PENDAHULUAN
Asuhan Kebidanan adalah perawatan yang diberikan oleh bidan. Jadi, asuhan
kebidanan pada neonatus, bayi, dan balita adalah perawatan yang diberikan oleh bidan
pada bayi baru lahir, bayi, dan balita. Neonatus, bayi, dan balita dengan masalah adalah
suatu penyimpangan yang dapat menyebabkan gangguan pada neonatus, bayi dan balita.
Apabila tidak diberikan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, dan balita pada masa
perkkuliahan, sehingga pada saat calon bidan diterjunkan di lahan praktek sudah mampu
untuk memberikan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, dan balita dengan benar.
Ada beberapa masalah yang lazim terjadi diantaranya adalah adanya bercak mongol,
hemangioma, ikhterus, muntah dan gumoh, oral trush, diaper rash, dan seborrhea,
furunkel, milliariasis, diare, obstipasi, infeksi, dan sindrom bayi meninggal mendadak.
Atas dasar pemikiran di atas, maka kami menyusun makalah ini dengan harapan
mahasiswa kebidanan dapat dengan mudah memahami masalah yang lazim terjadi pada
neonatus, bayi, dan balita terutama masalah seborrhea, milliariasis, bisulan.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Seborrhea
2.1.1 Pengertian
Suatu peradangan pada kulit bagian atas, yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit
kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya. Biasanya, proses pergantian sel-
sel pada kulit kepala terjadi secara perlahan-lahan dan tidak terlihat oleh mata. Proses
pergantian tersebut terjadi setiap bulan. Jika proses ini menjadi lebih cepat, maka akan
timbul gangguan pada kulit kepala yang kita sebut ketombe. Gangguan yang lebih
parah yaitu dermatitis seboroik, berupa serpihan berwarna kuning berminyak yang
melekat pada kulit kepala.
a. Seborrhea adipose
b. Seborrhea neonaturum (saraf susu)
c. Seborrhea Squamosa (bersisik)
2.1.3 Etiologi
a. Faktor hereditas, yaitu disebabkan karena adanya faktor keturunan orang tua
b. Intake makanan berlemak dan berkalori tinggi
c. Asupan minuman beralkohol
d. Adanya gangguan emosi
e. Kelenjar minyak pada bayi biasanya bekerja terlalu aktif akibat tingginya kadar
hormon ibu yang mengalir didalam tubuh bayi
f. Pengaruh hormon ibu biasanya hanya berlangsung pada bulan-bulan pertama
kehidupan sikecil. Gangguan ini akan hilang setelah bayi berusia 6-7 bulan.
2
Dermatitis seboreik sering ditemukan sebagai penyakit keturunan dalam suatu keluarga.
Salah satu penyebab ketombe adalah Pitysporum ovale ( P. Ovale ). Walaupun
namanya mungkin sedikit menakutkan , tetapi P. Ovale adalah jamur yang secara alami
terdapat pada kulit kepala dan bagian kulit yang lain.
Dalam jumlah yang sedikit, jamur ini tidak menyebabkan kerugian yang berarti.
Namun, dengan adanya perubahan cuaca, hormon, dan stress, kulit kepala kita akan
menghasilkan lebih banyak minyak, sehingga menyebabkan jamur P. Ovale
berkembang biak. Dengan berkembangbiaknya jamur tersebut, akan menyebabkan
gatal pada kulit kepala dan mempercepat kerontokan sel kulit yang lama. Hasilnya
timbul Ketombe.
Kondisi ketombe yang parah atau dermatitis seboroik (seborrhea), seringkali ditemukan
di kulit kepala. Namun dapat juga ditemukan di alis mata, pipi, di belakang telinga atau
bagian dada. Seborrhea berupa sisik berwarna kuning berminyak yang melekat pada
kulit kepala.
Stres
Kelelahan
Cuaca dingin
Kulit berminyak
Jarang mencuci rambut
Pemakaian losyen yang mengandung alkohol
Penyakit kulit (misalnya jerawat)
Obesitas (kegemukan).
3
Proses pergantian kulit mati, yang kemudian diganti dengan sel-sel kulit dibawahnya
disebut keratinisasi. Ada beberapa hal yang membuat periode keratinisasi ini tidak
normal, diantaranya:
Keaktifan kelenjar minyak kulit yang meningkat. Ketombe terjadi pada kulit
kepala yang produksi minyaknya berlebihan.
Mikroorganisme. Adanya peningkatan jumlah fungus bernama Pityrosporum
Ovale. Fungus ini bertanggung-jawab pada proses pemecahan lemak kulit, yang
menyebabkan iritasi kulit kepala.
Makanan berlemak,
Mengakibatkan produksi minyak dari kelenjar minyak bertambah. Asupan lain
yang juga punya andil besar merangsang kelenjar minyak membentuk minyak
kulit adalah sambal, alkohol, kopi, serta rokok.
Zat atau bahan yang menempel pada kulit kepala seperti obat-obatan tertentu,
sabun, shampoo, minyak rambut. Zat-zat ini secara langsung merangsang kulit
kepala, atau menjadi media yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme.
Hormon tertentu. Hormon yang dapat memacu keaktifan kelenjar minyak
misalnya hormon Androgen.
Hal lain seperti stress, genetika, cuaca.
Seborrhea ini bukan cuma terdapat pada kulit kepala saja. Inilah yang kemudian
menjadi Seborrheic Dermatitis, atau keadaan kulit yang berwarna merah, bersisik, dan
sangat gatal. Bisa terjadi di kulit kepala, samping kiri dan kanan hidung, alis, bulu
mata, kulit di belakang kuping, dada bagian tengah, pusar, ketiak, lipatan buah dada,
selangkangan, atau bokong.
Setiap orang pastilah mengalami Seborrheic Dermatitis. Pada bayi disebut dengan nama
Cradle Cap. Tanpa diobati serius, Cradle Cap ini akan hilang saat usia bayi berkisar
antara delapan hingga 12 bulan. Cradle Cap pada bayi merupakan warisan hormon
berlebih yang diberikan si ibu, sebelum bayi tersebut lahir.
4
2.1.4 Seborrhea Pada Bayi
Dermatitis seborrheic, adalah ketombe pada bayi, hal ini terkait dengan hormon
androgen milik ibunya yang masih tersisa di dalam tubuhnya. Itulah kenapa, lewat dari
masa bayi, masalah ini akan menghilang seiring dengan berkurangnya kadar hormon
androgen.
Namun, tidak semua bayi akan mengalami dermatitis seborrheic. Jadi hanya bayi
tertentu saja, terutama yang mengalami atopik, yakni kecenderungan untuk bereaksi
menyimpang terhadap bahan-bahan yang bersifat umum. Bila reaksi menyimpang itu
terjadi di kulit kepala, maka akan timbul dermatitis seborrheic bahkan eksim. Bila
dermatitis seborrheic ini tidak ditangani secara tepat, mungkin saja akan berlanjut
menjadi infeksi. Biasanya disertai proses inflamasi atau peradangan di dalam kulitnya.
Ditandai dengan sisik yang berada di atas kulit yang kemerahan.
Pada bayi baru lahir yang berumur kurang dari 1 bulan, dermatitis seboroik
menyebabkan ruam tebal berkeropeng berwarna kuning di kulit kepala (cradle cap) dan
kadang tampak sebagai sisik berwarna kuning di belakang telinga atau beruntusan
merah di wajah. Ruam di kulit kepala ini sering disertai dengan ruam popok. Pada
anak-anak, dermatitis seboroik menyebabkan timbulnya ruam yang tebal di kulit kepala
yang sukar disembuhkan.
5
2.1.6 Penatalaksanaan Seborrhea
1. Anak-anak.
Untuk ruam bersisik tebal di kulit kepala, bisa dioleskan minyak mineral yang
mengandung asam salisilat secara perlahan dengan menggunakan sikat gigi yang
lembut pada malam hari. Selama sisik masih ada, kulit kepala juga dicuci dengan
sampo setiap hari setelah sisiknya menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu.
2. Bayi.
Kulit kepala dicuci dengan sampo bayi yang lembut dan diolesi dengan krim
hydrocortisone. Selama ada sisik, kulit kepala dicuci setiap hari dengan sampo
yang lembut; setelah sisik menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu. Kini banyak
sediaan krim, lotion, dan shampoo di pasaran untuk membasmi ketombe. Produk-
produk yang digunakan untuk mengatasi ketombe biasanya mengandung asam
salisilat, coal tar, zinc pyrithione, selenium sulfida dan belerang. Walaupun
sebagian digolongkan sebagai obat yang dijual bebas dan sebagian digolongkan
sebagai kosmetik, produk-produk tersebut hanya dapat mengatasi gejala-gejala
dari ketombe, tetapi tidak mengatasi penyebab ketombe.
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan sendiri untuk penyembuhan yang lebih
maksimal:
Penggunaan sampo bisa saja dilakukan karena sampo merupakan produk yang
dibuat khusus untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran. Namun hati-hati,
gunakan sampo yang betul-betul diperuntukkan bagi anak, bukan untuk orang
dewasa. Sampo untuk orang dewasa umumnya mengandung bahan sulfaktan,
bahan pewangi, pengawet, dan sebagainya yang bisa mengiritasi kulit dan mata.
Sedangkan sampo bayi sengaja tidak mendapat tambahan bahan-bahan yang
bakal membahayakannya. Sampo tersebut harus lembut karena fungsi kelenjar
kulit pada bayi dan anak belum bekerja secara sempurna.
Penggunaan sampo untuk membersihkan kulit kepala memang sangat efektif.
Namun tidak semua bayi dan anak betul-betul membutuhkannya. Bila tanpa
sampo tak ada kelainan yang muncul, lebih baik gunakan air bersih saja ketika
menyuci kepalanya. Frekuensi yang dianjurkan untuk pemakaian sampo adalah
6
seminggu dua kali atau tiga kali. Namun, umumnya sampo bayi sangat lembut,
sehingga tidak masalah bila dipakai setiap hari.
Banyak anak yang aktif di luar rumah sehingga banyak mengeluarkan keringat
dan membuat kepalanya bau. Bila ingin menggunakan sampo setiap hari, pilih
sampo jenis mild.
Untuk ketombe yang disebabkan jamur, kita bisa menanganinya dengan
mengontrol populasi jamur. Kita bisa mencuci rambut anak setiap hari dan
pijatlah kulit kepala dengan sampo secara perlahan karena akan menghilangkan
jamur lewat serpihan kulit yang lepas.
Pada kasus karena infeksi ringworm, pengobatan tidak selalu harus dilakukan oleh
dokter. Kita bisa menggunakan obat antijamur yang bisa didapat di apotek. Carilah
produk-produk yang mengandung 2% clotrimezol. Pada beberapa anak yang sensitif
dengan produk krim, oleskan sedikit saja. Namun jika terjadi ruam, cobalah
konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan alternatif pengobatan yang lain.
Biasakan untuk selalu mencuci tangan sesudah menyentuh kulit kepala anak yang
terkena infeksi. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan lebih lanjut.
Penggunaan sampo bisa saja dilakukan karena sampo merupakan produk yang
dibuat khusus untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran.
Penggunaan sampo untuk membersihkan kulit kepala memang sangat efektif.
Banyak anak yang aktif di luar rumah sehingga banyak mengeluarkan keringat dan
membuat kepalanya bau. Bila ingin menggunakan sampo setiap hari, pilih sampo
jenis mild.
Untuk ketombe yang disebabkan jamur, kita bisa menanganinya dengan
mengontrol populasi jamur. Kita bisa mencuci rambut anak setiap hari dan pijatlah
kulit kepala
dengan sampo secara perlahan karena akan menghilangkan jamur lewat serpihan
kulit yang lepas.
Pada kasus karena infeksi ringworm, pengobatan tidak selalu harus dilakukan oleh
dokter. Kita bisa menggunakan obat antijamur yang bisa didapat di apotek. Carilah
produk-produk yang mengandung 2% clotrimezol. Pada beberapa anak yang
7
sensitif dengan produk krim, oleskan sedikit saja. Namun jika terjadi ruam, cobalah
konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan alternatif pengobatan yang lain.
Biasakan untuk selalu mencuci tangan sesudah menyentuh kulit kepala anak yang
terkena infeksi. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan lebih lanjut
2.2.1 Pengertian
Bisul (furunkel) adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel rambut dan
jaringan subkutan di sekitarnya. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus, tetapi bisa
juga disebabkan oleh bakteri lainnya atau jamur.
Paling sering ditemukan di daerah leher, payudara, wajah dan bokong. Akan terasa
sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung atau telinga atau pada jari-jari tangan.
Furunkel berawal sebagai benjolan keras berwarna merah yang mengandung nanah.
Lalu benjolan ini akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau kuning
(membentuk pustula). Bisul bisa pecah spontan atau dipecahkan dan mengeluarkan
nanahnya, kadang mengandung sedikit darah.
Bisa disertai nyeri yang sifatnya ringan sampai sedang. Kulit di sekitarnya tampak
kemerahan atau meradang. Kadang disertai demam, lelah dan tidak enak badan. Jika
furunkel sering kambuhan maka keadaannya disebut furunkulosis
Lebih sering terjadi pada pria dan paling banyak ditemukan di leher bagian
belakang. Karbunkel juga cenderung mudah diderita oleh penderita diabetes, gangguan
sistem kekebalan dan dermatitis. Infeksi ini menular, bisa disebarkan ke bagian tubuh
lainnya dan bisa ditularkan ke orang lain. Tidak jarang beberapa orang dalam sebuah
rumah menderita karbunkel pada saat yang sama.
8
2.2.2 Etiologi
Bayi yang lebih beresiko terkena bisul diantaranya adalah bayi yang:
9
Sistem imuniti
Badan yang lemah seperti pembawa HIV. Menurunnya daya tahan tubuh bisa
disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya kurang gizi, gangguan darah seperti
anemia, mengidap penyakit keganasan seperti kanker, atau penyakit lain seperti
diabetes dan sebagainya. Biasanya faktor pemicu itu tak muncul sendirian,
melainkan ada beberapa sekaligus. Misalnya karena selalu berkeringat kemudian
muncul biang keringat. Karena gatal, lalu digaruk, ditambah lagi kebersihannya
jelek dan gizinya pun rendah, akhirnya jadi bisul.
Gejala untuk bisul ini hampir menyamai penyakit kulit yang lain seperti:
Biasanya muncul bintil atau benjol berbentuk kerucut dan “bermata” atau berbentuk
kubah, dapat disertai rasa nyeri dan demam karena bisul sudah terinfeksi kuman.
Apabila bisul sudah matang, mata bisul akan pecah dan diikuti keluarnya nanah dan
darah yang menyebar ke area kulit sekitarnya. Jika tidak dibersihkan dengan benar,
besar kemungkinan lokasi yang kena bekas nanah dan darah ini akan timbul bisul pula.
Sebab bakteri yang terdapat dalam bisul yang pecah tadi bisa menginfeksi lokasi sekitar
bisul yang pecah. Penularan ke bagian lain akibat pecahnya bisul itu disebut
autoinokulasi.
10
2.2.4 Penatalaksanaan
Asuhan yang diberikan pada neonatus dengan furunkel tergantung dari keadaan
penyakit yang dialaminya. Asuhan yang lazim diberikan adalah :
11
2.2.5 Pencegahan
Menjaga kebersihan kulit dengan sabun cair yang mengandung zat anti-bakteri
merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi atau mencegah
penularan.
Agar bayi tidak mudah bisulan, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Jika bayi mudah berkeringat, usahakan agar keringat tersebut segera dikeringkan
Biang keringat yang timbul pada kulti bayi harus dibersihkan dengan handuk
basah
Jaga kebersihan tubuh bayi sepanjang hari dengan sering memandikannya jika
terlalu banyak keringat yang keluar
Upayakan lingkungan di sekitar bayi selalu bersih
Ventilasi udara di ruangan bayi harus cukup sehingga ruangan bayi tidak lembab
Jangan kenakan bayi dengan pakaian ketat atau dari bahan yang tidak menyerap
keringat
Ganti pakaian bayi dengan segera jika basah atau kotor
Jangan membubuhkan bedak pada kulit bayi jika keluar keringat
Usahakan kebutuhan gizi bayi selalu terpenuhi.
Pahami penanganannya
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seborrhea adalah suatu peradangan pada kulit bagian atas, yang menyebabkan
timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya.
Dermatitis seboreik sering ditemukan sebagai penyakit keturunan dalam suatu keluarga.
Salah satu penyebab ketombe adalah Pitysporum ovale ( P. Ovale ). Biasanya timbul
secara bertahap, menyebabkan sisik kering atau berminyak di kulit kepala (ketombe),
kadang disertai gatal-gatal tetapi tanpa kerontokan rambut.
Bisul (furunkel) adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel rambut dan
jaringan subkutan di sekitarnya. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus, tetapi bisa
juga disebabkan oleh bakteri lainnya atau jamur. Biasanya muncul bintil atau benjol
berbentuk kerucut dan “bermata” atau berbentuk kubah, dapat disertai rasa nyeri dan
demam karena bisul sudah terinfeksi kuman.
3.2 Saran
Penyusun berharap hendaknya kita sebagai tenaga kesehatan lebih memahami tentang
macam-macam masalah sering terjadi pada neonatus, bayi dan balita terutama Seborrhea,
Bisulan. Serta bagaiman tindakan kita untuk mengatasinya.
13