejala sedang hingga
ekstrem. Mengingat hal tersebut maka diperlukan suatu upaya intervensi untuk
mengatasi gejala sindrom pramenstruasi dengan makanan yang mengandung zat
gizi yang dibutuhkan oleh siswi SMA Negeri 1 Pontianak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh coklat hitam dan pisang terhadap sindrom
pramenstruasi pada siswi di SMA Negeri 1 Pontianak. Desain penelitian yang
digunakan adalah eksperiment design. Penentuan jumlah sampel dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji T-
Test. Luaran wajib dari penelitian ini adalah publikasi ilmiah di Jurnal Ilmu
Kesehatan yang diterbitkan Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa sedangkan
luaran tambahan penelitian ini adalah prosiding seminar ilmiah tingkat lokal dan
regional serta pengayaan bahan ajar mahasiswa semester VII Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Peminatan Gizi Kesehatan
Masyarakat mata kuliah Seminar dan Isu Terkini Gizi.

Keywords : Coklat hitam, pisang, sindrom pramenstruasi


1

BAB 1
PENDAHLUAN

A. Latar Belakang
Sindrom pramenstruasi merupakan salah satu masalah yang umum terjadi
pada wanita, dengan demikian maka sindrom pramenstruasi merupakan masalah
kesehatan masyarakat. Pada dasarnya sindrom ini pernah dialami hampir seluruh
wanita di dunia. Dimana sebanyak 90% wanita mengalami setidaknya satu gejala
dalam beberapa siklus menstruasi selama masa usia subur mereka. Gejala PMS
dapat memiliki efek melemahkan pada kualitas hidup dan produksi kerja
perempuan (Zaka dan Mahmood, 2012).
Penyebab sindroma menstruasi berhubungan dengan beberapa faktor
diantaranya faktor hormonal, kimiawi, genetik, psikologis, aktivitas fisik, kalsium,
magnesium, vitamin B6. Sedangkan gejala diantaranya, gejala fisik antara lain;
kelemahan umum (lekas letih, pegal, linu), acne (jerawat), nyeri pada kepala,
punggung, perut bagian bawah, nyeri pada payudara, gangguan saluran cerna.
Gejala emosi dan perilaku; mood menjadi labil (mood swings), iritabilitas (mudah
tersinggung), depresi, kecemasan, insomnia (sulit tidur), gangguan konsentrasi
(Ramadani, 2013).
Dari hasil analisis yang pernah dilakukan didapatkan prevalensi
pramenstruasi sindrom dari seluruh dunia sebesar 47,8%. Dari hasil tersebut
terdapat prevalensi PMS dari berbagai negara, diantaranya ada negara Pakistan
yang prevalensi meningkat dari 41% pada tahun 1996 menjadi 53% pada tahun
2004. (Moghadam dkk., 2014). Hasil penelitian di Padang didapatkan bahwa
51,8% remaja SMA mengalami PMS (Siantina, 2010). Sedangkan penelitian di
Bogor ditemukan responden yang mengalami sindrom pramenstruasi dengan jenis
keluhan ringan sebanyak 32,2% dan keluhan sedang sampai berat sebanyak 67,8%
(Aldira, 2014).
Secara umum diketahui bahwa ada beberapa faktor yang memiliki
hubungan dengan kejadian sindrom pramenstruasi, yaitu faktor hormonal, faktor
kimiawi, faktor genetik, faktor psikologis, faktor gaya hidup (Saryono dan Sejati,
2009). Dari foktor gaya hidup terdapat asupan zat gizi mikro yang mempengaruhi
kejadian sindrom pramenstruasi yaitu: magnesium, kalsium dan piridoksin
(vitamin B6).
Adapun untuk mencukupi kebutuhan asupan zat gizi mikro dengan
mengkonsumsi coklat hitam. Penelitian yang dilakukan oleh Nurazizah, dkk.,
(2015) menunjukkan bahwa konsumsi coklat hitam selama 2 minggu sebelum
menstruasi dan berhenti saat menstruasi tiba sebanyak 20 gram setiap harinya
terjadi penurunan sindrom pramenstruasi. Coklat hitam mengandung karbohidrat
kompleks, antioksidan, vitamin B6, omega 3 dan omega 6, dan mineral
(magnesium, kalsium, zat besi) yang berpengaruh dalam mengatur gejala sindrom
2

pramenstruasi dengan cara menyeimbangkan kadar hormon estrogen dan


progesteron.
Selain coklat hitam, dengan mengkonsumsi pisang 3 kali sehari selama 2
bulan dapat meringankan sindrom pramenstruasi. Buah pisang sebagai bahan
pangan merupakan sumber energi dan mineral. Pisang mempunyai berbagai zat
gizi antara lain karbohidrat, serat makanan, pectin, triptofan, tannin, polifenol,
fosfolipase, potasium, magnesium, vitamin B6, asam folat, vitamin C, dan
karotenoid. Zat gizi yang terkandung dalam pisang dapat menurunkan gejala
sindrom pramenstruasi (Turlina dan Ummah, 2016).
Berdasarkan ulasan diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih
lanjut mengenai pengaruh konsumsi coklat hitam dan pisang terhadap sindrom
pramenstruasi pada siswi di SMA Negeri 1 Pontianak. Dasar dari pemilihan SMA
untuk penelitian ini karena peneliti menganggap bahwa hampir seluruh remaja
putri di SMA sudah mengalami menstruasi, berbeda halnya dengan remaja putri
yang masih duduk di bangku SMP. Sindrom pramenstruasi umumnya mulai
terjadi sekitar usia 14 tahun atau 2 tahun setelah menarche (Zaka dan Mahmood,
2012). Menurut penelitian yang dilakukan Delara, dkk. (2012), didapatkan bahwa
usia 16-17 tahun paling banyak (52%) mengalami sindrom pramenstruasi, disusul
oleh remaja berusia 14-15 tahun sebesar 44%, dan remaja berusia 18-19 tahun
sebesar (3,8%).
Selanjutnya dipilihnya SMA Negeri 1 Pontianak didasarkan karena SMA
ini merupakan salah satu sekolah yang memiliki jumlah siswa/i terbanyak yaitu
sebanyak 1235 siswa/i. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 10 siswi di
SMA Negeri 1 Pontianak menunjukkan bahwa terdapat 50% siswi tidak
mengalami gejala hingga gejala ringan, 50% siswi yang mengalami gejala sedang
hingga berat. Disamping itu, di SMA Negeri 1 Pontianak juga belum ada peneliti
yang meneliti tentang membandingkan pengaruh coklat hitam dan pisang terhadap
gejala sindrom pramenstruasi (PMS), bahkan di Pontianak. Melihat kondisi
tersebut, maka peneliti tertantang untuk memilih SMA Negeri 1 Pontianak sebagai
lokasi penelitian tentang pengaruh coklat hitam dan pisang terhadap gejala
sindrom pramenstruasi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan gejala sindrom
pramenstruasi sebelum diberikan coklat hitam dan pisang dengan sesudah
diberikan coklat hitam dan pisang pada siswi di SMA Negeri 1 Pontianak?

C. Tujuan Khusus
Tujuan penelitian secara khusus adalah:
1. Mengetahui gambaran kejadian sindrom pramenstruasi pada siswi SMA
Negeri 1 Pontianak.
3

2. Mengetahui perbedaan gejala sindrom pramenstruasi sebelum diberikan


coklat hitam dengan sesudah diberikan coklat hitam pada siswi SMA
Negeri 1 Pontianak.
3. Mengetahui perbedaan gejala sindrom pramenstruasi sebelum diberikan
pisang dengan sesudah diberikan pisang pada siswi SMA Negeri 1
Pontianak.

D. Urgensi (Keutamaan Penelitian)

1. Konsumsi coklat hitam dan pisang dapat menurunkan gejala sindrom


pramenstruasi sehingga meningkatkan kualitas hidup dan produksi
kerja/mengganggu dalam proses belajar siswi
2. Coklat hitam dan pisang merupakan sumber pangan yang mudah
didapatkan, coklat dan pisang juga makanan yang digemari dan disenangi
kalangan manapun termasuk remaja

E. Temuan yang Ditargetkan


Penelitian ini ditargetkan menemukan model hasil pangan alternatif untuk
tujuan mengurangi gejala sindrom pramenstruasi bagi wanita yang mengalami.
Setidaknya temuan tersebut akan meliputi:
1. Penyesuaian kadar (konsumsi) dengan kebutuhan asupan zat gizi remaja
2. Pelaksanaan penelitian akan disesuaikan dengan waktu dan tempat agar
tidak menggangu proses belajar mengajar responden

F. Luaran yang Diharapkan


Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan luaran berupa publikasi
jurnal pada jurnal ilmiah ber-ISSN

G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti, merupakan bukti meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya wanita agar dapat menurunkan gejala sindrom
pramenstruasi dan tidak mengganggu kualitas hidup dan produksi kerja
wanita tersebut/ menggunggu dalam proses belajar siswi
2. Bagi Universitas, menjadi salah satu bukti Catur Dharma Perguruan
Tinggi Muhammadiyah.
4

BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

A. Sindrom Pramenstruasi
Sindrom pramenstruasi atau PMS merupakan gangguan siklus yang umum
terjadi pada wanita muda dan pertengahan, ditandai dengan gejala fisik dan
emosional, terjadi selama fase luteal (pasca ovulasi) pada siklus menstruasi.
sindrom pramenstruasi terjadi pada sekitar 70-90% wanita pada usia subur dan
lebih sering ditemukan pada usia 20-40 tahun. Sindrom pramenstruasi adalah
suatu kumpulan gejala yang berbeda-beda pada siklus menstruasi. Gejala Sindrom
Pramenstruasi ini biasa timbul 7-14 hari sebelum menstruasi dan menghilang
ketika menstruasi dimulai. Terdapat tiga gejala yang paling banyak terjadi, yaitu
cepat marah, tegang dan disphoria (unhappiness) (Saryono dan Sejati, 2009).
Terdapat macam-macam gejala PMS yang terjadi pada wanita. Gejala-
gejala tersebut dapat mempengaruhi hampir seluruh sistem tubuh. Namun setiap
individu mungkin akan mengalami gejala yang berbeda. Berikut merupakan
beberapa gejala yang umum terjadi (Saryono dan Sejati, 2009):
1. Perubahan fisik
a. Gejala gastrointestinal: sakit punggung, perut kembung, perubahan
nafsu makan, daerah panggul terasa berat atau tertekan, mual, muntah,
penambahan berat badan, kram pada kandung kemih.
b. Gejala-gejala pada payudara: payudara terasa penuh, bengkak,
mengeras dan nyeri.
c. Permasalahan pada kulit: kulit wajah, leher, dada tampak merah dan
terasa terbakar, kelainan kulit (misalnya jerawat).
d. Gejala vaskuler dan neurologi: pusing, pingsan, sakit kepala, tidak
bertenaga, kelelahan, nyeri sendi dan kejang otot.
e. Keluhan mata: gangguan penglihatan.
f. Permasalahan pada pernafasan: peradangan atau infeksi dan alergi.
2. Perubahan suasana hati: mudah marah, cemas, depresi, mudah
tersinggung, gelisah, sebentar sedih, sebentar gembira, agresif, tertekan,
kesepian, gugup, kemurungan.
3. Perubahan mental: kalut, bingung, sulit berkonsentrasi, dan pelupa.
4. Perubahan tingkah laku: perubahan pada libido, pola tidur dan nafsu
makan.
Bagi beberapa wanita gejala PMS dapat menimbulkan dampak yang
merugikan. Dampak PMS untuk para remaja putri yang bersekolah dapat
mengganggu kualitas kesehatan, konsentrasi, prestasi, dan keaktifan kegiatan
belajar disekolah. Penelitian yang dilakukan oleh Delara, dkk., (2012)
menunjukkan bahwa siswi dengan gangguan premenstruasi mengalami beberapa
penurunan, seperti: kondisi mental, vitalitas, peran fisik, fungsi sosial, dan
kesehatan secara keseluruhan.
5

Secara umum diketahui bahwa ada beberapa faktor yang memiliki


hubungan dengan kejadian sindrom pramenstruasi, yaitu faktor hormonal, faktor
kimiawi, faktor genetik, faktor sosio-demografi (umur, status perkawinan, pernah
atau tidak melahirkan, pendidikan, pendapatan, usia menarche, dan tempat
tinggal), faktor psikologis, faktor gaya hidup (asupan magnesium, kalsium,
piridoksin (vitamin B6), status gizi, aktivitas fisik dan pola tidur) (Saryono dan
Sejati, 2009).

B. Coklat Hitam
Coklat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina dan
anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan
ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Hasil penelitian
Mulato dan Suharyanto dalam Vidianti (2012) didapatkan bahwa secara alami biji
kakao mengandung senyawa-seyawa nutrisi yang sangat diperlukan untuk
kesehatan tubuh manusia, antara lain : lemak, karbohidrat, protein, antioksidan,
senyawa penyegar, mineral (kalsium, phospor, magnesium, sulfur, kalium, besi
dan tembaga) dan vitamin.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian coklat hitam batang
sebanyak 100 gram terbukti dapat menurunkan intensitas nyeri pada siswi SMAK
Sugiyo Pranoto Di Pasuruan dengan masalah dismenore. Dengan demikian
pemberian coklat hitam batang sebanyak 100 gram dapat digunakan sebagai
alternative pilihan untuk menurunkan intensitas nyeri pada siswi dengan
dismenore primer secara non farmakologis (Hanan, A., 2015). Dalam suatu
penelitian didapatkan hasil bahwa dengan mengkonsumsi 20 gram dark chocolate
dan coklat susu setiap hari selama 2 minggu dapat menjadi cara yang efektif untuk
mengurangi stres yang dirasakan pada wanita (Nurazizah, 2015).

C. Pisang
Pisang merupakan bahan pangan yang mudah didapatkan di daerah
manapun, sehingga dapat dijadikan alternatif dalam menurunkan sindrom
pramenstruasi. Buah pisang juga kaya akan zat gizi mikro dan makro. Adapun zat
gizi yang terkandung dalam pisang antara lain karbohidrat, serat makanan, pectin,
triptofan, tannin, polifenol, fosfolipase, potasium, magnesium, vitamin B6, asam
folat, vitamin C, dan karotenoid.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang mengkonsumsi
pisang 3 kali sehari selama 2 bulan dapat mengurangi gejala sindrom
pramenstruasi dibandingkan dengan responden yang tidak mengkonsumsi pisang.
Satu buah pisang mengandung 34 mg magnesium, dalam keadaan normal setiap
individu perhari sebanyak 320 mg. Mengkonsumsi pisang dilakukan untuk
memberikan alternative lain dalam mengurangi gejala PMS dengan bahan alami
dan mudah didapatkan tanpa ada efek (Turlina dan Ummah, 2016).
6

BAB 3
METODE PENELITIAN

A. Metode/ Pendekatan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi analitik dengan
Eksperiment Design dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttest. Dimana
dalam penelitian ini peneliti sudah melakukan observasi pertama (pretest) terlebih
dahulu kemudian diberikan perlakuan dengan konsumsi coklat 20 gram setiap hari
selama 2 minggu sebelum menstruasi dimulai dan berhenti saat menstruasi
(kelompok 1) dan konsumsi pisang 3 kali sehari selama 2 bulan (kelompok 2)
pada responden yang dijadikan sampel, setelah diberikan perlakuan selanjutnya
dievaluasi kembali dengan pengisian koesioner (posttest).

B. Lokasi dan Sasaran Penelitian


Penelitian ini mengambil sampel di SMA Negeri 1 Pontianak dengan
memperhatikan karakteristik sekolah dan karakteristik siswa. Sedangkan sasaran
penelitiannya adalah siswi kelas XI dan XII, dengan alasan dalam hasil penelitian
sebelumnya didapatkan bahwa usia 16-17 tahun paling banyak mengalami
sindrom pramenstruasi.

C. Tahapan-tahapan Penelitian
Pada penelitian ini, langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan
adalah:
1. Studi Pendahuluan: Melakukan analisis sumber pangan coklat hitam dan
pisang. Luaran dan indikator capainnya adalah: Kandungan zat gizi mikro
melalui uji laboratorium, manfaat konsumsi coklat dan pisang bagi tubuh.
2. Karakteristik Responden: Melakukan penyebaran koesioner kepada
seluruh siswi. Luaran dan indikator capaiannya adalah: kelompok yang
mengalami gejala sindrom pramenstruasi berat hingga ekstrem dapat
dijadikan sampel sesuai dengan hasil pengisian koesioner yang dibagikan.
3. Uji Coba: Melakukan proses uji coba konsumsi coklat hitam dan pisang
untuk mengurangi gejala sindrom pramenstruasi. Luaran dan capaiannya
adalah: Deskripsi hasil uji coba untuk menentukan efektifitas sumber
pangan coklat hitam dan pisang untuk tujuan mengurangi gejala sindrom
pramenstruasi, dan deskripsi hasil kuesioner untuk mengetahui pengaruh
coklat hitam dan pisang terhadap responden.

D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian


Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam pengumpulan data
penelitian ini adalah:
1. Lembar informed consent/pernyataan persetujuan untuk menjadi
responden
7

2. Lembar koesioner berisi pertanyaan yang didapat dari sumber yang valid
dan dipakai di berbagai penelitian tentang sindrom pramenstruasi. (Allen
dkk., 1991)
3. Lembar kartu kontrol : dibawa pada saat penelitian berlangsung dan diisi
jika responden telah mengkonsumsi coklat hitam sebanyak 20 gram
selama 2 minggu (kelompok 1) dan jika responden telah mengkonsumsi
pisang 3 kali sehari selama 2 bulan (kelompok 2)

E. Teknik Analisa Data


Terdapat dua analisis data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu
analisis univariat dan bivariat. Dalam menganalisis keduanya peneliti
menggunakan program komputer, yaitu software uji statistik. Berikut penjelasan
masing-masing analisis data, antara lain:
1. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah sebuah analisis yang bertujuan untuk
menjelaskan atau menggambarkan karakteristik (distribusi frekuensi) setiap
variabel penelitian, yang mencakup variabel dependen yaitu gejala sindrom
pramenstruasi. Analisa ini ditampilkan dalam bentuk persentase yang disajikan
dalam tabel.
2. Analisis Bivariat
Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Statistik Paired
Sample T-Test, karena menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi
dan sampel dicari dengan proses matching dan datanya berbentuk ordinal
(berjenjang). Uji ini di gunakan untuk mengetahui perbedaan interpretasi hasil
dari Paired Sample T-Test adalah dengan melihat p-value. Jika p-value < 0,05,
maka keputusannya adalah Ho ditolak atau hipotesis penelitian diterima artinya
ada perbedaan antara variabel independen dengan variabel dependen.
8

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

A. BIAYA PENELITIAN

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang 1.320.000,-
2 Bahan habis pakai 7.210.000,-
3 Perjalanan 1.970.000,-
4 Lain – Lain 1.850.000,-
Jumlah 12.350.000,-

B. JADWALPENELITIAN

Bulan ke-
No. JenisKegiatan
1 2 3 4
1. Persiapan instrumen penelitian

2. Pelaksanaan penelitian

3. Pengumpulan dan pengolahan data

4. Penyusunan laporan

5. Penggandaan dan penyarahan laporan


9
DAFTAR PUSTAKA

Zaka, M. dan Mahmood K. T. 2012. Premenstrual Syndrome – a Review. J.


Pharm. Sci. & Res., 4 (1) : 1684-1691.
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.227.7250&rep=r
ep1&type=pdf
Ramadani, M. 2013. Premenstrual Syndrome (PMS). Jurnal Kesehatan Masyarakat 7 (1) :
21-25. file:///C:/Users/USER/Downloads/103-211-1-SM%20(2).pdf

Moghadam, A. D., Sayehmiri, K., Delpisheh, A. Dan Kaikhavandi, S. 2014.


Epidemiology of Premenstrual Syndrome (PMS)-A Systematic Review and Meta-
Analysis Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research : JCDR, 8, 106-109.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3972521/ pdf/jcdr-8-106.pdf
Siantina, R. 2010. Hubungan antara Asupan Zat Gizi dan Aktivitas Olahraga dengan
Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) pada Remaja Putri di SMAN 1 Padang
Tahun 2010. Skripsi. Padang : Universitas Andalas.
http://repo.unand.ac.id/218/1/PENELITIAN%2520RESSA.pdf
Aldira, C. F. 2014. Hubungan Aktivitas Fisik dan Stres dengan Sindrom Pramenstruasi
Pada Remaja Putri di SMA Bina Insani Bogor. Skripsi. Bogor : Institut Pertanian
Bogor. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/
handle/123456789/69370/I14cfa.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Saryono dan Sejati, W. 2009. Sindrom Premenstruasi. Yogyakarta : Nuha Medika
Nurazizah, E., Tih, Fen., Suwindere, W. 2015. Black Chocolate Consumption Reduces
Subjective Symptoms in 18-22 Years Old Females with Premenstrual Syndrome.
Journal of Medicine and Health, 1 (1) : 76-84.
file:///C:/Users/USER/Downloads/22-66-3-PB%20(2).pdf
Delara, M., Ghofranipour, F., Azadfallah, P., Tavafian, S. S., Kazemnejad, A. Dan
Montazeri, A. 2012. Health Related Quality of Life Among AdolescentsWith
Premenstrual Disorders: a Cross Sectional Study. Health and Quality of Life
Outcomes, 10 : 1. https://www.ncbi.
nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3281794/pdf/1477-7525-10-1.pdf
Vidianti, I. U. 2012. Pengaruh Pemberian Coklat Terhadap Gejala Pre-menstrual
Syndrome. Tesis. http://www.poltekkes-soepraoen.ac.id/digilib/index.
php?p=show_detail&id=11
Hanan, A., Sindarti, G. M., Mudayatiningsih, S. 2015. Dark Chocolate dan Nyeri
Dysmenorrhea. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) 1 (1) : 1-7.
http://jurnal.poltekkes-malang.ac.id/berkas/9b4e-1-7.pdf
A. Identitas Diri Dosen Pembimbing
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Marlenywati, S.Si, M.K.M
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 008151290983009
5. NIDN 1129098301
6. Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 29 September 1983
7. Email marlenywati_83@yahoo.co.id
8. Nomor Telepon/HP 081320420906/085717288384
9. Alamat Kantor Jalan Ahmad Yani, no. 111 Pontianak
10. Nomor Telepon/Fax Kantor 0561 737278 / 0561 764571
11. Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = 9 orang
12. Mata Kuliah yang diampu 1. Dasar Ilmu Gizi
2. Gizi Kesehatan Masyarakat
3. Ekologi Pangan dan Gizi
4. Gizi Daur Hidup
5. Gizi Kesehatan Reproduksi
6. Seminar dan Isue Terkini Gizi

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran Universitas Indonesia
Bidang Ilmu Fisika (Biofisika) Gizi Kesehatan Masyarakat
Tahun Masuk - Lulus 2002 - 2007 2008 - 2010
Judul Skripsi/ Tesis Analisis Parameter Segmen QRS Risiko KEK Ibu Hamil Remaja
EKG menggunakan (Usia 15-19 tahun) di Kota
Transformasi Wavelett Pontianak Tahun 2010
2.7. Nama Pembimbing Andri Abdurrochman, Prof. Dr. Kusharisupeni
S.Si, M.T Djokosujono, M.Sc

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(bukan skripsi, tesis, maupun disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2011 Faktor-Faktor yang Berhubungan Kopertis Wilayah XI 3.500.000,-
dengan Kepatuhan Menelan OAT Kalimantan
Pada Penderita TB Paru di Wilayah
Kerja Puskesmas Sui. Durian Tahun
2011
(Ketua Peneliti)
2. 2011 Hubungan Antara Gynecological LPPM Universitas 2.500.000,-
Age(GA) dengan Risiko KEK Ibu Muhammadiyah
Hamil Remaja (Usia 15-19 tahun) di Pontianak
Kota Pontianak
(Ketua Peneliti)
3. 2012 Risiko Kurang Energi Kronis (KEK) DIKTI dengan surat 8.550.000,-
Pada Ibu Hamil Remaja (Usia 15-19 perjanjian Nomor :
Tahun) di Kota Pontianak 291/SP2H/PL/Dit.Litab
(Ketua Peneliti) mas/VI/2011, tanggal
09 Desember 2011
4. 2013 Hubungan antara Pendidikan Ibu, DP2M DIKTI 10.000.000,-
Pengetahuan dan Pola Menstruasi
dengan Kejadian Anemia Gizi Besi
(AGB) Siswi SMA Negeri 1
Pontianak
(Ketua Peneliti)
5. 2014 Lingkar Betis Sebagai Alternatif LPPM UNMUH 3.900.000,-
Prediktor Bayi Berat Lahir Rendah Pontianak
(BBLR) di Kabupaten Mempawah
(Ketua Peneliti)
6. 2014 Hubungan antara usia, tingkat DIPA DP2M Dikti 10.000.000,-
pendidikan dan dukungan suami Depdiknas SK No.
dengan kecemasan pada ibu hamil 0972/E5.1/PE/2014
trimester akhir menjelang persalinan
di Kota Pontianak
(Ketua Peneliti)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2011 Optimalisasi Pusat Layanan Internet Kementrian 15.000.000,-
(PLIK) dalam Monitoring Kasus Gizi Komunikasi dan
Buruk Pada Balita di Wilayah Kerja Informatika dan
Puskesmas Kuala Mandor B Kabupaten BP3TI
Kubu Raya
(Anggota Tim Pengabdian)
2. 2014 Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah DIPA DP2M Dikti 80.000.000,-
Desa Terpencil Melalui Pembinaan Depdiknas SK No.
Desa Siaga dan Peningkatan Sektor 0972/E5.1/PE/2014
Ekonomi Dalam Upaya Peningkatan
Derajat Kesehatan Masyarakat di
Kecamatan Belitang Kabupaten
Sekadau Provinsi Kalimantan Barat
(Hibah Pengabdian KKN-PPM)

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
nd nd
1. Cut off Point Gynecological Age Prosiding 42 APACH 42 APACH
(GA) on Pregnant Adolescent Conference Conference tahun
With Chronic Energy Deficiency 2010
(Abstrak)
(Penulis Pertama)
2. Lingkar Betis, Suatu Pengukuran Jurnal Kesmas Prodi IKM FK Vol. 5 No. 2 Maret –
Sederhana Pengganti Berat Lahir Univ. Andalas Padang Sept 2011
(Penulis Kedua)
3. Kejadian Gizi Buruk Pada Prosiding Abstrak Gelar Karya Unit Riset dan
Baduta di Wilayah Kerja Nasional Riset Kesehatan Pengabdian
Puskesmas Sejangkung Masyarakat Tahun 2012 Masyarakat FKM UI
Kabupaten Sambas Prosiding Abstrak
(Penulis Ketiga) Gelar Karya Nasional
Riset Kesehatan
Masyarakat Tahun
2012
4. Risiko Kurang Energi Kronis Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. XIV No.1 Januari
(KEK) Ibu Hamil Remaja (Usia (Journal of Health Science) 2013 ISSN no. 2088 –
15-19 tahun) di Kota Pontianak Poltekkes Kemenkes 7507 hal 47 -54
Pontianak
(Penulis Pertama)

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
nd
1. 42 APACH Conference Cut off Point Gynecological Age 24-27 November
(GA) on Pregnant Adolescent With 2010 di BICC Nusa
Chronic Energy Deficiency Dua, Bali
2. Gelar Karya Nasional Riset Kejadian Gizi Buruk Pada Baduta 27 – 29 September
Kesehatan Masyarakat Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas 2012 di Gedung G
2012 Sejangkung Kabupaten Sambas FKM UI, Depok

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1. - - - -
Lampiran 2
Justifikasi Anggaran

1 PERALATAN PENUNJANG
Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Material
Pemakaian
Sewa printer Cetak dokumen 1 buah Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
merek canon MP penelitian
280
Sewa kamera Dokumentasi 1 buah Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
DSLR merek penelitian
Nikon
Cetakan Coklat Untuk mencetak 5 buah Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-
coklat
Panci Untuk 3 buah Rp. 30.000,- Rp. 90.000,-
mencairkan coklat
Isi ulang gas 5kg Untuk 2 buah Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
mencairkan coklat
Flasdisk merek Penyimpanan 1 buah Rp. 180.000,- Rp. 180.000,-
Sundisk 16 GB file/data
elektronik
SUB TOTAL (RP) Rp.1.320.000,-

2 BAHAN ABIS PAKAI

Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)


Material
Pemakaian
Untuk diberikan 40 Rp.35.000,- Rp. 1.400.000,-
ke responden agar
dapat
Coklat hitam
menurunkan
sindrom
pramenstruasi
Untuk diberikan 200 Rp. 20.000,- Rp. 4.000.000,-
ke responden agar
dapat
Pisang
menurunkan
sindrom
pramenstruasi
Kertas A4 merek Pembuatan Hard 3 rim Rp.45.000,- Rp.135.000,-
Sinar Dunia Copy Proposal,
Laporan dan
Kuesioner
Kertas Manila Untuk membuat 20 Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-
kartu kontrol
Tinta warna Print-an proposal 2 kotak Rp.45.000,- Rp.90.000,-
printer dan laporan
Bolpoin merek Mencatat kegiatan 3 kotak Rp.30.000,- Rp.90.000,-
standart
Tinta hitam Print-an proposal 2 kotak Rp.35.000,- Rp.70.000,-
printer dan laporan
Spidol Menulis pada 5 kotak Rp.30.000,- Rp.150.000,-
kartu kontrol
Tinta spidol isi Isi ulang spidol 4 kotak Rp.15.000,- Rp.60.000,-
ulang
Lem kertas Menempelkan 3 botol Rp.5.000,- Rp.15.000,-
meterai, membuat
amplop, dan
desain
Hand sanitizer Untuk 20 botol Rp.8.000,- Rp.160.000,-
membersihkan
tangan
Meterai 6000 Tanda tangan 5 lembar Rp.6.000,- Rp.30.000,-
kontrak
Staples Sebagai alat tulis 1 buah Rp.20.000,- Rp.20.000,-
kantor
CD-RW Pembuatan Soft 6 paket Rp.10. 000,- Rp.60.000,-
Copy proposal
dan Laporan
Paket kuesioner Fotokopi 40 Rp.5.000,- Rp.200.000,-
sebelum dan kuesioner lengkap responden
setelah intervensi
Komunikasi Biaya komunikasi 1 paket Rp.150.000,- Rp.150.000,-
Map plastik Tempat 5 buah Rp.10. 000,- Rp.50.000,-
meletakan berkas
Konsumsi Snack dan makan 2 paket Rp.65.000,- Rp.130.000,-
pelatihan selama siang selama 2
1 hari hari
Tisu kering Mengelap tangan 20 Rp.15.000,- Rp.300.000,-
merek Paseo bungkus
SUB TOTAL (RP) Rp.7.210.000,-
3 PERJALANAN
Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Material
Pemakaian
Perjalanan untuk Perjalanan untuk 1 Rp. 30.000,- Rp.30.000,-
melakukan survei melakukan survei
pendahuluan pendahuluan
Perjalanan untuk Setiap hari ke 40 rumah Rp.20.000,- Rp.800.000,-
intervensi rumah responden responden
pemberian coklat untuk selama 14
hitam memberikan hari
coklat
Perjalanan untuk 3 kali sehari 40 rumah Rp. 28.500 Rp. 1.140.000,-
intervensi bertemu responden
pemberian pisang responden untuk selama 60
memberikan hari
pisang
SUB TOTAL (RP) Rp. 1.970.000,-

4 LAIN-LAIN
Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Material
Pemakaian
Upah enumerator Honor enumerator 5 Rp. 200.000,- Rp. 1.000.000,-
Penyusunan Pembuatan 4 rangkap Rp. 25.000,- Rp. 100.000,-
laporan &Penjilidan
laporan akhir
Persiapan Mempersiapkan 2 kali Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-
seminar akomodasi
seminar
Publikasi Ilmiah Pendaftaran jurnal 1 Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
(Pendaftaran ilmiah
jurnal ilmiah)
SUB TOTAL (RP) Rp.1.850.000,-
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (RP) Rp.12.350.000,-
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian
Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu
)
1 Reymuna Fatria Kesehatan Kesehatan 18 Melakukan
Masyarakat jam/minggu perencanaan,
menyusun
konsep
penelitian,
melakukan
survei
lapangan
mengkoor
dinir tim,
mempersiap
kan
pengarahan
kepada
enumerator
dan
fasilitator,
menyusun
jadwal
kegiatan,
melakukan
monitoring
dan evaluasi,
serta
merancang
laporan
2 Endang Tri Hartati Kesehatan Kesehatan 14 jam / Merekrut
Masyarakat minggu enumerator
dan
fasilitator,
mengumpul
kan data
sekunder,
menyusun
hasil
intervensi
kedalam
bentuk
laporan
mentah,
merapikan
laporan yang
telah disusun
3 Rizki Putri Kesehatan Kesehatan 14 Menyusun
Tifani Masyarakat jam/minggu rencana
anggaran
belanja,
menyediakan
kebutuhan
penelitian,
mencatat
uang masuk
dan keluar,
membuat
laporan
keuangan,
dan
menyediakan
konsumsi
selam
pelatihan
enumerator
dan
fasilitator
Lampiran 5
Dokumentasi Studi Pendahuluan

Foto siswi saat sedang mengisi koesioner

Anda mungkin juga menyukai