Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Putra Bangsa Salaman


Matapelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X/ Genap
Materi Pokok :Membiasakan berbusana sesuai dengan syariat Islam
Alokasi Waktu : 2 x 3 Jam Pelajaran (JP)

A. Kompetensi Inti (KI):


1 Menghayati dan mengamalkan ajaran 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin,santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai),bertanggung jawab,responsif, dan
pro-aktif, dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional

3 Memahami, menerapkan, 4 Menunjukkan keterampilan menalar,


menganalisis dan mengevaluasi mengolah, dan menyaji secara:
pengetahuan faktual, konseptual, efektif,kreatif,produktif, kritis, mandiri,
prosedural, dan metakognitif pada kolaboratif,komunikatif, dansolutif,
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Dalam ranah konkret dan abstrak terkait
kompleks berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
teknologi, seni, budaya, menggunakan metoda sesuai dengan
danhumanioraDengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam


1.5.1 Berakhlak mulia dengan membiasakan diri berbusana sesuai dengan syariat
Islam
1.5.2 Mengubah perilaku dengan membiasakan diri berbusana sesuai dengan
syariat Islam
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
2.5.1 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam
2.5.2 Menunjukkan perilaku berpakaian kerudung/jilbab yang sesuai dengan
syariat Islam
2.5.3 Memjelaskan tentang pengertian perilaku berpakaian yang sesuai dengan
syariat Islam

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Kajian Nilai Lintas Kelompok (Cross Over Groups
Discussion of Value) dengan metodeMake a Match, Silaturahmi Activities, Picture
Commnent, Puisi Acrostic, dan Pantun Bermaknapeserta didik dapat membiasakan diri
dengan berpakaian yang sesuai dengan syariat Islamdengan perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil, memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman berakhlak
mulia dengan berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam.

D. Materi Pembelajaran
1. Makna berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam
2. Dalil al-Qur’an dan hadits yang berkaitan dengan aturan berpakaian yang sesuai dengan
syariat Islam
3. Hikmah berpakaian yang sesuai dengan syariat Islamdalam kehidupan sehari-hari

E. Metode Pembelajaran
1. Make a Match
2. Silaturahmi Activities
3. Picture Commnent
4. Diskusi

F. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD Projector

2
2. MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif)
3. Video
4. Plano
5. Spidol
6. Lem
7. Gambar
8. Gunting
9. Bagan
10. Lembar hasil silaturahmi

G. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an dan terjemahnya, Depag RI
2. Buku teks pesera didikPAI dan Budi Pekerti SMA Kelas X
3. Kitab Tafsir (al-Maraghi, Jalalain, dll).
4. Kitab Hadits
5. Internet (www.youtube.com/...)

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
HOTS/4C/
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
Pendahuluan
1 Memberi Salam Pembinaan
2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, Karakter
10 Menit
kebersihan kelas. Pembinaan
3 Meminta pesera didik memimpin doa Karakter
4 Membaca ayat quran
5 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan Pembinaan
pembelajaran yang akan dicapai: Karakter
6 Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan Literasi
pembelajaran
7 Melakukan motivasi dan appersepsivideo tentang
berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam
8 Mengajukan pertanyaan bagaimana hubungan antara HOTS
tayangan video dengan materi berpakaian yang Literasi
sesuai dengan syariat Islam
Kegiatan Inti:

3
HOTS/4C/
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
Model Pembelajaran “Kajian Nilai Lintas
Kelompok” (Cross Over Groups Investigation of
Value) dengan metode
MAKE A MATCH DAN SILATURAHMI
ACTIVITIES dan
1 Peserta didik duduk menjadi 5 kelompok Kolaborasi
2 Peserta didik mengamati guru yang sedang
mendemonstrasikan berpakaian yang sesuai dengan
syariat Islam
3 Peserta didik mengeskplorasi fitur-fitur dalam
berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam Berfikir kritis
4 Peserta didik mengidentifikasimasalahdengan
bimbingan guru dan masalah tersebut ditulis di kertas
plano(opinion making)
5 Peserta didik diberi kesempatan untuk curah pendapat
dalam membentuk hipotesis / Kreatif
pernyataan/pertanyaan(decision making) HOTS
6 Setiap kelompok memilih satu
hipotesa/pernyataan/pertanyaan terbaik(action)
7 Guru memberikan kesempatan kepadapeserta didik
untuk menentukan langkah-langkah yang sesuai
dengan masalah yang akan didiskusikan di kelompok 30 Menit
masing-masing
8 Setiap kelompok membuat kartu berpasangan
criteria berbusana Islami yang sesuai dengan
syariat Islamdan maknanyadalam potongan kertas
Guru mendemonstrasikan cara menggunakan kartu
berpasangan
9 Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan
make a match dengan bantuan kartu berpasangan
yang sudah dibuat. Berpikir Kritis
Guru meminta perwakilan kelompok untuk tampil Kolaborasi
kedepan guna beradu cepat dalam memasangkan Literasi
10 kartu criteria berpakaian yang sesuai dengan syariat
Islam

4
HOTS/4C/
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
11 Peserta didik membuat bagan/rangkuman poin-poin Kolaborasi
penting dalam kertas plano dan menempelkan di
tempat yang telah disediakan
12 Perwakilan kelompok bersilaturahmi ke kelompok- Komunikasi
kelompok lain untuk menggali, bertukar informasi,
menemukan contoh perilaku yang mencerminkan
berpakaian yang sesuai dengan syariat Islamserta HOTS
pengalaman hidup yang berkaitan dengan cara
berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam.
Informasi atau materi yang didapatkan dari kelompok
lain disampaikan kepada anggota kelompoknya
masing-masing
13 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi (depending value)

Kegiatan Penutup
1 Peserta didik menemukan manfaat langsung Pembinaan
maupun tidak langsung dalam proses pembelajaran Karakter
melalui kegiatan refleksi
2 Peserta didik menerima umpan balik yang berkaitan
dengan proses dan hasil pembelajaran
3 Peserta didik menerima informasi tentang materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya 5 Menit
4 Peserta didik menerima informasi tentang tugas
kelompok membuat puisi akrostik,pantun
bermakna
5 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan berdoabersama-sama
6 Penutup

Pertemuan Kedua:
HOTS/4C/
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
Pendahuluan

5
HOTS/4C/
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
1 Memberi Salam Pembinaan
2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakaian, Karakter
kebersihan kelas. Pembinaan
3 Meminta pesera didik memimpin doa Karakter
4 Membaca ayat quran
5 Menit
5 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan Pembinaan
pembelajaran yang akan dicapai: Karakter
6 Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan Literasi
pembelajaran
Melakukan appersepsi:
Kegiatan Inti:
Model Pembelajaran “Kajian Nilai Lintas
Kelompok” (Cross Over Groups Investigation of
Value) dengan metode PUISI AKROSTIK dan
PANTUN BERMAKNA
1 Peserta didik duduk menjadi 5 kelompok Kolaborasi
2 Guru menayangkan gambar yang berkaitan dengan
berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam(opinion
making)
3 Setiap kelompok melakukan diskusi untuk
menemukankaitan gambar dengan berpakaian yang Kolaborasi
sesuai dengan syariat Islam(decision making) Komunikasi
4 Setiap kelompokmenentukan dan mempresentasikan
kaitan gambar tentangberpakaian yang sesuai dengan
syariat Islam(action) 35 M
5 Setiap kelompok menampilkan puisi akrostik dan Kreatif e
pantun bermakna yang menjadi tugasnya secara Komunikasi n
bergiliran HOTS i
6 Peserta didik menempelkan karya Puisi akrostik dan Kritik t
pantun bermakna ditempat yang telah disediakan
7 Perwakilan kelompok memberikan apresiasi dengan Pembinaan
cara membubuhkan tanda bintang diatas karya Karakter
tersebut. (empat bintang : sangat baik, tiga bintang:
baik, dua bintang: cukup baik, satu bintang:kurang).
8 Karya yang paling banyak mendapatkan tanda bintang

6
HOTS/4C/
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran Karakter/
Waktu
Literasi
dikukuhkan sebagai karya terbaik.
9 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi (depending value)
10 Guru memberikan penguatan dengan menanamkan Pembinaan
nilai-nilai karakter seperti adil, tanggung jawab, Karakter
kerjasama, nasionalisme

Kegiatan Penutup
1 Refleksi Pembinaan
2 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran Karakter
5 Menit
pertemuan yang akan datang
3 Doa dan penutup

7
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap
Teknik penilaian :Penilaian diri
Instrumen penilaian :
Nama Siswa : ..........................................
Kelas / Semester : X /Genap
Teknik Penilaian : Penilaian diri .
Penilai : Diri sendiri
Pilihan Jawaban
N
Pernyataan Sangat Tidak setuju Skor
o. Setuju
Setuju
Meyakini bahwa menghormati hak dan
1 kewajiban orang lain merupakan
perintah Allah SWT
Meyakini bahwa Allah SWT.
2 mencintai manusia yang memiliki
perilaku keluhuran budi
Meyakini bahwa Allah SWT.
3 mencintai manusia yang memiliki
perilaku kokoh pendirian
Meyakini bahwa Allah SWT.
4 mencintai manusia yang memiliki
perilaku pemberi rasa aman
Meyakini bahwa Allah SWT.
5 mencintai manusia yang memiliki
perilaku tawakal
Meyakini bahwa Allah SWT.
6. mencintai manusia yang memiliki
perilaku adil
Jumlah Skor
Keterangan Nilai Nilai Akhir
Sangat Setuju = Skor 3 Skor yang
Setuju = Skor 2 diperoleh
Ragu-Ragu = Skor 1 -------------- X 100 = ----
Skormaksimal
Catatan:
……………………………………………………………………………………………

8
2. Sikap (observasi)
Format Penilaianmenggunakanpanduan observasi
Satuanpendidikan : SMK Putra Bangsa Salaman
Tahunpelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

No. Hari/tgl Nama Siswa Kejadian Butir Sikap Tindak lanjut

3. Tes Tertulis
Kisi-kisi Soal
No
Kompetensi Dasar IndikatorSoal Ket
soal
Berpakaian yang 1
sesuai dengan Disajikan ilustrasi kisah nyata kehidupan seseorang, peserta 2
syariat Islam didik dapat menemukancara yang akandilakukan apabila kasus
tersebut menimpa dirinya.

Soal-soal:
1. Yang akan saya lakukan:
1) Ikut saran dokter untk operasi bedah usus
2) Memperbanyak dzikir, sedekah, dan baca qur’an
3) Memanjatkan doa kepada Allah Swt terusmenerus
4) Minta doa mertu, orang tua, saudara, tetangga dan teman
Pedoman Penskoran
No Kunci jawaban Skor
1 Jawaban Benar dan lengkap 10
2 Jawaban benar tidak lengkap 5
3 Jawaban salah 0

9
4. Keterampilan
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam pengamatan pada saat
pelaksanaan diskusi

Nama Aspek yang Skor Ketuntasan Skor Tindak


No Siswa dinilai maks Nilai maks lanjut
1 2 3 T TT R P
1
2
3
dst
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan nilai KKM)
TT : Tidak tuntas bila di lihat dari nilai KKM
R : Remedial
P : Pengayaan

Aspek dan rubik penilaian:


1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut bisa memberikan kejelasan dan pedalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pedalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pendalaman informasi kurang
lengkap dan kurang sempurna, skor 10.
2. Keaktipan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok kurang aktif dalam diskusi diberi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian persentasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi,
skor 30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempersentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor
20.

10
Salaman, Juli 2019
Mengetahui,
Kepala SMK Putra Bangsa Salaman Guru Mata Pelajaran,

Kuntoro, S.Pd. Marfuah, S.Pd.


NIP. NIP.……………………...

11
Materi:
Pengertian berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam
A Memahami Makna Busana Muslim/Muslimah dan Menutup Aurat
1. Makna Aurat
Menurut bahasa, aurat beratimalu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal
darikataawirayangartinya hilangperasaan.Jikadigunakanuntukmata, berarti hilang
cahayanya dan lenyap pandangannya. Pada umumnya, katainimemberiartiyangtidak
baikdipandang,memalukan,dan mengecewakan.Menurutistilah
dalamhukumIslam,auratadalahbatas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi
karena perintah Allah Swt
2 Makna Jilbab dan BusanaMuslimah
Secaraetimologi, jilbabadalahsebuahpakaianyanglonggaruntuk menutup seluruh
tubuh perempuan kecuali muka dan kedua telapak
tangan.DalambahasaArab,jilbabdikenaldenganistilah khimar, dan
dalambahasaInggrisjilbabdikenaldenganistilah veil.Selainkatajilbab
untukmenutupbagiandadahinggakepalawanitauntukmenutupauratperempuan,
dikenal pula istilahkerudung, ¥ijab, dan sebagainya.

Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya). Dalam bahasa
Indonesia, pakaian juga disebut busana. Jadi, busana muslimahartinya
pakaianyangdipakaiolehperempuan.Pakaian perempuan yangberagamaIslam
disebutbusanamuslimah.Berdasarkan makna tersebut, busana muslimah dapat
diartikan sebagai pakaian wanita Islam yang dapat menutup aurat yang diwajibkan
agama untuk menutupinya, gunanya untuk kemaslahatan dan kebaikan bagi wanita
itu sendiri serta masyarakat di mana ia berada.

PerintahmenutupauratsesungguhnyaadalahperintahAllahSwt.yang
dilakukansecarabertahap.Perintahmenutupauratbagikaumperempuan pertama kali
diperintahkan kepada istri-istri Nabi Muhammad saw. agar
tidakberbuatsepertikebanyakanperempuanpadawaktuitu(Q.S.al-Ahzāb/33: 32-33).
B. Ayat-Ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perintah BerbusanaMuslim/ Muslimah

1. Q.S. al-Ahzab/33:59
َ‫سا َٰٓ ِء ۡٱل ُم ۡؤ ِمنِينَ يُ ۡدنِينَ َعلَ ۡي ِه َّن ِمن َج َٰلَبِي ِب ِه َّۚ َّن َٰذَلِكَ أَ ۡدن َٰ ََٰٓى أَن يُعۡ َر ۡفنَ فَ ََل ي ُۡؤذَ ۡي َۗنَ َو َكان‬ ُّ ِ‫َٰ َٰٓيَأَيُّ َهاٱلنَّب‬
َ ‫ي قُل ِّل َ ۡز َٰ َو ِجكَ َو َبنَاتِكَ َو ِن‬
٥٩ ‫ورا َّر ِح ٗيما‬ ٗ ُ‫ٱَّللُ َغف‬ َّ
Artinya: Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu
dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk

12
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (QS. Al ahzab ayat 59)

2 Q.S. An-Nµr/24:31
ۡ َ‫ظ َه َر ِم ۡن َه ۖا َو ۡلي‬
َ‫ض ِر ۡبن‬ َ ‫ص ِره َِّن َويَ ۡحفَ ۡظنَ فُ ُرو َج ُه َّن َو ََل ي ُۡبدِينَ ِزينَتَ ُه َّن إِ ََّل َما‬ َ َٰ ‫ُضنَ ِم ۡن أ َ ۡب‬ ۡ ‫ت يَ ۡغض‬ ِ َ‫َوقُل ِلِ ۡل ُم ۡؤ ِم َٰن‬
‫بِ ُخ ُم ِره َِّن َعلَ َٰى ُجيُوبِ ِه ۖ َّن َو ََل ي ُۡبدِينَ ِزينَتَ ُه َّن إِ ََّل ِلبُعُو َلتِ ِه َّن أَ ۡو َءابَا َٰٓ ِئ ِه َّن أ َ ۡو َءابَا َٰٓ ِء بُعُولَتِ ِه َّن أَ ۡو أ َ ۡبنَآَٰئِ ِه َّن أَ ۡو أ َ ۡبنَا َٰٓ ِء بُعُولَتِ ِه َّن‬
َٰ
َ‫ٱۡل ۡربَ ِة ِمن‬ ِ ۡ ‫سا َٰٓ ِئ ِه َّن أ َ ۡو َما َم َلك َۡت أَ ۡي َٰ َمنُ ُه َّن أَ ِو ٱلت َّبِعِينَ غ َۡي ِر أ ُ ْو ِلي‬ َ ِ‫أ َ ۡو ِإ ۡخ َٰ َونِ ِه َّن أ َ ۡو بَنِ َٰٓي ِإ ۡخ َٰ َونِ ِه َّن أ َ ۡو َبنِ َٰٓي أَخ َٰ ََوتِ ِه َّن أ َ ۡو ن‬
‫ض ِر ۡبنَ ِبأ َ ۡر ُج ِل ِه َّن ِليُعۡ َل َم َما ي ُۡخفِينَ ِمن ِزي َنتِ ِه َّۚ َّن َوتُوب َُٰٓو ْا‬ ۡ َ‫سا َٰٓ ۖ ِء َو ََل ي‬ َ ِ‫ت ٱلن‬ ِ ‫ط ۡفِلِ َّلذِينَ لَ ۡم يَ ۡظ َه ُرواْ َع َل َٰى َع ۡو َٰ َر‬ ِ ِ ‫ٱلر َجا ِل أ َ ِو ٱل‬ ِ
٣١ َ‫ٱَّللِ َج ِمي ًعا أَيُّهَ ۡٱل ُم ۡؤ ِمنُونَ لَ َعلَّ ُك ۡم ت ُ ۡف ِلحُون‬
َّ ‫ِإلَى‬
Artinya: Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka
menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara
laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung.(QS>Annur ayat 31)

٣١ َ‫ٱش َربُواْ َو ََل ت ُ ۡس ِرفُ َٰٓو َّۚاْ إِنَّ ۥه ُ ََل ي ُِحبُّ ٱ ۡل ُم ۡس ِرفِين‬
ۡ ‫۞ َٰيَ َبنِ َٰٓي َءادَ َم ُخذُواْ ِزينَت َ ُك ۡم ِعندَ ُك ِل َم ۡس ِجدٖ َو ُكلُواْ َو‬
Artinya : “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap
(memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak
menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS Al-A’raf / 7 : 31)
Hadits tentang busana muslim
‫ةننننلَةَ َو ْال َوا ِشنننن َمةَ َو‬
ِ ‫اةننننلَةَ َو ْال ُم ْسننننت َْو‬
ِ ‫ةننننلَّى لُ َعلَيْنننن ِه َو َ ننننلَّ َم‬ ُّ ‫نننني لُ َع ْن ُه َمننننا قَننننا َل لَعَنننننَ النَّبِنننن‬
َ ‫ي‬ َ ‫ه‬ ِ ‫نننر َر‬
َ ‫ع َمن‬
ُ ‫ْننننن‬ ْ ‫َع‬
ِ ‫ننننن اب‬
)‫ْال ُم ْست َْو ِش َمةَ (رواه البخارى‬
Artinya : “Dari Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma dia berkata : Nabi shallallahu ‘alaihi
wassallam melaknat orang yang menyambung rambutnya,dan yang menato dan orang yang
minta ditato.” (HR Bukhari)
‫عنننن ام عطينننة قالنننت امرننننا ر نننول ل ةنننلى ل علينننه و نننلم ان نخنننر جهنننن فنننى الفطنننر والضنننحى العواتننن والحننني‬
‫فيعتنننشلن الصنننَلو ويةنننهدن الخينننر ودعنننوو المسنننلمين قلنننت يار نننوَل احننندانا َل يكنننون‬ ‫وذوات الخننندور فامنننا الحننني‬
)‫لهاجلباب قا للتلبسها اختها من جلبا بها (رواه مسلم‬
Artinya: Dari Umu ‘A¯iyah, ia berkata, “Rasulullahsaw. memerintahkan kami untuk keluar
pada Hari Fi¯ri dan Adha, baik gadis yangmenginjak akil balig,wanita-

13
wanitayangsedanghaid,maupunwanita-
wanitapingitan.Wanitayangsedanghaidtetapmeninggalkanśalat,namunmerekadapatmenyaks
ikankebaikandandakwahkaumMuslim.Akubertanya,‘WahaiRasulullahsaw.,salahseorangdian
tarakamiadayangtidakmemilikijilbab?’Rasulullahsaw.menjawab,‘Hendaklahsaudarinyame
minjamkanjilbabnya kepadanya.’” (H.R. Muslim).

14

Anda mungkin juga menyukai