Anda di halaman 1dari 7

Seminar Nasional Kelautan XIII

” Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi
Nasional ”
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 12 Juli 2018

PEMODELAN KOMPUTER UNTUK ANALISA TAHANAN DAN DAYA


EFEKTIF KAPAL MENGGUNAKAN METODE AYRE REMMERS

Rio Daniel Nababan1, Arif Winarno2

Prodi Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hang Tuah Surabaya


riodaniel0219@gmail.com

Abstrak: Tahanan kapal adalah salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan dalam
pembangunan kapal baru maupun kapal yang direparasi. Dalam menghitung tahanan kapal,
tentu juga berkaitan dengan daya efektif kapal. Terdapat beberapa metode yang digunakan
untuk menghitung tahanan dan daya efektif kapal, salah satunya dengan metode Ayre
Remmers. Seiring dengan perkembangan teknologi, tentunya kebutuhan untuk melakukan
suatu pekerjaan lebih cepat. Maka pada penelitian ini dibuat suatu konsep yang mengarah
pada penyederhanaan, yaitu membuat suatu model program yang dapat mempercepat
proses perhitungan tahanan dan daya efektif kapal dengan ketelitian mendekati perhitungan
manual. Aplikasi yang digunakan untuk membuat program perhitungan ini yaitu Delphi7.
Didalam Delphi7 dimasukkan coding yang akan dibaca oleh program ketika program di-
Run. Data kapal yang digunakan adalah 3 data kapal. Data kapal pertama yaitu kapal tipe
general cargo dengan nilai tahanan yaitu 10611,526 kN dan nilai daya efektif kapal yaitu
909,761 HP. Sementara pada perhitungan manual nilai tahanannya adalah 10635,750 kN
dan nilai daya efektif kapal adalah 911,838 HP. Data kapal kedua yaitu kapal tipe general
cargo dengan nilai tahanan yaitu 10433,595 kN dan nilai daya efektif kapal yaitu 894,507
HP. Pada perhitungan manual nilai tahanannya adalah 10383,05 kN dan nilai daya efektif
kapal adalah 890,173 HP. Data kapal ketiga yaitu kapal tipe oil tanker dengan nilai tahanan
yaitu 7640,708 kN dan nilai daya efektif kapal yaitu 576,456 HP. Pada perhitungan manual
nilai tahanannya adalah 7824,655 kN dan nilai daya efektif kapal adalah 590,334 HP.

Kata kunci: tahanan, daya, ayre remmers, delphi, coding

PENDAHULUAN

Di zaman yang modern dan canggih saat ini, pengenalan tentang kapal tentunya tidak
asing lagi bagi khalayak umum, khususnya di Indonesia yang terkenal memiliki lebih dari 17
ribu pulau. Bahkan di era kepemimpinan Presiden RI ke-7 pun mencanangkan bahwa Indonesia
sebagai poros maritim dunia, dengan dibuktikan melalui pembangunan infrastruktur dan
transportasi untuk menghubungkan banyaknya pulau–pulau di Indonesia (Kemenlu, 2014).
Dalam bidang perencanaan pembangunan kapal dan reparasi kapal tentunya banyak
pertimbangan yang dilakukan oleh perancang kapal agar nantinya kapal yang dibangun atau
direparasi digalangan dapat mengapung dan berlayar dengan baik ketika diluncurkan keatas
laut.
Salah satu pertimbangan yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut yaitu menghitung
tahanan kapal dan daya efektif kapal dengan beberapa metode yang dapat dipakai, salah satunya
metode Ayre Remmers.
Namun pada zaman yang modern dan canggih sekarang ini juga tuntutan untuk
melakukan suatu pekerjaan harus lebih cepat, efisien dan multifungsi maka diperlukan cara–cara
untuk mencapai hal tersebut.
Maka dari itu perlu dibuat suatu konsep yang mengarah kepada penyederhanaan proses
perhitungan tahanan dan daya efektif kapal kedalam suatu sistem yang modern dan mudah
digunakan didunia perkapalan, salah satunya dengan melakukan pemodelan komputer.

D3-60 Rio Daniel Nababan, Arif Winarno: Pemodelan Komputer …


Seminar Nasional Kelautan XIII
” Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi
Nasional ”
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 12 Juli 2018

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini digunakan aplikasi Delphi7 untuk membuat program perhitungan
tahanan dan daya efektif kapal. Untuk dapat mencapai program tersebut, pertama yang perlu
dilakukan adalah menyusun diagram alir dari program yang akan dibuat, kemudian menyusun
tampilan programnya pada aplikasi Delphi7.

GroupBox
Label Edit

Button

Gambar 1. Tampilan penyusunan komponen

Setelah menyusun tampilan programnya, kemudian dilanjutkan dengan memasukkan


coding kedalam program yang sudah disusun. Meng-input coding dilakukan dengan cara meng-
klik 2 kali pada button yang disusun didalam program. Setiap button memiliki coding yang
berbeda untuk menyesuaikan fungsi dari button tersebut.

Gambar 2. Salah satu susunan coding pada button, button Lwl, CB dan B

Rio Daniel Nababan, Arif Winarno: Pemodelan Komputer … D3-61


Seminar Nasional Kelautan XIII
” Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi
Nasional ”
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 12 Juli 2018

HASIL DAN PEMBAHASAN

Program yang dibuat pada aplikasi Delphi7 berfungsi untuk menghitung tahanan dan
daya efektif kapal. Pada program yang dibuat, terdapat coding dengan masing – masing
memiliki fungsi yang berbeda. Salah satunya seperti gambar dibawah ini, yaitu coding pada
button Lwl, Cb dan B, berikut dengan penjelasan pada setiap coding-nya.

Gambar 3. Susunan coding pada button Lwl, CB dan B dengan penjelasan setiap coding

Setelah semua coding telah di-input kedalam program, maka program dapat di-Run
dengan meng-klik menu RUN atau menekan tombol F9 pada keyboard. Kemudian data kapal
yang digunakan untuk dihitung tahanan dan daya efektif kapalnya di-input kedalam program
yang sudah dibuat. Selanjutnya untuk mengoperasikan program tersebut dengan cara meng-klik
setiap button sampai ditemukan hasil dari nilai tahanan dan daya efektif kapalnya. Dibawah ini
adalah salah satu contoh dari button yang sudah di-run.

Gambar 4. Hasil dari button Lwl, CB dan B saat di-run

Untuk dapat melihat apakah program yang telah dibuat berjalan dengan baik, maka perlu
dibandingkan dengan menggunakan perhitungan secara manual juga. Sebagai contoh yaitu
dengan menggunakan salah satu data kapal seperti tabel berikut..

D3-62 Rio Daniel Nababan, Arif Winarno: Pemodelan Komputer …


Seminar Nasional Kelautan XIII
” Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi
Nasional ”
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 12 Juli 2018

Tabel 1. Data kapal General Cargo

Type : General Cargo Lwl : 78,28 m


Lpp : 76 m F’cle : 7,29 m
Bmld : 12,2 m Poop : 19,5 m
Dmld :6m Vd : 11,5 knot
T : 5,183 m Disp. : 3607 ton

Dari data pada tabel tersebut, kemudian di-input kedalam program yang telah dibuat.
Sehingga nilai tahanan dan daya efektif kapalnya didapat seperti gambar dibawah.

Gambar 5. Tampilan program dan nilai tahanan dan daya efektif kapalnya

Kemudian dengan data yang sama juga dilakukan perhitungan secara manual.
Perhitungannya seperti berikut.

 Koefisien Blok (Cb)

Cb =

= 0,71

 Koefisien Midship (β)


Β = 0,9 + 0,1√Cb
= 0,9 + 0,1√0,71
= 0,984

 Froude Number

Rio Daniel Nababan, Arif Winarno: Pemodelan Komputer … D3-63


Seminar Nasional Kelautan XIII
” Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi
Nasional ”
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 12 Juli 2018

Fr =

= 0,235

Dimana : V = (11,5 + 1) x 0,5144 = 6,43 m/det


g = 9,81 m/det2
Lpp = 76 m

 Displacement Coef.
= = 4,96
Maka pada diagram Ayre Remmers Bild – 1, didapat nilai C yaitu 395. Nilai tersebut
didapat dengan menggunakan nilai froude number dan nilai displacement coef. pada
diagram.

 Koreksi Harga Cb
Dari diagram Ayre Remmers Bild – 2, didapat nilai Cbstandar yaitu 0,68. Nilai tersebut
didapat dengan menggunakan nilai froude number dan nilai dari diagram. Kemudian
nilai Cbstandar dikoreksi menggunakan rumus seperti dibawah ini.
Harga Cb standar < Cb kapal, maka :
Koreksi harga Cb = 300 . Cbstandar .

= 300 . 0,68 .
= 8,568 %
Maka pada diagram Ayre Remmers Bild – 4, didapat nilai C1 yaitu 5,5%. Nilai tersebut
didapat dari nilai koreksi harga Cb dan nilai dari diagram.

 Koreksi Harga B/T


B/T = 10 . δ .

= 10 . 0,71 .
= 2,48 %
Dari perhitungan nilai koreksi diatas, didapat nilai C2 yaitu 2,48%.

 Koreksi LCB
Cp = 100 -

= 100 -
= 86,56 %
Harga LCB ditentukan = 17,5 . Cp – 12,5
= 17,5 . 86,56 – 12,5
= 1502,3 %
Maka pada diagram Ayre Remmers Bild – 3, didapat nilai LCBstandar yaitu 0,6 % Lpp.
Kemudian nilai LCBstandar dikoreksi dengan rumus koreksi harga LCB. Untuk dapat

D3-64 Rio Daniel Nababan, Arif Winarno: Pemodelan Komputer …


Seminar Nasional Kelautan XIII
” Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi
Nasional ”
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 12 Juli 2018

dilakukan koreksi, perlu juga diketahui nilai LCB kapal. Berikut adalah rumus
perhitungan nilai LCB kapal.

LCB = 0,01

= 0,01
= 0,01 [1,40 + 0,378 – 1,694] + 0,36 (0,636)(-0,01)
= 0,00084 + (-0,00228)
= -0,00144 (Posisi dibelakang)
Setelah diketahui nilai LCB standar dan nilai LCB kapal, delanjutnya dilakukan koreksi
harga LCB dengan rumus sebagai berikut.

Koreksi harga LCB =

=
= 0,997 %
Maka pada diagram Ayre Remmers Bild – 5, didapatkan nilai C3 yaitu 1,2 %. Nilai
tersebut didapat dari membandingkan nilai froude number dan nilai koreksi harga LCB
pada diagram.

 Koreksi Harga LWL


LWLstandar = 1,025 x 76 = 77,9 m
LWLkapal = 78,82 m
Koreksi harga LWL =

=
= 0,00487 %
Dari perhitungan koreksi nilai diatas, didapat nilai C 4 yaitu 0,00487 %

 Ctotal = C + (C1 + C2 + C3 + C4)


= 395 + (5,5 + 2,48 + 1,2 + 0,00487)
= 404,184 %

 Tahanan Kapal

Wo =

=
= 10635,750 kN

 Tenaga EHP

EHP =

=
= 911,838 HP

Rio Daniel Nababan, Arif Winarno: Pemodelan Komputer … D3-65


Seminar Nasional Kelautan XIII
” Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi
Nasional ”
Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 12 Juli 2018

KESIMPULAN

Dari penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka didapatkan sebuah program yang
dapat menghitung tahanan dan daya efektif kapal sesuai sesuai dengan data yang di-input pada
program. Tentunya nilai dapat diperoleh dengan cepat dan selisih yang sedikit dengan
perhitungan manual.

DAFTAR PUSTAKA

Adjie, Prijono Darma. 2010. Buku Paduan Merancang Propeller. Surabaya: Universitas Hang
Tuah Surabaya
Harvald, Sv Aa. 1992. Tahanan dan Propulsi Kapal. Surabaya: Airlangga University Press.
Kementrian Luar Negeri Indonesia. 2014. Presiden Jokowi Deklarasikan Indonesia Sebagai
Poros Maritim Dunia [Terhubung Berkala]. https://www.kemlu.go.id/id/berita/siaran-
pers/Pages/Presiden-JokowiDeklarasikan-Indonesia-Sebagai-Poros-Maritim-Dunia.aspx
Kusnassriyanto. 2011. Belajar Pemrograman DELPHI. Bandung: Modula
Sugianto, Erik dan Haditama, Hendika Puji. 2017. Penggunaan Metode Komputerisasi Dalam
Penentuan Tahanan Kapal Tanker. Universitas Negeri Jember

D3-66 Rio Daniel Nababan, Arif Winarno: Pemodelan Komputer …

Anda mungkin juga menyukai