Oksidasi Piruvat PDF
Oksidasi Piruvat PDF
OKSIDASI PIRUVAT
ASPEK KLINIS
Hambatan metabolisme piruvat mengakibatkan asidosis laktat. Arsenit atau ion
merkuri akan membentuk kompleks dengan gugus —SH pada asam lipoat dan
menghambat kerja piruvat dehidrogenase seperti yang terjadi pada diet defisiensi
tiamin yaitu mengakibatkan penimbunan piruvat. Defisiensi nutrisi pada alkohol
adalah defesiensi tiamin, dan bila diberi glukosa, maka dengan cepat menunjukkan
penimbunan piruvat dan asidosis laktat yang sering mebawa kematian. Pada
penderita dengan kelainan bawaan defisiensi PDH yang dapat disebabkan karena
defek satu atau lebih komponen kompleks enzim juga menunjukkan asidosis laktat
yang serupa, khususnya setelah pemberian glukosa yang berlebihan. Karena
ketergantungannya pada glukosa sebagai bahan bakar maka jaringan otak
khususnya, manifestasi gangguan metabolik ini adalah gangguan nerologik.
Dilaporkan bahwa mutasi pada semua jenis enzim yang terlibat dalam metabolisme
karbohidrat, masing-masing dihubungkan dengan penyakit pada manusia. Defisiensi
bawaan aldolase A dan piruvat kinase dalam eritrosit mengakibatkan anemia
hemolitika. Kemampuan untuk melakukan latihan penderita dengan defisien
fosfofruktokinase otot, terutama yang diet karbohidratnya tinggi. Dengan tersedianya
bahan bakar alternatif lipid, seperti pada saat kelaparan yaitu ketika kadar asam
lemak bebas dan benda keton dalam darah meningkat maka kapasitas kerja
membaik.
RINGKASAN
1. Glikolisis adalah jalur reaksi yang berlangsung dalam sitosol semua sel
mamalia untuk metabolisme glukosa (atau glikogen) menjadi piruvat dan
laktat.
2. Glikolisis dapat berfungsi anerobik dengan memperoleh kembali NAD+
teroksidasi yang diperlukan dalam reaksi yang dikatalisis gliseraldehida-
3- fosfat dehidrogenase dengan pasangan reaksi redukdsi piruvat
menjadi laktat, sebagai penerima ion H.
3. Laktat adalah produk akhir glikolisis dalam status anerob (misalnya
dalam otot yang sedang melakukan latihan) atau apabila mesin
metabolik untuk oksidasi piruvat selanjutnya tidak ada (misalnya dalam
eritrosit).
4. Glikolisis diatur oleh 3 enzim yang mengatalisis reaksi searah yaitu
heksokinase (atau glukokinase), fosfofruktokinase, dan piruvat kinase.
5. Dalam eritrosit, reaksi pertama yang menghasilkan ATP dapat diarahkan
untuk pembentukan 2,3-difosfogliserat yang penting untuk menurunkan
afinitas hemoglobin terhadap 02.
6. Piruvat dioksidasi menjadi asetil-KoA oleh suatu kompleks multienzim
yang dikenal sebagai piruvat dehidrogenase yang untuk aktivitasnya
tergantung pada kofaktor tiamin difosfat.
7. Keadaan yang mengakibatkan tidak mampu untuk memetabolisis piruvat
sering mengakibatkan asidosis laktat.