Anda di halaman 1dari 4

OUTLINE PROPOSAL SKRIPSI

NAMA : NAUFAL DZAKY ARINANTA


NIM : 1542520089
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI MANAJEMEN
KELAS : 4C
BIDANG KAJIAN : AKUNTANSI MANAJEMEN
NOMOR URUT : 433

JUDUL

PENERAPAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN


EFISIENSI BIAYA PADA CV. TAMA ARTA DI SIDOARJO

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


- Metode Activity Based Costing dapat mengendalikan biaya melalui penyediaan
informasi tentang aktivitas yang menjadi penyebab timbulnya biaya
- Activity Based Management sebagai dasar untuk meningkatkan efisiensi yang di dapat
perusahaan dalam menghitung biaya sewa.
- Activity Based Management dapat memberikan informasi biaya yang akurat.
1.2 RumusanMasalah
- Bagaimana perhitungan harga pokok sewa ruangan pendingin menggunakan sistem

akuntansi biaya tradisional dan menggunakan Activity Based Costing pada CV Tama

Arta ?

- Bagaimana proses Activity Based Costing dapat memberikan keakuratan informasi

dalam perhitungan harga pokok sewa ruangan pendingin Pada CV. Tama Arta ?

- Bagaimana penerapan ABM (Activity Based Management) dapat memberikan


peningkatan terhadap efisiensi biaya sewa pada CV. Tama Arta ?
1.3 TujuanPenelitian
- Untuk mengetahui perbandingan harga pokok sewa ruangan pendingin yang di hitung
secara Akuntansi Tradisional dan di hitung dengan metode Activity Based Costing
pada CV. Tama Arta
- Untuk memperoleh informasi yang akurat dari proses pendekatan Activity Based
Costing dalam menghasilkan perhitungan harga pokok sewa ruangan pendingin pada
CV. Tama Arta
- Untuk mengetahui bagaimana penerapan Activity Based Management dapat
memberikan peningkatan terhadap efisiensi biaya sewa pada CV. Tama Arta
BAB II. KAJIAN TEORI
2.1 Biaya
2.1.1 Konsep Biaya
2.1.2 Pembebanan dan Alokasi Biaya
2.1.3 Klasifikasi Biaya
2.2 Sistem Akuntansi Biaya Tradisional
2.2.1 Konsep dan Pengertian Akuntansi Biaya Tradisional
2.2.2 Penentuan Harga Pokok Sewa menggunakan Sistem Akuntansi Tradisional
2.2.3 Kelemahan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional
2.3 Activity Based Costing (ABC)
2.3.1 Pengertian Activity Based Costing
2.3.2 Karakteristik Activity Based Costing
2.3.3 Konsep Dasar Activity Based Costing
2.3.4 Prosedur Pembebanan Biaya Overhead Activity Based Costing
2.3.5 Manfaat Penerapan Activity Based Costing
2.3.6 Kelebihan dan Kekurangan ABC
2.4 Activity Based Management (ABM)
2.4.1 Pengertian Activity Based Management
2.4.2 Manfaat Activity Based Management
2.4.3 Keunggulan Activity Based Management
2.4.4 Penggolongan Aktivitas
2.4.5 Analisis Nilai Proses
2.4.6 Langkah-langkah Activity Based Management
2.5 Penelitian Terdahulu
BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Data Sumber Data


1. Jenis data yang digunakan adalah data kantitatif dan data kualitatif
2. Sumber data yang dignakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dari wawancara ke pihak perusahaan yang merupakan objek penelitian
Data Sekunder diperoleh dari dokumentasi, catatan-catatan dan laporan-laporan
yang sudah di audit.

3.2 Teknik Pengumpulan Data


wawancara dan Dokumentasi

3.3 Data yang Dibutuhkan


a. Data Profil Perusahaan

b. Data Struktur Organisasi CV Tama Arta

b. Data jenis – jenis ruangan pendingin

c. Data Rincian Biaya Sewa ruangan pendingin tahun 2017

d. Data Biaya Tenaga Kerja langsung

e. Data Laporan Keuangan (terutama laporan sewa jasa ruangan tahun 2017)

f. Data Biaya Overhead Pabrik

g. Data Biaya Sumber Daya

h. Data Harga Pokok Sewa ruangan pendingin

i. Data Kalsifikasi Biaya (Biaya Tetap dan Biaya Variabel)

3.4 Mekanisme Penelitian/Analisis Data


a. Analisis Deskriptif Komparatif :
1. Perhitungan harga pokok sewa ruangan menggunakan Metode Tradisional
2. Melakukan perhitungan harga pokok sewa dengan metode ABC
 Identifikasi biaya sumber daya dan aktivitas
 Menentukan biaya sumber daya
 Menentukan cost driver sumber daya
 Menghitung tarif sumber daya
 Membebankan tarif sumber daya ke biaya aktivitas
 Membebankan sumber daya ke aktivitas
 Menentukan cost driver aktivitas
 Menentukan biaya aktivitas
 Menghitung Tarif aktivitas
 Membebankan tarif aktivitas ke BOP
 Menghitung harga pokok sewa ruangan pendingin.
 Membandingkan Harga pokok sewa dan Persentase Laba Kotor
Berdasarkan Sistem Tradisional Dengan Sistem Activity Based
Costing (ABC).
3. Meningkatkan Efisiensi biaya menggunakan metode ABM
a. Melakukan Rekayasa Nilai

b. Perhitungan biaya aktivitas baru setelah perbaikan aktivitas

c. Melakukan perhitungan harga pokok sewa produk setelah perbaikan

aktivitas menggunakan sistem ABM

d. Melakukan Perbandingan perhitungan Harga Pokok Sewa Produk

Sebelum dan Sesudah Sistem ABM.

Anda mungkin juga menyukai