Profesi kependidikan secara etimologis memiliki dua kata, tetapi mengandung satu makna,
ada kata profesi dan kependidikan. Profesi secara etimologis adalah profesi yang dalam
bahasa Inggris adalah profession, sama artinya dengan vocation, occupation, job. Kata
tersebut bila diterjemahkan memiliki arti “profesi, pekerjaan, jabatan”. Dalam Kamus Bahasa
Indonesia, profesi diartikan sebagai bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan, keahlian
tertentu. Profesi bukan sekedar pekerjaan, tetapi vokasi khusus yang memiliki expertise,
responsibility, dan corporatness. Expertise adalah keahlian yang diperoleh melalui
pendidikan dan latihan dalam waktu yang lama. Responsibility adalah tanggung jawab.
Seseorang dikatakan bertanggung jawab bila ia berani melakukan sesuatu dan menerima
segala konsekuensi apa yang dikerjakan. Corporatness dapat diartikan sebagai rasa
kesejawatan. Dengan demikian, dapat dirumuskan profesi adalah suatu pekerjaan khusus
yang dilandasi dengan keahlian, tanggung jawab, dan kesejawatan.
Selain pengertian profesi, perlu juga dijelaskan istilah profesional dan profesionalisme.
Profesional adalah hal yang berkenaan dengan pekerjaan keahlian-keahlian khusus,
mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya, sedangkan profesionalisme adalah
merupakan suatu kelakuan, tujuan, nilai atau kualitas yang mencirikan profesi.
A. Tenaga profesi kependidikan
Tenaga yang dimaksudkan adalah tenaga profesi yang berkecimbung ditingkat
persekolahan, terdiri atas berikut ini. Guru, kepala sekolah, konselor, tenaga
administrasi sekolah, laboran, pustakawan, dan pengawsan sekolah.
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
3. Guru Profesional
7.2 Essay
Jawablah dengan singkat, jelas dan benar.
1. Secara etimologis, apa arti profesi, profesional, dan profesionalisme?
Jawaban :
Profesi adalah suatu pekerjaan khusus yang dilandasi dengan keahlian, tanggung
jawab, dan kesejawatan. Profesional adalah hal yang berkenaan dengan pekerjaan
keahlian-keahlian khusus, mengharuskan adanya pembayaran untuk
melakukannya, sedangkan profesionalisme adalah merupakan suatu kelakuan,
tujuan, nilai atau kualitas yang mencirikan profesi.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan profesi kependidikan?
Jawaban :
Profesi kependidikan adalah pengkajian yang berkaitan dengan pekerjaan khusus
yang membutuhkan keahlian, tanggung jawab dan kesejawatan dalam rangka
mempengaruhi anak untuk mencapai manusia dewasa yang selamat dan bahagia.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga pendidik?
Jawaban :
Tenaga pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga kependidikan?
Jawaban :
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
5. Sebagai seorang profesional, pendidik memiliki ciri-ciri seperti yang
dikembangkan oleh Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia yaitu?
Jawaban :
Ciri-ciri seperti yang dikembangkan oleh Ikatan Sarjana Pendidikan
Indonesia(1991).
a. Memiliki fungsi dan signifikan sosial.
b. Memiliki keahlian dan keterampilan melalui metode ilmiah.
c. Memperoleh keahlian dan keterampilan melalui metode ilmiah.
d. Memiliki disiplin ilmu.
e. Memiliki latar pendidikan perguruan tinggi.
f. Memiliki etika profesi yang dikontrol organisasi profesi.
g. Bebas memutuskan sendiri dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan
pekerjaannya.
h. Mempunyai nilai sosial dimasyarakat.
i. Berhak mendapatkan imbala yang layak.
6. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga
pendidik adalah?
Jawaban :
Beberapa upaya lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme
tenaga pendidik adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
b. Berdiskusi tentang rencana pembelajaran.
c. Berdiskusi tentang substansi materi pelajaran.
d. Berdikusi tentang pelaksanaan proses belajar mengajar termaksud evaluasi
pengajaran.
e. Melaksanakan observasi aktivasi revan sejawat di kelas
f. Mengembangkan kompetensi dan performansi guru.
g. Mengkaji jurnal dan buku pendidikan.
h. Mengikuti studi lanjut dan pengembangan pengetahuan melalui kegiatan ilmiah.
i. Melakukan penelitian.
j. Menulis artikel.
k. Menyusun laporan penelitian.
l. Menyusun makalah
m. Menyusun laporan atau review buku.
7. Bagaimana cara untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik?
Jawaban :
untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik.
1. Senantiasa belajar dari pekerjaan sehari-hari
2. Melakukan observasi kegiatan manajemen pendidikan secara terencana
3. Membaca berbagai hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan atau proses-
proses pembelajaran yang sedang dilaksanakan
4. Memanfaatkan hasil-hasil penelitian pendidikan orang lain
5. Berfikir untuk kelangsungan dan aplikasi pendidikan di masa mendatang
6. Merumuskan ide-ide yang dapat diujicobakan