PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perusahaan
Islam Indonesia
46% menganggap tingkat stress kerja sebagai tingkat stress yang sangat
stress dalam pekerjaan mereka dan 70% berkata stress kerja telah
1
merusak kesehatan fisik dan mental mereka. Losyk (dalam Marchelia,
sejak pada tahun 90-an, 80% biaya kompensasi kesehatan tenaga kerja
kesehatan fisik dan mental akibat dari stress kerja dan juga dijumpai di
2
Berdasarkan hasil survey yang diperoleh dari CFO innovation Asia
mencapai 57%, hongkong 62%, singapura 63%, Vietnam 71%, cina 73%,
Indonesia 73%, dan Thailand 75%(habibi Julius & jefri. 2018. Analisis
Faktor Risiko Stres Kerja Pada Pekerja Di Unit Produksi Pt. Borneo
dehasen
hingga 2016 terdapat puluhan polisi telah melakukan aksi bunuh diri. hasil
riset mabes polri yang menyebutkan 80% anggota polisi reserse kriminal
(reskrim) dan polisi lalu lintas (polentas), mengalami stress akibat beban
Diponegoro
3
Sulawesi Tenggara yang mengalami gangguan mental emosional atau
terendah dan data ini masih dibawah data nasional jumlah gangguan
masa kerja dan BebanKerja dengan stress kerja pada tenaga kerja di
kerja dan yang tidak mengalami stres kerja sebanyak 9 orang (42,9%).
Jadi berdasarkan data dapat digambarkan lebih banyak tenaga kerja yang
mengalami stress
Fresnel Perdana Mandiri Jakarta Selatan dari hasil uji statistik dengan
antara masa kerja dan BebanKerja dengan stress kerja pada tenaga kerja
mengalami beban kerja mental yang dibagi menjadi beban kerja sedang
4
rendah. Selain itu terdapat hubungan antara beban kerja mental dengan
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan beban kerja mental dengan stress kerja pada
pekerja di ….?
2. apakah ada hubungan shift kerja dengan stress kerj pada pekerja
di…?
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
untuk mengetahui apakah ada hubungan beban kerja mental dan shift
2. Tujuan khusus
D. Manfaat penelitian
kerja.
6
3. Manfaat Bagi Pekerja
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8
merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan dari luar
sanata dharma
98339-0-6
9
2. sumber stress kerja
Berbagai hal yang dapat menjadi sumber stress yang berasal dari
pekerjaan pun dapat beraneka ragam seperti beban tugas yang terlalu
berat, desakan waktu, penyediaan yang kurang baik, iklim kerja yang
dianut oleh karyawan dan yang dianut oleh organisasi dan perubahan
tiga aspek yaitu gejala psikologis, gejala fisik dan perilaku. Budhi
10
Perawat Rsud Prof. Dr. Soekandar Mojokerto[Skripsi].
1) Kecemasan, ketegangan
3) Memendam perasaan
konsentrasi
b. Gejala fisik
11
c. Gejala perilaku
4) Perilaku sabotase
badan
98339-0-6
12
meliputi keadaan fisik lingkungan kerja yang tidak nyaman (bising ,
berdebu, bau, suhu panas dan lembab dll ), stasiun kerja yang
13
tenaga kerja berkerja dalam tempat terisolasi, sehingga tidak dapat
14
seringkali pemilihan dan penempatan karyawan pada posisi yang tidak
oleh dua orang dapat mengakibatkan reaksi yang berbeda satu sama
a. Reaksi Psikologis
b. Respon sosial.
15
Bila tubuh mengalami stress, maka akan terjadi perubahan
lainnya(Wantoro, 1999).
d. Respon Individu
16
menghindarkan adanya beban berlebih maupun beban yang terlalau
ringan.
keahlian.
kerja yang satu dengan yang lain, tenaga kerja-supervisor yang baik
selisih antara tuntutan beban kerja dari suatu tugas dengan kapasitas
17
tahta. 2017. Beban kerja mental. Fakultas teknologi idustri universitas
islam indonesia
menurun (Santoso,2004).
interpretasi dan proses mental dari suatu informasi yang diterima oleh
kelelahan mental akibat beban mental yang diterima bila kerja tersebut
dalam kondisi yang lama, bukan diakibatkan oleh aktivitas fisik secara
18
Kesehatan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Jember.
teknologi AKPRIND
a. Gejala fisik
Sakit kepala, sakit perut, mudah terkejut, gangguan pola tidur, lesu,
lain-lain.
19
b. Gejala mental
ancaman seperti rasa takut, cemas, rasa bersalah, marah sedih, putus
asa, bosan, dan timbulnya stress kerja disebabkan beban kerja yang
berlangsung dalam waktu yang relatif lama pada situasi dan kondisi
tertentu.
Shift kerja yang dilaksanakan 24 jam termasuk hari Minggu dan hari
20
Primarindo Asia Infrastructur. Bandung:Fakultas Teknik Universitas
Islam Bandung
biasanya dibagi atas kerja pagi, sore dan malam. (Suma’mur 2009)
Shift Pagi, Shift Siang, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt.
universitas muhammadiyah
shift kerja berbeda dengan hari biasa, dimana pada hari pekerja
sebelumnya, sedangkan shift kerja dapat dilakukan lebih dari satu kali
21
a. Shift Permanen
Tenaga kerja yang bekerja pada shift malam yang tetap adalah
b. Sistem Rotasi
shift yang tetap. Shift rotasi adalah shift rotasi yang paling
tubuh seperti suhu tubuh, kemampuan mental dan denyut nadi pada
siang hari meningkat dan pada malam hari untuk pemulihan. Tingkat
shift kerja yang dapat dirasakan antara lain (Fish yang dikutip oleh
22
a. Efek Fisiologis
b. Efek Psikososial
(Saksono,1991).
c. Efek Kinerja
23
terhadap perilaku kewaspadaan pekerjaan seperti kualitas kendali
dan pemantauan.
kuantitas tidur.
banyak terjadi selama shift pagi dan lebih banyak terjadi pada shift
24
3. Penanggulangan Dampak Buruk Shift Kerja
shift kerja secara adil. Terdapat 2 macam pembagian shift kerja, yaitu
2 shift dan 3 shift. Pembagian satu hari kerja menjadi 2 shift yaitu shift
pagi (day shift) dengan jam kerja pukul 06.00-18.00 dan shift malam
yang pendek misal 2-3 hari sekali, tidak terlalu lama apalagi
maka ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak pengusaha dan
pekerja, seperti :
25
f. Pekerja tidak menderita gangguan lambung maupun memiliki
dinas malam
stress kerja. Shift kerja yang tidak dapat diatur dengan baik akan
26
BAB III
KERANGKA KONSEP
2. Shift Kerja
Shift kerja yang tidak dapat diatur dengan baik akan menurunkan
27
B. Kerangka Konsep
Shift Kerja
Umur
Jenis Kelamin
Keterangan:
: Tidak Diteliti
C. Definisi Operasional
1. Definisi
a. Stress kerja
secara psikologis.
28
b. Beban Kerja Mental
Beban kerja mental adalah tugas yang sangat berlebihan dan tidak
c. Shift Kerja
2. Kriteria Objektif
a. Stress kerja
Waktu tertentu
c. Shift kerja
D. Hipotesis
29
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
cross sectiona studyl dimana penelitian yang dilakukan pada satu waktu
1. Populasi
2. Sampel
30
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil,
1. Pengumpulan Data
yang diteliti.
2. Instrument Penelitian
31
E. Pengolahan Dan Penyajian Data
alat bantu program SPSS 16,0 untuk memperoleh nilai statistic dalam
bentuk tabel dari data hasil observasi melalui kusioner. Penyajian data
32
DAFTAR PUSTAKA
Islam Indonesia
habibi Julius & jefri. 2018. Analisis Faktor Risiko Stres Kerja
Dengan Stres Kerja Pada Anggota Polisi Satuan Lalu Lintas Polres
33
.(Manabung Apriliana R,dkk.2018.Hubungan antara masa kerja
Dan Shift Kerja Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Central Control.
FKM.Universitas Diponegoro
34