MKB5703

PENGELOLAAN LAPANGAN

Disusun Oleh :

Andrew Emanuel Patabang 1701102

Ervien Febrianto 1701060
Febri Saputra 1701194
Jeffri Tandi Payung 1701149
Muhamad Rezaldi Aziz 1701195

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERMINYAKAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
 Abstrak

Project Plan Of Development dengan Simulasi reservoir Petrel 2009

Pada mata kuliah Pengelolaan Lapangan ini kami membuat Tugas

project POD (Plan Of Development) & Field Management dengan membuat
suatu simulasi pemodelan reservoir dengan tujuan eksplorasi, mengestimasi,
memproduksi, hingga mengembangkan suatu lapangan minyak. Dalam
Metodelogi pengerjaan tugas project ini kami membuat suatu design lapangan
dengan potensi minyak dan membuat sumur eksplorasi dan sumur injeksi
sehingga menghasilkan Recovery maksimal yang mampu di peroleh
menggunakan bantuan Software Petrel 2009 dan Eclipse 2009 dengan
melakukan beberapa sumber asumsi yang hasilnya akan menjadi analisa
apakah sumur ini memiliki nilai ekonomi yang produktif atau tidak. Dari hasil
simulasi yang dikerjakan dapat dianalisa disimpulkan bahwa sumur tersebut
Produktif dan menguntungkan.
 Pendahuluan
Paper ini membahas salah satu tugas project pengembangan model lapangan
yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan simulasi reservoir. Simulasi reservoir
merupakan suatu proses matematik yang digunakan untuk memprediksikan perilaku
reservoir hidrokarbon dengan menggunakan suatu model.Suatu model diasumsikan
memiliki sifat-sifat yang mirip dengan keadaan reservoir yang sebenarnya. Pengerjaan
simulasi suatu lapangan migas merupakan suatu pekerjaan yang saling berkaitan antara
beberapa divisi seperti divisi reservoir, produksi, maupun pengembangan. Selain itu,
apabila data yang kita masukkan tidak akurat maka model yang kita hasilkan memiliki
validitas yang sangat rendah sehingga tidak dapat mewakili di dalam pekerjaan
pengembangan suatu reservoir.Proses simulasi reservoir secara umum adalah dimulai
dengan persiapan data, pembuatan model, running model, history matching,
menjalankan prediksi skenario pengembangan lapangan, dan terakhir evaluasi. Setelah
selesai dengan pembuatan model maka dapat dilanjutkan dengan membuat skenario
produksi untuk pengembangan lapangan tersebut.

Plan Of Development (POD) adalah rencana pengembangan satu atau lebih

lapangan minyak dan gas secara terpadu (integrated) untuk mengembangkan atau
memproduksikan cadangan hidrokarbon secara optimal dengan mempertimbangkan
aspek teknis, ekonomis, dan Health, Safety & Environment (HSE).

Jenis-Jenis POD
1. Plan of Development Pertama (POD-I)
2. Plan of Development Kedua (POD-II, dst)
3. Put On Production (POP)
Petrel adalah aplikasi berbasis Windows untuk 3D visualzation, 3D mapping
dan 3D reservoir modeling dan simulation. Aplikasi Petrel ini sendiri dibuat dengan
memanfaatkan .NET Framework. Untuk aplikasi Petrel 2009.1, aplikasi ini dibuat
dengan menggunakan .NET Framework 2.0. software ini lebih dimanfaatkan untuk
pemodelan subsurface penambangan minyak.

a. Preprocessing dan postprocessing Data Simulasi Komponen Reservoir Teknik

Petrel seismik-ke software-simulasi memungkinkan para ahli untuk menyatukan
kekayaan informasi mereka domain-spesifik dan pengetahuan yang menjadi
representasi tunggal bawah permukaan model-sentris, sementara juga memberikan
simulasi reservoir yang komprehensif preprocessing dan postprocessing lingkungan.
Sekarang, perubahan dalam interpretasi seismik atau model geologi mudah cascade
melalui model simulasi reservoir dan punggung. Anda dapat mengevaluasi dampak
dari perubahan pada tingkat produksi atau cadangan-di sebagian kecil dari waktu
sebelumnya dicapai. Kompatibel dengan seluruh keluarga perangkat lunak simulasi
reservoir simulator ECLIPSE dan industri lainnya, Petrel Reservoir Engineering (RE)
workflow memungkinkan analisis dinamis untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda
atau keperluan operasional.
b. Kompleks sumur Petrel RE memungkinkan Anda untuk merancang sumur canggih
dengan desain multisegmented, desain penyelesaian maju, penempatan otomatis, dan
optimasi selesai.

c. Simulasi gridding Petrel 2009 kemampuan gridding termasuk grid lokal logaritmik
sekitar patah tulang hidrolik dalam sumur, grid coarsened lokal, grid kotak-kotak
untuk mengurangi jumlah sel, gridding struktur geologi yang kompleks, dan tangga-
langkah gridding untuk menghormati Y kesalahan.

d. Thermal simulasi Petrel perangkat lunak RE mendukung minyak hidup workflow

termal cairan yang memungkinkan Anda untuk mengatur up, lari, dan menganalisa
data dimana proses pemulihan termal yang terjadi.

e. Pengembangan strategi Proses pengembangan-strategi mencakup seperangkat

aturan untuk mengendalikan reservoir dan sumur yang memungkinkan Anda untuk
menggunakan lebih dari fungsi ECLIPSE perangkat lunak dalam perangkat lunak
Petrel.

f. Akuifer pemodelan Petrel 2010 menyediakan alat untuk akuifer pemodelan-untuk

presisi dan kekokohan dalam menangani koneksi akuifer. g. Workflow Terpadu
perangkat lunak alur kerja terintegrasi Petrel sekitar simulasi, membuat data flow
transparan, dan membuat antarmuka yang mudah untuk belajar.

i. Data

Dalam melakukan Plan of Development pada suatu area pengembangan,

simulasi reservoir menggunakan aplikasi Petrel 2009, sebelumnya kita harus
menentukan beberapa data penting.

Diketahui data sebagai berikut :

Top Limit : -1000ft
Base Limit : -1000 ft
X-max : 3000
Y-max : 3000
Porosity Mean : 0.17
Standar Deviasi : 0.12
Permeabilitas XY : 1000 x Porositas
Permeabilitas Z : 0.1 x Porositas
Gravity : 30 API

Pb : 2500 Psi
Datum Depth : -6000 ft
 GOC : -6000 ft
Water Contact : -6150 ft
Oil Gravity : 30
Minimum pressure : 1200
Maximum Pressure : 5000

Liquid Rate Well 1 : 500 stb/d

Injection Well : 1350 psi

Selanjutnya, kita menentukan seperti apa model reservoir. Pentingnya

memodelkan reservoir akan dirasakan pada saat sumur akan dikembangkan, khususnya
sumur baru. Model tiga dimensi ini akan membantu kita dalam mengidentifikasi, antara
lain:

1. Berapa banyak sumur yang diperlukan

2. Komplesi sumur-sumur yang optimal
3. Kebutuhan artificial lift yang diperlukan saat ini dan yang akan datang
4. Produksi minyak, gas, dan air yang diharapkan

Dan untuk lapangan yang sudah dikembangkan, pemodelan ini akan membantu
kita dalam menentukan lokasi sumur baru, untuk meningkatkan produksi minyak.
 • MENGGUNAKAN APLIKASI PETREL
• Pemodelan Reservoir

Setelah memasukkan data-data diatas selama step by step berlangsung, kita dapat
melihat model reservoir yang kita miliki. Dari model reservoir, kita dapat
mengidentifikasi sebaran porositas. Secara garis besar, porositas yang kita miliki
kebanyakan bernilai 0,12 hinga 0,21.

• Model Aquifer

Memodelkan aquifer bertujuan untuk mensimulasikan seberapa besar aquifer

yang akan berada pada reservoir kita, Yang dapat kita analisa dari gambar model
aquifer diatas
 • Model Sumur

Setelah Menentukan model reservoir dan aquifer maka pada Reservoir tersebut
kita menentukan titik sumur,dimana penentuannya di lihat berdasarkan porositasnya,
jika berwarna kuning kemerah-merahkan maka porositasnya semakin bagus. Setelah
melihat dimana reservoir yang memiliki porositas baik maka di tentukanlah 3 titik
sumur dan mendapatkan nilai x dan y Sumur 1 : x= 100.00 dan y=525.06

• Model Perforasi

Gambar diatas adalah gambar dimana sumur diperforasi. Pada sumur, kita
melakukan perforasi di kedalaman sekitar 5550 ft sampai 6500 ft dikarenakan porositas
yang baik pada kedalaman tersebutt.
 No Parameter keekonomian Hasil perhitungan Satuan
1 Produksi minyak 6500 MBO
2 Harga minyak 49,97 USS/BBL
3 Kapasitas produksi piateau MMSCF
4 Komulatif prodksi gas BSCF
5 Pasar/pembeli gas -
6 Harga gas 2,6 USS/MMBTU
7 Gross revenue (100%) M USS
8 Umur proyek 20 Tahun
9 Investasi : M USS
- Capital
- Non capital
10 Biaya oprasi : M USS
- Operating
- Abandement
11 Cost recovery : M USS
(% gross revenue)
12 Goverment take
- Undiscounted M USS
(% gross revenue) %
13 Contraktor
- Contraktor take M USS
- % revenue %
- NPV** 3
- ROR %
- POT Tahun
- PIR S/S

KESIMPULAN

Dari data yang kita dapatkan di atas dapat kita simpulkan bahwa nilai
keekonomisan dari project di atas sangat mungkinkan untuk di lakukan, melihat dari
pruduksi sumur tiap tahun nya.