TUGAS HISTOLOGI

MAKALAH KANKER VAGINA

NAMA : NABILA AZZAHRA

KELAS : XI CD

SMK ANALIS KESEHATAN TUNAS HARAPAN

JAKARTA TIMUR
 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1

A. Latar Belakang ............................................................................1
B. Tujuan .........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................2
A. Definisi .......................................................................................2
B. Penyebab Kanker Vagina ...........................................................2
C. Gejala Kanker Vagina ................................................................4
D. Jenis-Jenis Kanker Vagina .........................................................4
E. Pencegahan Terhadap Kanker Vagina ........................................5
F. Pengobatan Untuk Kanker Vagina .............................................6
G. Pengobatan Berdasarkan Stadium ..............................................6
BAB III PENUTUP ........................................................................................8
Kesimpulan ........................................................................................8
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kanker vagina biasanya merupakan akibat dari metastatis koriokarsinoma
atau dari kanker serviks atau kanker organ yang berkaitan seperti uterus, vulva
,kandung kemih atau rectum.faktor-faktor resiko kanker serviks, pemajanan
dalam uterus kanker vagina atau kanker vulva sebelumnya, terapi teradias
terdahulu, periwayat papilloma virus manusia (HPV) atau penggunaan
kontrasepsi. Ubah vagina mencakup bagian terbawa dari leher Rahim dengan
mulut rahim. Di sebelah bawah, vagina berlanjut ke dalam vulva. Meliputi
seluruh panjangnya, vagina terletak diantara jalan kemih dan rektum. Hubungan
anatomis yang erat ini menentukan hubungan klinis satu sama lain dari
keganasan ketiga daerah ini. Karena situasi anatomis ini ,mudah terjadi
pertumbuhan masuk dari kanker vagina kedalam kandung kemih ,leher kandung
kemih dan saluran kemih sebelah serta ke poros usus disebelah
belakang.pengaliran limfe vagina adalah terlebih dahulu ke kelenjar limfe
dipanggul kecil. Tumor ganas di daerah perbatasan dengan vulva, mempunyai
aliran limfe ke kelenjar lipat paha.
Kanker primer dari vagina jarang ditemukan.namun pertumbuhan masuk
dari kanker leher Rahim di puncak vagina,banyak terjadi tidak diketahui adanya
penyebab pada kanker vagina atau peningkat resiko yang prominen.

B. Tujuan
Untuk mengetahui definisi, penyebab, gejala gejala, jenis jenis serta cara
pencegahan kanker vagina

1
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan
sel sel jaringan tubuh yang abnormal.perkembangan sel sel kanker tersebut tidak
dapat dikendalikan & akan berkembang dengan sangat cepat sehingga akan
menyerang organ organ penting lainya serta menyerang saraf tulang belakang
Vagina adalah saluran sepanjang 7,5-10 cm uung atasnya berhubungan
dengan serviks sedangkan ujung bawahnya berhubungan dengan vulva .dinding
vagina dilapisi oleh epitelium yang terbentuk dari sel sel skuamosa.dibawah
epitelium terdapat jaringan ikat, otot involuter,kelenjar getah bening dan
persarafan.
Dinding vagina memiliki banyak lipatan yang membantu agar vagina tetap
terbuka selama hubungan seksual atau proses persalinan berlangsung

B. Penyebab Kanker Vagina

1. Usia
Wanita yang berusia diatas 60 th umumnya menderita kanker vagina dengan
jenis karsinoma skuamosa dan kanker vagina itu sendiri menyerang wanita
yang berusia sekitar 50-70 tahun
2. DES (dietilstilbestrol )
DES merupakan suatu jenis obat hormonal yang dahulu banyak digunakan
untuk mencegah keguguran pada wanita hamil.apabila DES ini dikomsumsi
oleh wanita hamil ketika masa kehamilan memasuki usia 16 minggu akan
beresiko tinggi pada keguguran.untuk mengkomsumsi DES ini harus
melalui petunjuk dokter. Selain itu dari kasus yang terjadi 1 diantara 1000
wanita yang mengkomsumsi DES adalah mereka yang menderita
adenokarsinoma yang menyerang sel bersih pada vagina maupun serviks.

2
 3

3. Adenosis Vagina
Sekitar 40 persen wanita yang telah mengalami masa menstruasi, umumnya
pada vagina akan ditemukan pada daerah daerah tertentu yang dilapisi
dengan sel gepeng yang disebut sel skuamosa.sel ini hampir ditemukan di
dalam kelenjar rahim bagian bawah &lapisan rahim.umumnya terjadi pada
wanita yang terpapar oleh DES selama perkembangan janin.
4. Infeksi Human Virus Papiloma ( HPV )
* Infeksi virus ini merupakan infeksi yang banyak terjadi dan merupakan
virus penyebab yang banyak ditularkan melalui hubungan intim. HPV ini
disebut juga sebagai virus penyebab kutil pada kelamin .
* hubungan intim yang dilakukan saat usia dini
* sering melakukan hubungan intim dengan pasangan berbeda
* menderita kanker serviks sebelumnya
* vagina yang terinfeksi dan teriritasi serta merokok
Perlu diketahui bahwah penyebab kanker dapat dipengaruhi beberapa factor lain
antara lain:

1. factor keturunan
2. zat dan bahan kimiawi
3. terkena radiasi
4. radiasi ultraviolet
 4

5. terkena infeksi virus dan bakteri

C. Gejala Kanker Vagina

Organ reproduksi wanita rentan sekali dengan berbagai resiko
penyakit.vagina merupakan salah satu organ yang mudah terinfeksi oleh
pasangannya.kanker vagina menyebabkan kerusakan pada lapisan vagina dan
menyebabkan terbentuknya luka terbuka yang dapat mengakibatkan pendarahan
dan vagina terinfeksi.
Seseorang yang menderita kanker vagina mungkin akan mengalami
pendarahan melalui vagina atau keluar cairan encer dari vagina yang umumnya
timbul usai melakukan hubungan intim.jika ukuran kanker memasuki stadium
lanjut dengan ukuran kanker yang besar dapat mempengaruhi fungsi dari
kandung kemih dan rectum,kemudian mengalami urgensi atau kesulitan untuk
berkemih dan ketika berkemih terasa sakit dan nyeri.

D. Jenis Jenis Kanker Vagina

1. Karsinoma Sel Skuamosa
Yang merupakan salah satu jenis dari kanker vagina banyak terjadi sekitar
85-90 persen.karsinoma skuamosa ini berawal dari epitelium
vagina,umumnya banyak ditemukan pada wanita yang berusia 60-80
th.karsinoma verukosa merupakan jenis dari karsinoma sel skuamosa dengan
pertumbuhan kanker yang sangat lambat.karsinoma ini tumbuh ke arah
vagina yang terlihat sepeti kutil atau bunga kol.
2. Adenokarsinoma
Jenis kanker vagina yang anka kejadian atau kasus yang terjadi hanya 5-10
persen.umumnya terjadi pada wanita yang berusia 12-30 tahun.
 5

3. Melanoma maligna
Bagian dari jenis kanker yang kasus terjadinya hanya 2-3 persen.jenis kanker
vagina ini berawal dari sel sel penghasil pigmen dan lebih sering terjadi di
vagina bagian bawah
4. Sarkoma
Kanker sarkoma yang angka kejadiannya hanya 2-3 persen .sarkoma ini
tumbuh jauh di dalam dinding vagina,bukan pada epitelium.beberapa jenis
sarkoma yang paling banyak terjadi ditemukan adalah leiomiosarkoma yang
umumnya menyerang wanita yang berusia di atas 50 th.rabdomiosarkoma
merupakan jenis kanker vagina yang umum di alami oleh anak anak &
umumnya banyak terjadi sebelum usia 3 th. Sel sel kanker dari
rabdomiosarkoma hampir menyerupai dengan sel otot volunter yang
merupakan suatu jaringan yang dalam keadaan normal tidak ditemukan pada
dinding vagina.

E. Pencegahan Terhadap Kanker Vagina

Mencegah kanker pada wanita dapat dilakukan dengan mengkomsumsi
sayuran yang berwarna hijau tua spt brokoli,bunga
kol,kubis,lobak,kangkung,bayam,dan selada sangat kaya dengan zat antioksidan
seperti beta karotin,falate dan lutein.jenis sayuran lain seperti
wortel,kentang,tomat,bawang putih,bawang merah, dan kacang
kacangan.tomat,misalnya mengandung zat lycopen yang dapat mencegah
berkembangnya zat zat pemicu kanker dalam tubuh.mengkomsumsi buah dan
sayur yang banyak mengandung antioksidan secara teratur dalam jumlah yang
mencukupi terbukti dapat mengurangi resiko terserang kanker.antioksidan
adalah zat yang mampu mematikan zat lain yang membuat sel sel menjadi rapuh
dan mampu memperbaiki sel yang rusak.zat ini terbukti bisa meracuni secara
langsung sel sel tumor atau kanker.
 6

F. Pengobatan Untuk Kanker Vagina

Terdapat 3 macam pengobatan untuk kanker vagina :
1. Bedah laser
2. Eksisi local luas
3. Vaginektomi
4. Eksentasi

G. Pengobatan Berdasarkan Stadium

Pengobatan kanker vagina tergantung kepada stadium & jenis
penyakit,serta usia juga keadaan umum penderita.
1. kanker vagina stadium 0
a. vaginektomi,setelah vaginektomi mungkin harus dilakukan
pencangkokan kulit untuk memperbaiki kerusakan pada vagina
b. terapi radiasi interna
c. bedah laser
d. kemoterapi intravagina
2. kanker vagina stadium I
a. radiasi interna dengan atau tanpa radiasi eksterna
b. eksisi local luas ,bisa diikuti dengan perbaikan vagina.pada beberapa
kasus bisa diikuti dengan terapi penyinaran
c. vaginektomi dan diseksi kelenjar getah bening adenokarsinoma
d. vaginektomi dan pengangkatan rahim,ovarium serta tuba falopi,disertai
diseksi kelenjar getah bening panggul.prosedur ini diikuti dengan
perbaikan vagina.pada beberapa kasus bisa dilanjutkan dengan terapi
penyinaran.
3. kanker vagina stadium II
a. kombinasi radiasi interna dan eksterna
b. pembedahan,yang bisa dilanjutkan dengan terapi penyinaran
 7

4. kanker vagina stadium III

a. kombinasi radiasi interna dan eksterna
b. pembedahan,kadang dikombinasikan dengan terapi penyinaran
5. kanker vagina stadium IV A
a. kombinasi radiasi interna dan eksterna
b. pembedahan,kadang dikombinasikan dengan terapi penyinaran
Jika kanker berulang atau kambuh kembali dan menyebar ke organ wanita
lainnya.maka dilakukan eksenterasi,tergantung pada lokasi penyebaran kanker.
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kanker vagina biasanya merupakan akibat dari metastatis koriokarsinoma
atau dari kanker serviks atau kanker organ yang berkaitan seperti
uterus,vulva,kandung kemih atau rectum.faktor-faktor resiko kanker
serviks,pemajanan DES dalam uterus, kanker vagina atau kanker vulva
sebelumnya,terapi radias terlebih dahulu,riwayat papillomavirus manusia ( HPV
) atau penggunaan kontrasepsi.
Vagina adalah saluran sepanjang 7,5 -10 cm ujung atasnya berhubungan
dengan serviks dan ujung bawahnya berhubungan dengan vulva