RPP Kelas X 2019
RPP Kelas X 2019
(RPP)
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
KELAS / SEMESTER :X
MATERI POKOK : Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
ALOKASI WAKTU : 9 X 40 Menit (3 pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
1. Mendeskripsikan karya seni rupa dua dimensi,
2. Mengindentifikasi teknik berkarya seni rupa dua dimensi,
3. Mengeksplorasi ragam karya seni rupa dua dimensi pada berbagai jenis
media, dan
4. Mengomunikasikan hasil karya seni rupa dua dimensi secara lisan maupun
tulisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Seni Rupa Dua Dimensi
2. Unsur dan Prinsip dalam Berkarya Seni Rupa
3. Teknik dan Media Berkarya Seni Rupa
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : pembelajaran kooperatif
2. Model Pembelajaran : pembelajaran berbasis karya (project based
learning)
3. Metode : diskusi dan penugasan
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Foto/Gambar seni rupa dua dimensi
Power point
F. SUMBER BELAJAR
Buku teks pelajaran Seni Budaya Kelas X
Foto/Gambar seni rupa dua dimensi
Informasi disurat kabar dan internet
Sumber lain yang relevan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan
Pengetahuan : mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi
Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta.
Pertemuan 1 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan 15
a. Orientasi mengecek kehadiran siswa.
2) Guru dan siswa mengenalkan diri.
3) Guru menjelaskan secara umum materi
Seni Budaya kelas X semester 1.
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas
belajar Seni Budaya.
5) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
b. Apersepsi 1) Guru memberikan informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
4) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan “Seni Rupa Dua
Dimensi”.
Kegiatan Inti Mengamati 90
1. Siswa membaca buku mengenai “Seni
Rupa Dua Dimensi”.
2. Siswa mencatat hasil eksplorasi
mengenai “Seni Rupa Dua Dimensi”.
Menanya
3. Siswa bertanya jawab tentang “Seni
Rupa Dua Dimensi”.
4. Siswa membaca teks laporan hasil
observasi yang lain (mengamati).
Mengomunikasikan
6. Siswa secara berkelompok
mempresentasikan hasil laporan yang
dibuatnya.
7. Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di
depan kelas.
8. Kelompok lain menanggapi kelompok
yang maju ke depan kelas dengan
proaktif.
Penutup 1) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
2) Siswa melakukan evaluasi
pembelajaran.
3) Siswa saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
4) Guru memberikan siswa PR untuk
dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 2 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan 15
a. Orientasi mengecek kehadiran siswa.
2) Guru dan siswa mengenalkan diri.
3) Guru menjelaskan secara umum materi
Seni Budaya kelas X semester 1.
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas
belajar Seni Budaya.
5) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
b. Apersepsi 1) Guru meminta siswa merefleksi hasil
pertemuan sebelumnya.
2) Guru menagih dan membahas PR yang
ditugaskan pada pertemuan
sebelumnya.
3) Guru memberikan informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
4) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti Mengamati 90
1. Guru mengarahkan siswa untuk
mencari informasi mengenai
“Unsur dan Prinsip dalam Berkarya
Seni Rupa”.
2. Siswa mencoba untuk
mengeksplorasi melalui sumber-
sumber yang relevan.
3. Guru meminta siswa untuk
membuat catatan/laporan
pengamatan yang ditemukan.
4. Siswa mengamati literatur dan
mencatat hasil eksplorasi mengenai
materi yang sedang di pelajari.
Menanya
5. Guru memfasilitasi siswa
melakukan tanya-jawab
(berdiskusi) sehubungan dengan
materi yang sedang dipelajari.
Mengomunikasikan
8. Siswa mulai mempresentasikan
hasil laporan yang dibuatnya.
9. Guru memberikan umpan balik
berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Penutup 1) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
2) Siswa melakukan evaluasi
pembelajaran.
3) Siswa saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
Pertemuan 3 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan 15
1) Orientasi mengecek kehadiran siswa.
2) Guru dan siswa mengenalkan diri.
3) Guru menjelaskan secara umum materi
Seni Budaya kelas X semester 1.
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas
belajar Seni Budaya.
5) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
2) Apersepsi 1) Guru menggali pengetahuan siswa
dengan mengajukan pertanyaan tentang
pertemuan sebelumnya.
2) Guru memberikan informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
5) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan “Teknik dan
Media Berkarya Seni Rupa”.
Kegiatan Inti Mengamati 90
1. Siswa membaca buku mengenai
“Teknik dan Media Berkarya Seni
Rupa”.
2. Siswa mencatat hasil eksplorasi
mengenai materi yang sedang
dipelajari.
Menanya
3. Siswa bertanya jawab tentang
materi yang sedang dipelajari.
4. Siswa membaca teks laporan hasil
observasi yang lain (mengamati).
Mengomunikasikan
6. Siswa secara bergantian
mengomunikasikan
pengetahuannya tentang
keseluruhan materi BAB 1 yaitu
Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi.
Penutup 1) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
2) Siswa melakukan evaluasi
pembelajaran.
3) Siswa saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
Lampiran I
Pertemuan Pertama
Materi Pengetahuan
KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
A. KONSEP DALAM KARYA SENI RUPA
MATERI KONSEP
2. Garis
Garis merupkan unsur rupa yang terbuat dari rangkaian titik yang terjalin memanjang
menjadi satu.ada empat macam garis yaitu : garis lurus,garis lrngkung,garis patah-
patah,dan garis spiral atau pilin.Garis lurus berkesan tegas dan keras,sedangkan garis
lengkung berkesan lembut dan lentur.Garis patah-patah berkesan kaku,sedangkan garis
spiral berkesan luwes.
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture,
dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis
mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal,
melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-
sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan
kode-kode tertentu, dan lain sebagainya.
3. Bidang
Bidang merupakan unsur rupa yang terjadi karena pertemuan dari beberapa garis.Bidang
dapat dibedakkan menjadi dua,yaitu bidang geometris dan nongeometris.Bidang
geometris adalah bidang yang beraturan dan digunakan dalam ilmu ukur.Bidang
nongeometris merupakan bidang yang tidak beraturan.
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari
hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan
permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang
segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya
4. Bentuk
Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang ataua volume.Macam-
macam bentuk dalam seni rupa adalah : bentuk
kubistis,silindris,bola,limas,kerucut(geometris),dan nongeometris.Unsur bentuk secara
nyata diterapkan pada unsur seni patung,arsitektur,taman,interior,dan kriya.
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis
(form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata,
sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan
sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena
adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam
suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai
dan peran yang lainnya.
5. Ruang
Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh pengamat seperti halnya
ruangan dalam rumah, ruang kelas, dan sebaginya. Dalam karya dua dimensi ruang dapat
mengacu pada luas bidang gambar. Unsur ruang atau kedalaman pada karya dua dimensi
bersifat semu (maya) karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang pipih, datar,
menjorok, cembung, jauh dekat dan sebagainya.
Oleh karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh
melelui beberapa cara, diantaranya: 1). Melalui penggambaran gempal, 2). Penggunaan
perspektif, 3). Peralihan warna, gelap terang, dan tekstur, 4). Pergantian ukuran, 5).
Penggambaran bidang bertindih, 6). Pergantian tampak bidang, 7). Pelengkungan atau
pembelokan bidang, dan 8). Penambahan bayang-bayang.
6. Warna
Warna merupakan unsur rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna).Warna dapat
dikelompokkan menjadi tiga,yaitu kelompok warna primer,sekunder,dan tertier.Warna
primer maksudnya,warna tersebut bukan terbuat dari warna campuran warna lain
manapun,yaitu warna merah,kuning,dan biru.Warna sekunder terbentuk dari campuran
warna primer dan warna primer lainnya,yaitu warna hijau,ungu,dan jingga.Warna tersier
terjadi dari campuran warna sekunder dengan warna sekunder lainnya atau dengan
warna primer,yaitu coklat,dll.
7. Tekstur
Tekstur merupakan nilai permukaan suatu benda (halus atau kasar).Secara visual,tekstur
dapat dibedakan menjadi dua,yaitu tekstur nyata dan semu.Tekstur nyata maksudnya
keadaan suatu benda bila dilihat dan diraba sama nilainya.Sedangkan tekstur semu
terjadi bila keadaan suatu benda ketika dilihat dan diraba berbeda nilainya.
8. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal,
antara lain: menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan
ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras). Gelap terang dalam karya
seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar) warna, dapat pula terjadi karena
percampuran warna hitam dan putih.
MATERI FAKTA
Contoh gambar seni rupa dua dimensi
1. Lukisan
2. Kaligraf
3. Seni Grafs
4. Batik
2. Pola pada kain
3. iklan
MATERI PROSEDUR
Terdapat beberapa Prinsip Seni yang dapat kita tarik satu persatu, diantaranya adalah:
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan paduan unsur-unsur rupa yang antara unsur satu dengan yang lain
saling menunjukkan adanya hubungan atau keterkaitan, dengan kata lain tidak terpisah-
pisah atau berdiri sendiri. Agar sebuah karya seni menjadi enak dipandang maka syarat
utamanya adalah memiliki kesatuan. Dalam prinsip kesatuan inilah sebenarnya memuat
pula prinsip-prinsip yang lain. Kesatuan akan terwujud jika di dalamnya terdapat
keserasian, keseimbangan, irama, dan fokus perhatian.
2. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan prinsip pengaturan unsur rupa dengan memperhatikan bobot
visual yang tidak berat sebelah atau timpang. Pengaturan unsur yang timpang
mengakibatkan perasaan tidak nyaman bagi orang yang melihatnya. Terdapat dua macam
keseimbangan, yaitu simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris adalah pengaturan
unsur yang sama bentuk dan jumlahnya. Sedangkan keseimbangan asimetris adalah
pengaturan unsur yang antar bagiannya tidak sama bentuk dan jumlahnya tetapi
menunjukkan kesan bobot visual yang sama.
3. Keserasian (Harmony)
Keserasian merupakan perpaduan unsur rupa yang selaras atau hubungan yang tidak
bertentangan antara bagian satu dengan bagian lainnya. Keserasian dapat terbentuk
karena pengaturan unsur yang memiliki kedekatan bentuk (kemiripan), perpaduan warna,
maupun unsur peran (fungsi).
4. Irama (Rhytm)
Pengulangan unsur-unsur rupa dalam sebuah tatanan akan menimbulkan kesan gerak
bagi orang yang melihatnya. Kesan gerak inilah yang disebut irama. Terdapat beberapa
jenis irama, diantaranya; irama repetitif, yaitu kesan gerak yang ditimbulkan dari
pengaturan unsur yang monoton (sama) baik ukuran, warna maupun jaraknya.
Iramaalternatif merupakan kesan gerak yang muncul karena pengaturan unsur yang
berselang seling baik bentuk, ukuran, maupun warnanya. Irama yang lain adalah irama
progresif, yakni kesan gerak yang menunjukkan adanya perubahan dari unsur-unsurnya,
misalnya perubahan dari besar menuju kecil, pendek menuju ke panjang, tebal ke tipis,
atau bisa juga perubahan dari satu warna ke warna lain.
5. Kesebandingan (Proportion)
Kesebandingan atau lebih dikenal dengan sebutan proporsi adalah perbandingan ukuran
unsur-unsurnya, baik perbandingan antar bagian maupun antara bagian terhadap
keseluruhan. Pengaturan besar kecilnya bagian merupakan prinsip yang erat kaitannya
dengan keseimbangan. Orang-orang pada zaman Yunani meyakini sebuah pendekatan
menggunakan proporsi yang dianggap ideal dan memiliki keindahan yang agung, yang
dikenal sebagai Golden Ratio atau Golden section.
MATERI FAKTA
Contoh gambar bentuk
Jenis bahan/alat, media,karya seni rupa dua dimensi.
MATERI PRINSIP
Menggambar adalah membuat goresan sebagai usaha menyajikan persepsi visual (gambar)
yang secara grafs memiliki kemiripan dengan suatu bentuk. Sedang yang dimaksud dengan
menggambar alam benda adalah menggambar dengan cara melihat secara langsung bentuk-
bentuk benda yang dijadikan obyek gambar. Dalam menggambar juga tidak lepas dari
penggunaan unsur-unsur seni rupa, yaitu: garis, bidang, bentuk, komposisi, dan arsir.
Berbagai macam obyek dapat digunakan sebagai bahan atau materi menggambar bentuk,
diantaranya adalah: alam benda, flora fauna, dan dan manusia. Obyek dalam menggambar
bentuk umumnya dapat dilihat oleh indera mata dan sebagian besar dapat diraba. Obyek
dalam menggambar alam benda sangat luas, secara sederhana obyek tersebut dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu: benda dalam rumah dan luar rumah.
MATERI KONSEP
Menggambar Benda
Ada beberapa kemampuan yang harus dikuasai dalam menggambar benda yaitu :
a. Memilih dan menyusun benda yang akan digambar serta menentukan sudut pandang
yang baik.
b. Mentransformasikan bentuk tiga dimensi ke atas bidang dua dimensi dengan garis dan
unsur lainnya.
c. Menjadikan ilusi tiga dimensi terhadap benda yang digambar dengan menerapkan
prinsip perspektif, memberikan warna dan gelap terang.
d. Mentransformasikan karakter benda yang digambar misalnya karakter benda keras,
lunak, liat, dan pejal.
Apabila keempat syarat minimal ini dikuasai, niscaya menggambar alam benda dapat
berhasil. Sebelum praktek, ada baiknya memperhatikan gambar di bawah ini. Lihatlah
bagaimana teknik dan bahan yang digunakan, bentuk-bentuk benda yang digambar, gelap
terang dan karakter bendanya. Masalah pertama yang menjadi pertimbangan untuk
menggambar alam benda adalah tentang jenis benda apa yang ingin digambar, karena
pemilihan terhadap obyek yang digambar itu menentukan keberhasilannya. Ada dua macam
obyek dalam menggambar alam benda, yakni obyek buatan manusia dan obyek alami. Obyek
tidak perlu yang muluk-muluk, benda sederhanapun dapat menjadi obyek dan menghasilkan
gambar yang baik. Hal ini tergantung dari bagaimana kita dapat mengenali keindahan dari
benda itu untuk diungkapkan secara visual. Selain itu penyusunan terhadap obyek perlu
mendapat perhatian pula, tidak perlu. susunan yang penuh dengan kerumitan.
Macam-macam Bentuk
Objek gambar bentuk adalah benda dengan berbagai macam bentuk.
Bentuk di bagi 2, yaitu:
1. Geometris : bentuk yang beraturan dan merupakan bentuk dasar benda
Contohnya: kubus, balok, piramid, limas, kerucut dan balok dan bola.
2. Non Geometris : bentuk yang tidak beraturan, terdapat pada benda alam.
Benda di bedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
Bentuk Kubistis
Maksudnya adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang menyerupai
bentuk dasarnya kubus dan balok.
Contoh: lemari, meja, kursi, TV, kulkas dll
Bentuk Silindris
Maksudnya adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat.
Contok: gelas, botol, ember, guci, cangkir dll
Bentuk Bebas
Maksudnya adalah bentuk-bentuk yang tidak beraturan yang tidak kubuistis dan silindris.
Contoh: kain, buah-buahan, sayur-sayuran dll
1. Teknik linier
2. Teknik dussel
3. Teknik blok
4. Teknik transparan
MATERI PROSEDUR
Untuk itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam praktek menggambar alam benda
adalah:
1. Proporsi, yaitu ukuran perbandingan antara bagian-bagian benda yang digambar
2. Komposisi, yaitu susunan keseluruhan dari obyek atau benda yang digambar dengan
bidang gambar
3. Perspektif, yaitu pandangan kedalaman yang serasi dari obyek atau benda yang
digambar
4. Terjemahan bahan atau tekstur, yaitu wujud permukaan dari obyek atau benda yang
digambar sesuai sifat bahannya.
5. Gelap-terang (Half-tone): Gelap terang pada sebuah benda karena terkena sinar.
Pemberian gelap menimbulkan kesan 3 dimensi pada sebuah benda. Untuk
menentukan gelap terang ini harus memperhatikan arah cahaya.
Materi Keterampilan
Langkah-Langkah dalam mengambar bentuk
Gambar bentuk adalah hasil karya yang diciptakan dengan menggunakan media yang
menggunakan titik, garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan ruang dalam bidang dua
dimensi.
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam membuat gambar bentuk. Langkah-
langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memunculkan gagasan
Untuk memunculkan gagasan kreatif, dapat ditempuh dengan cara :
- Mempelajari atau membaca buku,
- Melihat flm-flm dokumenter tentang lukisan,
- Mengunjungi kegiatan pameran atau museum,
- Melihat objek secara langsung, dan
- Mengembangan imajinasi.
2. Memilih bahan
Setelah terbentuk/muncul gagasan kreatif tersebut, langkah selanjutnya adalah memilih
bahan yang akan digunakan , misalnya :
- Menggunakan kertas gambar/karton dan pastel,
- Menggunakan kertas gambar/karton dan spidol,
- Menggunakan kertas gambar dan cat air,
- Menggunakan kertas gambar dan cat aklirik, dan
- Menggunakan kain kanvas yang dibentangkan/bingkai dan cat minyak.
3. Menentukan teknik
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis, diantaranya :
- Teknik transparan warna (warna tipis),
- Teknik plakat warna (tebal),
- Teknik goresan ekspresif dengan menggunakan jari atau palet,
- Teknik tebal dan bertekstur (bertekstur warna), dan
- Teknik timbul.
Soal
1. Berdasarkan contoh gambar A dan deskripsinya, tentukan konsep yang melatar belakangi
gambar A tersebut?
2. Berdasarkan contoh gambar A dan deskripsinya, tentukan unsur yang diterapkan gambar
A tersebut?
3. Berdasarkan contoh gambar A dan deskripsinya, tentukan prinsif yang diterapkan
gambar A tersebut?
4. Berdasarkan contoh gambar A dan deskripsinya, tentukan bahan yang diterapkan gambar
A tersebut?
5. Berdasarkan contoh gambar A dan deskripsinya, tentukan alternatif teknik yang bisa
diterapkan gambar A tersebut?
LAMPIRAN III
Pertemuan Ke-2
Materi Keterampilan
4. Membuat sketsa
Setelah bahan dapat ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa gambar.
Yang dimaksud sketsa adalah gambar awal yang akan dibuat. Sketsa inilah yang nantinya
diselesaikan menjadi sebuah gambar yang sempurna.
5. Menyempurnakan gambar
Tahap menggambar yang terakhir adalah menyempurnakan / menyelesaikan sketsa
yang telah dibuat yaitu dengan cara :
a) Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok (positif) dan latar
belakangnya (negatif)
b) Menyempurnakan gambar dengan kontur, penyinaran (spot light), penegasan, dan
penentuan gelap terang.
LAMPIRAN IV
Pertemuan Ke-2
a. Intrumen Penilaian Ketrampilan
Nama : ..................................
NIS : ..................................
Kelas : ..................................
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
Penilaian
Aspek yang 1 2 3
dinilai
Komunikasi Tidak ada komunikasi Komunikasi sedang Komunikasi
Lancar dan baik
Sistematika Penyampain tidak Sistematika penyampaian Sistematika
penyampaian sistematis sedang penyampaian
baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada keberanian Keberanian sedang Keberanian baik
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.2 Memahami karya seni rupa 4.2 Membuat senirupa 3D
berdasarkan jenis, tema, dan dengan melihat Model
nilai estetisnya
3.2.1 Menerangkan karya seni rupa 4.2.1 Memilih bahan dan alat untuk
berdasarkan jenis dan tema pembuatan karya seni rupa tiga
dimensi
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
a. Karya seni rupa berdasarkan jenis dan tema
b. Karya seni rupa berdasarkan nilai estetisnya
c. Bahan dan alat untuk pembuatan karya seni rupa tiga dimensi
d. Tema dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi
3. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Discovery Learning (Pertemuan 1)
Project Base learning (Pertemuan 2 dan 3)
4. Media Pembelajaran :
Media Pembelajaran : LCD Projector, Laptop, Audio
Sumber Belajar : Internet, youtube, Buku Siswa
Pendekatan : Kooperatif learning
E. Alat, Media
1. Alat
LCD, laptop, spidol, papan tulis
2. Media
Video, Contoh produk, foto
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.2.1 Menerangkan karya seni rupa berdasarkan jenis dan tema
3.2.2 Mengidentifikasi karya senirupa 3D berdasarkan nilai estetisnya
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
KELAS / SEMESTER :X
MATERI POKOK : Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi
ALOKASI WAKTU : 12 X 40 Menit (4 pertemuan)
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
5. Mendeskripsikan pengertian seni rupa tiga dimensi,
6. Mengindentifikasi teknik berkarya seni rupa tiga dimensi,
7. Mengeksplorasi ragam karya seni rupa tiga dimensi pada berbagai jenis media, dan
8. Mengomunikasikan hasil karya seni rupa tiga dimensi baik secara lisan maupun
tulisan.
L. METODE PEMBELAJARAN
4. Pendekatan : pembelajaran kooperatif dan active learning
5. Model Pembelajaran : pembelajaran berbasis karya (project based learning)
6. Metode : diskusi dan penugasan
M. MEDIA PEMBELAJARAN
Video tentang membuat karya seni rupa tiga dimensi
Foto/gambar karya seni rupa tiga dimensi
Power point
N. SUMBER BELAJAR
Buku teks pelajaran Seni Budaya Kelas X
Informasi disurat kabar dan internet
Gambar/foto terkait dengan karya seni rupa tiga dimensi
Sumber lain yang relevan
O. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan
Pengetahuan : mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Pertemuan 1 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 6) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
c. Orientasi kehadiran siswa.
7) Guru dan siswa mengenalkan diri.
8) Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 1.
9) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
10) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
d. Apersepsi 5) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
7) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
8) Guu menjelaskan kepada siswa mengenai
“Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi”.
Kegiatan Inti Mengamati 90
9. Siswa membaca buku mengenai “Pengertian
Seni Rupa Tiga Dimensi”.
10. Siswa mencatat hasil eksplorasi mengenai
“Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi”.
Menanya
11. Guru bertanya jawab tentang contoh seni
rupa tiga dimensi yang ada dikehidupan
sehari-hari.
12. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
13. Siswa membaca buku teks tentang
“Pengertian Seni Rupa Tiga Dimensi”, dan
yang lain (mengamati).
Mengomunikasikan
15. Salah satu siswa mencoba
mengkomunikasikan informasi yang
diperoleh dari sumber-sumber lain yang
relevan.
16. Siswa lain menanggapi informasi yang
diberikan oleh siswa lain dengan proaktif.
Penutup 5) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
6) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
7) Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
8) Guru memberikan siswa PR untuk dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 2 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 6) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
c. Orientasi kehadiran siswa.
7) Guru dan siswa mengenalkan diri.
8) Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 1.
9) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
10) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
d. Apersepsi 6) Guru meminta siswa merefleksi hasil
pertemuan sebelumnya.
7) Guru menagih dan membahas PR yang
ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.
8) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
9) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
10) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
11) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan materi mengenai
“Tema dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa
Tiga Dimensi”.
Kegiatan Inti Mengamati 90
1. Siswa membaca buku mengenai “Tema dan
Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga
Dimensi”.
2. Siswa mencatat hasil eksplorasi mengenai
“Tema dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa
Tiga Dimensi”.
Menanya
3. Guru bertanya jawab tentang “Tema dan
Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga
Dimensi”.
4. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
5. Siswa membaca buku teks tentang materi
yang sedang dipelajari dan yang lain
(mengamati).
Mengomunikasikan
7. Siswa secara berkelompok
mempresentasikan hasil laporan yang
dibuatnya.
8. Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di depan
kelas.
17. Kelompok lain menanggapi kelompok yang
maju ke depan kelas dengan proaktif.
Penutup 4) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
5) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
6) Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
Pertemuan 3 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
a. Orientasi kehadiran siswa.
2) Guru dan siswa mengenalkan diri.
3) Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 1.
4) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
5) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
b. Apersepsi 1) Guru meminta siswa merefleksi hasil
pertemuan sebelumnya.
2) Guru menagih dan membahas PR yang
ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.
3) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti Mengamati 90
1. Guru mengarahkan siswa untuk mencari
informasi dan foto mengenai “Media dan
Teknik Berkarya Seni Rupa Tiga
Dimensi.” dari internet.
2. Siswa mencoba untuk mengeksplorasi
melalui sumber-sumber yang relevan.
3. Guru meminta siswa untuk membuat
catatan/laporan pengamatan yang
ditemukan.
4. Siswa mengamati literatur dan mencatat
hasil eksplorasi mengenai materi yang
sedang di pelajari.
Menanya
5. Guru memfasilitasi siswa melakukan
tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan
dengan materi yang sedang di pelajari.
Mengomunikasikan
8. Siswa mulai mempresentasikan hasil
laporan yang dibuatnya.
9. Guru memberikan umpan balik
berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Penutup 1) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
2) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
3) Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
Pertemuan 4 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 6) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
3) Orientasi kehadiran siswa.
7) Guru dan siswa mengenalkan diri.
8) Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 1.
9) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
10)Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
4) Apersepsi 6) Guru menggali pengetahuan siswa dengan
mengajukan pertanyaan tentang pertemuan
sebelumnya.
7) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
8) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
9) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
10) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan “Membuat Karya Seni
Rupa Tiga Dimensi”.
Kegiatan Inti Mengamati 90
7. Siswa membaca buku mengenai
“Membuat Karya Seni Rupa Tiga
Dimensi.”
8. Siswa mencatat hasil eksplorasi mengenai
materi yang sedang dipelajari.
Menanya
9. Siswa bertanya jawab tentang materi
yang sedang dipelajari.
10. Siswa membaca teks laporan hasil
observasi yang lain (mengamati).
Mengomunikasikan
12. Siswa secara bergantian
mengomunikasikan pengetahuannya
tentang keseluruhan materi BAB 2 yaitu
Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi.
Penutup 4) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari
5) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
6) Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
KELAS / SEMESTER :X
MATERI POKOK : Pameran Karya Seni Rupa
ALOKASI WAKTU : 9 X 40 Menit (3 pertemuan)
Q. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
9. Mendeskripsikan karya seni rupa dua dimensi,
10. Mengindentifikasi teknik berkarya seni rupa dua dimensi,
11. Mengeksplorasi ragam karya seni rupa dua dimensi pada berbagai jenis media, dan
12. Mengomunikasikan hasil karya seni rupa dua dimensi secara lisan maupun tulisan.
T. METODE PEMBELAJARAN
7. Pendekatan : pembelajaran kooperatif
8. Model Pembelajaran : pembelajaran berbasis karya (project based learning)
9. Metode : diskusi dan penugasan
U. MEDIA PEMBELAJARAN
Foto/Gambar seni rupa dua dimensi
Power point
V. SUMBER BELAJAR
Buku teks pelajaran Seni Budaya Kelas X
Foto/Gambar seni rupa dua dimensi
Informasi disurat kabar dan internet
Sumber lain yang relevan
W. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan
Pengetahuan : mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Pertemuan 1 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 11) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
e. Orientasi kehadiran siswa.
12) Guru dan siswa mengenalkan diri.
13) Guru menjelaskan secara umum materi
Seni Budaya kelas X semester 2.
14) Guru menjelaskan beberapa aktivitas
belajar Seni Budaya.
15) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
f. Apersepsi 9) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
10) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
11) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
12) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan tentanng “Hakikat
Pameran Karya Seni Rupa”.
Kegiatan Inti Mengamati 90
18. Siswa membaca buku mengenai
“Hakikat Pameran Karya Seni Rupa”.
19. Siswa mencatat hasil eksplorasi mengenai
“Hakikat Pameran Karya Seni Rupa”.
Menanya
20. Siswa bertanya jawab tentang “Hakikat
Pameran Karya Seni Rupa”.
21. Siswa membaca teks laporan hasil observasi
yang lain (mengamati).
Mengomunikasikan
23. Siswa secara berkelompok
mempresentasikan hasil laporan yang
dibuatnya.
24. Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di depan
kelas.
25. Kelompok lain menanggapi kelompok yang
maju ke depan kelas dengan proaktif.
Penutup 9) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
10) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
11) Siswa saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
Pertemuan 2 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 11) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
e. Orientasi kehadiran siswa.
12) Guru dan siswa mengenalkan diri.
13) Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 2.
14) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
15) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
f. Apersepsi 12)Guru meminta siswa merefleksi hasil
pertemuan sebelumnya.
13)Guru menagih dan membahas PR yang
ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.
14) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
15) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
16) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti Mengamati 90
10. Guru mengarahkan siswa untuk mencari
informasi mengenai “Seluk Beluk
Pameran Seni Rupa”.
11. Siswa mencoba untuk mengeksplorasi
melalui sumber-sumber yang relevan.
12. Guru meminta siswa untuk membuat
catatan/laporan pengamatan yang
ditemukan.
13. Siswa mengamati literatur dan mencatat
hasil eksplorasi mengenai materi yang
sedang di pelajari.
Menanya
14. Guru memfasilitasi siswa melakukan
tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan
dengan materi yang sedang di pelajari.
Mengomunikasikan
17. Siswa mulai mempresentasikan hasil
laporan yang dibuatnya.
18. Guru memberikan umpan balik
berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Penutup 7) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
8) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
9) Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
Pertemuan 3 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 11) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
5) Orientasi kehadiran siswa.
12)Guru dan siswa mengenalkan diri.
13)Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 2.
14)Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
15)Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
6) Apersepsi 11) Guru menggali pengetahuan siswa dengan
mengajukan pertanyaan tentang pertemuan
sebelumnya.
12) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
13) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
14) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
15) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan tentang “Membuat
Pameran Seni Rupa”.
Kegiatan Inti Mengamati 90
13. Siswa mencoba membuat konsep tentang
pameran seni rupa.
14. Siswa mencatat hasil eksplorasi mengenai
materi yang sedang dipelajari.
Menanya
15. Siswa bertanya jawab tentang materi
yang sedang dipelajari.
16. Siswa melaporkan hasil konsep pameran
seni rupa yang telah dibuat.
Mengomunikasikan
18. Siswa secara bergantian
mengomunikasikan pengetahuannya
tentang keseluruhan materi BAB 9 yaitu
Pameran Karya Seni Rupa.
SEKOLAH : SMA
MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA
KELAS / SEMESTER :X
MATERI POKOK : Kritik Karya Seni Rupa
ALOKASI WAKTU : 12 X 40 Menit (4 pertemuan)
Y. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu :
13. Mendeskripsikan pengertian seni rupa tiga dimensi,
14. Mengindentifikasi teknik berkarya seni rupa tiga dimensi,
15. Mengeksplorasi ragam karya seni rupa tiga dimensi pada berbagai jenis media, dan
16. Mengomunikasikan hasil karya seni rupa tiga dimensi baik secara lisan maupun
tulisan.
Pertemuan 1 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 16) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
g. Orientasi kehadiran siswa.
17) Guru dan siswa mengenalkan diri.
18) Guru menjelaskan secara umum materi
Seni Budaya kelas X semester 2.
19) Guru menjelaskan beberapa aktivitas
belajar Seni Budaya.
20) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
h. Apersepsi 13) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
14) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
15) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
16) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan persentasi yang
diberikan oleh guru mengenai “Hakikat
Apresiasi Karya Seni Rupa”.
Kegiatan Inti Mengamati 90
26. Siswa mulai mengamati persentasi yang
diberikan oleh guru mengenai “Hakikat
Apresiasi Karya Seni Rupa”.
27. Siswa mencatat hasil eksplorasi mengenai
“Hakikat Apresiasi Karya Seni Rupa”.
Menanya
28. Guru bertanya jawab tentang contoh seni
rupa tiga dimensi yang ada dikehidupan
sehari-hari.
29. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
Mengomunikasikan
31. Siswa secara berkelompok
mempresentasikan hasil laporan yang
dibuatnya.
32. Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di depan
kelas.
33. Kelompok lain menanggapi kelompok yang
maju ke depan kelas dengan proaktif.
Penutup 12) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
13) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
14) Siswa saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
15) Guru memberikan siswa PR untuk
dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 2 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 16) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
g. Orientasi kehadiran siswa.
17) Guru dan siswa mengenalkan diri.
18) Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 2.
19) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
20) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
h. Apersepsi 17)Guru meminta siswa merefleksi hasil
pertemuan sebelumnya.
18)Guru menagih dan membahas PR yang
ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.
19) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
20) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
21) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti Mengamati 90
19. Guru mengarahkan siswa untuk mencari
informasi mengenai “Hal yang
Diperlukan dalam Apresiasi Hasil Karya
Seni Rupa”.
20. Siswa mencoba untuk mengeksplorasi
melalui sumber-sumber yang relevan.
21. Guru meminta siswa untuk membuat
catatan/laporan pengamatan yang
ditemukan.
22. Siswa mengamati literatur dan mencatat
hasil eksplorasi mengenai materi yang
sedang di pelajari.
Menanya
23. Guru memfasilitasi siswa melakukan
tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan
dengan materi yang sedang di pelajari.
Mengomunikasikan
26. Siswa mulai mempresentasikan hasil
laporan yang dibuatnya.
27. Guru memberikan umpan balik
berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Penutup 10) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
11) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
12) Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
Pertemuan 3 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 6) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
c. Orientasi kehadiran siswa.
7) Guru dan siswa mengenalkan diri.
8) Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 2.
9) Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
10) Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
d. Apersepsi 6) Guru meminta siswa merefleksi hasil
pertemuan sebelumnya.
7) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
8) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
9) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti Mengamati 90
10. Guru mengarahkan siswa untuk mencari
informasi mengenai “Pendekatan
Apresiasi Seni Rupa” dari internet.
11. Siswa mencoba untuk mengeksplorasi
melalui sumber-sumber yang relevan.
12. Guru meminta siswa untuk membuat
catatan/laporan pengamatan yang
ditemukan.
13. Siswa mengamati literatur dan mencatat
hasil eksplorasi mengenai materi yang
sedang di pelajari.
Menanya
14. Guru memfasilitasi siswa melakukan
tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan
dengan materi yang sedang di pelajari.
Mengomunikasikan
17. Siswa mulai mempresentasikan hasil
laporan yang dibuatnya.
18. Guru memberikan umpan balik
berdasarkan hasil pemaparan siswa.
Penutup 4) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari.
5) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
6) Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
Pertemuan 4 (3 X 40 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 16)Guru mengucapkan salam dan mengecek
7) Orientasi kehadiran siswa.
17)Guru dan siswa mengenalkan diri.
18)Guru menjelaskan secara umum materi Seni
Budaya kelas X semester 2.
19)Guru menjelaskan beberapa aktivitas belajar
Seni Budaya.
20)Guru menggali komitmen siswa untuk
terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
8) Apersepsi 16)Guru menggali pengetahuan siswa dengan
mengajukan pertanyaan tentang pertemuan
sebelumnya.
17) Guru memberikan informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
18) Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
19) Siswa menyepakati kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan Inti Mengamati
19. Guru memberikan foto/gambar tentang
karya seni rupa.
20. Siswa mencoba untuk mengamati dan
membuat kritik mengenai foto/gambar
seni rupa yang diberikan oleh guru.
Menanya
21. Siswa bertanya jawab tentang materi
yang sedang dipelajari.
22. Siswa membaca teks laporan hasil
observasi yang lain (mengamati).
Mengomunikasikan
24. Siswa secara bergantian
mengomunikasikan pengetahuannya
tentang keseluruhan materi BAB 10 yaitu
Kritik Karya Seni Rupa.
Penutup 10) Siswa menyimpulkan materi yang telah 15
dipelajari
11) Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
12) Siswa saling memberikan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.