Redoks Kim2 2 PDF
Redoks Kim2 2 PDF
nr KIM 2
Reaksi Redoks
A. PENDAHULUAN Contoh reaksi redoks menurut konsep ini:
Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang 2KClO3 + 3S → 2KCl + 3SO2
didalamnya terjadi oksidasi dan reduksi. Cr2O3 + 2Al → 2Cr + Al2O3
Konsep reaksi redoks terdiri dari tiga:
CuO + H2 → Cu + H2O
1) Oksidasi dan reduksi sebagai pengikatan dan
pelepasan oksigen. hasil hasil
oksidator reduktor
reduksi oksidasi
2) Oksidasi dan reduksi sebagai pelepasan dan
penerimaan elektron. reduksi
3) Oksidasi dan reduksi sebagai pertambahan oksidasi
dan penurunan bilangan oksidasi.
B. REAKSI REDOKS BERHUBUNGAN DENGAN C. REAKSI REDOKS BERHUBUNGAN DENGAN
OKSIGEN ELEKTRON
reduksi oksidasi
reduksi
REAKSI REDOKS 1
materi78.co.nr KIM 2
D. BILANGAN OKSIDASI d. Pada senyawa F2O, oksigen memiliki
Bilangan oksidasi senyawa adalah jumlah biloks +2.
muatan listrik yang dimiliki atom-atom suatu 7) Total biloks atom penyusun suatu senyawa:
senyawa, dimana elektron ikatan didistribusikan a. Pada senyawa netral, total biloks atom
ke atom yang lebih elektronegatif. penyusun adalah 0.
Bilangan oksidasi atom adalah muatan listrik b. Pada senyawa ion, total biloks atom
yang dimiliki suatu atom dalam sebuah senyawa. penyusun sama dengan muatan ionnya.
Contoh: biloks HCl adalah 0, biloks Mg2+ adalah Contoh:
+2, dan biloks F- adalah -1.
Tentukan bilangan oksidasi unsur S pada
Penentuan bilangan oksidasi/biloks atom: Na2SO4!
1) Unsur bebas di alam memiliki biloks 0. Jawab:
Contoh: H2, N2, O2, P4, S8, Fe, Mn, Ca.
Biloks Na = +1, biloks O = -2.
2) Ion memiliki biloks yang sama dengan nilai
Total biloks menjadi:
muatannya.
2(b.o. Na) + (b.o. S) + 4(b.o. O) = 0
Contoh: ion CO32- memiliki biloks -2, ion Ca2+
memiliki biloks +2. 2(1) + b.o. S + 4(-2) = 0
3) Unsur logam memiliki biloks positif. b.o. S = 8 – 2 = 6
Nilai-nilai biloks logam: E. REAKSI REDOKS BERHUBUNGAN DENGAN
Biloks Unsur Biloks Unsur BILANGAN OKSIDASI
logam alkali logam alkali
+1 +2 Oksidasi adalah pertambahan biloks.
(gol. IA) tanah (gol. IIA)
Reduksi adalah penurunan biloks.
+1 Ag +2 Zn
+3 Al Menurut konsep ini:
+1 +2 Cu, Hg +1 +3 Au 1) Oksidasi adalah pertambahan/kenaikan
+2 +3 Fe +2 +4 Sn, Pb, Pt bilangan oksidasi.
4) Unsur fluor (F) selalu memiliki biloks -1. 2) Reduksi adalah penurunan bilangan
5) Unsur hidrogen (H) memiliki biloks: oksidasi.
a. Biloks umum H adalah +1. Oksidator adalah zat yang mengalami
penurunan bilangan oksidasi dan menaikkan
Contoh: dalam HCl dan H2SO4, biloks H
adalah +1. bilangan oksidasi zat lain.
b. Pada hidrida logam, H memiliki biloks -1. Reduktor adalah zat yang mengalami
pertambahan bilangan oksidasi dan menurunkan
Contoh: Dalam NaH, biloks hidrogen -1.
bilangan oksidasi zat lain.
6) Unsur oksigen (O) memiliki biloks:
Contoh reaksi redoks:
a. Pada senyawa oksida atau umum,
oksigen memiliki biloks -2. Na + Cl → Na+ + Cl-
Senyawa oksida mengandung ion oksida
oksidasi
(O2-). reduksi
Contoh: Pada K2O, H2O, Na2O dan MgO,
reduktor hasil
biloks oksigen -2. hasil
oksidasi
b. Pada senyawa peroksida, oksigen oksidator reduksi
memiliki biloks -1.
Senyawa peroksida mengandung ion F. MENENTUKAN REAKSI REDOKS
peroksida (O22-). Suatu reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan
Contoh: Pada K2O2, H2O2, Na2O2 dan dapat dilakukan dengan mengecek bilangan
MgO2, biloks oksigen -1. oksidasi masing-masing atom tiap senyawa yang
c. Pada senyawa superoksida, oksigen terlibat dalam reaksi.
memiliki biloks -1/2. Tahapan menentukan reaksi redoks:
Senyawa superoksida mengandung ion a. Reaksi yang melibatkan unsur bebas
superoksida (O2-). umumnya tergolong reaksi redoks.
Contoh: Pada KO2, HO2, NaO2 dan MgO4,
biloks oksigen -1/2.
REAKSI REDOKS 2
materi78.co.nr KIM 2
b. Reaksi yang melibatkan unsur yang G. REAKSI REDOKS DISPROPORSIONASI DAN
berganti tipe rumus harus diperiksa KONPROPORSIONASI
biloksnya. Reaksi disproporsionasi atau autoredoks
c. Oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil adalah reaksi redoks yang oksidator dan
reduksi dapat ditentukan setelah seluruh reduktornya merupakan zat yang sama. Dalam
atom tiap senyawa yang terlibat dalam reaksi kata lain, zat tersebut mengalami reduksi dan
diperiksa bilangan oksidasinya, apakah juga oksidasi.
bertambah atau menurun. Contoh: Reaksi natrium hipoklorit.
Contoh: +1+1-2 +1 -1 +1+5-2
Tentukan apakah reaksi 2CuSO4 + 4KI → 2CuI + 3NaClO → 2NaCl + NaClO3
I2 + 2K2SO4 merupakan reaksi redoks atau bukan!
Bila iya, tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi
oksidasi, dan hasil reduksi! reduksi
Jawab:
hasil hasil
Karena ada senyawa bebas (I2), maka reaksi oksidasi
reduksi
tergolong reaksi redoks.
+2+6-2 +1-1 +1-1 0 +1+6-2 Reaksi konproporsionasi adalah reaksi redoks
2CuSO4 + 4KI → 2CuI + I2 + 2K2SO4 yang hasil oksidasi dan reduksinya merupakan
zat yang sama.
reduksi Contoh: Reaksi hidrogen sulfida dengan belerang
oksidasi
dioksida.
oksidator hasil +1+1-2 +1 -1 +1+5-2
reduksi hasil 2H2S + SO2 → 3S + 2H2O
reduktor oksidasi
reduksi
Setelah diperiksa satu persatu, atom Cu pada
oksidasi
CuSO4 mengalami reduksi karena penurunan
biloks, dan atom I pada KI mengalami oksidasi reduktor oksidator
karena kenaikan biloks.
REAKSI REDOKS 3