A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, gotong royong,
percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
G. Sumber Belajar
Ahmad, Bakri. 2014. Kasambet. Bandung: Kiblat.
Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat
Faturohman, Taufik, spk. 2018. Gapura Basa. Bandung: Geger Sunten.
Majalah Manglè
I. Penilaian
1. Sikap
Teknik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Observasi Jurnal (Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran) pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
learning and
assessment of
learning)
Catatan: Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa siswa.
2. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Tes Soal Tes (lihat lampiran) Saat
tulis tulis pembelajaran
berlangsung
3. Keterampilan
No Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Ket.
Instrumen Pelaksanaan
1. Unjuk Lembar 1) Baca hiji carita Saat Penilai
Kerja Pengamatan pondok kalawan pembelajaran an
berlangsung untuk
daria! pembe
2) Caritakeun deui lajaran
(assess
eusi carpon nu
-ment
geus dibaca ku for
hidep! learnin
3) Identifikasi unsur g)
interinsik dina
carita pondok
anu dibaca ku
hidep!
4. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian yang dilakukan setelah proses
pembelajaran, bagi siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu
dengan materi perbandingan carpon, novel dengan roman dan karya
naratif lainnya.
5. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian yang dilakukan setelah proses
pembelajaran, bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberikan kegiatan pembelajaran dalam bentuk remedial, yaitu
a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswa belum mencapai
ketuntasan.
b. Pemanfaatan tutor sebaya, jika 11-49% siswa belum mencapai
ketuntasan.
c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% siswa belum mencapai
ketuntasan.
Bandung, 2 Mei 2019
Guru Mata Pelajaran, Guru Praktikan,
No Nama Catatan
1 Aditya Ramadhani Putra
2 Alyssa Fatimatulzahra
12 Lukhciana Adiktri
No Nama Catatan
Muhammad Yudi Abdul
17
Azis
18 Nabila Alfiah
24 Salma Humaira
25 Salwa Awaliah
Samudra Rahmatin
26
Novalass
27 Septia Siti Rahma Wani
29 Tari Wulandari
30 Wawan Kurniawan
Yuni Rachamawati
NIM 1503423
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 26 BANDUNG
Jl. Sarimanah Blok 23, Sarijadi, Tlp. (022) 2012277 Bandung 40164
Nama : ...................................
Kelas : ...................................
Nilai Keterampilan:
Skor Diperoleh
NP = X 100
Skor Maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)