Anda di halaman 1dari 14

NORMA DAN NILAI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan

Disusun oleh :
Nama : Nur ‘Afiifah Djauharoh ( 19103241002 )
Hanif Wahyudi ( 19103241005 )
Sela Marsela ( 19103241007 )
Restu Hidayah ( 19103241010 )
Mila Sari Dewi ( 19103241013 )
Kharista Amalia Putri ( 19103241016 )
Alesya Putri Ramadelin ( 19103241020 )
Endang Adi Ningsih ( 19103241029 )
Aulia Rahma ( 19103241026 )
Tri Fajar Wijayanti ( 19103241023 )
Kelas : PLB B ( 2019 )

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


Jl. Colombo No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-NYA, sehingga kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah
mengenai norma dan nilai. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya
di jalan yang benar.
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Makalah ini berisi tentang pengertian norma dan
nilai,perbedaan diantara keduanya serta contoh konkrit dari norma. Akhir kata,
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Sleman,6 Oktober 2019

Penyusun

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ I

DAFTAR ISI ....................................................................................................... II

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Norma dan Nilai…………………………………………………….3
B. Perbedaan Norma dan Nilai…………………………………………………….3
C. Contoh Konkrit dari Norma…………………………………………………......4

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................... 8

B. Saran dan pesan ..................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9

II
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nilai-nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang diinginkan ataupun
yang tidak diinginkan, atau tentang apa yang boleh atau tidak boleh. Bidang yang
berhubungan dengan nilai adalah etika (penyelidikan nilai dalam tingkah laku
manusia) dan estetika (penyelidikan tentang nilai dan seni). Nilai dalam
masyarakat tercakup dalam adat kebiasaan dan tradisi yang secara tidak sadar
diterima dan dilaksanakan oleh anggota masyarakat. Norma merupakan aturan-
aturan dengan sanksi-sanksi yang dimaksudkan untuk mendorong bahkan
menekan pribadi, kelompok masyarakat untuk mencapai nilai-nilai sosial. Nilai
dan norma selalu berkaitan, walaupun demikian keduanya dapat di bedakan.
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan individu
lain.Untuk menjaga kelangsungan hidup bermasyarakat diperlukan aturan-aturan
yang akan terwujud dalam norma dan nilai. Setiap masyarakat memiliki
seperangkat nilai dan norma yang berbeda sesuaidengan karakteristik
masyarakat itu sendiri. Nilai dan norma tersebut akan dujunjung tinggi, diakui dan
digunakan sebagai dasar dalam melakukan interaksi dan tindakan sosialnya.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam berinteraksi dipandu oleh nilai-nilai
dan dibatasi oleh norma-norma dalam kehidupan sosial. Norma dan nilai pada
awalnya lahir tidak disengaja, karena kebutuhan manusia sebagai makluk sosial
dan harus berinteraksi dengan yang lain menuntut adanya suatu pedoman,
pedoman itu lama kelamaan norma-norma tersebut dibuat secara sadar. Nilai dan
norma tersebut harus dijaga kelestariannya oleh seluruh anggota masyakat agar
masyarakat tidak kehilangan pegangan dalam hidup bermasyarakat.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang dapat diperoleh beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Apa itu norma dan nilai ?
2. Apa perbedaan norma dan nilai ?
3. Apa saja contoh konkrit dari norma?

1
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui tentang norma dan nilai,menjadi lebih tau mengenai
perbedaan norma dan nilai,serta mengetahui contoh konkret dari norma dalam
kehidupan sehari – hari.

2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Norma dan Nilai
Norma atau kaidah adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku
manusia dalam kehidupan bermasyarakat.Ketentuan itu mengikat setiap
orang dalam lingkungan tersebut, artinya semua orang di area itu harus
menaati norma yang berlaku. Dibalik ketentuan itu, terdapat nilai yang
menjadi landasan tingkah laku manusia.Sehingga norma merupakan unsur
luar dari suatu ketentuan yang mengatur tingkah laku semua orang dalam
masyarakat, sedangkan nilai merupakan unsur di dalamnya/unsur kejiwaan
dibalik ketentuan yang mengatur tingkat laku itu.Biasanya norma hanya
berlaku di lingkungan masyarakat tertentu dalam suatu wilayah. Tetapi ada
norma yang bersifat universal (global) yang berlaku di semua wilayah dan
semua manusia.
Dalam kamus bahasa Indonesia, nilai adalah harga, angka kepandaian.
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa
yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai
contoh,orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri
bernilai buruk.
Nilai sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang
mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak
pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi
oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. tak heran apabila antara
masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata
nilai. Contoh, masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih menyukai
persaingan karena dalam persaingan akan muncul pembaharuan-
pembaharuan. Sementara pada masyarakat tradisional lebih cenderung
menghindari persaingan karena dalam persaingan akan mengganggu
keharmonisan dan tradisi yang turun-temurun.

3
B. Perbedaan Norma dan Nilai
Perbedaan nilai dan norma sosial adalah sebagai berikut.:
o Norma memiliki sanksi yang jelas, sedangkan nilai tidak.
o Nilai dapat bernilai positif dan negatif. Apabila bernilai positif, maka nilai
tersebut harus dijaga dan dipelihara, sehingga diperlukan norma untuk
menjaga dan memeliharanya.
o Nilai merupakan bentuk ekspresi seseorang, kelompok, atau
masyarakat tentang baik, buruk, benar, salah, suka, duka, dan
sebagainya terhadap bentuk materi maupun nonmateri.
o Norma disertai dengan sanksi yang jelas, sehingga apabila ada anggota
masyarakat yang melanggarnya akan dikenakan hukuman sesuai
dengan derajat kesalahannya.
o Nilai lebih dahulu tercipta dibandingkan dengan norma. Norma muncul
setelah adanya nilai dan berfungsi untuk mengikat pelaksanaan nilai.
o Tidak ada nilai yang tertulis. Sebaliknya, norma bisa berwujud tertulis
dan tidak tertulis.
o Nilai bersifat implisit alias tersamar/tersirat. Sedangkan sifat norma
adalah eksplisit, nyata, tegas, dan jelas.
o Nilai belum dilengkapi dengan sanksi. Tetapi pelanggar norma akan
memperoleh sanksi tertentu.
o Nilai berfungsi sebagai pedoman seseorang dalam bermasyarakat. Di
sisi lain, norma berguna sebagai aturan yang ada di suatu kelompok
masyarakat

C. Contoh Konkrit dari Norma


 Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah ketentuan hidup yang bersumber dari
pergaulan masyarakat. Norma ini didasari oleh beberapa hal
diantaranya yaitu kebiasaan, kepatutan, kepantasan yang berlaku
dalam masyarakat.
Norma kesopanan juga disebut norma sopan santun, tata krama,
atau adat istiadat. Norma sopan santun yang khas dan aktual akan
berbeda antara masyarakat satu dengan yang lainnya.

4
Contoh-contoh norma kesopanan:
 Yang muda harus menghormati yang lebih tua usianya.
 Berangkat ke sekolah harus berpamitan dengan orang tua
terlebih dahulu.
 Memakai pakaian yang pantas dan rapi dalam mengikuti
pelajaran di sekolah.
 Janganlah meludah di dalam kelas.

Sanksi yang didapat ketika melanggar norma sopan santun ini bisa
berupa celaan dari sesama, celaan tersebut berwujud kata-kata,
pandangan rendah orang disekeliling, sikap kebencian, dijauhi di
pergaulan, sehingga menimbulkan rasa hina, malu, dikucilkan yang
mengakibatkan penderitaan batin

 Norma Kesusilaan

Norma susila adalah peraturan hidup yang bersumber dari hati


nurani manusia. Norma ini menentukan mana yang baik dan mana
yang buruk.

Norma susila mendorong manusia untuk berbuat baik serta


mencegah manusia untuk melakukan perbuatan yang buruk karena
bertentangan dengan hati nurani manusia yang normal.

Contoh-contoh norma susila:

 Jangan mencuri barang milik orang lain.


 Jangan membunuh sesama manusia.
 Hormatilah sesamamu.
 Bersikaplah jujur.

Sanksi yang didapat apabila melanggar norma susila ini yaitu


perasaan manusia tersebut yang akibatnya akan menimbulkan
penyesalan.

5
 Norma Agama
Norma agama adalah ketentuan hidup yang bersumber dari Tuhan
Yang Maha Esa. Isinya berupa perintah-perintah, ajaran, dan
larangan.
Norma agama berasal dari wahyu Tuhan dan mempunyai nilai
yang fundamental yang mewarnai macam-macam norma yang lain,
seperti norma kesopanan, norma susila, dan norma hukum.
Contoh-contoh norma agama :
 Tidak boleh membunuh sesama manusia.
 Tidak boleh merampok harta orang lain.
 Tidak boleh berbuat cabul.
 Hormatilah orangtua.

Sanksi yang didapatkan ketika melakukan pelanggaran norma


agama yaitu sanksi oleh Tuhan kelak di akhirat, yaitu berupa siksa
neraka.

 Norma Hukum

Norma hukum adalah ketentuan yang dibuat oleh pejabat yang


berwenang yang memiliki sifat memaksa untuk melindungi
kepentingan manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat dan
mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat.

Contoh-contoh norma hukum:

 Pasal 362 KUHP: barang siapa mengambil suatu barang


yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain dengan
maksud untuk dimiliki secara melawan hukum akan
diancam karena tindak pencurian dengan pidana penjara
paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam
puluh rupiah.

6
 Pasal 40 ayat (1) UU No 15 Th 2002: setiap orang yang
melaporkan terjadinya dugaan tindak pidana pencucian
uang, wajib diberi perlindungan khusus oleh negara dari
kemungkinan ancaman yang membahayakan diri, jiwa, dan
atau hartanya, termasuk keluarganya.
 Dilarang melanggar ketertiban umum,perarturan,dan
undang - undang

Sanksi yang didapatkan oleh pelanggar norma hukum bisa


berupa pidana penjara atau denda atau pernyataan tidak sahnya
suatu perbuatan. Sanksi tersebut bisa dipaksakan oleh lembaga
yang berwenang atau penguasa.

7
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam kamus bahasa Indonesia, nilai adalah harga, angka kepandaian.
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa
yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai
contoh,orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri
bernilai buruk.
Norma sosial adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok
masyarakat tertentu. Norma sering juga disebut dengan peraturan sosial.
Norma menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam
menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma dalam masyarakat bersifat
memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan
sosial yang telah terbentuk. Pada dasarnya, norma disusun agar hubungan
di antara manusia dalam masyarakat dapat berlangsung tertib sebagaimana
yang diharapkan. Norma tidak boleh dilanggar.
B. Saran dan Pesan
Saran dari penulis dengan adanya makalah ini adalah pembaca menjadi
lebih mengetahui apa itu norma dan nilai,serta menjadi mengetahui
perbedaan dan contoh konkritnya.Selain itu semoga dengan adanya
makalah ini dapat digunakan sebaik – baiknya oleh pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.berpendidikan.com/2019/06/perbedaan-nilai-dan-norma-sosia.html

https://budisma.net/2016/05/perbedaan-antara-nilai-dan-norma.html

https://www.yuksinau.id/macam-macam-norma/

https://www.artikelsiana.com/2015/08/norma-hukum-pengertian-contoh-ciri-ciri.html

Anda mungkin juga menyukai