Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Halaman 1 dari 2

No. Revisi: 016 Nomor: 016


Tanggal revisi: CARA MENULIS BUKU DEFEKTA Mulai Berlaku:
1 Desember 2015 1 Januari 2016

1. TUJUAN
Prosedur ini dilakukan untuk pelaksanaan pencatatan dengan tujuan untuk mengetahui
barang yang kosong atau persediaan barang tinggal sedikit sehingga dapat segera
dilakukan pemesanan.
2. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Pengelola Apotek (APA)
3. ALAT DAN BAHAN
Buku defekta
Alat tulis
4. PROSEDUR
Siapkan buku defekta dan alat tulis.
Periksa persediaan barang pada tempat display dan tempat penyimpanan.
Jika barang tinggal sedikit atau kosong pada tempat display, pindahkan barang di tempat
penyimpanan ke tempat display.
Barang yang dicatat dalam buku defekta adalah barang yang jumlahnya di tempat display
dan tempat penyimpanan adalah sebagai berikut:
4.4.1 Barang fast moving dengan bentuk sediaan tablet/kapsul dalam kemasan
strip/blister < 1 box.
4.4.2 Barang fast moving dengan bentuk sediaan selain tablet/kapsul < 5 satuan
penjualan.
4.4.3 Barang slow moving dengan bentuk sediaan tablet/kapsul ≤ 3 strip/blister.
4.4.4 Barang slow moving dengan bentuk sediaan selain tablet/kapsul ≤ 3 satuan
penjualan.
4.4.5 Barang very slow moving ≤ 1 strip/blister/satuan penjualan.
Periksa nama barang pada buku defekta apakah sudah ditulis sebelumnya atau belum. Jika
belum, tulis nama barang pada buku defekta.
Format penulisan pada buku defekta adalah “nama produk_keterangan lain
Halaman 2 dari 2
(rasa/aroma)_kekuatan sediaan/ukuran produk_(jumlah yang tersisa)”
Coret nama barang jika barang telah datang.
5. EVALUASI
Melakukan evaluasi terhadap catatan defekta dengan barang datang dan catatan
pemesanan kepada PBF untuk mengetahui mana barang yang tercantum pada buku
defekta yang belum dapat dipenuhi utuk persediaan Apotek.
Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Dilaksanakan oleh:

Anda mungkin juga menyukai