Anda di halaman 1dari 12

Filter

1
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

FILTER AKTIF

- Filter berfungsi memisahkan 1 dari dua yang masuk, dimana hanya 1 frekeunsi yang akan
dibuang dan yang lainnya dilewatkan tergantung dari konfigurasi filter yang digunakan.
- Tujuan utamanya adalah mendapatkan frekuensi yang diinginkan dan membuang frekuensi
yang tidak diinginkan.
- Filter terbagi ke dalam 2 kelompok besar, yaitu filter aktif dan filter pasif.
1. Pada filter aktif umumnya menggunakan komponen R,C dan Op-Amp, sehingga hasil filter
lebih baik dikarenakan pada filter ini terdapat suatu komponen yang digunakan sebagai
penguat sinyal dan tegangan yang dinamakan op-amp. Penguatan untuk jenis filter ini ≥ 1.
-Komponen penyusunnya : ohm-Amp,kapasitor,dan resistor.
-Keuntungannya : ukurannya yang lebih kecil, ringan, lebih murah, dan lebih fleksibel
dalam perancangannya.
- Kekurangan : kebutuhan catu daya eksternal,lebih sensitif terhadap perubahan
lingkungan,dan frekuensi kerja yang sangat dipengaruhi oleh karakteristik komponen
aktifnya.
2. Sedangkan pada filter pasif umumnya hanya menggunakan R,C atau L, sehingga kualitas
filter kurang baik, atau bahkan masih mengandung noise, hal ini disebabkan karena tidak
ada komponen penguat op-amp, sehingga penguatan untuk filter jenis ini ≤ 1.
- Komponen penyusunnya : induktor,kapasitor,dan resistor.
- Kelebihan : dapat dipergunakan untuk frekuensi tinggi.
- Kekurangan : dimensi lebih besar daripada filter aktif.

Kurva respon filter ideal

Gambar1. Kurva respon filter idel

PASIF FILTER
1. Low Pass Filter (LPF) atau RC Integrator
- Filter yang digunakan untuk melewatkan frekuensi rendah dan menahan frekuensi tinggi.
- LPF sederhana dapat dirancang hanya dengan menggunakan komponen kapasitor dan
resistor yang dipasang secara seri seperti pada gambar 2.
Filter
2
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

Gambar1. Rangkaian LPF


- Pada suatu kapasitor terdapat reaktansi kapasitif yang dilambangkan dengan simbol XC
- Nilai reaktansi kapasitif pada suatu rangkaian AC dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
1
XC  ; satuan XC adalah Ohm (Ω)
2 fC
- Reaktansi kapasitif pada kapasitor berbanding terbalik dengan frekuensi.
- Perlawanan aliran arus dalam suatu rangkaian AC dinamakan impedansi disimbolkan
dengan symbol Z.
- Impedansi ini digunakan sebagai pengganti rangkaian seri antara kapsitor dan resistor
yang dihubungkan secara seri. Dan dirumuskan :

Z  X c 2  R2
- Jika pada gambar 2 diberikan rangkaian ekivalennya, maka untuk menghitung Vout :

XC
VOUT  VIN
R  XC

R  X C dapat diganti dengan Z  X C 2  R 2


sehingga :
X XC
VOUT  C VIN atau VOUT  VIN
Z X C 2  R2
Vout X C
Sehingga penguatan untuk pasif LPF Av = 
Vin Z

1
atau bisa juga menggunakan rumus A 
2
 f 
1  
 fc 
Contoh soal 1:
Jika pada rangkaian Low Pass Filter (LPF) terdiri dari resistor R=4K7Ω yang dipasang
secara seri dengan kapasitor C=47nF yang dihubungkan dengan input sinusoidal AC
Filter
3
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

Vin=10V. hitunglah tegangan keluaran (Vout) pada frekuensi 100Hz dan 10.000Hz
(10KHz)?
Penyelesaian:
Diketahui: R=4K7Ω; C=47nF; Vin=10V; f =100Hz dan 10.000Hz (10KHz)
Jawab:
Pada frekuensi 100Hz
1 1
XC    33879  33,879 K 
2 fC 2(3,14)(100)(47.109 )

Z  X C 2  R 2  (33879)2  (4700)2  1163786521  34114,31

XC 33879
VOUT  VIN  10V  0,99 x10V  9,9V
Z 34114,31
1 1
fC    720,85Hz
2 RC 2(3,14)(4700)(47.109 F )
1 1 1 1
A     0,9437
 f 
2
 100 
2
1  0,318 1.067
1   1  
 fc   720,85 

Sehingga Vout = A.Vin = 0,943 (10V) = 9,43V

Pada frekuensi 10000Hz(10KHz)


1 1
XC    338, 79
2 fC 2(3,14)(10.000)(47.109 )

Z  X C 2  R 2  (338, 79) 2  (4700) 2  22204778, 66  4712,19

XC 338, 79
VOUT  VIN  10V  0, 0718 x10V  0, 718V
Z 4712,19
1 1 1 1
A     0, 667
 f 
2
 1000 
2
1  1,387 1.5
1   1  
 fc   720,85 

Sehingga Vout = A.Vin = 0,667 (10V) = 6,67V

- Jika nilai XC = R, maka pada keadaan ini terdapat frekuensi cut-off yaitu frekuensi yang
digunakan untuk membatasi antara frekuensi yang akan dilewatkan oleh LPF.
Filter
4
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

- Jika f<fc frekuensi f akan dilewatkan dan jika f>fc maka frekuensi tersebut akan diblok.
- Nilai frekuensi cut-off dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
1
fC 
2 RC
- Dari latihan soal 1, maka nilai frekuensi cut-off sama dengan:
1 1
fC    720,85Hz
2 RC 2(3,14)(4700)(47.109 F )
- Sehingga jika f<fc (100Hz < 720,85Hz) maka nilai Vout akan menaik sampai nilai
maksimum Vin = 10 volt
- Jika jika f>fc (10000Hz > 720,85Hz) maka nilai Vout akan menurun sampai nilai minimum
Vin = 0 volt

Contoh soal 2:

Frekuensi Voltage
(Hz) (V)
3000 9.8
6000 9.3
9000 8.7
12000 7.9
15000 7.2
18000 6.5
21000 5.9
24000 5.5
27000 5.1

Pada frekuensi 3000Hz


1 1 1
XC     5307
2 fC 2(3,14)(3000 Hz )(10.10 F ) 6, 28.105
9

Z  X C 2  R 2  (15923) 2  (1000) 2  29164249  5400

XC 5307
VOUT  VIN  10V  0,98 x10V  9,8V
Z 5400

1 1
fC    15923Hz
2 RC 2(3,14)(1000)(10.109 F )
Filter
5
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

Low Pass Filter Orde dua

- Frekuensi cut-off untuk LPF orde dua adalah:


1 1
fC  
2 R1 R2C1C2 2(3,14) 1000.1000.(10.109 F ).(10.109 F )
1 1 105
fC     15923,56 Hz
6, 28 1010 6, 28.105 6, 28

- Jika nilai R1=R2 dan nilai C1=C2 maka :


1
1. nilai frekuensi cut-off dapat dihitung dengan rumus: f C 
2 RC
1
2. nilai reaktansi kapasitif : XC1=XC2=XC= X C 
2 fC

3. nilai impedansi : Z1=Z2= Z  X C 2  R2

- Untuk mencari nilai Vout yang terakhir maka langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Cari nilai XC1 dan Z1
1
X C1  dan Z1  X C12  R12
2 fC1
2. Cari Vout1
X C1
VOUT 1  VIN
Z1
3. Cari nilai XC2 dan Z2
1
XC2  Dan Z2  X C 22  R22
2 fC 2
4. Cari Vout2
XC2
Vout 2  Vout1
Z2
Filter
6
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

Contoh soal 3:
Diket:

R1=R2=1KΩ

C1=C2=10nF

Vin=10V AC

f = 1000Hz

Karena nilai R1=R2=R dan C1=C2=C maka nilai untuk XC1=XC2=XC dan nilai Z=Z1=Z2 sehingga
1 1 1 105
Xc      15923,56
2 fC 2.(3,14)(1000)(10.109 ) 6, 28(105 ) 6, 28

Z  X C 2  R2  (15923,56)2  (1000)2   254559763,0736  15954,93


XC 15923,56
Vout1  Vin  10V  0,998(10V )  9,98V
Z 15954,93
XC 15923,56
Vout 2  Vout1  9.98V  0,998(9.98V )  9,96V
Z 15954,93
- Mencari frekuensi cut-off fC cara (1)
1 1 1
fC   
2 RC 2(3,14)(1000)(10.109 F ) 6, 28(105 )
105
  15923,56
6, 28

- Mencari frekuensi cut-off fC cara (2)


1 1
fC  
2 R1 R2C1C2 2(3,14) 1000.1000.(10.109 F ).(10.109 F )
1 1 105
fC     15923,56 Hz
6, 28 1010 6, 28.105 6, 28

- Perbedaan nilai pada hasil perhitungan dan simulasi dikarenakan pada pembulatan nilai yang
berbeda antara perhitungan dan simulasi.

2. High Pass Filter atau RC differensiator


- Filter yang digunakan untuk melewatkan frekuensi
tinggi dan menahan frekuensi rendah.
- HPF sederhana dapat dirancang hanya dengan
menggunakan komponen kapasitor dan resistor yang
dipasang secara seri seperti pada gambar dibawah ini :
Filter
7
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

 f 
 fc 
- Penguatan HPF = AV 
Vout

R
=
 
Vin R  X C  f 
2

1  
 fc 
R 1
- Sehingga Vout HPF = Vout  AV .Vin  Vin dan X C 
R  XC 2 fC
- Nilai frekuensi cut-off dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
1
fC 
2 RC
- Untuk nilai reaktansi kapasitif digunakan rumus :
1
XC 
2 fC
Pada saat frekuensi rendah XC R atau XC = ∞ maka Vout  0 V
Pada saat frekuensi tinggi XC R atau XC = 0 maka Vout  Vin

Contoh soal 4:
Diketahui:
Vout C = 10nF ; f = 10000KHz

R = 1KΩ

Vin = 10V

Maka Vout = ….?


Jawab:
1 1 1 105
fc      15923,56
2 RC 2.(3,14)(1000)(10.109 ) 6, 28(105 ) 6, 28

 f   10000 
 fc   15923,56 
A      
0, 628

0, 628

0, 628
 0,525
 f 
2
 10000 
2
1  (0, 628) 2
1, 42704 1,195
1   1  
 fc   15923,56 

Sehingga Vout  AV
. in  0,525(10V )  5, 25V
- Perbedaan nilai pada hasil perhitungan dan simulasi dikarenakan pada pembulatan nilai yang
berbeda antara perhitungan dan simulasi.
Filter
8
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

3. Band Pass Filter


- Filter gabungan antara LPF dan HPF yang dapat melewatkan frekuensi rendah atau frekuensi
tinggi.
- Bentuk rangkaian BPF sederhana :

1 1
fc1  , fc2 
2 R1C1 2 R2C 2
- Untuk mencari frekuensi tengah digunakan rumus:
ftengah  f L xf H , dimana f L = frekuensi rendah dan f H =frekuensi tinggi

FILTER AKTIF
- Tipe filter aktif ada 4 macam, yaitu low pass filter, high pass filter, bandpass filter dan notch
filter.
1. low pass filter berfungsi memfilter frekuensi tinggi dan melewatkan frekuensi rendah,
beberapa contoh rangkaian Low Pass Filter:
a. Low Pass Filter dengan penguatan satu kali

DC Gain(Av) = 1
Vout Av 1
Voltage Gain( ALPF )   
Vin  f 
2
 f 
2

1   1  
 fc   fc 

1
Vout  Vin
2
 f 
1  
 fc 
Filter
9
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

b. Low Pass Filter dengan penguatan pada kaki non inverting

R2 1
Av  1  ; fc 
R1 2 R3C1

Penguatan low pass filter tingkat pertama

R2
1
Vout Av R1
Voltage Gain( ALPF )   
Vin  f 
2
 f 
2

1   1  
 fc   fc 

R2
1
Av R1
Vout  ALPFVin  Vin  Vin
2 2
 f   f 
1   1  
 fc   fc 

Penguatan low pass filter tingkat kedua


Filter
10
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

R2
1
Vout Av R1
Voltage Gain( ALPF )   
Vin  f 
2
 f 
2

1   1  
 fc   fc 

R2
1
Av R1
Vout  ALPFVin  Vin  Vin
2 2
 f   f 
1   1  
 fc   fc 

Berdasarkan pada hasil frekuensi cut-off , maka nilai Vout pada LPF dapat terbagi menjadi :

- Jika f < fc maka Vout  Av


Av
- Jika f = fc maka Vout 
2
- Jika f > fc maka Vout < Av

2. high pass filter berfungsi untuk memfilter frekuensi rendah dan melewatkan frekuensi tinggi.

 f   f 
1  1 
Voltage Gain( AHPF ) 
Vout
  fc    fc 
Vin  f 
2
 f 
2

1   1  
 fc   fc 

 f   f 
A  1 
Vout   fc  V   fc  V
2 in 2 in
 f   f 
1   1  
 fc   fc 
Filter
11
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

R2 1
Av  1  ; fc 
R1 2 R3C1
 f  R  f 
Av   1 2  
V
Voltage Gain( AHPF )  out   fc   R1  f c 
Vin  f 
2
 f 
2

1   1  
 fc   fc 

 f  R  f 
Av   1 2  
Vout   fc  V  R1  f c 
Vin
2 in 2
 f   f 
1   1  
 fc   fc 

Berdasarkan pada hasil frekuensi cut-off , maka nilai Vout pada HPF dapat terbagi menjadi :

 Jika f < fc maka Vout < Av


Av
 Jika f = fc maka Vout 
2
 Jika f > fc maka Vout  Av
Filter
12
Oleh: Sri Supatmi,S.Kom

3. Bandpass filter berfungsi untuk melewatkan frekuensi pada band tertentu dan di luar itu akan
di filter.

R4 1 1
Av  1  ; fc1  ; fc2 
R3 2 R1C1 2 R2C2

4. notch filter atau band reject, akan memfilter frekuensi yang ada dalam sebuah band, dan
melewatkan frekuensi di luar band tersebut.

- Salah satu penerapan teknik filter ini pada rangkaian audio, misalnya tone control atau equalizer
untuk mengatur suara dengan frekuensi rendah, sedang atau tinggi. Selain itu digunakan juga
pada syistem keamanan yang berbasis suara.

Anda mungkin juga menyukai