BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
2018
ii
iii
DAFTAR ISI
RINGKASAN
Studi pendahuluan dilakukan terhadap 10 siswi kelas XI dan XII di SMA Negeri 1
Pontianak. Dari hasil studi pendahuluan terhadap 10 siswi di SMA Negeri 1
Pontianak tersebut menunjukkan bahwa terdapat 50% siswi tidak mengalami
gejala hingga gejala ringan, 50% siswi yang mengalami gejala sedang hingga
ekstrem. Mengingat hal tersebut maka diperlukan suatu upaya intervensi untuk
mengatasi gejala sindrom pramenstruasi dengan makanan yang mengandung zat
gizi yang dibutuhkan oleh siswi SMA Negeri 1 Pontianak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh coklat hitam dan pisang terhadap sindrom
pramenstruasi pada siswi di SMA Negeri 1 Pontianak. Desain penelitian yang
digunakan adalah eksperiment design. Penentuan jumlah sampel dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji T-
Test. Luaran wajib dari penelitian ini adalah publikasi ilmiah di Jurnal Ilmu
Kesehatan yang diterbitkan Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa sedangkan
luaran tambahan penelitian ini adalah prosiding seminar ilmiah tingkat lokal dan
regional serta pengayaan bahan ajar mahasiswa semester VII Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak Peminatan Gizi Kesehatan
Masyarakat mata kuliah Seminar dan Isu Terkini Gizi.
BAB 1
PENDAHLUAN
A. Latar Belakang
Sindrom pramenstruasi merupakan salah satu masalah yang umum terjadi
pada wanita, dengan demikian maka sindrom pramenstruasi merupakan masalah
kesehatan masyarakat. Pada dasarnya sindrom ini pernah dialami hampir seluruh
wanita di dunia. Dimana sebanyak 90% wanita mengalami setidaknya satu gejala
dalam beberapa siklus menstruasi selama masa usia subur mereka. Gejala PMS
dapat memiliki efek melemahkan pada kualitas hidup dan produksi kerja
perempuan (Zaka dan Mahmood, 2012).
Penyebab sindroma menstruasi berhubungan dengan beberapa faktor
diantaranya faktor hormonal, kimiawi, genetik, psikologis, aktivitas fisik, kalsium,
magnesium, vitamin B6. Sedangkan gejala diantaranya, gejala fisik antara lain;
kelemahan umum (lekas letih, pegal, linu), acne (jerawat), nyeri pada kepala,
punggung, perut bagian bawah, nyeri pada payudara, gangguan saluran cerna.
Gejala emosi dan perilaku; mood menjadi labil (mood swings), iritabilitas (mudah
tersinggung), depresi, kecemasan, insomnia (sulit tidur), gangguan konsentrasi
(Ramadani, 2013).
Dari hasil analisis yang pernah dilakukan didapatkan prevalensi
pramenstruasi sindrom dari seluruh dunia sebesar 47,8%. Dari hasil tersebut
terdapat prevalensi PMS dari berbagai negara, diantaranya ada negara Pakistan
yang prevalensi meningkat dari 41% pada tahun 1996 menjadi 53% pada tahun
2004. (Moghadam dkk., 2014). Hasil penelitian di Padang didapatkan bahwa
51,8% remaja SMA mengalami PMS (Siantina, 2010). Sedangkan penelitian di
Bogor ditemukan responden yang mengalami sindrom pramenstruasi dengan jenis
keluhan ringan sebanyak 32,2% dan keluhan sedang sampai berat sebanyak 67,8%
(Aldira, 2014).
Secara umum diketahui bahwa ada beberapa faktor yang memiliki
hubungan dengan kejadian sindrom pramenstruasi, yaitu faktor hormonal, faktor
kimiawi, faktor genetik, faktor psikologis, faktor gaya hidup (Saryono dan Sejati,
2009). Dari foktor gaya hidup terdapat asupan zat gizi mikro yang mempengaruhi
kejadian sindrom pramenstruasi yaitu: magnesium, kalsium dan piridoksin
(vitamin B6).
Adapun untuk mencukupi kebutuhan asupan zat gizi mikro dengan
mengkonsumsi coklat hitam. Penelitian yang dilakukan oleh Nurazizah, dkk.,
(2015) menunjukkan bahwa konsumsi coklat hitam selama 2 minggu sebelum
menstruasi dan berhenti saat menstruasi tiba sebanyak 20 gram setiap harinya
terjadi penurunan sindrom pramenstruasi. Coklat hitam mengandung karbohidrat
kompleks, antioksidan, vitamin B6, omega 3 dan omega 6, dan mineral
(magnesium, kalsium, zat besi) yang berpengaruh dalam mengatur gejala sindrom
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan gejala sindrom
pramenstruasi sebelum diberikan coklat hitam dan pisang dengan sesudah
diberikan coklat hitam dan pisang pada siswi di SMA Negeri 1 Pontianak?
C. Tujuan Khusus
Tujuan penelitian secara khusus adalah:
1. Mengetahui gambaran kejadian sindrom pramenstruasi pada siswi SMA
Negeri 1 Pontianak.
3
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti, merupakan bukti meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya wanita agar dapat menurunkan gejala sindrom
pramenstruasi dan tidak mengganggu kualitas hidup dan produksi kerja
wanita tersebut/ menggunggu dalam proses belajar siswi
2. Bagi Universitas, menjadi salah satu bukti Catur Dharma Perguruan
Tinggi Muhammadiyah.
4
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
A. Sindrom Pramenstruasi
Sindrom pramenstruasi atau PMS merupakan gangguan siklus yang umum
terjadi pada wanita muda dan pertengahan, ditandai dengan gejala fisik dan
emosional, terjadi selama fase luteal (pasca ovulasi) pada siklus menstruasi.
sindrom pramenstruasi terjadi pada sekitar 70-90% wanita pada usia subur dan
lebih sering ditemukan pada usia 20-40 tahun. Sindrom pramenstruasi adalah
suatu kumpulan gejala yang berbeda-beda pada siklus menstruasi. Gejala Sindrom
Pramenstruasi ini biasa timbul 7-14 hari sebelum menstruasi dan menghilang
ketika menstruasi dimulai. Terdapat tiga gejala yang paling banyak terjadi, yaitu
cepat marah, tegang dan disphoria (unhappiness) (Saryono dan Sejati, 2009).
Terdapat macam-macam gejala PMS yang terjadi pada wanita. Gejala-
gejala tersebut dapat mempengaruhi hampir seluruh sistem tubuh. Namun setiap
individu mungkin akan mengalami gejala yang berbeda. Berikut merupakan
beberapa gejala yang umum terjadi (Saryono dan Sejati, 2009):
1. Perubahan fisik
a. Gejala gastrointestinal: sakit punggung, perut kembung, perubahan
nafsu makan, daerah panggul terasa berat atau tertekan, mual, muntah,
penambahan berat badan, kram pada kandung kemih.
b. Gejala-gejala pada payudara: payudara terasa penuh, bengkak,
mengeras dan nyeri.
c. Permasalahan pada kulit: kulit wajah, leher, dada tampak merah dan
terasa terbakar, kelainan kulit (misalnya jerawat).
d. Gejala vaskuler dan neurologi: pusing, pingsan, sakit kepala, tidak
bertenaga, kelelahan, nyeri sendi dan kejang otot.
e. Keluhan mata: gangguan penglihatan.
f. Permasalahan pada pernafasan: peradangan atau infeksi dan alergi.
2. Perubahan suasana hati: mudah marah, cemas, depresi, mudah
tersinggung, gelisah, sebentar sedih, sebentar gembira, agresif, tertekan,
kesepian, gugup, kemurungan.
3. Perubahan mental: kalut, bingung, sulit berkonsentrasi, dan pelupa.
4. Perubahan tingkah laku: perubahan pada libido, pola tidur dan nafsu
makan.
Bagi beberapa wanita gejala PMS dapat menimbulkan dampak yang
merugikan. Dampak PMS untuk para remaja putri yang bersekolah dapat
mengganggu kualitas kesehatan, konsentrasi, prestasi, dan keaktifan kegiatan
belajar disekolah. Penelitian yang dilakukan oleh Delara, dkk., (2012)
menunjukkan bahwa siswi dengan gangguan premenstruasi mengalami beberapa
penurunan, seperti: kondisi mental, vitalitas, peran fisik, fungsi sosial, dan
kesehatan secara keseluruhan.
5
B. Coklat Hitam
Coklat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina dan
anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan
ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Hasil penelitian
Mulato dan Suharyanto dalam Vidianti (2012) didapatkan bahwa secara alami biji
kakao mengandung senyawa-seyawa nutrisi yang sangat diperlukan untuk
kesehatan tubuh manusia, antara lain : lemak, karbohidrat, protein, antioksidan,
senyawa penyegar, mineral (kalsium, phospor, magnesium, sulfur, kalium, besi
dan tembaga) dan vitamin.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian coklat hitam batang
sebanyak 100 gram terbukti dapat menurunkan intensitas nyeri pada siswi SMAK
Sugiyo Pranoto Di Pasuruan dengan masalah dismenore. Dengan demikian
pemberian coklat hitam batang sebanyak 100 gram dapat digunakan sebagai
alternative pilihan untuk menurunkan intensitas nyeri pada siswi dengan
dismenore primer secara non farmakologis (Hanan, A., 2015). Dalam suatu
penelitian didapatkan hasil bahwa dengan mengkonsumsi 20 gram dark chocolate
dan coklat susu setiap hari selama 2 minggu dapat menjadi cara yang efektif untuk
mengurangi stres yang dirasakan pada wanita (Nurazizah, 2015).
C. Pisang
Pisang merupakan bahan pangan yang mudah didapatkan di daerah
manapun, sehingga dapat dijadikan alternatif dalam menurunkan sindrom
pramenstruasi. Buah pisang juga kaya akan zat gizi mikro dan makro. Adapun zat
gizi yang terkandung dalam pisang antara lain karbohidrat, serat makanan, pectin,
triptofan, tannin, polifenol, fosfolipase, potasium, magnesium, vitamin B6, asam
folat, vitamin C, dan karotenoid.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang mengkonsumsi
pisang 3 kali sehari selama 2 bulan dapat mengurangi gejala sindrom
pramenstruasi dibandingkan dengan responden yang tidak mengkonsumsi pisang.
Satu buah pisang mengandung 34 mg magnesium, dalam keadaan normal setiap
individu perhari sebanyak 320 mg. Mengkonsumsi pisang dilakukan untuk
memberikan alternative lain dalam mengurangi gejala PMS dengan bahan alami
dan mudah didapatkan tanpa ada efek (Turlina dan Ummah, 2016).
6
BAB 3
METODE PENELITIAN
C. Tahapan-tahapan Penelitian
Pada penelitian ini, langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan
adalah:
1. Studi Pendahuluan: Melakukan analisis sumber pangan coklat hitam dan
pisang. Luaran dan indikator capainnya adalah: Kandungan zat gizi mikro
melalui uji laboratorium, manfaat konsumsi coklat dan pisang bagi tubuh.
2. Karakteristik Responden: Melakukan penyebaran koesioner kepada
seluruh siswi. Luaran dan indikator capaiannya adalah: kelompok yang
mengalami gejala sindrom pramenstruasi berat hingga ekstrem dapat
dijadikan sampel sesuai dengan hasil pengisian koesioner yang dibagikan.
3. Uji Coba: Melakukan proses uji coba konsumsi coklat hitam dan pisang
untuk mengurangi gejala sindrom pramenstruasi. Luaran dan capaiannya
adalah: Deskripsi hasil uji coba untuk menentukan efektifitas sumber
pangan coklat hitam dan pisang untuk tujuan mengurangi gejala sindrom
pramenstruasi, dan deskripsi hasil kuesioner untuk mengetahui pengaruh
coklat hitam dan pisang terhadap responden.
2. Lembar koesioner berisi pertanyaan yang didapat dari sumber yang valid
dan dipakai di berbagai penelitian tentang sindrom pramenstruasi. (Allen
dkk., 1991)
3. Lembar kartu kontrol : dibawa pada saat penelitian berlangsung dan diisi
jika responden telah mengkonsumsi coklat hitam sebanyak 20 gram
selama 2 minggu (kelompok 1) dan jika responden telah mengkonsumsi
pisang 3 kali sehari selama 2 bulan (kelompok 2)
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
A. BIAYA PENELITIAN
B. JADWALPENELITIAN
Bulan ke-
No. JenisKegiatan
1 2 3 4
1. Persiapan instrumen penelitian
2. Pelaksanaan penelitian
4. Penyusunan laporan
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran Universitas Indonesia
Bidang Ilmu Fisika (Biofisika) Gizi Kesehatan Masyarakat
Tahun Masuk - Lulus 2002 - 2007 2008 - 2010
Judul Skripsi/ Tesis Analisis Parameter Segmen QRS Risiko KEK Ibu Hamil Remaja
EKG menggunakan (Usia 15-19 tahun) di Kota
Transformasi Wavelett Pontianak Tahun 2010
2.7. Nama Pembimbing Andri Abdurrochman, Prof. Dr. Kusharisupeni
S.Si, M.T Djokosujono, M.Sc
1 PERALATAN PENUNJANG
Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Material
Pemakaian
Sewa printer Cetak dokumen 1 buah Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
merek canon MP penelitian
280
Sewa kamera Dokumentasi 1 buah Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
DSLR merek penelitian
Nikon
Cetakan Coklat Untuk mencetak 5 buah Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-
coklat
Panci Untuk 3 buah Rp. 30.000,- Rp. 90.000,-
mencairkan coklat
Isi ulang gas 5kg Untuk 2 buah Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
mencairkan coklat
Flasdisk merek Penyimpanan 1 buah Rp. 180.000,- Rp. 180.000,-
Sundisk 16 GB file/data
elektronik
SUB TOTAL (RP) Rp.1.320.000,-
4 LAIN-LAIN
Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Material
Pemakaian
Upah enumerator Honor enumerator 5 Rp. 200.000,- Rp. 1.000.000,-
Penyusunan Pembuatan 4 rangkap Rp. 25.000,- Rp. 100.000,-
laporan &Penjilidan
laporan akhir
Persiapan Mempersiapkan 2 kali Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-
seminar akomodasi
seminar
Publikasi Ilmiah Pendaftaran jurnal 1 Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
(Pendaftaran ilmiah
jurnal ilmiah)
SUB TOTAL (RP) Rp.1.850.000,-
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (RP) Rp.12.350.000,-
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian
Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu
)
1 Reymuna Fatria Kesehatan Kesehatan 18 Melakukan
Masyarakat jam/minggu perencanaan,
menyusun
konsep
penelitian,
melakukan
survei
lapangan
mengkoor
dinir tim,
mempersiap
kan
pengarahan
kepada
enumerator
dan
fasilitator,
menyusun
jadwal
kegiatan,
melakukan
monitoring
dan evaluasi,
serta
merancang
laporan
2 Endang Tri Hartati Kesehatan Kesehatan 14 jam / Merekrut
Masyarakat minggu enumerator
dan
fasilitator,
mengumpul
kan data
sekunder,
menyusun
hasil
intervensi
kedalam
bentuk
laporan
mentah,
merapikan
laporan yang
telah disusun
3 Rizki Putri Kesehatan Kesehatan 14 Menyusun
Tifani Masyarakat jam/minggu rencana
anggaran
belanja,
menyediakan
kebutuhan
penelitian,
mencatat
uang masuk
dan keluar,
membuat
laporan
keuangan,
dan
menyediakan
konsumsi
selam
pelatihan
enumerator
dan
fasilitator
Lampiran 5
Dokumentasi Studi Pendahuluan