BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2017)
menyebutkan bahwa, 25% wanita dan 20% pria selalu mengeluh lelah.
psikis, 3%, faktor fisik dan 33% dari kedua faktor tersebut.(Anjar
tahun 2012 sebanyak 21.735, tahun 2013 sebanyak 35.917, dan pada
yang bekerja cukup lama dengan postur kerja yang tidak ergonomis
dalam waktu yang cukup lama dengan postur kerja yang tidak
pergelangan tangan.
B. Rumusan Masalah
MAKASSAR.
MAKASSAR.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
KEMAS MAKASSAR.
KEMAS MAKASSAR.
D. Manfaat Penelitian
diperusahaan
2. Manfaat bagi penulis
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi kelelahan
2006).
dan biasanya hal ini di sertai dengan perasaan letih dan lemah.
kerja.(Fitriana, 2012)
dialami dalam satu periode waktu tertentu dan kelelahan kerja itu
2. Jenis kelelahan
yaitu:
1) Kelelahan Akut
2) Kelelahan Kronis
3. Mekanisme Kelelahan
2014:408).
menjadi asam laktat dan asam ini merupakan produk yang dapat
Bila beban kerja otot tidak terlampau besar maka otot dapat
bila pengaruh sistem aktivasi lebih kuat maka tubuh dapat secara
cepat menjawab setiap stimuli. Bila pengaruh sistem inhibisi lebih
yaitu:
2014:151).
oleh beban kerja baik berupa beban kerja faktor eksternal berupa
tugas (task) itu sendiri, organisasi (waktu kerja, istirahat, shift kerja,
faktor internal yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri berupa
keinginan).
berkaitan dengan:
pekerja.
memberikan penyegaran.
waktu.
dan seringnya tenaga kerja tidak masuk kerja (Budiono dkk, 2000).
oleh pekerja sudah baik dan ergonomis maka dapat dipastikan hasil
yang diperoleh pekerja tersebut akan baik. Namun apabila postur kerja
orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu
adalah postur dan sikap tubuh pada saat melakukan aktivitas tersebut.
sangat dipengaruhi oleh apa yang dilakukan pekerja. Bila postur kerja
pencegahan cedera akibat postur kerja yang salah dan penyakit akibat
kerja serta menurunkan beban kerja fisik dan mental, oleh karena itu
dan efisien, tentu saja untuk mendapatkan postur kerja yang baik kita
dibidang keilmuan ergonomi itu sendiri dengan tujuan agar kita dapat
kerja yang salah serta dilakukan dalam jangka waktu yang lama dapat
bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan
sangat ringan sampai sangat sakit. Apabila otot menerima beban statis
berapa lama seseorang bekerja dan kita dapat menilai sejauh mana
(Rivai, 2009).
kerja diantaranya:
c. Pengembangan karir
KERANGKA KONSEP
saat selesai bekerja. Operator yang berkerja dengan postur kerja yang
salah dengan waktu yang cukup lama akan berpotensi lebih cepat
merasakan kelelahan.
B. Kerangka konsep
Postur Kerja
Umur
Keterangan:
: Variabel Bebas
: Tidak di Teliti
: Variabel Terikat
C. Definis Operasional dan Kriteria objektif
1. Definis Operasional
a. Kelelahan
b. Postur kerja
Postur kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gaya atau
menyebabkan kelelahan.
c. Lama kerja
2. Kriteria Objektif
a. Kelelahan
b. Tidak kelelahan
D. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
postu kerja dan lama kerja dengan varibel terikat (dependent variabel)
1. Populasi
2. Sampel
1. Pengumpulan Data
2. Instrument Penelitian
diteliti.
E. Pengolahan dan penyajian data
penelitian terdahulu.
bantuan kuesioner.
Daftar Pustaka
sumber barokah.
sumber barokah.