Anda di halaman 1dari 22

OBE

OBE
How to love yourself

SI
SI
TAS
TAS
Pencegahannya
DARI
PERSPEKTIF
PSIKOLOGI
Good health is
not something
we can buy.
However, it can
be an extremely
valuable savings
account.
Anne Wilson S.
CONT
01 Apa sih obesitas itu?

02 Kamu masuk yang mana?

03 Penyebab obesitas dari


sisi psikologis

04 Risiko penyakit yang


menyertai obesitas

05 Yuk, mulai hidup sehat!


Gi mana ya caranya?

06 Postscript
Apa sih
Obesitas
itu?

E S
T
Apa sih
Obesitas
itu?
Menurut WHO, obesitas terjadi karena adanya
penumpukan lemak yang berlebihan dan cenderung
abnormal sehingga dapat menimbulkan banyak risiko bagi
kesehatan kita. Nah, untuk mengetahui apakah kira-kira Anda
tergolong obesitas atau tidak, dapat dicek dengan menggunakan
IMT (Indeks Massa Tubuh). Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan
cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa,
khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan
berat badan. Terus, gimana sih cara ngitung IMT?

“All the money in the world can’t buy you back good health” - Reba McEntire
Bagaimana, sih
cara menghitung
IMT kita?

Berat Badan (Kg)


IMT = Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

Misalnya:
Berat badan X = 63 kg
Tinggi badan X = 170 cm

63 (Kg)
IMT = 1.7 (m) x 1.7 (m)

IMT = 21.8
KAMU
MASUK
YANG
MANA?
Nah, kamu masuk
ke kategori yang
mana nih?

Kekurangan berat badan Kelebihan berat badan


tingkat tingkat tingkat tingkat
berat ringan Normal ringan berat

<17 17-18.4 18.5-25 25.1-27 >27

“The first wealth is health” - Ralph Waldo Emerson


Sejak tahun 2007
terjadi peningkatan
proporsi obesitas
orang dewasa
di indonesia

21.8%

14.8%

10.5%

Sumber: Riskerdas 2007, 2013, 2018.


Penyebab
Obesitas dari
Sisi Psikologis
Kenapa sih seseorang bisa obesitas?
Yuk, kita tinjau dari sisi psikologis!

Depresi
Pernah gak kamu merasa stress ber-
kepanjangan? Stres berkepanjangan
bisa jadi indikasi depresi, loh! Ketika stres
atau depresi, kita suka gak sadar
menjadikan makan sebagai coping
system utama. Biasanya, muncul
keinginan untuk konsumsi makanan
yang manis terus-menerus. Nah, makan
tanpa kontrol ini lah yang menimbulkan
obesitas. Yuk, belajar lebih menyayangi
diri sendiri dengan mulai mengenali dan
menyadari perasaan kita. Jangan lupa
kasih yang terbaik buat tubuh kita, salah
satunya dengan konsumsi makanan
sehat dan bergizi.

Foto: Getty Images/iStockphoto

Anxiety Disorders
Nah, gangguan kecemasan (anxiety disorder) biasanya
ditandai dengan ketidakmampuan mengontrol pikiran yang
tidak diinginkan. Anxiety disorders dapat mempengaruhi
pola hidup seseorang, termasuk dalam pola makan. Sama
seperti depresi, ketika mengalami anxiety disorders
seseorang akan merasa butuh asupan makanan manis. Bila
tidak diatasi, maka dapat menimbulkan obesitas.

“Love yourself enough to live a healthy lifestyle” - Anonymous


Eating disorders :
binge-eating, night eating disorder
Pernah gak kamu makan de- ngan
porsi banyak sekali, melebihi porsi
makan orang biasanya, dalam satu
waktu? Kapan makanmu tidak
bisa terkontrol? Pagi hari atau
malam hari? Apakah kamu merasa
kehilangan kontrol atas nafsu
makan yang berlebihan itu? Perlu
waspada nih kalau hal tersebut
terjadi secara berkala dan terus
berlanjut. Bisa jadi kamu me-
ngalami salah satu eating dis-
orders tersebut. Dua eating dis-
orders tersebut dapat menye-
babkan obesitas karena pende-
rita tidak memiliki kesadaran
penuh atas makanan yang di-
m a ka n s e h i n g g a ke h i l a n g a n
kontrol.

Jika kamu merasakan


beberapa tanda gangguan
psikologis di atas, segera
cari bantuan ke
psikolog/psikiater.
Diagnosis harus diberikan
oleh tenaga profesional,
bukan diri sendiri. Self-
diagnosed is not cool, guys!

“One should eat to live, not live to eat” - Moliere Foto: Healthline, Lehigh Center, The Recovery Village
Risiko
PENYAKIT

YANG
MENYERTAI
OBESITAS
Kenapa kita harus
berusaha agar tidak
terkena obesitas?

Hal ini erat kaitannya dengan


kenyamanan kesehatan baik
untuk sekarang maupun dimasa
depan. Seseorang yang meng-
alami obesitas erat kaitannya
dengan risiko penyakit-penyakit
lain, seperti hipertensi atau
tekanan darah tinggi, gangguan
jantung, stroke, diabetes dan
kanker. Risiko penyakit terjadi
salah satunya karena obesitas
cenderung berhubungan
dengan kadar kolesterol yang
tinggi.
Foto: Blizzbiosclupting, Universal Images group/Getty images, British Red Cross,
Diet Doctor, Royaltystockphoto.com/Shutterstock

“Take care of your body. It’s the only


place you have to live”
-Jim Rohn
Bagaimana sih cara
menjaga pola hidup
sehat?

Menjaga pola makan


Memilih karbohidrat kompleks yang
mengandung serat, seperti brown rice,
nasi merah, dan roti gandum

Perbanyak makan sayur dan buah-


buahan

Hindari protein yang terdapat dalam


daging merah. protein yang sehat ada
dalam ikan, ayam, tahu, tempe, dan putih
telur.

Hindari lemak seperti keju, margarin,


kuning telur, santan, cumi, udang,
kerang, kepiting, jeroan, otak, hati,
daging sapi, dan daging bebek.

lemak yang bagus dapat diperoleh dari


berbagai jenis ikan laut, minyak zaitun,
dan kedelai.

Mengurangi makan makanan kecil


(ngemil)

“Eat healthy. Sleep well.


Breathe deeply. Enjoy life.” -Anonymous Foto: Jez Timms
Perbanyak aktivitas fisik
Mulailah melakukan banyak gerak daripada terus bersantai, misalnya
menggosok, menyapu, berkebun, naik turun tangga, perbanyak jalan
dari pada naik kendaraan, melakukan olahraga-olahraga ringan di sela-
sela kegiatan seperti sit-up sambil menonton tv.

Berolahraga dan melakukan senam


aerobik jenis low impact
Lakukan minimal 3 kali perminggu, dan paling sedikit 20 menit
lamanya setiap kali anda berolahraga. Pilih olahraga yang anda
senangi dan anda merasa enjoy, misalnya berjalan kaki, mendayung,
main kayak, berenang, mendaki, golf, yoga, jogging, sepeda statis,
berenang, senam, dansa, dan aerobik.

Foto: Tyler Nix Foto: Dmitry Dreyer Foto: Matthew Lejune

“Eat lightly, breathe deeply, live moderately, cultivate


cheerfulness, and maintain an interest in life.”
William Londen
Post-
Script

“ Nah udah pada taukan


pengertian obesitas,
faktor yang menyebabkan
risiko penyakit obesitas.

Yuk dari sekarang mulai


menjaga lifestyle kita agar
terhindar dari obesitas.
Demi masa depan yang
lebih baik dan sehat. Kalau
bukan dimulai dari
sekarang, kapan lagi?

Jangan tunda-tunda!

REFERENSI
Dixon, J. B. (2010). The effect of obesity on health outcomes. Molecular
and Cellula Endocrinology, 316(2), 104–108. doi:10.1016/j.mce.
2009.07.008
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Potret Sehat Indonesia
dari Riskesdas 2018. Diambil dari http://www.depkes.go.id/article
/v iew/1811020 0 0 03/p ot ret-s ehat-indonesia- dari-riskes da s-
2018.html
Blizz Bio Sculpting. (Foto). (2018) Hypertension [foto]. Diperoleh dari
http://www.blizzbiosculpting.com/uploads/ blog/1516555998_38.jp
g
British Red Cross. (Foto). (2018). St roke [foto]. Dip eroleh dari
h t t p s : / / b r c b l o b fa l f y p . b l o b . c o r e .w i n d o w s . n e t / m e d i a
/1184/ss_stroke_1380x772.jpg
Diet D octor. ( Foto). (2018). Dia b et es [foto]. Dip eroleh d ari
htt ps://i.dietdoctor.com/w p- content/uploads/2018/11/ Insulin-
Shortage-by-2030-news-st roy.jpg?auto=compress%2Cfor mat
&w=800&h=450&fit=crop
Dreyer, D. (Foto). (2019). International Women's Day [foto]. Diperoleh dari
https://unsplash.com/photos/gHho4FE4Ga0
Getty I mages. (Foto). (2018) D epression [foto]. Dip eroleh dari
https://www.gannett-cdn.com/presto/2018/12/13/USAT/d1e55e35-
0d06-47c8-90e1-f8b8ce38cac1-Depression_art_Getty_crop_2.jpg
?width=540&height=&fit=bounds&auto=webp.
Hea lt hline. (Foto). (2018). Binge eat ing [foto]. Dip eroleh dari
htt p s:// w w w.hea lt hline.com/nu t rit ion/ how-to-s top-binge-
eating#section1.
Lehigh Center. (Foto). (2017). Eating food shamefully in a bathroom [foto].
D i p e r o l e h d a r i h t t p s : / / w w w. l e h i g h c e n t e r . c o m / w p -
content/uploads/2017/08/binge-eating.jpg.
L e J u n e , M . ( F o t o ) . (2 018 ) . E x e r c i s e [ fo t o ] . D i p e r o l e h d a r i
https://unsplash.com/photos/vjmNWcs-_54
N i x , T . ( F o t o ) . (2 018 ) . Wa l k i n g [ f o t o ] . D i p e r o l e h d a r i
https://unsplash.com/photos/VZEj0iepzKA
Royaltystockphoto.com (Foto). (2017). T-cells attacking cancer cell
illus t rat ion of m icros copic v ide o [foto]. Dip eroleh dari
htt p s:// w w w.shu tt er s tock.com/ v id e o/clip-17498128-t- cells-
attacking-cancer-cell-illustration-microscopic-video
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial
interactions (7th ed). John Wiley & Sons.
The Recovery Village. (Foto). (2018). Binge eating [foto]. Diperoleh dari
h t t p s : / / w w w. t h e r e c o v e r y v i l l a g e . c o m / w p -
content/uploads/2018/11/BINGE-EATING.jpg.
Timms, J. (Foto). (2018). A bowl full of summer [foto]. Diperoleh dari
https://unsplash.com/photos/BHD2OxkYGSk
Universal Images Group. (Foto). (2019). Heart Attack [foto]. Diperoleh dari
https://www.ver ywellhealth.com/thmb/5Jcf IAzKuUzWEdKdyRG1
FVLsbbU=/768x0/filters:no_upscale():max_bytes(150000):strip_i
cc()/GettyImages5-624344075-703ec1d3df78c7d9e7b2820.jpg.
Tim Penyusun:

Nabila Arsy Pramantari


Nailil Izzatissa’adi
Patricia Abygail
Salsabila Afifa Armunanto
Rizky Indah Iswahyuni
Rosy Puspita Parapat
Theodora Swasti Sekarwuni

Anda mungkin juga menyukai