OLEH :
JANNA NAHDYA NURROZI, S.Kep., Ners
19950121 201903 2 012
A. Latar Belakang
Gangguan jiwa adalah suatu sindroma atau pola psikologis atau perilaku yang
penting secara klinis yang terjadi pada seseorang dan dikaitkan dengan adanya
distress (misalnya, gejala nyeri) atau disabilitas (yaitu kerusakan pada satu atau
lebih area fungsi yang penting) atau disertai peningkatan risiko kematian yang
menyakitkan, nyeri, disabilitas, atau sangat kehilangan kebebasan (American
Psychiatric Association,1994).
Ketika penderita gangguan jiwa melakukan rawat jalan atau inap di rumah sakit
jiwa, keluarga harus tetap memberikan perhatian dan dukungan sesuai dengan
petunjuk tim medis rumah sakit. Dukungan keluarga sangat diperlukan oleh
penderita gangguan jiwa dalam memotivasi mereka selama perawatan dan
pengobatan. Jenis-jenis dukungan keluarga seperti dukungan pengharapan,
dukungan nyata, dukungan informasi dan dukungan emosional (Friedman,1998).
Tetapi kenyataannya, belum banyak keluarga memiliki kepedulian tentang ini.
Banyak keluarga yang menyerahkan sepenuhnya penyembuhan penderita kepada
petugas kesehatan. Banyak pasien gangguan jiwa justru ditelantarkan keluarganya.
Keluarga telah melupakan mereka. Banyak yang tidak mengurusnya lagi saat
dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Padahal, jika keluarga mereka rajin mengunjungi
dan memberikan dukungan bagi pasien gangguan jiwa, ini merupakan salah satu
terapi yang jitu untuk kesembuhan mereka. Namun, jika keluarga mereka tidak
peduli, tingkat kesembuhan pasien makin lama karena pasien merasa tidak
diperhatikan lagi oleh keluarganya (Yosep,dkk, 2008).
Bersadarkan hal tersebut, penyuluh akan memberikan penyuluhan mengenai
kesehatan jiwa kepada keluarga pasien dengan gangguan jiwa dengan harapan
adanya peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan jiwa itu sendiri sehingga
berdampak bagi kesembuhan pasien kedepannya.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan sasaran
penyuluhan dapat memahami tentang perannya dalam mencegah penderita
dengan gangguan jiwa di rumah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan sasaran
penyuluhan mampu :
1) Memahami definisi gangguan jiwa
2) Mengetahui penderita gangguan jiwa
3) Memahami penyebab gangguan jiwa
4) Memahami tingkatan gangguan jiwa dan jenis-jenis penyakit gangguan jiwa
5) Memahami penanganan orang dengan gangguan jiwa
6) Memahami sikap masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa
C. Tempat
Poli Rawat Jalan RS Jiwa Kalwa Atei
D. Waktu
Kegiatan akan berlangsung selama 15 menit pukul 10.45 WIB sampai dengan pukul
11.00 WIB
E. Sasaran
Pengunjung Poli Rawat Jalan RS Jiwa Kalawa Atei
F. Garis Besar Materi
1) Definisi gangguan jiwa
2) Penderita gangguan jiwa
3) Penyebab gangguan jiwa
4) Tingkatan gangguan jiwa dan jenis-jenis penyakit gangguan jiwa
5) Penanganan orang dengan gangguan jiwa
6) Sikap masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa
G. Pelaksanaan Kegiatan
No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pendahuluan
- Moderator memberikan salam kepada
- Sasaran membalas
sasaran.
salam dari moderator.
- Moderator menjelaskan topik
- Sasaran menyimak.
penyuluhan.
- Moderator menjelaskan tujuan - Sasaran menyimak.
penyuluhan.
- Moderator menjelaskan waktu - Sasaran menyimak.
pelaksanaan.
2. 10 menit Penyampaian Materi
- Penyaji menggali sedikit informasi
(3 menit - Sasaran
pada sasaran mengenai Gangguan Jiwa
materi, 7 mengeksplorasi apa
menit yang mereka ketahui
tanya tentang kesehatan
- Penyaji menjelaskan materi dan
jawab) jiwa.
menampilkan video, mengenai :
1) Definisi gangguan jiwa - Sasaran
2) Penderita gangguan jiwa memperhatikan
3) Penyebab gangguan jiwa
4) Tingkatan gangguan jiwa dan jenis- penjelasan dan
jenis penyakit gangguan jiwa mencermati materi.
5) Penanganan orang dengan gangguan
jiwa
6) Sikap masyarakat terhadap orang
dengan gangguan jiwa
Tanya Jawab
- Moderator
membuka sesi
tanya jawab.
2 12 2
2 2 2
Keterangan gambar:
1. Penyuluh
2. Peserta
K. Evaluasi
1. Kegiatan : Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses penyuluhan
2. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada pasien yang mengikuti
penyuluhan di Poli Rawat Jalan RSJ Kalawa Atei :
a. Apa saja peyebab gangguan jiwa?
b. Apa saja jenis-jenis gangguan jiwa!
c. Apa saja penanganan pada orang dengan gangguan jiwa!
A. LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Materi
- Leaflet
- Video
Lampiran Materi
MENGENAL GANGGUAN JIWA
Jenis-jenis Penyakit :
a) Kecemasan. Penyebab : gagalnya saraf otak mengontrol emosi, trauma masa
kecil. Gejala : mudah marah, tersinggung, tidak fokus/tenang, susah tidur, takut,
panik, keringat dingin.
b) Ketidakberdayaan. Penyebab : depresi, hubungan yang tidak baik, lingkungan
yang tidak mendukung. Gejala : menghindari orang lain, ga mau tau, muka
murung
c) Gangguan Citra Tubuh. Penyebab : perubahan bentuk tubuh (cacat tubuh).
Gejala : malu terhadap bagian tubuh yang cacat, khawatir dengan penolakn
orang lain, menyembunyikan bagian tubuh yg cacat, murung, menghindari orang
lain.
d) HDR situasional. Penyebab : perubahan tubuh (gendut, jerawat, cacat dll),
riwayat penolakan, perubahan peran sosial (ketidak mampuan dalam keluarga
dan sosial). Gejala : menilai diri negatif, menolak berinteraksi, kontak mata
kurang, jalan menunduk, lesu, tidak mampu membuat keputusan.
e) Keputusasaan. Penyebab : stres yang lama, hilang kepercayaan pada spiritual
dan nilai penting, penyakit kronis. Gejala : sedih sekali, expresi datar, kurang
berinisiatif.
DAFTAR PUSTAKA
Davison, et al . 2006. Psikologi Abnormal Edisi 9. Jakarta : PT. Raja Rafindo Persada
Maramis, Rusdi. 2010. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III). Jakarta : FK
Unika Atmajaya
Prof. Suryani, S.Kp., MHSc., Ph.D. Pendekatan “Model Recovery sebagai Alternatif
dalam Penyembuhan dan Pemulihan Gangguan Jiwa Kronis”. Orasi Ilmiah
Sipayung, A. 2010. Hati-Hati Mengatakan Anda Tidak Sakit Jiwa. Jakarta : Pt. Elex
Media