Infeksi Silang

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya invasi dan pertumbuhan dari
mikroorganisme patogen di dalam tubuh, serta bersifat dinamis. Mikroorganisme patogen
merupakan mikroba penyebab penyakit. Infeksi silang adalah penularan penyakit infeksi yang terjadi
dari pasien ke operator atau sebaliknya, perpindahan mikroorganisme juga dapat berpindah dari alat
ke pasien, dari alat ke operator ataupun sebaliknya.

Jalur Penyebaran Infeksi Silang

Apabila tindakan kontrol infeksi tidak dilakukan maka akan terjadi penularan infeksi. Jalur
penyebaran agen infeksi di praktek dokter gigi dapat melalui pasien ke tenaga kesehatan gigi, tenaga
kesehatan gigi ke pasien, pasien ke pasien, tenaga kesehatan ke komunitas (termasuk keluarga
tenaga kesehatan) dan komunitas ke praktek dokter gigi ke pasien.

A.Pasien ke tenaga kesehatan.

Tenaga kesehatan gigi adalah orang yang sangat berpotensi terpapar mikroorgannisme patogen saat
melakukan prosedur perawatan gigi pasien. Jalur penyebaran yang paling umum terjadi ketika
tenaga kesehatan gigi berkontak langsung pada darah atau saliva. Selain itu juga bisa terjadi dengan
kontak tidak langsung, ketika tenaga kesehatan gigi menyentuh permukaan alat/instrumen yang
telah terkontaminasi. Infeksi droplet juga dapat menyebarkan mikroorganisme patogen dan
mempengaruhi permukaan mukosa mata, hidung, dan mulut ketika tenaga kesehatan gigi
menghirup aerosol yang dihasilkan oleh handpiece.

B.Tenaga kesehatan gigi ke pasien

Jalur penyebaran ini sangat jarang terjadi dari tenaga kesehatan gigi ke pasien, tetapi bisa saja
terjadi jika prosedur pencegahan tidak dilakukan dengan semestinya. Jika tangan operator terdapat
luka, atau tangan operator terluka ketika berada dalam mulut pasien, hal ini memungkinkan
terjadinya perpindahan mikroorganisme.

C.Pasien ke pasien

Penyebaran infeksi antara pasien ke pasien dapat terjadi saat perawatan gigi, tapi hanya ada satu
tipe kasus saja yang dilaporkan dalam bidang kedokteran gigi. Satu tipe penyebaran ini terjadi ketika
instrumen yang digunakan telah terkontaminasi oleh satu pasien kemudian dipakai lagi oleh pasien
lainnya. Hal ini juga bisa terjadi ketika instrumen tidak disterilisasikan dengan benar.

D.Tenaga kesehatan gigi ke komunitas (termasuk keluarga tenaga kesehatan)

Mikroorganisme dapat tetap tinggal di praktek dokter gigi dan masuk

kekomunitas dengan berbagai cara. Sebagai contoh, cetakan yang akan dikirim ke laboratorium
dental, atau peralatan yang terkontaminasi kemudian akan diperbaiki.

E.Komunitas ke praktek dokter gigi ke pasien

Tipe dari penyebaran infeksi ini, mikroorganisme masuk ke praktek dokter gigi melalui air yang
disuplai oleh pemerintah masuk ke dental unit, kemudian mikroorganisme yang berkolonisasi dibalik
saluran air di salurkan pada handpiece, air-water syringe dan skeler ultrasonik yang nantinya masuk
kedalam mulut pasien.

Cara Penyebaran

Infeksi dapat tersebar melalui beberapa cara. Berikut merupakan cara penyebaran infeksi pada
kedokteran gigi

a. Kontak secara langsung, ketika menyentuh darah pasien atau cairan tubuh lainnya.

b. Kontak secara tidak langsung, ketika menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau instrumen
yang terkontaminasi.

c. Infeksi yang berupa percikan (droplet infection), infeksi dapat terjadi ketika percikan mengenai
permukaan mata, hidung, atau mulut.

d. Penyebaran melalui parenteral, ketika kulit tertusuk jarum suntik, kulit terluka, kulit tergores dan
gigitan manusia.

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

Infeksi merupakan bahaya yang sangat nyata pada praktik pelayanan kedokteran gigi. Pada
kenyataannya, prosedur kebersihan tangan merupakan komponen paling penting diantara program
pencegahan dan pengendalian infeksi.

Tujuan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pada fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut
adalah untuk mencegah penularan infeksi baik kepada pekerja layanan kesehatan maupun pasien
ketika sedang dilakukan perawatan kesehatan gigi dan mulut.

Sarana pelayanan kesehatan wajib memberikan jaminan keamanan kesehatan baik bagi tenaga
kesehatan maupun masyarakat yang dilayani. Penyebaran penyakit menular telah meningkatkan
kekhawatiran masyarakat maupun petugas kesehatan dalam beberapa dekade terakhir akibat
munculnya infeksi mematikan seperti infeksi HIV dan HBV. Wabah Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) pada tahun 2003 dan ancaman virus H5N1(flu burung) dan H1N1 (fl u babi) telah
menunjukkan pentingnya Pencegahan dan PengendalianInfeksi yang tepat pada tingkat komunitas,
klinik dan personal.Tenaga pelayanan kesehatan yang berkecimpung dalam bidang kedokteran gigi
memiliki risiko tinggi mengalami infeksi karena keberadaan mikroorganisme patogen dalam rongga
mulut termasuksaliva dan darah, dan kemungkinkan luka akibat tertusuk jarum suntik (Porter, dkk.,
1990; Cleveland, dkk.,1995)

Prinsip penting dari keberadaan institusi pelayanan kesehatan berkualitas adalah perlindungan bagi
pasien, tenaga kesehatan, tenaga pendukung dan komunitas masyarakat di sekitarnya dari
penularan infeksi. Hal ini dapat diwujudkan dengan penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
yang efektif dan efisien. Pengendalian infeksi ini masuk ke dalam MDGs (Milenium Development
Goals) ke-6 dan 7 yaitu pengendalian infeksi silang yang tepat diperlukan untuk mencegah penularan
penyakit menular selama perawatan gigi. Target WHO 2020 salah satunya adalah meningkatkan
jumlah pelayanan kesehatan yang kompeten untuk mengenali dan mengurangi risiko dari transmisi
penyakit menular di lingkungan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Cross infection

Infectious diseases are diseases caused by invasion and growth of pathogenic microorganisms in the
body, and are dynamic. Pathogenic microorganisms are microbes that cause disease. Cross infection

is transmission of infectious diseases that occur from the patient to the operator or on the contrary,
the transfer of microorganisms can also move from the device to the patient,from tool to operator
or vice versa.

Path of Cross Infection Spread

If infection control measures are not taken, infection will occur. The pathway for the spread of
infectious agents in dental practice can be through patients to dental health workers, dental health
workers to patients, patients to patients, health workers to the community (including families of
health workers) and the community to dental practice to patients.

A. Patients to health workers.

Dental health workers are people who are potentially exposed to pathogenic microorganisms when
performing patient dental procedures. The most common distribution pathway occurs when dental
health personnel come into direct contact with blood or saliva. In addition, it can also occur with
indirect contact, when dental health personnel touch the surface of the instrument / instrument
that has been contaminated. Droplet infections can also spread pathogenic microorganisms and
affect the mucosal surfaces of the eyes, nose and mouth when dental health professionals breathe
aerosols produced by the handpiece.

B. Dental health power to patients

This pathway is very rare from dental health workers to patients, but it can happen if the preventive
procedure is not done properly. If the operator's hand is injured, or the operator's hand is injured
while in the patient's mouth, this allows the transfer of microorganisms.

C. Patients to patients

The spread of infection between patients to patients can occur during dental treatment, but there is
only one type of case reported in the field of dentistry. One type of spread occurs when the
instrument used has been contaminated by one patient and then used again by another patient. This
can also happen when the instrument is not properly sterilized.

D. Dental health power to the community (including families of health workers)

Microorganisms can remain in the dental practice and enter community in various ways. For
example, prints that will be sent to a dental laboratory, or contaminated equipment will then be
repaired.

E.Community to dental practice to patients

The type of spread of this infection, microorganisms entering the dentist's practice through water
supplied by the government goes into the dental unit, then the microorganisms colonizing behind
the water channel are channeled to the handpiece, water-syringe and ultrasonic sclerver which will
enter the patient's mouth.

How to spread Infection can be spread in several ways

The following is a way of spreading infection in dentistry

a. Direct contact, when touching the patient's blood or other body fluids.

b. Indirect contact, when touching a surface contaminated or contaminated instruments.

c. Infections in the form of sparks (droplet infection), infections can occur when sparks hit the
surface of the eyes, nose, or mouth.

d. Parenteral spread, when the skin is punctured, the skin is injured, the skin is scratched and the
human bite.

PREVENTION OF INFECTION INFECTIONS

Infection is a very real danger in the practice of dental services. In fact, cleaning procedures hands
are the most important component of the program infection prevention and control.

Prevention and Infection Control in dental and health care facilities mouth is to prevent transmission
of infection to the good health care workers and patients when it is being carried out dental and oral
health care.

Health care facilities must provide guarantees health security for health workers and the community
served. The spread of infectious diseases has raised public and health care concerns in the past few
decades due to the emergence of deadly infections such as HIV and HBV infection. The 2003 Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS) outbreak and the threat of H5N1 (bird flu) and H1N1 viruses
(piglets) have shown the importance of proper Infection Prevention and Control at the community,
clinical and personal levels. Health care services involved in medicine teeth have a high risk of
infection because of the presence of pathogenic microorganisms in the oral cavity, including saliva
and blood, and the possibility of punctured wounds (Porter, et al., 1990; Cleveland, et al., 1995)

Important principles of the existence of health care institutions quality is protection for patients,
health workers, supporting staff and the surrounding community from transmission of infection. This
can be realized by application Effective and efficient prevention and control of infections. This
infection control is included in the MDGs (Millennium 6th and 7th Development Goals, namely cross
infection control the right one is needed to prevent transmission of infectious diseases during
dental care. One of the WHO 2020 targets is increasing the number of competent health services for
recognize and reduce the risk of transmitting infectious diseases in dental and oral health service
environment.