Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan dalam dunia bisnis saat ini dipengaruhi oleh perkembangan

ekonomi yang semakin pesat. Diberlakukannya pasar bebas membuat

perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan lebih kompetitif. Hal

tersebut menjadikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman

barang/cargo (freight forwarder) berperan penting dalam kegiatan

pengiriman barang. Sehingga, tidak heran jika saat ini banyak perusahaan

jasa pengiriman barang (freight forwarder) di Indonesia yang berasal dari

dalam maupun luar negeri.

Banyaknya perusahaan jasa pengiriman barang (freight forwarder) saat

ini, mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan pelayanan dengan

maksimal. Setiap perusahaan harus memiliki kinerja yang baik agar dapat

bertahan dan terus berkembang di tengah kompetisi yang semakin ketat.

Pintar dan cermat dalam membaca kebutuhan masyarakat dalam memberikan

pelayanan, penanganan, ketepatan waktu, harga, keselamatan, dan

kenyamanan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh

perusahaan.

PT. DHL Global Forwarding Indonesia merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang jasapengiriman barang atau freight forwarder yang

hadir di lebih dari 220 negara dan wilayah di seluruh dunia. Memiliki lebih
dari 340.000 karyawan menjadikan DHL Global Forwarding perusahaan

logistik unggulan yang dicari setiap insan, menjadi solusi bagi kebutuhan

pengiriman.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada terdapat beberapa keluhan dari

pelanggan terhadap pelayanan jasa PT. DHL Global Forwarding Indonesia,

salah satunya keterlambatan. Faktor yang mempengaruhi keterlambatan

tersebut bermacam-macam seperti kurangnya fasilitas yang ada, keterbatasan

sumber daya manusia, kurangnya motivasi kerja dan faktor-faktor lainnya.

Untuk itu, berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengkaji atau

menganalisa lebih lanjut dalam bentuk sebuah skripsi/karya tulis ilmiah

dengan judul “FAKTOR KETERLAMBATAN PENGIRIMAN

BARANG DIVISI ERICSSON PADA PT. DHL GLOBAL

FORWARDING INDONESIA JAKARTA TAHUN 2015”.

B. Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis mengidentifikan masalah-masalah

yang berhubungan dengan topik penelitian ini adalah:

a. Masih terbatasnya dukungan dana untuk kegiatan pengiriman barang.

b. Belum terlaksananya sistim komunikasi yang baik antar pegawai.

c. Masih ketepatan waktu dalam pengiriman barang.

d. Belum berpengalamannya para pegawai dalam penanganan

pengiriman barang.
2. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dibahas diatas, maka

penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini pada masalah

faktor yang mempengaruhi keterlambatan barang divisi Ericsson pada

PT. DHL Global Forwarding Indonesia Tahun 2015.

3. Pokok Permasalahan

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka pokok permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Faktor apa saja yang menjadi masalah dalam keterlambatan pada

pengiriman barang divisi Ericsson khususnya jalur domestic PT.

DHL Global Forwarding Indonesia tahun 2015?

b. Apa saja akar masalah dalam keterlambatan pada proses pick-up

sampai barang ke tangan costumer pada divisi operasional pada PT.

DHL Global Forwarding Indonesia tahun 2015?

c. Bagaimana tindakan efektif atau solusi apa saja yang dilakukan

dalam mengatasi permasalahan keterlambatan pengiriman PT.

DHL Global Forwarding Indonesia tahun 2015?


C. Tujuan Dan Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keterlambatan

pengiriman divisi Ericsson pada PT. DHL Global Forwarding Indonesia

b. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam meminimalisir terjadinya

keterlambatan pengiriman

c. untuk mengetahui sebab terjadi keterlambatan pada proses delivery sampai

barang ke tangan costumer pada divisi operasional

2. Manfaat penelitian

a. Bagi Penulis

1) Untuk mendapatkan pengalaman dalam memahami dunia pekerjaan

khususnya kegiatan freight forwarder.

2) Untuk dapat menambah pengetahuan yang lebih luas mengenai

kegiatan outbound & inbound dalam memberikan pelayanan jasa

logistik pada PT. DHL Global Forwarding Indonesia.

b. Bagi Perusahaan

Sebagai informasi masukan dan pertimbangan dalam meminimalisir

keterlambatan pengiriman yang terjadi dimasa yang akan datang.


D. Metode Penelitian

Didalam pengumpulan data serta keterangan-keterangan yang diperlukan,

dipergunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar dapat

diketahui teknik yang dipergunakan dalam upaya memperoleh data. Dalam penulisan

skripsi ini penulis menggunakan metode-metode penelitian sebagai berikut :

1. Jenis Data dan Sumber Data

a. Jenis Data

Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data

kuantitatif, yaitu:

1) Data kualitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat

uraian dan diperoleh langsung dari sumber yang diteliti

2) Data kuantitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk angka

b. Sumber Data

Untuk sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

1) Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden berupa

jawaban terhadap pertanyaan dalam kuesioner.

2) Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang diteliti dan

dikumpulkan yang berkaitan dengan masalah penelitian.

2. Populasi dan Sampel

Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah divisi yang

menangani pengiriman kargo (operation) pada PT. DHL Global Forwarding

Indonesia. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT.

DHL Global Forwarding Indonesia cabang Kelapa Gading yang berjumlah 30

orang. Sampel data dikumpulkan dengan cara mengambil semua sampel jenuh
yang berjumlah 30 orang
3. Teknik Pengumpulan Data

a. Penelitian lapangan (field reseach )

Metode pengumpulan data dan informasi dengan mengadakan tinjauan

langsung ke perusahaan guna mengamati secara langsung objek yang diteliti.

Data ini merupakan data primer yang akan dipakai dalam menganalisis topik

yang dipilih. Data ini diperoleh melalui, antara lain :

1. Pengamatan (Observasi)

Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung

terhadap masalah-masalah terjadinya keterlambatan pengiriman barang

pada PT. DHL Global Forwarding Indonesia yang dilakukan penulis

dalam mengikuti PKL.

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan langsung

kepada pelanggan dan karyawan PT. DHL Global Forwarding Indonesia

untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi

ini.

b. Penelitian Kepustakaan (library Research)

Dalam penelitian kepustakaan penulis mengumpulkan data dan tulisan–

tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini dari berbagai literatur

diantaranya beberapa data perusahaan, buku bacaan dan bahan perkuliahan

serta sumber-sumber yang berhubungan dengan penulisan skripsi.


c. Kuesioner

Penulis melakukan penyebaran kuisoner kepada pelanggan untuk

memperoleh data yang diperlukan, metode pengumpulan data dengan cara

memberikan pertanyaan-pertanyaan atau angket yang akan diisi oleh pihak

terkait atau responden

4. Analisis fishbone

Untuk mencari faktor-faktor penunjang dalam kegiatan operasional PT.

DHL GLOBAL FORWARDING INDONESIA, maka penulis menggunakan alat

analisis diagram sebab akibat atau fishbone.

Menurut Vincent Gasperz dalam LEAN SIX SIGMA for

Manufacturing and service Industries Vincent Gaspersz (2011), alat analisis

yang dapat digunakan untuk menemukan penyebab masalah dan akar penyebab

masalah adalah diagram sebab akibat. Suatu masalah didefinisikan sebagai

kesenjangan antara situasi sekarang dan target yang diinginkan. Dalam bidang

kualitas, masalah ialah kesenjangan antara output dari proses sekarang dan

kebutuhan pelanggan.
Masalah yang terjadi selalu bersumber dari elemen-elemen proses

7M, yaitu

Gambar I.1

Diagram Sebab Akibat Berdasarkan Penyebab Masalah

Money Media Materials Methods

akar penyebab akar penyebab akar penyebab akar penyebab

AKIBAT
dapat diperkirakan akar penyebab akar penyebab akar penyebab

Predicable Motivation Machines Manpower


causes

Sumber Data: Vincent Gaspersz (2011:10)

Akar-akar penyebab masalah yang ditentukan dengan mengajukan pertanyaan

mengapa beberapa kali itu dimasukan ke dalam diagram sebab-akibat.diagram ini

menunjukan hubungan keterkaitan sebab-akibat dan telah mengkatagorikan sumber-

sumber penyebab berdasarkan 7M yaitu:

1. Manpower (tenaga kerja) : berkaitan dengan kurangnya pengetahuan(tidak

terlatih,tidak berpengalaman), kurangnya keterampilan dasar yang berkaitan

dengan mental dan fisik, kelelahan, stress, ketidakpeulian, dan lain-lain


2. Machine (mesin-mesin dan peralatan): berkaitan dengan tidak adanya system

perawatan prefentif terhadap mesin-mesin produksi,termasuk fasilitas dan

peralatan lain tidak sesuai dengan spesifikasi tugas, tidak dikalibrasi, terlalu

complicated, terlalu panas dan lain-lain

3. Methods (metode kerja) : berkaitan dengan prosedur dan metode kerja yang benar

tidak tersedia, tidak jelas, tidak diketahui, tidak terstandarisasi, tidak cocok, dan

lain-lain

4. Materials (bahan baku) : berkaitan dengan adanya spesifikasi kualitas dari bahan

dan penolong yang digunakan, ketidaksesuaian dengan spesifikasi kualitas bahan

baku dan bahan penolong yang ditetapkan, tidak adanya penanganan yang efektif

terhadap bahan baku dan bahan penolong itu, dan lain-lain

5. Media : berkaitan dengan tempat dan waktu kerja yang tidak memperlihatkan

aspek-aspek kebersihan,kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan kerja yang

kondusif, kurangnya lampu penerangan, ventilasi yang buruk, kebisingan,dan

lain-lain

6. Motivation (motivasi) : berkaitan dengan tidak adanya sikap kerja yang benar dan

professional (tidak kreatif, tidak mampu bekerja sama dalam tim, dan lain-

lain).yang dalam hal ini disebabkan oleh system balas jasa dan penghargaan yang

tidak adil terhadap tenaga kerja.

7. Money (keungangan) : berkaitan dengan tidak adanya dukungan finansial yang

mantap guna memperlancar program peningkatan kinerja balanced scorecard

yang akan dilaksanakan.


E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi

dalam lima bab pokok bahasan, serta beberapa sub-sub yang secara singkat akan

diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika

penulisan skripsi

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan tentang definisi dan teori-teori yang

berhubungan dengan judul skripsi secara deduktif dari teori yang

berlingkup luas hingga ke teori yang menggambarkan variable

penelitian yang memiliki teori/konsep.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. DHL GLOBAL FORWARDING


INDONESIA

Bab ini berisi tentang PT. DHL Global Forwarding Indonesia

mengenai gambaran umum perusahaan yaitu sejarah singkat

perusahaan, struktur organisasi dan manajemen serta kegiatan

perusahaan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi pembahasan mengenai faktor-faktor terjadinya

keterlambatan pengiriman barang divisi Ericsson pada PT. DHL

Global Forwarding Indonesia.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir, dalam bab penutup ini penulis

mengemukakan kesimpulan dan saran-saran kepada PT. DHL Global

Forwarding Indonesia yang diharapkan dapat bermanfaat bagi

perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai