1. Mata Ajar : Keperawatan Paliatif 2. Beban Studi : 3 SKS (2 Teori, 1 Lab) 3. Kelas/Semester : Prodi S1 Keperawatan 4. Dosen Pengampu :
B. DESKRIPSI MATA AJAR
Mata kuliah ini mempelajari tentang perspektif keperawatan dan konsep perawatan paliatif, etik, kebijakan, teknik menyampaikan berita buruk, komunikator, kebutuhan psikologis pasien paliatif, manajemen nyeri, berbagai macam terapi komplementer, tinjuan agama dan budaya tentang penyakit kronik. C. TUJUAN 1. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti proses pembelajaran Keperawatan Paliatif, mahasiswa diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami masalah kesehatan terminal dan keluarganya, serta melakukan perawatan supportif pada klien dan keluarga dengan melibatkan tim kesehatan lain. 2. TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti mata ajar keperawatan paliatif mahasiswa mampu: 2.1. Menjelaskan konsep dan perspektif perawatan paliatif 2.2. Menjelaskan etik dan kebijakan tentang perawatan paliatif 2.3. Menjelaskan konsep psikoneuroimunologi (PNI) pada keperawatan paliatif 2.4. Menjelaskan tentang modalitas kerjasama tim perawatan paliatif. 2.5. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga yang mendapat perawatan paliatif 2.6. Menjelaskan patofisiologi penyakit terminal 2.7. Melakukan pengkajian bio, psiko, sosio, spiritual dan kultural 2.8. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada pasien terminal illness 2.9. Menjelaskan tentang pain management 2.10. Melakukan perawatan khusus pada klien dengan sakaratul maut dan perawatan klien yang meninggal D. BAHAN KAJIAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Mampu menjelaskan konsep dan perspektif perawatan paliatif 1.1. Perspektif keperawatan 1.2. Pengertian keperawatan paliatif 1.3. Sejarah keperawatan paliatif di dunia dan di Indonesia 1.4. Tujuan perawatan paliatif 1.5. Prinsip keperawatan paliatif 1.6. Bentuk pelayanan keperawatan paliatif 1.7. Lingkup kegiatan perawatan paliatif 1.8. Tempat dan organisasi perawatan paliatif 2. Mampu menjelaskan etik dan kebijakan tentang perawatan paliatif 2.1. Kode etik keperawatan di Indonesia 2.2. Prinsip dan Asaz etik keperawatan 2.3. Informed consent 2.4. Negligence & malpractice 2.5. Ethical Decision Making (EDM) pada keperawatan 2.6. Issue-issue etik pada keperawatan paliatif 2.7. Kebijakan nasional terkait perawatan paliatif 3. Menjelaskan konsep Psikoneuroimunologi (PNI) pada keperawatan paliatif 3.1. Konsep stres dalam PNI 3.2. Peran sistem imun 3.3. Cara sistem saraf mengontrol sistem imun 3.4. Modulasi respon imun terhadap stresor 4. Modalitas kerjasama tim perawatan paliatif 4.1. Pelaksana perawatan paliatif 4.2. Kriteria pelaksana perawatan paliatif 4.3. Peran masing-masing tim perawatan paliatif 5. Mampu berkomunikasi dengan pasien dan keluarga yang mendapat perawatan paliatif 5.1. Konsep kehilangan dalam keperawatan 5.2. Tahapan-tahapan proses kehilangan 5.3. Support pada keluarga yang berduka 5.4. Teknik menyampaikan berita buruk 5.5. Prinsip komunikasi dalam perawatan paliatif 6. Mampu menjelaskan patofisiologi penyakit terminal 6.1. Patofisiologi proses maligna 6.2. Peran sistem imun 6.3. Deteksi dan Pencegahan kanker 6.4. Diagnosis kanker (pentahapan & penderajatan) 6.5. Penatalaksanaan kanker (kemoterapi) 7. Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan fungsi keluarga dalam perawatan paliatif 7.1. Definisi keluarga 7.2. Peran dan fungsi keluarga 7.3. Bentuk dukungan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual 7.4. Manfaat dukungan keluarga dalam perawatan paliatif 8. Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada pasien terminal illness (palliative care). 8.1. Asuhan keperawatan pada pasien dengan terminal illness (palliative care) 8.2. Berbagai terapi komplementer 9. Pain management 9.1. Definisi nyeri 9.2. Nyeri akut vs nyeri kronik 9.3. Mekanisme neurofisiologi nyeri 9.4. Sumber nyeri 9.5. Standar/ guideline manajemen nyeri 9.6. Strategi penatalaksanaan nyeri (farmakologis & nonfarmakologis) 10. Perawatan klien paliatif 10.1. Menjelaskan prinsip perawatan khusus pada klien dengan sakaratul maut dan perawatan klien yang meninggal 10.2. Melakukan perawatan khusus pada klien dengan sakaratul maut dan perawatan klien yang meninggal E. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Kuliah pengantar (Lecture) 2. Diskusi kelompok (Small Gruop Discussion) 3. Belajar mandiri (Individual Learning) 4. Pleno