PENGANTAR
Kode/Nama matakuliah : Islam dan Budaya Lokal
Satuan Kredit Semester : 2 sks
Jumlah jam kuliah seminggu : 1 kali
Semester : Satu (I)
Tanggal mulai berlaku : 29 Agustus 2019
Penyusun : Mohammad Bahauddin
Penanggunggungjawab keilmuan : Mohammad Bahauddin
Kontak : 081575999511
1. Deskripsi Matakuliah
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib lulus yang membekali mahasiswa
dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan agama dan
budaya lokal. Keduanya tidak dapat dipisahkan karena budaya merupakan
ekspresi hidup keagamaan. Selanjutnya pengembangan budaya ditujukan pada
pemahaman bahwa budaya itu sifatnya dinamis dan saling mempengaruhi
sehingga setiap masyarakat dan budayanya memiliki kesederajatan untuk hidup
dan berkembang di Indonesia. Pemahaman tentang beragamnya budaya
nusantara merupakan sesuatu yang penting untuk dipahami oleh mahasiswa
untuk menumbuhkan kesadaran bahwa setiap budaya daerah memiliki ciri khas
yang membedakan dengan daerah lain. Melalui pemahaman tersebut
diharapkan akan tumbuh kesadaran akan pentingnya budaya lokal dan
multikulturalisme.
2. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami hubungan antara Islam dan Kebudayaan Lokal
3. Kompetensi Dasar
a. Mampu menjelaskan konsep dan teori tentang hubungan agama dan
kebudayaan dalam memahami keberagamaan masyarakat
b. Mampu menjelaskan konsep pluralitas dalam memahami keberagamaan
masyarakat
c. Mampu membedakan antara Islam normatif dan Islam historis
d. Mampu menganalisa hubungan Islam dan budaya dalam kontek negara
Indonesia
e. Mampu mengidentifikasi problem dan mendeskripsikan keberagamaan
budaya maysrakat dalam konteks lokal
f. Mampu menjelaskan konsep pranata sosial dan kesenian
g. Mampu menganalisa pembentukan msyarakat Islam Nusantara
h. Mampu menjelaskan praktek-praktek keberagamaan Islam Nusantara
5. Pembagian Tugas
Ke-7 UTS
Ke-8 Pranata Sosial dan Kesenian : Kelompok 6: Mustofa,
Seni Wayang (Seni Azimatul Mubarrok, Nindia
Mengarang, Seni sastera, seni Lutfiatun N., Lathifatunnuzul
suara vocal, seni suara F.
intrumental, seni tari, seni
pahat, seni bentuk, seni lukis)
Dan Seni Arsitektur (Denah
empat persegi, mihrab,
serambi, pawestren, bedug dan
kentongan, atap tumpang,
kolam, menghadap ke timur
tepat, makam, benteng)
Ke-9 Pembentukan Masyarakat Kelompok 7:
Islam Nusantara : Hidayatunnisa’, Oktania
Pesantren Hasil Asimilasi Erfiyanti, M. Haidar Ali,
Pendidikan Hindu-Budha Yoshi Ivana Putri
Islamisasi Nilai-nilai Seni
Budaya Nusantara
Transvaluasi Nilai-nilai
Menjadi Islam Nusantara
Ke-10 Keberagamaan Islam Kelompok 8: Ahmad Fikri, ,
Nusantara I: Putri Ambarwati, Nurin
Akikahan Afifatul L., Devita Sari
Halal- Bihalal
Bancakan
Barikan
Mandi Belimau
Ke-11 Keberagamaan Islam Kelompok 9: Irfan
Nusantara II: Muhyiddin N., Rofi’ah Nurul
Berjanjen Salamah, Indriyanni., Nurul
Buka Tableg Layalil A.
Ela-Ela dan Kolano Uci
Sabea
Haul
Manganan
Ke-12 Keberagamaan Islam Kelompok 10: Ricky Ahmad
Nusantara III: Pailasuf, Erwidati
Istighosah Zulihandari, Indah Aprilia,
Kenduri Zahrotul Imamah
Lebaran dan Kupatan
Makan Bedulang
Manaqiban
Ke-13 Tugas Kolektif
Ke-14 UAS