tahun
Pekka adalah sebuah inisiatif pemberdayaan kepala keluarga yang mulai
digagas pada akhir tahun 2000 oleh KOMNAS PEREMPUAN
Pekka nantinya akan membantu masyarakat untuk lebih menyiapkan diri
menjadi perempuan kepala keluarga
KAMILA SALSABELA
FASILITATOR?
Mendorong dan
Memotivasi
Memfasilitasi
Menyampaikan Informasi
Memberikan Masukan
Menghubungkan
Masyarakat dengan
Pemerintah
Objek Penelitian
KAMILA SALSABELA
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
Bagaimana peran fasilitator Untuk mengetahui peran
dalam program pemberdayaan fasilitator dalam program
perempuan kepala keluarga di pemberdayaan perempuan
gunungkidul? kepala keluarga di Gunungkidul
apa faktor pendukung dan untuk mengetahui faktor
penghambat yang dialami pendukung dan penghambat
fasilitator selama kegiatan yang dialami fasilitator selama
program pemberdayaan kegiatan program
perempuan kepala keluarga di pemberdayaan perempuan
gunungkidul? kepala keluarga di Gunungkidul
KAMILA SALSABELA
PARADIGMA
Paradigma Konstruktivisme
PENDEKATAN PENELITIAN
Metode Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif
"Fasilitator dalam "Implementasi model "Peran Lembaga Swadaya "Peran Wanita sebagai
komunikasi komunikasi kelompok Masyarakat Pemberdayaan Kepala Keluarga dalam
Perempuan di Kota Melaksanakan Fungsi
pemberdayaan fasilitator dalam Yogyakarta dalam Upaya Keluarga di Kelurahan
masyarakat" pelaksanaan program Penghapusan Diskriminasi Sungai Merdeka
Dialog menciptakan rutilahu di Kota Cimahi" terhadap Perempuan" Kecamatan Samboja"
partisipatif aktif, adanya Analisa model komunikasi Evaluasi peran LSM Permasalahan perempuan
ketergantungan Three Way Fit fasilitator terhadap upaya dalam menjalankan
penghapusan diskriminasi perannya sebagai kepala
perempuan keluarga
KAMILA SALSABELA
KERANGKA KONSEP
MEMBANGUN MENINGKATKAN
KAPASITAS
PENGEMBANGAN
ORGANISASI DAN
ADVOKASI
KEBIJAKAN DAN
VISI MISI KEPEMIMPINAN GERAKAN
Membangun kesadaran Meningkatkan PERUBAHAN
kritis Pekka kemampuan, Penumbuhan, SOSIAL
pengetahuan dan pengembangan, dan
keterampilan Pekka penguatan organisasi Advokasi kebijakan
berbasis masyarakat berbasis riset dan data
lapangan
KAMILA SALSABELA
Temuan
Penelitian Peran Pekka sebagai Program
Pemberdayaan
Pekka mengarahkan kemandirian dengan meningkatkan kapasitas dan
pengembangan diri
"Pekka memberi kesadaran kritis untuk analisa masalah masyarakat"
(Wawancara, Yuni Karina)
"Target penerima manfaat merasa tidak ketergantungan mengenai
bantuan dan bisa melakukan segala kegiatan"
(Wawancara, Sugiyatmi)
Pekka mendokumentasikan keadaan target pemberdayaan sebagai acuan
menjalankan program
"Menulis di Pekka sebagai bagian dari pengorganisasian dan dokumentasi
perkembangan lembaga maupun perkembangan personal"
(Wawancara, Mas Mumu)
Pembentukan Kelompok Program
Pemberdayaan Kepala Keluarga
Pekka melakukan riset secara umum di daerah jangkauan
"Pekka mendapatkan rekomendasi dari pemerintah dan melakukan
perluasan"
(Wawancara, Yuni Karina)
Mengetahui Situasi dan Kondisi Warga Masyarakat terhadap Perubahan
Pekka berhasil melakukan sosialisasi sehingga memberi kesan pertama
dengan baik, latar belakang masyarakat yang memang membutuhkan program
pemberdayaan
Pekka melakukan sosialisasi untuk memberikan gambaran mengenai Pekka
"Mendengar sosialisasi program-program Pekka target pemberdayaan
merasa salut dan mulai bergabung"
(Wawancara, Wagirah)
Pekka melakukan pembuatan kelompok dan penguatan kelompok
"Kesadaran kritis mengenai posisi mereka dan pelatihan visi misi motivasi"
(Wawancara, Yuni Karina)
Membangun visi misi melalui
Program-program Pekka kesadaran kritis
Pemberdayaan Politik
Anggota Pekka terlibat aktif
dalam akses, proses, dan
Kegiatan penyadaran kritis kontrol program perlindngan
terhadap hak politik bagi sosial, sesuai dengan SPKBK.
anggota Pekka dengan cara ex: Klik Pekka
meningkatkan kapasitas
komunitas Pekka, memberikan
pengetahuan, dan materi
PROGRAM KEGIATAN
PEKKA
Media Komunitas
Pekka
kesehatan
Sistem seluruh kegiatan Pekka
dengan fokus penyebaran
Kesehatan Pekka diadakan informasi dan pendidikan
kegiatan berupa diskusi, melalui video dan foto
pemberian materi kesehatan komunitas serta JWP
dalam kelompok, pengukuran (Jurnalisme Warga Pekka)
tensi anggota, senam lansia,
materi dan pelatihan
KOMUNIKASI FASILITATOR DAN PENERIMA PEMBERDAYAAN
PEKKA
Program Pemberdayaan Pekka tidak hanya dari pihak Pekka namun juga dari anggota
kelompok Pekka yang dihasilkan dari analisa permasalahan dan jalan keluar yang
dilakukan dengan diskusi bersama
"...nanti bagaimana ketuanya bagaimana baiknya kalau bisa kita selesaikan ke
kelompok dulu kalau tidak ya kita bilang ke fasilitator terus didiskusikan..."
(Wawancara, Supeni)
Mediator lebih kepada menengahi antara tiap anggota Pekka maupun anggota
Pekka dengan masyarakat dan instansi lain untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang ada
FASILITATOR MENGHUBUNGKAN DENGAN INSTANSI LAIN
FASILITATOR MEMOTIVASI
ENABLER
SOCIAL PLANNER
ADVOCATE
Mampu mengadvokasi atau penengah dan mampu mewakili target
pemberdayaan untuk membela kepentingan target pemberdayaan
Melakukan musyawarah antara target pemberdayaan dengan pihak
luar jika ada permasalahan dan memperjuangkan keberlangsungan kelompok
THE ACTIVIST
Mengatur SDM untuk mengalokasikan pembagian kelompok masyarakat
Fasilitator membagi kepengurusan serikat kelompok Pekka
berdasasrkan kemampuan
Kewajiban dan Tanggung Jawab Fasilitator
Compatibility Empathy
with
client's needed