Pemanfaatan Ranting Pohon Bakau Menjadi Briket Sebagai Bahan Bakar

Alternatif Bagi Masyarakat Pesisir

1
M. Edho Agustian, 2 Sinta Wulandari (Universitas jambi)

Abstrak: Pohon bakau merupakan jenis tanaman mangrove tropis dari genus
Rhizophora. Dihutan mangrove, bakau biasanya tumbuh dibagian paling depan
yang berhadapan dengan laut dan memiliki akar tunjang yang tumbuh menyembul
dari batang bawah. Masyarakat pesisir laut sudah tidak asing lagi dengan pohon
ini, namun pemanfaatan terhadap tanaman tersebut belum maksimal. Pohon bakau
dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat pesisir laut berupa briket dari ranting-ranting pohon bakau, sebab
banyak ranting-ranting pohon bakau yang dibiarkan menggenang dipermukaan air
dan mengendap menjadi zat padat tersuspensi ataupun hanya dimanfaatkan
sebagai kayu bakar oleh masyarakat pesisir yang dapat meningkatkan polusi udara
bagi lingkungan sekitarnya. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini yaitu memanfaatan
ranting pohon bakau menjadi briket sebagai energi terbarukan bagi masyarakat
pesisir guna mengurangi pencemaran air laut oleh sampah ranting pohon bakau
yang dapat menjadi zat padatan tersuspensi (Total Suspended Solid) bagi air laut.
Rancangan penelitian ini dimulai dari proses pengumpulan ranting pohon,
kemudian pengeringan bahan baku (penjemuran selama 2 hari), pembakaran atau
karbonisasi, penggilingan dan penyaringan (50-70 mesh), pencampuran dengan
bahan perekat (Lem Tepung Kanji) dengan perbandingan 600 cc lem untuk 1 kg
bahan baku, pencetakan briket menggunakan pipa paralon, pengeringan briket (2-
3 Hari) dan tahap akhir yakni uji nyala untuk mengetahui kemampuan briket
pohon bakau sebagai bahan bakar. Hasil menunjukan bahwa pohon bakau dapat
dijadikan sebagai bahan baku pembuatan briket sebab mengandung biomassa
yang tinggi. Briket pohon bakau mampu menjadi bahan bakar alternatif yang tidak
menghasilkan CO2 dalam peroses pemakaiannya serta abu hasil proses pemakaian
briket dapat digunakan sebagai pupuk organik sehingga dapat bermanfaat dan
diterapkan di lingkungan masyarakat pesisir dengan cara yang sederhana.
Kata Kunci: Briket, Masyarakat Pesisir, Pohon Bakau.