66 119 1 SM PDF
66 119 1 SM PDF
Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Nasional
Jln. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat
Pos-el: wahyu.nurhayati@yahoo.com
ABSTRACT
This study aims to develop and validate the Novaco Anger Scale (NAS) in Indonesia. NAS is a psychometric
instrument to measure the emotion of anger that focuses on the theoretical dimension of the concept of emotional
upset. NAS is designed to measure aspects of cognitive, physiological, impulsive behaviour respons, and angry
management. NAS had previously been adapted in Sweden. Sampel used is 29 students and 67 student of the Uni-
versity of Persada Indonesia Jakarta (N = 96). Data analysis conducted by factor analysis, analysis of construct
validity and reliability test. The results showed that the NAS adaptation has good validity and reliability.
Keywords: Adaptation, Novaco Anger Scale (NAS), Anger Instrument; Psychometries
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan melakukan validasi terhadap Novaco Anger Scale
(NAS) di Indonesia. NAS adalah suatu instrumen psikometri untuk mengukur emosi marah yang berfokus pada
dimensi teoritis mengenai konsep emosi marah. NAS dirancang untuk mengukur aspek kognitif, fisiologis, respons
perilaku impulsif, dan usaha pengendalian emosi marah. NAS sebelumnya pernah diadaptasi di Swedia. Sampel
yang digunakan adalah 29 mahasiswa dan 67 mahasiswi Universitas Persada Indonesia Jakarta (N = 96). Pengu-
jian dilakukan dengan analisis faktor, analisis validitas konstruk, dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa NAS hasil adaptasi memiliki validitas dan reliabilitas yang baik.
Kata Kunci: Adaptasi, Novaco Anger Scale (NAS), Instrumen Pengukur Emosi Marah; Psikometri
| 407
suatu perilaku agresif, perasaan bermusuhan serta reliabilitas internal yang baik. 5 Di Indonesia
perilaku yang bersifat merusak atau melukai, dan sampai saat ini belum ada instrumen psikologi
dapat menimbulkan gangguan fisiologis, seperti untuk mengukur emosi marah.
hipertensi dan penyakit jantung. Intensitas emosi Tujuan dari penelitian ini adalah mengem-
marah berbeda antara satu orang dengan orang bangkan instrumen psikologi untuk mengukur
yang lain. emosi marah di Indonesia. Metode pengem-
Emosi marah yang tidak diekspresikan dapat bangannya adalah dengan menguji konsistensi
menyebabkan terjadinya masalah kesehatan, internal, homogenitas, koefisien reliabilitas,
seperti terjadinya tekanan darah tinggi (hiper- dan validitas konstruk terhadap instrumen yang
tensi), atau depresi; dapat menyebabkan perilaku diadaptasi. Berdasarkan hasil-hasil penelitian
patologis, seperti pasif agresif dan frustrasi. Bila terdahulu, maka NAS akan diadaptasi ke dalam
kemarahan tidak mampu dikendalikan maka dapat bahasa Indonesia, dengan terlebih dahulu
menimbulkan perilaku merusak, menyerang, dan dilakukan penerjemahan butir-butir soal ke dalam
menyakiti orang lain. Namun, kemarahan yang bahasa Indonesia berdasarkan faktor-faktor yang
terkelola dengan baik, dapat memotivasi dan dikemukakan oleh Novaco.
menimbulkan semangat bagi seseorang untuk Setelah tersusun menjadi suatu skala
lebih ulet dalam melakukan suatu tindakan untuk kemudian diuji validitas dan reliabilitas butir
mencapai tujuan yang ingin dicapai. soal dengan menggunakan program Statistics
Untuk mengukur tingkat kemarahan se- Programme for Social Sciences (SPSS) for
seorang, Novaco2 menyusun skala kemarahan Windows. Hasil penelitian ini untuk menjawab
yang disebut “Novaco Anger Scale” (NAS). Skala hipotesis bahwa NAS memiliki validitas dan
tersebut terdiri atas empat faktor, yaitu faktor reliabilitas sebagai alat ukur emosi marah di
kognitif, fisiologis, bagaimana terjadinya kema- Indonesia. Selanjutnya, dilakukan penyusunan
rahan, dan cara mengelola kemarahan. Masing- norma standar hasil adaptasi NAS di Indonesia.
masing faktor dibagi menjadi lima subfaktor yang
kemudian dibuat menjadi 90 butir item untuk Instrumen Pengukur Emosi Marah
skala bentuk panjang, dan 25 butir item untuk
skala pendek. NAS ini belum diadaptasi dalam
bahasa Indonesia, maka penulis memutuskan Emosi Marah
untuk melakukan adaptasi berdasarkan faktor- Emosi marah adalah emosi yang bersifat uni-
faktor yang dikemukakan oleh Novaco. versal, dan sering dialami oleh kebanyakan
Para peneliti terdahulu telah menguji manusia sehingga sifatnya manusiawi. Pada
kehandalan NAS dalam mengklasifikasikan dasarnya emosi marah adalah suatu respons
individu yang memiliki tingkat agresivitas tinggi. adaptif terhadap situasi, kondisi, dan orang atau
Misalnya, Huss et al.3 membandingkan skor NAS objek yang dinilai menimbulkan ancaman bagi
dengan skor Buss-Durke Hostility Inventory, seseorang. Emosi marah tidak selalu bersifat
dan menemukan bahwa NAS memiliki validitas negatif bila individu mampu mengekspresikan
konstruksi yang baik. Unverzagt dan Schill4 dan mengelola emosinya secara adaptif.
menggunakan sampel individu “normal” dan Setiap orang dapat mengalami emosi
menemukan bahwa NAS memiliki tingkat akurasi marah dengan intensitas yang berbeda-beda.6
60% dalam mengklasifikasikan individu yang Menurut Gage Canadian Dictionary kemarahan
“agresif”. Adapun Selby (1984), yang menggu- didefinisikan sebagai perasaan terhadap objek
nakan sampel forensik menemukan bahwa NAS yang dipandang mengancam atau menimbulkan
memiliki tingkat akurasi 90% dalam membedakan perasaan tidak berdaya.7 Emosi marah dibedakan
individu yang agresif. dari konsep rasa bermusuhan (hostility) dan agresi
NAS ini telah diadaptasi ke dalam bahasa (aggression).8 Rasa bermusuhan dan agresi memi-
Swedia pada tahun 2001 dengan menggunakan liki kecenderungan untuk menimbulkan perilaku
sampel 100 orang mahasiswa Stockholm Univer- antisosial karena bersifat melukai atau merusak.
sity. Hasilnya menunjukkan bahwa NAS memiliki Namun, kemarahan bila tidak dikelola dengan
NO SKALA KOMPONEN
a. Justification
b. Rumination
1. Cognitive (COG)
c. Hostile Attitude
d. Suspicion
a. Intensity
b. Duration
2. Arousal (ARO)
c. Tension
d. Irritability
a. Impulsive Reaction
b. Verbal Aggression
3. Behavioural (BEH)
c. Physical Confrontation
d. Indirect Expression
a. Anger-engendering thought
4. Anger Regulation (REG) b. Self calming
c. Constructive behaviour
Sumber: Novaco14