Hormon Tiroid Struktur Kelenjar kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di seberang

trakea di dasar tenggorokan, tepat di bawah laring

duduk seperti pelana di atas trakea dua lobus lateral

Struktur Hormon
terhubung oleh sebuah isthmus tipis, yang berada tepat di bawah tulang rawan krikoid,
setiap lobusnya berbentuk, panjang 2,5-4 cm, lebar 1,5-2 cm, dan ketebalan 1-1,5 cm

berasal dari as. amino tirosin

Beratnya 10-20 g pada orang dewasa tergantung
dan mengandung unsur yodium
pada ukuran tubuh dan suplai yodium.

terdiri dari folikel dengan ukuran yang bervariasi

hormon tiroid berikatan dengan protein

tetraiodothyronine (T4 atau tiroksin) plasma, seperti tiroglobulin (Tg)

tri-iodothyronine (T3)

Mekanisme Pembentukan
Hormon Tiroid dalam sel target

Akumulasi iodium inorganik oleh sel folikular

Sintesis Tgb yang merupakan sebuah glikoprotein yang

mengandung residu tirosin untuk pembentukan hormon tiroid

Pengikatan iodium inorganik dengan residu tirosin pada Tgb

Sintesis T4 dari iodium tirosin (perangkaian yodotirosil)

 Penyimpanan molekul Tgb pada lumen sel folikular

Hidrolisis Tgb untuk melepaskan T4 dan konversi subsequen dari T4 menjadi T3

Masuknya T3 dan T4 ke dalam sirkulasi dan ditransport ke bagian sel target

Mekanisme Umpan Balik Hormon

Tindakan genomik dilakukan melalui interaksi T3

dengan reseptor nuklear, mengatur aktivitas gen

Tindakan nongenomik tindakan yang dimediasi oleh

T3 dan T4 dengan enzim tertentu (misalnya, kalsium
ATPase, adenilat siklase, piruvat monomer kinase)

Pengaruh Hormon Secara Fisiologi

Pertumbuhan dan pematangan otot rangka

Pengaruh kalorigenik

Pengaruh sekunder akibat kalorigenesis

Pada sistem kardiovaskuer

 Pada sistem saraf

Pada metabolisme karbohidrat

Pada metabolisme kolesterol

Kaitan dengan Hormon Lain

mengubah produksi, daya tanggap, dan metabolik sejumlah hormon

Kerja hormon tiroid dan katekolamin norepinefrin dan epinefrin saling

berkaitan yang dapat meningkatkan taraf metabolisme, merangsang
sistem saraf, dan menimbulkan rangsangan pada sistem kardiovaskuler

Pada tikus, toksisitas terhadap katekolamin sangat meningkat setelah pemberian T4.
Meskipun kadar katekolamin plasma normal pada hipertiroid, efek terhadap sistem
Pada metabolisme kolesterol
kardiovaskuler, tremulousness (gemetaran), dan banyak keringat oleh hormon tiroid dapat
dikurangi dengan simpatektomi dan oleh obat-obat yang menghambat reseptor adrenergik

Kelainan dari kelebihan

dan kekurangan hormon

Hipertiroid Hipotiroid
Penyakit Graves

Kadar TSH terlalu tinggi

 Hormon Paratiroid

Struktur Kelenjar

Pada mamalia kelenjar ini biasanya dijumpai berjumlah dua pasang

berkembang di dalam kantung faringeal ketiga berkembang menjadi kelenjar paratiroid inferior

berkembang di dalam kantung faringel ke-empat bekembang menjadi kelenjar paratiroid superior

Parathyroid Hormone (PTH)

produk dari gen salinan tunggal dan dalam mamalia memiliki 84 asam amino

Gen, yang mengkodekan molekul prekursor yang lebih besar

dari 115 asam amino, preproPTH, diatur menjadi tiga ekson.

Exon I mengkodekan wilayah 5 'untranslated region (UTR) dari messenger RNA

Exon II mengkodekan pra-terminal NH2 sinyal peptida dan bagian dari propeptida pendek

Exon III mengkodekan Lys-2-Arg - 1 dari prohormone situs pembelahan

84 asam amino dari hormon dewasa 3´-UTR dari mRNA

Mekanisme Kerja Hormon

Paratiroid dalam sel target

Ginjal Tulang Intestinal

Mekanisme Umpan Balik Hormon

Kaitan dengan Hormon Lain

Pengaruh Hormon Secara Fisiologi

Penyakit akibat produksi hormon paratiroid

Komersialisasi