Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………..
C. Tujuan……………………………………………………………………………
BAB II : PEMBAHASAN
A. Obat Anti Jamur ……………………………………………………………………
B. Macam – Macam Infeksi Jamur…………………………………………………
C. Jenis-Jenis Obat Anti Jamur………………………………………………………
D. Macam-macam obat anti jamur…………………………………………………..
E. Obat anti jamur yang aman bago ibu hamil...............................................................
BAB III :PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Obat Anti Jamur.
2. Untuk mengetahui Macam – Macam Infeksi Jamur .
3. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Obat Anti Jamur.
4. Untuk mengetahui Apa contoh obat anti jamur
5. Untuk mengetahui apa saja obat yang aman bagi ibu hamil
BAB II
PEMBAHASAN
Itraconazole
Kondisi: Pencegahan infeksi jamur (mikosis) pada orang dengan daya tahan tubuh rendah
Oral
Dosis: 100-200 mg, 1-3 kali sehari tergantung dari beratnya penyakit.
Intravena
Dosis: 200 mg dua kali sehari untuk hari pertama, dilanjutkan dengan 200 mg sekali
sehari sampai hari ke-14.
Oral
Dosis: 100 mg per hari selama 15 hari atau 200 mg per hari selama 7 hari.
Kondisi:Kandidiasis orofaring
Oral
Dosis: 100 mg per hari selama 15 hari. Khusus pasien yang juga menderita AIDS atau
neutropenia dapat diberikan 200 mg per hari selama 15 hari.
Oral
Dosis: 200 mg dua kali sehari selama 1 hari.
Oral
Dosis: 100 mg per hari selama 30 hari atau 200 mg per hari selama 7 hari.
Oral
Dosis: 200 mg per hari selama 3 bulan.
Kondisi: Panu
Oral
Dosis: 200 mg per hari selama 7 hari.
Kondisi: Pencegahan infeksi jamur pada orang dengan daya tahan tubuh rendah
Oral
Dosis: 200 mg, satu-dua kali sehari.
Ketoconazole
Topikal
Dosis: Oleskan krim ketoconazole 2% satu hingga dua kali sehari hingga gejala yang
timbul mereda.
Topikal
Dosis: Sampo 2%, digunakan 2 kali seminggu, selama 2-4 minggu.
Clotrimazole
Intravaginal
Dosis: 100 mg per hari selama 6 hari. Bisa juga diberikan 200 mg per hari selama 3
hari atau 500 mg sebagai dosis tunggal. Obat dimasukkan ke dalam vagina.
Topikal
Dosis: Oleskan krim clotrimazole 1% dua hingga empat kali sehari
Fluconazole
Oral
Dosis: 50 mg per hari, dapat ditambahkan hingga 100 mg per hari selama 7-14 hari.
Kondisi: Panu
Oral
Dosis: 50 mg sekali sehari selama 6 minggu.
Kondisi: Kandidiasis penis dan vagina
Oral
Dosis: 150 mg sebagai dosis tunggal.
Kondisi: Pencegahan infeksi jamur pada pasien dengan daya tahan tubuh rendah
Oral
Dosis: 50-400 mg per hari
Miconazole
Topikal
Dosis: Gunakan krim atau powder 2 % sebanyak dua kali sehari pada area yang
terinfeksi selama 2-6 minggu. Teruskan terapi sampai 1 minggu setelah gejala hilang.
Topikal
Dosis: Gunakan krim atau powder 2 % sebanyak 1-2 kali sehari pada area yang
terinfeksi hingga 10 hari setelah gejala menghilang.
Topikal
Dosis: Gunakan krim 2 % dengan cara dioleskan pada vagina sekali sehari pada saat
sebelum tidur selama 10-14 hari.
Tioconazole
Topikal
Dosis: Sebagai krim 1%, oleskan 1-2 kali sehari selama 7 hari – 6 minggu.
Voriconazole
Kondisi: Pengobatan candidemia, infeksi candida pada jaringan bagian dalam, aspergillosis
invasif, scedosporiosis dan fusariosis
Intravena
Dosis: 6 mg/kg 2 kali selama 24 jam pertama diikuti dengan 4 mg/kg dua kali sehari.
Oral
Dosis: 400 mg dua kali selama 24 jam pertama diikuti dengan 200 mg dua kali sehari.
Anidulafungin
Intravena
Dosis: 100 mg sebagai dosis hari pertama diikuti 50 mg perhari hingga 7 hari setelah
gejala klinis menghilang.
Intravena
Dosis: 200 mg dosis hari pertama, diikuti 100 mg per hari hingga 14 hari setelah
gejala klinis menghilang.
Micafungin
Intravena
Dosis: 100-200 mg per hari selama 14 hari.
Intravena
Dosis: 150 mg sehari sekali selama seminggu
Nystatin
Oral
Dosis: 100.000 unit 4 hari sekali. Kocok dulu di mulut sebelum ditelan.
Oral
Dosis: 500.000-1.000.000 unit 3-4 kali sehari.
Amphotericin B
Intravena
Dosis: 0,6-0,7 mg/kg tiap hari selama 3-6 bulan.
Kondisi: Endokarditis
Intravena
Dosis: 0,6-1 mg/kg selama seminggu dan 0,8 mg/kg tiap 2 hari selama 6-8 minggu
pasca operasi.
Griseofulvin
Oral
Dosis: 0,5-1 gram per hari, dapat diminum dalam 1 atau 2 dosis selama 2 minggu – 12
bulan (bila infeksi mengenai kuku)
Terbinafine
1. Scabimite
Obat yang satu ini memiliki fungsi yang bagus untuk gatal pada kulit Anda. Karena dapat
dengan cepat memetabolisir kulit serta ampuh mengganggu polarisasi pada dinding sel syaraf
parasit. Melalui ikatan Natrium yang mengakibatkan rasa gatal yang pasti tidak nyaman bagi
penderitanya khususnya pada bagian lipata-lipatan kulit. Oleskan saja pada bagian yang gatal
dan sekitarnya sebelum tidur, diamkan selama 7-10 jam dan ketika bangun harus langsung
dicuci.obat anti jamur yang aman untuk ibu hamil
2. Hydrocortisone
Jika penyakit gatal yang kita derita sampai membengkak, maka sangat dianjurkan untuk
memilih obat ini. Bisa diminum atau digunakan pada kulit saja, sesuai petunjuk dari dokter
yang melihat kondisi gatal pada kulit anda.
3. Miconazole
Obat ini bermanfaat untuk mematikan jamur yang biasanya menjadi penyebab datangnya
gatal pada kulit khususnya mulut dan kemaluan. Tapi bisa juga digunakan untuk mengusir
jamur yang bersarang pada kulit. Akibat dari pemakaian popok pada bokong bayi dan kuku
(baik kuku bayi atau orang dewasa). Sesuai dengan anjuran dokter pada umumnya,
miconazole ini dipakai tidak lebih dari waktu 3 minggu. Tergantung apakah sudah mereda
atau belum. Tapi sebaiknya terus dipakai sampai habis saja, agar infeksi jamur tidak gampang
kambuh kembali.obat anti jamur yang aman untuk ibu hamil
4. Elocon
Biasanya di Apotik menyediakan bermacam jenis obat yang berlabel elocon ini. Ada yang
berbentuk salep, lotion dan krim. Obat ini berfungsi sangat baik untuk solusi mengobati sakit
gatal pada kulit anda. Baik akibat dari gangguan jamur, ruam kulit, eksim ataupun dermatis.
Obat ini mengandung GCS (Glukokortikosteroid) yang sangat ampuh untuk mengusir gatal
yang parah sekalipun. Seperti yang ada hubungannya dengan hiperkeratosis yang dapat
menyerang semua orang diatas 2 tahun.
5. Ketoconazole
Jika gatal anda ditimbulkan sebab adanya panu, ketombe dan kurap, sebaiknya cari obat yang
bermerk ketoconazole ini. Komponen penting dari membran sel jamur yang bernama sintesa
ergosterol, dapat dengan mudah dibasmi dengan obat ini. Gunakanlah sampai benar-benar
sembuh! Agar infeksi tidak tumbuh kembali. Penggunaan bahan obat alami pun sangat
dianjurkan oleh semua dokter. Terlebih bagi penderita dalam proses pencegahan datang
kembali setelah sembuh.obat anti jamur yang aman untuk ibu hamil
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jamur adalah organisme mikroskopis tanaman yang terdiri dari sel, seperti cendawan,
dan ragi. Beberapa jenis jamur dapat berkembang pada permukaan tubuh yang bisa
menyebabkan infeksi. Jamur adalah organisme mikroskopis tanaman yang terdiri dari sel,
seperti cendawan, dan ragi. Beberapa jenis jamur dapat berkembang pada permukaan tubuh
yang bisa menyebabkan infeksi kulit, kuku, mulut atau vagina. Jamur yang paling umum
menyebabkan infeksi kulit adalah tinea. For example, tinea pedis (‘athletes foot) . Infeksi
umum yang ada pada mulut dan vagina disebut seriawan.
B. saran
https://tokoobatherbalampuh1.atavist.com/obat-anti-jamur-yang-aman-untuk-ibu-
hamil diakses pada hari selasa tanggal 5 november 2019
https://www.alodokter.com/antijamur diakses pada hari selasa tanggal 5 november
2019