PENATALAKSANAAN EKSTRAVASASI Artikel Tgs Simk
PENATALAKSANAAN EKSTRAVASASI Artikel Tgs Simk
OLEH : NANI.SUTARNI
RS. KANKER DHARMAIS
1. Pendahuluan
Kanker merupakan penyakit yang paling ditakuti dan mencemaskan dari semua
penyakit. Pasien yang menderita kanker akan mengalami program perawatan yang
lama, prosedur pemeriksaan yang rumit dan dampak pengobatan yang tidak
menyenangkan. Salah satu pengobatan kanker yang sering dilakukan adalah
kemoterapi yaitu dengan memberikan obat-obat sitostatika.
Obat obat sitostatika banyak yang diberikan secara intra venus baik secara bolus
maupun drip. Karena obat ini bersifat karsinogenik maka perlu penanganan yang
aman dalam pemberian kemoterapai. Yang paling ditakutkan bila terjadi
ekstravasasi yaitu masuknya obat ke jaringan yang dapat merusak jaringan , hal ini
dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan merugikan pasien. Oleh karena itu
pemberian obat sitostatika harus diberikan oleh perawat yang telah mendapat
pengetahuan dan ketrampilan mengenai kemoterapi.
2. Pengertian
Ekstravasasi adalah terjadinya infiltrasi obat kemoterapi yang vesikan atau iritan
dari vena ke jaringan sekitarnya.
Vesikan adalah obat kemoterapi yang mengakibatkan kerusakan jaringan.
Misalnya obat daunorubicin, doxorubicin, epirubicin,vincristin, vinblastin,
dacarbazine, dactinomysin.
Iritan
adalah obat kemoterapi yg menyebabkan rasa sakit pada lokasi penusukan
sepanjang vena dg atau tanpa implamasi. Misalnya obat etoposide, carmustine,
plicamycin,
5. Gejala ekstravasasi
Dibedakan menjadi:
Gejala ekstravasasi segera
mengeluh rasa terbakar, perubahan pada kulit menjadi merah muda atau merah
menyala
Gejala ekstravasasi setelah beberapa minggu
Perubahan kulit makin nyata, terjadi pengerasan, rasa panas makin meningkat
Gejala ekstravasasi setelah beberapa minggu berikutnya
luka nekrotik kadang sampai perlu pembedahan, ulkus yang melebar
Kemungkinan kerusakan permanen
Komplikai jangka panjang akibat dari penebalan jaringan nekrotik merusak
struktur persyarafan dan pembuluh darah.
7. Penanganan ekstravasasi
9. Penutup
10. Contoh protocol obat kempoterapi FAC (5Fu, Adriamisin dan Ctx)
12. Referensi